Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG
JalanJenderal Ahmad Yani 169 MagelangKodePos 56115TromolPos 5
Telepon (0293) 363601Faksimile (0293) 365183
Laman : www.rsjsoerojo.co.id SuratElektronik : admin@rsjsoerojo.co.id

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Kegiatan : Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak
Dan Remaja
Pekerjaan : Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan Gedung Rawat Inap
Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja
Lokasi : RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
Tahun Anggaran : 2019

BAB I
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

I. Pendahuluan

A. Umum

Pelaksanaan pembangunan atau suatu rencana umumnya dilakukan dengan melalui


bebarapa tahapan yaitu: tahap persiapan dan perencanaan, tahapan pelaksanaan
konstruksi fisik dan masa pemeliharaan yang selanjutnya tahap penggunaan /
Operasional dan Pemeliharaan oleh Pemilik / Pengguna sesuai rencana. Setiap tahapan
akan melibatkan pihak lain sesuai dengan peranannya masing-masing, dimana pada
tahap Persiapan dan Perencanaan akan melibatkan Pemilik / Pengguna dan Konsultan
Perencana yang akan melaksanakan pekerjaan Perencanaan dan Perancangan Detail,
tahap Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Fisik dan masa Pemeliharaan akan
melibatkan Kontraktor Pelaksana / Pemborong selaku Rekanan Pelaksana pekerjaan
fisik dan Konsultan Pengawas yang semuanya akan bekerja berdasarkan Perjanjian
Kerja dengan Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas.

Guna memperoleh hasil sesuai yang direncanakan dan dapat dipertanggung jawabkan
serta berlangsung operasional efektif, maka setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan
diperlukan adanya koordinasi, pengedalian dan pengawasan secara teknis dan
administrasi.

Pelaksanaan koordinasi, pengendalian dan pengawasan secara teknis dan administrasi


ini harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang kompeten selaku Konsultan
Pengawas, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli
pengawasan di kantor dan di lapangan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kompleksitas
rencana pelaksanaan fisik pekerjaan.

Konsultan Pengawas bertujuan secara umum melaksanakan koordinasi, pengedalian


dan pengawasan secara teknis dan administrasi pelaksanaan pekerjaan
pembangunan konstruksi fisik, dari segi Biaya, Mutu, dan Waktu kegiatan
pelaksanaan serta Tertib Administrasi selama seluruh tahapan pekerjaan.

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 1/11
Kinerja Konsultan Pengawas sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas pengawasan,
sehingga secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan kontrak perjanjian kerja yang adai.

B. Maksud Dan Tujuan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang
memuat masukkan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.

Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawas dapat melaksanakan tanggung


jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

C. Latar Belakang

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian dari Kegiatan


Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja
2. Seluruh Biaya Pekerjaan berasal dari sumber dana APBN tahun anggaran 2019
3. Gambaran Pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan adalah :
a. Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak
Dan Remaja

- PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pekerjaan Denah, Tampak, Potongan dan Detail Arsitektur meliputi
pekerjaan pengukuran yaitu ketentuan ukuran tiap-tiap ruangan, dimensi
luasan ruang, ketinggian bangunan dan elevasi ketinggian lantai bangunan
baik dalam ruangan (Interior) maupun ukuran-ukuran pekerjaan diluar
ruangan (eksterior), pekerjaan detail pintu, jendela, boven, ornamen
arsitektur, pola dan detail lantai, pola dan detail plafon, detail teralis dan
detail khusus arsitektur lainnya. Konsultan Pengawas harus memastikan
bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan pemeriksaan
sample material sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna
memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan dan metode
kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan
struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan
RAB yang ada.

Pekerjaan Finishing Arsitektur meliputi ketepatan kualitas dan ukuran


material finishing untuk atap, dinding, lantai, plafon, pintu, jendela, boven,
finishing ornamen khusus arsitektur lainnya dan material taman (eksterior)
sebagai unsur penunjang interior Konsultan Pengawas harus memastikan
bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan pemeriksaan
sample material, contoh aplikasi (mock up) khusus untuk penentuan
finishing warna cat sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna
memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan dan metode
kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan
struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan
RAB yang ada.

