GRESIK
PEDOMAN PELAYANAN
POLI IVA
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Sebagai bahan pedoman untuk pelaksanaan program Surveylen Poli IVA di
Puskesmas melalui prosedur dan tindakan yang dapat di pertanggung
jawabkan
. LANDASAN HUKUM
1. Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang – undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Undang – undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
BAB. II
STANDAR KETENAGAAN
C. JADUAL PELAYANAN
A. DENAH RUANG
C. Perlengkapan
1. ATK
2. Bagan pelayanan poli IVA
3.Buku Pedoman Pelayanan IVA
D. Meubelair
1. Kursi kerja 2
2. Kursi pasien 3
3. Lemari arsip
4. Lemari kabinet
Rekam Medis
Meja Gynek
Bak intrumen
Komputer
Jam dinding
ATK
Lemari Arsip
Dokter
Bidan
Formulir rujukan
lanjut.
2. Pemeriksaan Laboratorium
pemeriksaan laboratorium
( IMS)
LOGISTIK
A. Obat-Obatan
1. Asam mefenamat
2. Amoxillin
3. Alboyhil Sup
4. Nistatin Sup
BAB. VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB. VII
KESELAMATAN KERJA
I. Pendahuluan
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka kesakitan diare
hasil survei subdit diare dimana angka kesakitan diare semua umur tahun
2000 adalah 301/1000 penduduk, tahun 2003 sebesar 374/1000
penduduk dan tahun 2006 sebesar 423/1000 penduduk. Kematian diare
pada balita 75,3 per 100.000 balita dan semua umur 23,2 per 100.000
penduduk semua umur (hasil SKRT 2001)
II. Tujuan
a. Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya
dapat melindungi diri sendiri, pasien dan masyarakat dari penularan
penyakit.
b. Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya
mempunyai resiko tinggi tertular penyakit menular dilingkungan
tempat kerjanya, untuk menghindarkan paparan tersebut, setiap
petugas harus menerapkan prinsip “Universal Precaution”.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Target
Tahun 2015
tARGET 35%
Target
Tahun 2015
tARGET 100%
PENUTUP