1
4. Keadilan rakyat;
5. Musyawarah;
Pada Tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas yang disebut
pancasila, yaitu:
1. Nasionalisme dan kebangsaan Indonesia;
2. Internasionalisme dan peri kemanusiaan;
3. Mufakat atau demokrasi;
4. Kesejahteraan sosial;
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kelima asas tersebut bilamana diperlukan dapat ditarik menjadi Trisila atau
Tiga Sila, yaitu:
1. Sosionasionalisme;
2. Sosiodemokrasi;
3. Ketuhanan yang berkebudayaan.
2
B. Tokoh-tokoh Perumus Pancasila
1. Soekarno
Ir. Soekarno lahir dengan nama Koesno Sostrodihardjo, lahir di Surabaya 6
Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun. Ia adalah
Presiden Pertama Indonesia pada periode 1945 – 1966. Peranannya sangat besar
terhadap bangsa Indonesia, terutama memerdekakan bangsa Indonesia dari para
penjajah. Soekarno adalah orang menandatangani Surat Perintah Sebelas Maret
tahun 1966. Ia menugaskan Letnan Jendral Soeharto untuk mengamankan dan
menjaga negara dan untuk membubarkan PKI.
3
Masa Perang Revolusi
Persiapan menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah
sidang BPUPKI, Panitia Kecil (menghasilkan Piagam Jakarta), Panitia Sembilan
terdiri dari 8 orang, Panitia Kecil terdiri atas 9 orang, dan PPKI, Soekarno
mendirikan Negara Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945. Setelah
peristiwa Rengasdengklok, Kemerdekaan Indonesia dipilih tanggal 17 Agustus
1945. Pada Tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diangkat oleh PPKI
menjadi presiden dan wakil presiden. Pada tanggal 19 Agustus 1945,
pengangkatan presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP. Pada tanggal
19 September 1945, Soekarno dapat menyelesaikan pertumpahan darah peristiwa
Lapangan Ikada. Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 sebagai
kedudukan pemerintahan dan kepala negara. Selama revolusi, sistem
pemerintahan berubah menjadi semi-presidensial. Soekarno sebagai kepala negara
dan Sutan Syahrir sebagai perdana menteri.
Masa kemerdekaan
Setelah Pengakuan Kedaulatan, Soekarno diangkat sebagai Presiden RIS dan
Moh. Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden RI diserahkan
kepada Mr. Assaat, dikenal RI Jawa-Yogya. Tanggal 17 Agustus 1950, RIS
kembali menjadi RI dan Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr. Assaat
diserahkan kembali ke Ir. Soekarno. Soekarno banyak memberikan gagasan bagi
dunia internasional. Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif dalam
dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu
dengan pemimpin-pemimpin negara.
Kejatuhan
Situasi politik Indonesia tidak karuan setelah peristiwa Gestapu tahun 1965.
Lima bulan kemudian, dikeluarkan Supersemar yang ditandatangani oleh
Soekarno. Isi surat tersebut adalah perintah kepada Letjend. Soeharto untuk
mengambil tindakan yang perlu guna menjaga keamanan pemerintahan dan
keselamatan pribadi presiden. Kemudian, MPRS pun mengeluarkan tentang
4
pengukuhan Supersemar dan memberikan jaminan kepada Soeharto sebagai
pemegang Supersemar untuk setiap saat menjadi presiden apabila presiden
berhalangan. Pada 20 Februari 1967, Soekarno menandatangani Surat Pernyataan
Kekuasaan di Istana Merdeka. Secara de facto Soeharto menjadi kepala
pemerintahan di Indonesia.
2. A.A. Maramis
A.A. Maramis lahir di Manado, Sulawesi Utara, tahun 1897 - meninggal di
Indonesia tahun 1977. Ia adalah anggota KNIP, anggota BPUPKI dan Menteri
Keuangan pertama RI. Ia adalah orang yang menandatangani Oeang RI tahun
1945.
Pendidikan
Ia bersekolah di ELS, tahun 1911. Pada tahun 1918, ia melanjutkan sekolah ke
HBS dan kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Leiden, Belanda, lulus dengan
Meester in de Rechten (Mr.) Tahun 1924.
Riwayat Jabatan
Jabatan politiknya menjadi anggota BPUPKI tahun 1945, ia adalah salah satu
orang yang merumuskan dan menandatangani Piagam Jakarta tanggal 22 Juni
1945. Dia mengusulkan perubahan butir pertama Pancasila kepada Moh. Hatta
setelah berkonsultasi dengan Teuku M. Hassan.
5
1945-1946 dan juga mantan Menteri Muda Kehakiman pada Kabinet Amir
Syarifuddin II. Ia juga ketua KNIP.
