NOMOR :
TENTANG
MENIMBANG :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, maka diperlukan
b. bahwa agar pelayananTransfusi Darah di Rumah Sakit dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur Rumah sakit sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
perluditetapkandenganKeputusanDirekturRumahSakit
MENGINGAT :
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
KESATU :
KebijakanTransfusiDarahRumahSakitsebagaimanatercantumdalamLampiranKeputusanini.
KEDUA
:Keputusaniniberlakusejaktanggalditetapkannyadanakandilakukanevaluasisetiaptahunnya.
KETIGA
:Apabilahasilevaluasimensyaratkanadanyaperbaikanmakaakandiadakanperbaikansebagaimaname
stinya
Ditetapkan di :
Tanggal :
RUMAH SAKIT
DirekturUtama
TEMBUSAN Yth :
1. KepalaInstalasiLaboratorium
2. ManajerPenunjangMedis
3. PenjabPelayananLaboratorium
4. Arsip
NOMOR :
TANGGAL :
KebijakanUmum
yang berlaku.
4. Dalammelaksanakantugasnyasetiappetugaswajibmematuhiketentuandalam K3
(KeselamatandanKesehatanKerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang
berlaku, etikaprofesi, etikket, danmenghormatihakpasien.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal
satubulan sekali.
Kebijakan Khusus
2. PelayananTransfusi Darah harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
pelatihan di bidangtransfusi darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia ( PMI ).
5. Darah untuk pasien kelompok“ cito “ akan diprioritaskan dari pada pasien yang tidak
tergolong “ cito “.
6. Dokter DPJP bertugas memutuskan pemberian, pengawasan dan pemeriksaan lebih lanjut.
7. Bila persediaan darah di Bank Darah tidak mencukupi atau tidak ada, baru di cari ke Unit
10. Pada pelaksanaan transfuse darah hendaknya dilaksanakan secara aman dan meminimalkan
resiko transfusi.
11. Permintaan darah yang diajukan ke Bank Darah harus ditulis dengan lengkap dan
ditandatangani oleh dokter yang merawat, apabila tidak ada dokter yang merawat dapat