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 2/11
Pekerjaan Penunjang Arsitektur, meliputi pekerjaan sistem pencahayaan
khusus ruang tertentu jika ada dan sistem penerangan luar gedung
penujang tampilan bangunan ketika malam hari, material tanaman dan
taman (lanskape) serta ornamen khususu pada dinding dan ruang-ruang
khusus seperti ruang serba guna, ruang tertentu lainnya. Konsultan
Pengawas harus memastikan bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada
dan dilakukan pemeriksaan sample material, contoh aplikasi (mock up)
khusus untuk penentuan finishing warna cat sebelum pekerjaan
dilaksanakan oleh Kontraktor guna memastikan ketepatan material,
peralatan yang dibutuhkan dan metode kerja maupun ukuran-ukuran yang
tepat terkait pelaksanaan pekerjaan struktur atas bangunan agar sesuai
dengan dokumen RKS, Gambar dan RAB yang ada.

- PEKERJAAN SIPIL / STRUKTUR GEDUNG


Pekerjaaan Struktur Pondasi Gedung, meliuti pekerjaan galian pondasi
lajur, pondasi setempat, dan pondasi khusus dengan perkuatan serta
struktur pembesian dan pengecoran pondasi. Konsultan Pengawas harus
memastikan bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan
pemeriksaan sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna
memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan dan metode
kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan
struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan
RAB yang ada.

Pekerjaan Struktur Atas Gedung meliputi Sloof, Kolom, Balok, Ring Balok
dan Atap Bangunan.Konsultan Pengawas harus memastikan bahwa
dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan pemeriksaan sebelum
pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna memastikan ketepatan
material, peralatan yang dibutuhkan dan metode kerja maupun ukuran-
ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan struktur atas bangunan
agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan RAB yang ada

Pekerjaan Sistem Utilitas Gedung meliputi perkerasan jalan, drainase


/pembuangan, kabel tanam instalasi listrik serta sistem IPAL Konsultan
Pengawas harus memastikan bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada
dan dilakukan pemeriksaan sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh
Kontraktor guna memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan
dan metode kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan
pekerjaan struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS,
Gambar dan RAB yang ada.

- PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL


Pekerjaan Mekanikal meliputi pekerjaan pemasangan pipa-pipa baik
instalasi pipa air hujan, Instalasi pipa air bersih, Instalasi pipa air kotor dan
juga segala mesin pompa air yang harus dipasang. Konsultan Pengawas
harus memastikan bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan
dilakukan pemeriksaan sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor
guna memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan dan
metode kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan
pekerjaan struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS,
Gambar dan RAB yang adai.

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 3/11
Pekerjaan Elektrikal meliputi pekerjaan pemasangan instalasi listrik, lampu,
stop kontak, instalasi listrik alat kesehatan dan alat rumah tangga lain yang
membutuhkan listrik, instalasi lampu penerangan luar gedung, instalasi tata
suara, instalasi telepon, instalsi televisi, instalasi cctv dan juga instalasi
sistem data/internet yang harus terpasang. Konsultan Pengawas harus
memastikan bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan
pemeriksaan sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna
memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan dan metode
kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan
struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan
RAB yang ada.

b. Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak


dan Remaja ini bersamaan waktunya dengan Pembangunan Gedung Rawat
Jalan Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja. Sehingga koordinasi sat
pelaksanaan dengan paket pekerjaan yang lain harus dilakukan karena akan
terdapat pekerjaan yang saling berkaitan satu dan lainnya.

c. Sistim dan Waktu pelaksanaan pekerjaan fisik, pekerjaan akan dilakukan dengan
dikontrakkan ke pihak ketiga (Kontraktor Pelaksana) dan selama pelaksanaan
akan dikendalikan oleh Konsultan Pengawas serta harus diselesaikan dalam
waktu 150 (seratus lima puluh) hari kalender dan 115 (seratus lima belas) hari
kalender masa Pemeliharaan.

