BAB I
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
I. Pendahuluan
A. Umum
Guna memperoleh hasil sesuai yang direncanakan dan dapat dipertanggung jawabkan
serta berlangsung operasional efektif, maka setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan
diperlukan adanya koordinasi, pengedalian dan pengawasan secara teknis dan
administrasi.
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 1/11
Kinerja Konsultan Pengawas sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas pengawasan,
sehingga secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan kontrak perjanjian kerja yang adai.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang
memuat masukkan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.
C. Latar Belakang
- PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pekerjaan Denah, Tampak, Potongan dan Detail Arsitektur meliputi
pekerjaan pengukuran yaitu ketentuan ukuran tiap-tiap ruangan, dimensi
luasan ruang, ketinggian bangunan dan elevasi ketinggian lantai bangunan
baik dalam ruangan (Interior) maupun ukuran-ukuran pekerjaan diluar
ruangan (eksterior), pekerjaan detail pintu, jendela, boven, ornamen
arsitektur, pola dan detail lantai, pola dan detail plafon, detail teralis dan
detail khusus arsitektur lainnya. Konsultan Pengawas harus memastikan
bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan pemeriksaan
sample material sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna
memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan dan metode
kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan
struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan
RAB yang ada.
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 2/11
Pekerjaan Penunjang Arsitektur, meliputi pekerjaan sistem pencahayaan
khusus ruang tertentu jika ada dan sistem penerangan luar gedung
penujang tampilan bangunan ketika malam hari, material tanaman dan
taman (lanskape) serta ornamen khususu pada dinding dan ruang-ruang
khusus seperti ruang serba guna, ruang tertentu lainnya. Konsultan
Pengawas harus memastikan bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada
dan dilakukan pemeriksaan sample material, contoh aplikasi (mock up)
khusus untuk penentuan finishing warna cat sebelum pekerjaan
dilaksanakan oleh Kontraktor guna memastikan ketepatan material,
peralatan yang dibutuhkan dan metode kerja maupun ukuran-ukuran yang
tepat terkait pelaksanaan pekerjaan struktur atas bangunan agar sesuai
dengan dokumen RKS, Gambar dan RAB yang ada.
Pekerjaan Struktur Atas Gedung meliputi Sloof, Kolom, Balok, Ring Balok
dan Atap Bangunan.Konsultan Pengawas harus memastikan bahwa
dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan pemeriksaan sebelum
pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna memastikan ketepatan
material, peralatan yang dibutuhkan dan metode kerja maupun ukuran-
ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan struktur atas bangunan
agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan RAB yang ada
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 3/11
Pekerjaan Elektrikal meliputi pekerjaan pemasangan instalasi listrik, lampu,
stop kontak, instalasi listrik alat kesehatan dan alat rumah tangga lain yang
membutuhkan listrik, instalasi lampu penerangan luar gedung, instalasi tata
suara, instalasi telepon, instalsi televisi, instalasi cctv dan juga instalasi
sistem data/internet yang harus terpasang. Konsultan Pengawas harus
memastikan bahwa dokumen ijin pelaksanaan harus ada dan dilakukan
pemeriksaan sebelum pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor guna
memastikan ketepatan material, peralatan yang dibutuhkan dan metode
kerja maupun ukuran-ukuran yang tepat terkait pelaksanaan pekerjaan
struktur atas bangunan agar sesuai dengan dokumen RKS, Gambar dan
RAB yang ada.
c. Sistim dan Waktu pelaksanaan pekerjaan fisik, pekerjaan akan dilakukan dengan
dikontrakkan ke pihak ketiga (Kontraktor Pelaksana) dan selama pelaksanaan
akan dikendalikan oleh Konsultan Pengawas serta harus diselesaikan dalam
waktu 150 (seratus lima puluh) hari kalender dan 115 (seratus lima belas) hari
kalender masa Pemeliharaan.
D. Lingkup Pekerjaan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah melaksanakan
koordinasi, pengendalian dan pengawasan secara teknis dan administrasi pelaksanaan
pekerjaan pembangunan konstruksi fisik, dari segi Biaya, Mutu, dan Waktu kegiatan
pelaksanaan serta Tertib Administrasi selama Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Fisik
dan Masa Pemeliharaan
1. Memeriksa Jadwal dan Rencana Kerja Pekerjaan Fisik secara keseluruhan S kurve
(master schedule) berdasarkan jadual dan rencana kerja yang diajukan Kontraktor
Pelaksana untuk disetujui oleh Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas sesuai dengan
target waktu yang harus dicapai di dalam kontrak pemborongan.
2. Mengkoordinasikan pekerjaan pengurusan Perijinan terkait dengan Pekerjaan secara
keseluruhan.
3. Memeriksa dan mempelajari dokumen hasil perencanaan (Gambar, RKS, RAB BA
Aanwijzing) serta dokumen kontrak Pemborong yang akan dijadikan dasar dalam
pelaksanaan pengawasan pekerjaan di lapangan.
4. Memeriksa dan menyetujui sample material / bahan, peralatan dan metoda
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 4/11
5. Memeriksa dan menyetujui gambar pelaksanaan (shop drawing) jika diperlukan yang
dibuat oleh penyedia jasa fisik/kontraktor guna memperoleh ijin pelaksanaan pekerjaan.