4. Ki Bagoes Hadikoesomo
Ia lahir di Yogyakarta, 24 November 1890 - meninggal di Jakarta, 4 November
1954 pada umur 63 tahun). Ia adalah tokoh BPUPKI. Ia mendapat pendidikan
sekolah rakyat dan pendidikan agama di Ponpes Tradisional Wonokromo
Yogyakarta. Ia pernah menjadi Ketua Majelis Tabligh (1922), Ketua Majlis
Tarjih, anggota Komisi MPM Hoofdbestuur Muhammadijah (1926), Ketua PP
Muhammadiyah (1942-1953). Selama memimpin, ia termasuk anggota BPUPKI
dan PPKI.
5. Agus Salim
Ia seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia yang lahir di Kota Gadang,
Agam, Sumatra Barat, Hindia Belanda, 8 oktober 1884-meninggal di Jakarta, 4
November 1954 pada umur 70 tahun.
6. Abikoesno Tjokrosoejoso
Ia adalah tokoh Partai Syarikat Islam Indonesia sekaligus Menteri Perhubungan
dan Menteri Pekerjaan Umum pertama di Indonesia.
6
9. Dr.Moch.Hatta
Seorang pejuang, negarawan, dan Wakil Presiden yang lahir di Bukittingi,
Sumatra Barat, 12 Agustus 1902 - meninggal di Jakarta, 14 maret 1980. Ia dikenal
sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Ia menempuh pendidikan dasar di Sekolah
Melayu Fort de Kock dan melanjutkan studinya ke Europeesche Lagere School
(ELS) di Padang. Perjuangan yang dilakukan nya sangat besar terhadap bangsa
Indonesia.
C. Gerakan 30 September
Peristiwa ini sering disebut G 30 S PKI. Peristiwa ini terjadi pada malam hari
tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965. Dalang dibalik peristiwa ini
adalah PKI. Enam perwira dan beberapa orang lainnya menjadi korban.
Angkatan kelima
Adanya kunjungan Menlu Subandrio ke Tiongkok untuk melakukan penawaran
dan menjanjikan 100.000 pucuk senjata jenis chung. Kemudian dilaporkan ke
Bung Karno tetapi belum menghasilkan keputusan sampai meletusnya G30S.
Pada tahun 1945, berdirilah Angkatan Kelima yang terlepas dari ABRI, atas saran
PKI akibat dari tawaran PM RRC. Pengaruh PKI semakin meningkat sehingga
sering terjadinya bentrokan. Begitupun dengan rakyat. Mendengar isu-isu tentang
persiapan untuk pembentukan rezim militer, menyatakan keperluan untuk
pendirian "angkatan kelima". Akhirnya PKI membatasi pergerakan massa dalam
batas-batas hukum kapitalis negara. Adanya isu sakitnya Bung Karno yang
beredar. Memicu hal perebutan kekuasaan. Namun PKI mengetahui bahwa Bung
Karno sakit ringan. Banyaknya faktor yang menyebabkan terjadi nya G30S PKI
terjadilah Penangkapan terhadap para tokoh.
7
Supersemar
Setelah itu, tanggal 11 maret 1966 adanya perintah dari Soekarno kepada
Soeharto bahwa ia memberi kekuasaan tak terbatas melalui Surat Perintah Sebelas
Maret. Soekarno memerintah agar Soeharto mengambil langkah-langkah dengan
bijak dan tenang. Dengan kekuasaan ini Soeharto melarang PKI. Kepemimpinan
PKI terus mempengaruhi masyarakat agar menuruti rezim Soekarno-Soeharto.
Pertemuan Jenewa, Swiss
Pertemuan yang diadakan antata para ekonomi Orde Baru dengan para CEO
korporasi multinasional di Swiss, dilaksanakan pada bulan November 1967. Tim
ekonomi Indonesia menawarkan tenaga buruh yang banyak dan murah, cadangan
dan sumber daya alam yang melimpah, dan pasar yang besar.
Peringatan
Peristiwa 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30
September. 1 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Penayangan
film mengenai peristiwa tersebut diputarkan pada setiap stasiun televisi.
Dilakukannya tabur bunga terhadap makam para pahlawan revolusi di TMP
Kalibata.
8
terpilihlah dua rancangan lambang negara, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya
M. Yamin. Yang selanjutnya diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan
Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar
matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. Penyempurnaan rancangan
akhirnya dilakukan. Rancangan final Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden
Soekarno. Namun Partai Masyumi merasa keberatan terhadap gambar burung
garuda dengan perisai tangan dan bahu manusia. Sultan Hamid II kembali
mengajukan rancangannya yaitu Rajawali-Garuda Pancasila. Akhirnya lambang
negara karya Sultan Hamid II diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet
RIS.