D. Lingkup Pekerjaan

Kegiatan adalah: Kegiatan Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan


Jiwa Anak Dan Remaja Uraian pekerjaan adalah: Jasa Konsultansi Pengawasan
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja

II. Lingkup pekerjaan Pengawasan

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah melaksanakan
koordinasi, pengendalian dan pengawasan secara teknis dan administrasi pelaksanaan
pekerjaan pembangunan konstruksi fisik, dari segi Biaya, Mutu, dan Waktu kegiatan
pelaksanaan serta Tertib Administrasi selama Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Fisik
dan Masa Pemeliharaan

Lingkup pekerjaan tersebut antara lain adalah :

1. Memeriksa Jadwal dan Rencana Kerja Pekerjaan Fisik secara keseluruhan S kurve
(master schedule) berdasarkan jadual dan rencana kerja yang diajukan Kontraktor
Pelaksana untuk disetujui oleh Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas sesuai dengan
target waktu yang harus dicapai di dalam kontrak pemborongan.
2. Mengkoordinasikan pekerjaan pengurusan Perijinan terkait dengan Pekerjaan secara
keseluruhan.
3. Memeriksa dan mempelajari dokumen hasil perencanaan (Gambar, RKS, RAB BA
Aanwijzing) serta dokumen kontrak Pemborong yang akan dijadikan dasar dalam
pelaksanaan pengawasan pekerjaan di lapangan.
4. Memeriksa dan menyetujui sample material / bahan, peralatan dan metoda
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 4/11
5. Memeriksa dan menyetujui gambar pelaksanaan (shop drawing) jika diperlukan yang
dibuat oleh penyedia jasa fisik/kontraktor guna memperoleh ijin pelaksanaan pekerjaan.
6. Melakukan pengendalian dan monitoring pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volume/realisasi fisik agar tercapai tepat waktu,
mutu dan biaya sesuai dengan kontrak fisik pekerjaan.
7. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pelaksanaan konstruksi bersama dengan Konsultan Perencana agar
pelaksanaan fisik apat berjalan sesuai yang direncanakan.
8. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala baik rapat mingguan maupun
rapat bulanan serta membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan,
dengan masukkan hasil rapat-rapat Perencanaan, Lapangan dan Pemberi
Tugas/Koordinasi, laporan mingguan dan bulanan serta laporan harian pekerjaan
konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana/Pemborong.
9. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, serah terima
pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
10. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana/Pemborong.
11. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built drawings)
yang dibuat oleh Kontraktor sebelum serah terima pertama.
12. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan laporan akhir pekerjaan pengawasan.
13. Bersama Konsultan Perencana dan Kontraktor Pelaksana/Pemborong menyusun
petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
14. Membantu Pemilik/Pengguna mengurus IPB (Izin Penggunaan Bangunan) dari
Pemerintah Daerah setempat jika diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

III. Tanggung Jawab Pengawasan

Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

Secara umum tanggung jawab Konsultan Pengawas adalah minimal sebagai berikut :

1. Kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik


dengan target sasaran waktu, mutu dan biaya pekerjaan, dengan memperhatikan
jadwal dan dokumen pelelangan/ pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta
peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku.
2. Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
3. Hasil evaluasi pekerjaan pengawasan dan dampak yang ditimbulkan.
4. Penanggung jawab profesional pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai
suatu perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional pengawasan yang
terlibat.

IV. Biaya

Besarnya biaya pekerjaan pengawasan bagi Konsultan Pengawas dihitung secara orang-
bulan dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang
berlaku dan rencana kebutuhan yang diajukan dalam penanganan pekerjaan.

Besarnya biaya Konsultan Pengawas merupakan biaya tetap dan pasti (lump sum fixed
price). Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Surat Perjanjian Pekerjaan

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 5/11
Pengawasan yang dibuat oleh Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas.