6. Melakukan pengendalian dan monitoring pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volume/realisasi fisik agar tercapai tepat waktu,
mutu dan biaya sesuai dengan kontrak fisik pekerjaan.
7. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pelaksanaan konstruksi bersama dengan Konsultan Perencana agar
pelaksanaan fisik apat berjalan sesuai yang direncanakan.
8. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala baik rapat mingguan maupun
rapat bulanan serta membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan,
dengan masukkan hasil rapat-rapat Perencanaan, Lapangan dan Pemberi
Tugas/Koordinasi, laporan mingguan dan bulanan serta laporan harian pekerjaan
konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana/Pemborong.
9. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, serah terima
pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
10. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana/Pemborong.
11. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built drawings)
yang dibuat oleh Kontraktor sebelum serah terima pertama.
12. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan laporan akhir pekerjaan pengawasan.
13. Bersama Konsultan Perencana dan Kontraktor Pelaksana/Pemborong menyusun
petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
14. Membantu Pemilik/Pengguna mengurus IPB (Izin Penggunaan Bangunan) dari
Pemerintah Daerah setempat jika diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Secara umum tanggung jawab Konsultan Pengawas adalah minimal sebagai berikut :
IV. Biaya
Besarnya biaya pekerjaan pengawasan bagi Konsultan Pengawas dihitung secara orang-
bulan dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang
berlaku dan rencana kebutuhan yang diajukan dalam penanganan pekerjaan.
Besarnya biaya Konsultan Pengawas merupakan biaya tetap dan pasti (lump sum fixed
price). Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Surat Perjanjian Pekerjaan
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 5/11
Pengawasan yang dibuat oleh Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas.
Biaya Pekerjaan Pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual, meliputi
komponen sebagai berikut :
- Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
- Materi dan penggandaan laporan.
- Pembelian dan atau sewa peralatan.
- Sewa kendaraan.
- Biaya rapat-rapat.
- Perjalanan (lokal maupun luar kota).
- Jasa dan overhead pengawasan.
- Pajak dan iuran daerah lainnya
V. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
1. Buku Harian / Direksi, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting
dari Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas, Konsultan Perencana, Kontraktor
Pelaksana/Pemborong dan Konsultan Pengawas.
2. Laporan Harian, berisi keterangan tentang : Tenaga kerja, Bahan-bahan yang datang,
diterima atau ditolak, Alat-alat, Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan dan Waktu
pelaksanaan pekerjaan.
3. Laporan Mingguan dan Bulanan sebagai resume laporan harian selama seminggu dan
sebulan berupa foto-foto pelaksanaan pekerjaan, solusi-solusi teknis / gambar
pelaksanaan ijin pelaksanaan, persetujuan sample material sesuai dokumen RKS, serta
kendala-kendala teknis yang dialami selama seminggu/sebulan dan rencana pekerjaan
minggu/bulan yang akan datang..
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran dan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan
5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Perubahan Pekerjaan (Pekerjaan
Tambah Kurang).
7. Breita Acara Rapat Lapangan (site meeting) dan rapat Evaluasi Pekerjaan yang
dilaksanakan selama pelaksanaan fisik.
8. Memeriksa Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang
dibuat oleh Kontraktor Pelaksana/Pemborong
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 6/11
9. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan secara keseluruhan pekerjaan yang
dilaksanakan
10. Laporan Pemeliharaan Pekerjaan sebagi dasar pembuatan berita acara serah terima ke
II pekerjaan setelah Kontraktor Pelaksana/Pemborong meyelesaikan masa
pemeliharaan tidak ada hal-hal yang tidak berfungsi dengan baik terkait pekerjaan
tersebut
VI. Kriteria
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada Kerangka Acuan Kerja
ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Fisik
harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang
secara fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja proyek.
Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan proyek yang bersangkutan, yaitu Surat
Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuan-ketentuan
sebagai dasar perjanjiannya.
A. Umum
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 7/11
Pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana
yang diharapkan.
Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terperinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan,
yang secara garis besar adalah sebagai berikut:
Pekerjaan Persiapan.
Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan baku atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di
lapangan atau di tempat kerja lainnya.
Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
agar batas waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Konsultasi
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 8/11
Mengadakan Rapat Lapangan secara berkala sedikitnya dua kali dalam sebulan,
dengan Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas, Konsultan Perencana dan
Pemborong Pelaksana/Kontraktor dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan untuk kemudian membuat risalah rapat
dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima
paling lambat 1 minggu kemudian.
Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap perlu terkait dengan
Perencanaan, pelaksanaan dan Koordinasi dengan Pemilik/Pengguna selaku
Pemberi Tugas, dalam bentuk Rapat Koordinasi.
Laporan
Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada
Pemilik/Pengguna selaku Pemberi Tugas, mengenai volume, prosentase dan nilai
bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pemborong Pelaksana/
Kontraktor.
Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
Dokumen
Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan
atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 9/11
VIII. Masukan
A. Informasi
B. T e n a g a
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 10/11
IX. Program Kerja
Menetapkan,
Pejabat Pembuat Komitmen
DIPA RM
Pembangunan Gedung Rawat Inap Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Hal 11/11