Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Pada hari ini , telah ditandatanngani Perjanjian Sewa Menyewa


sebagai berikut :
Nama : Ibu Putu Darawati
Alamat :
Telepon : 085 253 806 044
KTP :
Bertindak sebagai Pemilik, dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK I (Pertama)
Nama :
Alamat :
Telepon : 081 231 115 211
KTP :
Bertindak sebagai Penyewa, dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK II (Kedua)

Kedua belah pihak menerangkan dan memberitahukan didalam perjanjian ini bahwa
oleh Pihak I telah disewakan kepada Pihak II, dan Pihak II mengaku telah menyewa dari
Pihak I berupa :
- Sebuah bangunan rumah di Perum Royal Griya Loka – Blok W No. 14, Tabanan –
Bali dengan fasilitas sebagai berikut : Listrik 2200 Watt, Air Sumur, Pompa Air dan
1 Buffet Jati.
Demikian dengan memakai peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dan perjanjian-
perjanjian serta syarat – syarat tersebut dibawah ini :
PASAL 1
Sewa menyewa ini dimulai tanggal 10 Mei 2019 sampai dengan 10 Mei 2020.
PASAL 2
Jumlah uang sewa untuk 1 tahun tersebut sebesar Rp. 16.000.000 dan sebagai tanda jadi
pada tanggal 10 Mei 2019, Pihak II telah memberikan Rp. 4.000.000 kepada Pihak I
kemudian sisa Rp.12.000.000 akan dilunasi / diselesaikan oleh Pihak II pada tanggal 15
Juni 2019. Perlunasan harus diselesaikan pada tanggal 15 Juni 2019 selanjutnya uang
sewa tidak dapat ditarik kembali baik sebagian maupun keseluruhan dengan alasan
apapun.
Pihak II wajib menyerahkan kepada Pihak I uang jaminan sebesar Rp. 1.000.000 dan uang
jaminan tersebut bila selesai masa kontrak, terdapat kerusakan dalam bangunan
rumah/tunggakan pembayaran listrik dan lain-lain yang ada hubungannya dengan Pihak
I sebagai pemilik rumah.
Pihak II harus melunasi sebanyak Rp. 12.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 13.000.000
kepada Pihak I pada tanggal 15 Juni 2019.
PASAL 3
Pihak II menerima segala hal yang telah disewa tersebut dalam keadaan pada saat ini dan
kosong dari segenap penghuni. Oleh karenanya Pihak II berjanji dan sanggup diwajibkan
dan diharuskan untuk menyerahkan pula segala apa yang telah ia sewa tersebut kepada
Pihak I pada berakhirnya masa sewa didalam keadaan terpelihara.
- Sedangkan Pihak II dengan bentuk dan alasan apapun juga tidak berhak minta
ganti kerugian ataupun ongkos-ongkos kepada Pihak I.
- Apabila ternyata pada berakhirnya masa sewa, Pihak II lupa tidak menyerahkan
segala apa yang telah disewa tersebut, maka dengan akta ini pula, Pihak I
dikuasakan penuh dan luas, tidak dapat ditarik kembali untuk melakukan
tindakan pengosongan tetap menjadi tanggungan penuh dan luas serta harus
dipikul dan dibayar oleh Pihak II, dan Pihak II berjanji sanggup dan diharuskan
untuk mengganti uang ganti rugi.
- Pihak II juga diwajibkan mengembalikan keadaan rumah seperti awal, pada saat
berakhirya masa sewa.
PASAL 4
Pihak I menjamin kepada Pihak II dapat mempergunakan semua dan segala sesuatu yang
telah disewa menurut akta ini tanpa mendapat gangguan-gangguan dan ancaman-
ancaman dari Pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atasnya dan karenanya Pihak
II dengan ini dibebaskan oleh Pihak I mengenai hal-hal tersebut.
PASAL 5
Pihak II dalam bentuk dan alasan apapun juga dilarang untuk mengoperkan atau
menyerahkan lagi, baik sebagian maupun seluruhnya segala apa yang disewanya itu
kepada Pihak lain, kecuali ada persetujuan tertulis dari Pihak I.
PASAL 6
Pihak II mempergunakan segala apa yang telah disewanya itu untuk tempat tinggal dan
tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan dan kesusilaan – kesusilaan umum. Dan
Pihak II tidak diperkenankan untuk mempergunakan segala apa yang telah disewanya itu
untuk lain-lain kepentingan/keperluan yang bertentangan dengan peraturan dan
kesusilaan umum tanpa ijin tertulis lebih dahulu dari Pihak I.
PASAL 7
Pihak II harus memelihara semua dan segala sesuatu yang telah disewanya menurut akta
ini. Sebagai seorang pemakai yang jujur dan mengurus sebaik-baiknya serta
mempergunakan menurut tujuannya. Bahwa semua perbaikan kerusakan yang bersifat
rutin akan diusahakan, dipikul dan dibayar oleh Pihak II, demikian pula kerusakan yang
disebabkan oleh Pihak II serta ongkos-ongkos pemeliharaannya, sedangkan kerusakan
yang bersifat besar yang disebabkan karena bencana alam (diluar banjir) serta diluar
kesalahan Pihak II akan menjadi resiko dan tanggungan Pihak I.
PASAL 8
Pihak II tidak diijinkan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak I untuk
merubah dan menambah bentuk bangunan yang telah disewa Pihak II. Apabila diijinkan,
maka segala biaya-biaya perubahan dan penambahan bangunan tersebut menjadi
tanggungan sepenuhnya Pihak II. Apabila masa sewa telah berakhir, maka perubahan dan
penambahan bangunan tersebut menjadi milik sepenuhnya Pihak I.
PASAL 9
Dalam pemakaian semua dan segala yang disewa oleh Pihak II, maka Pihak II atau mereka
yang mendapat hak dari Pihak II harus menjaga ketertiban komunitas didalam segala
bidang, yang diatur oleh yang berwenang yang membawahi wilayah dimana bangunan
yang disewa itu berada.
PASAL 10
Selama masa sewa dan pelunasan sewa telah terlaksana/lunas Pihak I tidak
diperkenankan meminta kembali, mengosongkan dan menghentikan sewa menyewa
rumah tersebut serta tidak diperkenankan menaikkan uang sewa
PASAL 11
Selama masa sewa menyewa ini berlangsung, ongkos dan biaya langganan listrik, biaya
telepon, serta air minum dan lain-lain pada rumah yang disewa akan dipikul dan dibayar
oleh Pihak II sepenuhnya, demikian pula ongkos-ongkos perbaikannya, dan juga uang
keamanan, kebersihan, dan siskamling dibayar oleh Pihak II. Sedangkan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) akan dipikul dan dibayar oleh Pihak I.
PASAL 12
Penandatanganan perjanjian sewa menyewa ini ditandatangani oleh kedua belah pihak
tanpa ada paksaan dari pihak manapun dengan didampingi seorang saksi dan apabila
terjadi permasalahan hukum dikemudian hari, saksi dilepaskan dari segala tanggung
jawab.

Tabanan,

PIHAK I PIHAK II

(..........................................) (...........................................)
SAKSI

(...................................................)

Anda mungkin juga menyukai