Biaya Pekerjaan Pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual, meliputi
komponen sebagai berikut :
- Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
- Materi dan penggandaan laporan.
- Pembelian dan atau sewa peralatan.
- Sewa kendaraan.
- Biaya rapat-rapat.
- Perjalanan (lokal maupun luar kota).
- Jasa dan overhead pengawasan.
- Pajak dan iuran daerah lainnya

Pembayaran biaya Konsultan Pengawas adalah berdasarkan prestasi kemajuan Pekerjaan


Pengawasan.

Sumber Dana : DIPA RM Tahun Anggaran 2019

V. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :

1. Buku Harian / Direksi, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting
dari Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas, Konsultan Perencana, Kontraktor
Pelaksana/Pemborong dan Konsultan Pengawas.

2. Laporan Harian, berisi keterangan tentang : Tenaga kerja, Bahan-bahan yang datang,
diterima atau ditolak, Alat-alat, Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan dan Waktu
pelaksanaan pekerjaan.

3. Laporan Mingguan dan Bulanan sebagai resume laporan harian selama seminggu dan
sebulan berupa foto-foto pelaksanaan pekerjaan, solusi-solusi teknis / gambar
pelaksanaan ijin pelaksanaan, persetujuan sample material sesuai dokumen RKS, serta
kendala-kendala teknis yang dialami selama seminggu/sebulan dan rencana pekerjaan
minggu/bulan yang akan datang..

4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran dan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan

5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Perubahan Pekerjaan (Pekerjaan
Tambah Kurang).

6. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual peralatan-


peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana yang dikoreksi Konsultan Pengawas.

7. Breita Acara Rapat Lapangan (site meeting) dan rapat Evaluasi Pekerjaan yang
dilaksanakan selama pelaksanaan fisik.

8. Memeriksa Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang
dibuat oleh Kontraktor Pelaksana/Pemborong

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 6/11
9. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan secara keseluruhan pekerjaan yang
dilaksanakan

10. Laporan Pemeliharaan Pekerjaan sebagi dasar pembuatan berita acara serah terima ke
II pekerjaan setelah Kontraktor Pelaksana/Pemborong meyelesaikan masa
pemeliharaan tidak ada hal-hal yang tidak berfungsi dengan baik terkait pekerjaan
tersebut

VI. Kriteria

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada Kerangka Acuan Kerja
ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

Persyaratan Umum Pekerjaan :


Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas
sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas.

Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.

Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Fisik
harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang
secara fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja proyek.

Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

Persyaratan Teknis Lainnya


Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-ketentuan
seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain :

 Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan proyek yang bersangkutan, yaitu Surat
Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuan-ketentuan
sebagai dasar perjanjiannya.

 Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.

 Standar dan Pedoman Teknis yang berlaku dibidang penyelenggaraan bangunan


gedung.

VII. Proses Pekerjaan Pengawasan

A. Umum

Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh


Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 7/11
Pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana
yang diharapkan.

B. Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas

Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terperinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan,
yang secara garis besar adalah sebagai berikut:

 Pekerjaan Persiapan.

Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan


Pelaksanaan Pembangunan Fisik dan memeriksa hasil pengurusan Perijinan/ IMB
jika diperlukan

Memeriksa Dokumen Perencanaan dan membantu dalam proses pengadaan


Pemborong Pelaksana/ Kontraktor, memeriksa Time Schedule/Bar Charts, S-Curve
dan Net Work Planning yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya
diteruskan kepada Pemilik/ Pengguna selaku Pemberi Tugas untuk mendapatkan
persetujuan.

 Pekerjaan Teknis Ahli dan Pengawasan Lapangan

Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,


koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis
maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai
dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.

Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan baku atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di
lapangan atau di tempat kerja lainnya.

Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
agar batas waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan


pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh
pada ketentuan kontrak untuk mendapatkan persetujuan dari Pemilik/Pengguna
selaku Pemberi Tugas

Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan


penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang kepada Pemborong
dengan pemberitahuan tertulis kepada Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas.

Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas


dan Pemborong dalam mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.

