Semarak pemilihan umum di Indonesia membuat kanca perpolitikan
menjadi hidup. Pemilihan Umum yang berlangsung April 2019 kali ini serentak diadakan. Tidak hanya memilih anggota legislatif melainkan juga Presiden Indonesia yang akan menjabat selama lima tahun mendatang. Warga Indonesia dengan semangat menyambut pesta demokrasi tersebut. Mereka mendukung masing-masing kandidat baik pasangan calon (Paslon) yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam sejarah, tercatat bahwa pemilihan umum di Indonesia telah
diadakan 12 kali. Sejak tahun 1955 hingga 2019. Namun, ada yang berbeda dengan pemilihan umum tahun 2019. Tahun ini, antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya cukup tinggi. Terbukti banyak warga yang mengurus Form A5 sebagai pemilih pindahan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di luar domisili mereka. Namun, banyak pula dari mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena enggan mengurus Form A5.