 Konsultasi

Melakukan konsultasi dengan Pemilik/ Pengguna selaku Pemberi Tugas untuk


membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa perencanaan
dan Pelaksanaan pembangunan Fisik.

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 8/11
Mengadakan Rapat Lapangan secara berkala sedikitnya dua kali dalam sebulan,
dengan Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas, Konsultan Perencana dan
Pemborong Pelaksana/Kontraktor dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan untuk kemudian membuat risalah rapat
dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima
paling lambat 1 minggu kemudian.

Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap perlu terkait dengan
Perencanaan, pelaksanaan dan Koordinasi dengan Pemilik/Pengguna selaku
Pemberi Tugas, dalam bentuk Rapat Koordinasi.

 Laporan

Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada
Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas, mengenai volume, prosentase dan nilai
bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pemborong Pelaksana/
Kontraktor.

Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan


jadwal yang telah disetujui.

Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.

Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Pemborong Pelaksana/


Kontraktor terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan dan
juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Pemborong
Pelaksana/Kontraktor (Shop Drawings).

 Dokumen

Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan prestasi pekerjaan,


penyelesaian pekerjaan dilapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran
dan penyerahan pekerjaan.

Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan
atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.

Menyiapkan formulir, Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan, Berita Acara


Kemajuan Pekerjaan, Penyerahan Pertama dan Kedua serta formulir-formulir lainnya
yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.

Memeriksa dan membuat Laporan Pengawasan Berkala selama berlangsungnya


masa pemeliharaan fisik sebagai dasar serah terima ke kedua kepada
Pemilik/Pengguna selaku pemberi tugas

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 9/11
VIII. Masukan

A. Informasi

Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri informasi


yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemilik/Pengguna selaku
Pemberi Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.

Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam


pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemilik/Pengguna selaku Pemberi
Tugas, maupun yang dicari sendiri.

Informasi Pengawasan antara lain :


- Dokumen pelaksanaan yaitu : Gambar-gambar pelaksanaan, Rencana Kerja dan
Syarat-syarat, Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan Pemborong
Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan.
- Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh
Pemborong dan disetujui Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas.
- Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan
- Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis lainnya.
- Informasi lainnya.

Kesalahan pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan informasi


menjadi tangung jawab sepenuhnya dari Konsultan Pengawas.

B. T e n a g a

Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus menyediakan tenaga yang


memenuhi kebutuhan proyek, baik ditinjau dari lingkup pekerjaan proyek maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini minimal terdiri
dari :
PENDIDIKAN JUMLAH
NO JABATAN SATUAN
/PENGALAMAN PERSONIL
A. TENAGA AHLI PENGAWAS
A.1. Masa Pelaksanaan Fisik
1 Ketua Tim/Ahli Sipil/Arsitektur S1<3 1 orang
2 Pengawas (Inspector)/Sipil D3 >5<10 / S1<3 1 orang
3 Pengawas (Inspector)/ME D3 >5<10 / S1<3 1 orang
4 Pengawas (Inspector)/Interior D3 >5<10 / S1<3 1 orang
5 Pengawas (Inspector)/K3 D3 >5<10 / S1<3 1 orang
orang
A.2.Masa Pemeliharaan orang
1 Ketua Tim/Ahli Sipil/Arsitektur S1<3 1 orang
2 Pengawas (Inspector)/ME D3 >5<10 / S1<3 1 orang
orang
orang
B. TENAGA PENDUKUNG orang
1 Offce Manager - SMA/STM 1 orang
2 Cost Estimator SMA/STM 1 orang
3 Office boy SMA/STM 1 orang

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 10/11
IX. Program Kerja

Sebelum melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus segera menyusun :

1. Program kerja, termasuk jadwal kegiatan secara detail.


2. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya).
3. Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh Konsultan Pengawas harus mendapatkan
persetujuan dari Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas.
4. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan proyek.
5. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari
Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas.

Magelang, 12 April 2019

Menetapkan,
Pejabat Pembuat Komitmen
DIPA RM

dr. Dyah Wahyu Priyanti, MPH


NIP. 196104071988122001

Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 11/11

Anda mungkin juga menyukai