Anda di halaman 1dari 3

Press Release Jl. D.I. Panjaitan Kav.

10
Jakarta 13340
Untuk disiarkan segera Kotak Pos 4174/JKTJ

Kontrak Baru WIKA 2016 Lampaui Target Contact Person :


Mencapai Rp53,6 Triliun Suradi
Corporate Secretary
Jakarta, 21 Desember 2016 – Setelah menyelesaikan
agenda right issue melalui mekanisme Penambahan Modal Tel : 6221-8192808
081393189399
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) I pada Fax : 6221-85911969
akhir Oktober lalu dengan penyerapan maksimal sebesar Rp6,15 Email : suradi@wika.co.id

triliun. Perseroan kembali mencatatkan torehan positif


terlampauinya target kontrak baru 2016.

Direktur Utama Perseroan, Bintang Perbowo mengatakan bahwa


aksi korporasi berupa rights issue melalui mekanisme PMHMETD
yang memperoleh dana serapan Rp6,15 triliun menjadi salah
satu motor bergairahnya aksi korporasi Perseroan dalam
mengejar berbagai proyek dan infrastruktur yang telah melonjak
lebih dari 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama akhir
tahun lalu.

“Tambahan modal tersebut diyakini akan semakin meningkatkan


kemampuan finansial Perseroan untuk melaksanakan berbagai
proyek pengembangan infrastruktur tanah air dan meningkatkan
daya saing Perseroan sebagai perusahaan konstruksi dan
infrastruktur, sehingga akan memperkuat kinerja dan performa
Perseroan guna merealisasikan target yang telah direncanakan,”
yakin Bintang.

Kesuksesan right issue rupanya turut mendorong terlampauinya


target total kontrak yang dihadapi Perseroan tahun 2016 ini
menjadi Rp82,3 triliun atau naik hamper Rp1 triliun dibandingkan
dengan target kontrak dihadapi tahun 2016 sebesar Rp81,5
triliun.

Sebagaimana diketahui, tahun 2016, Perseroan menargetkan


kontrak dihadapi sebesar Rp81,5 triliun yang terdiri dari target
kontrak baru sebesar Rp52,8 triliun dan carry over tahun 2015
sebesar Rp28,678 triliun.

Peningkatan nilai kontrak dihadapi Perseroan pada 2016 didasari


oleh adanya peningkatan total kontrak baru per Desember
menjadi Rp53,6 triliun atau meningkat sebesar 112,5%
dibandingkan dengan realisasi perolehan kontrak baru pada
periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp25,22 triliun. Raihan
ini tentu saja semakin menjaga keyakinan Perseroan untuk
meraih laba bersih sebesar Rp940 miliar pada 2016.

Beberapa proyek yang telah diperoleh hingga pekan ke-II


Desember antara lain: Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung,
LRT DKI Jakarta, Jalan Tol Gempol Porong, Jalan Tol Bogor
Outer Ring Road (BORR) II, Bendungan Cipanas I, Pembangunan
Hotel, Perkantoran dan Convention Hall Grup Puncak Surabaya,
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Automatic People Mover System
Bandara Soekarno Hatta, Renovasi Velodrome, Bendungan Kuwil
Manado, Review Design Oecusse, Rusun Atlet Kemayoran,
Flyover Semanggi, Flyover Kramasan, Jaringan Gas Prabumulih,
Proyek Strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG
Bekasi, Fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar
nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua,
Transmart Mataram, Transmart Tegal, Sudirman Hill, Produksi
Box Girder Jalan Layang Kereta Api Medan-Kualanamu, Elevated
Road Maros – Bone, dan Tol Bawen-Solo Seksi 2.

Menangkan Kontrak LRT DKI Jakarta


PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. mendapat kepercayaan dari PT
Jakarta Propertindio sebagai kontraktor pelaksana pada
Pembangunan Proyek LRT Jakarta – Koridor 1 (Fase 1), Kelapa
Gading – Velodrome - Paket 102 – Pekerjaan Utama senilai
Rp5.295 triliun pada 20 Desember 2016 sesuai dengan surat
bernomor 003/UT2000/116/XII/2016 perihal Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Pekerjaan Pembangunan Proyek LRT Jakarta – Koridor 1 (Fase
1), Kelapa Gading – Velodrome - Paket 102 – Pekerjaan Utama.

Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 610 hari


kalender kerja dengan lingkup pekerjaan yang terdiri dari
beberapa komponen utama, yaitu:

• Pondasi
• Struktur layang (viaduct)
• Bangunan stasiun
• Bangunan Depo (termasuk pekerjaan jalan dan pekerjaan
pelengkap lainnya)
• Pekerjaan sipil dan utilitas
• Konstruksi jalan rel
• Mekanikal dan elektrikal (kelengkapan peralatan stasiun dan
peralayan Depo)
• Persinyalan dan system pengontrolan Kereta (termasuk pusat
pengontrolan/pengendalian operasi)
• Tenaga penggerak traksi dan sistem konduktor
• Komunikasi, control, dan system informasi
• Pemungutan tiket otomatis (automatic fare collection)
• Platform screen door
• Pekerjaan pendukung lainnya

Sebelumnya, Perseroan juga telah memperoleh pekerjaan Proyek


Pembangunan LRT Koridor 1 (Fase 1) KelapaGading Velodrome
dan Depo LRT Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara Paket No.
101: Advanced Works (P101) dengan total nilai Rp63,427 miliar
pada 9 Juni 2016 sesuai dengan surat pengumuman pemenang
Nomor: 002/KU5000/102/V/2016 berdasarkan evaluasi
administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi yang
dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo.

Hal tersebut kemudian dilanjutkan dengan diterbitkannya Surat


bernomor: 003/UT2000/116/VI/2016 perihal Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
bagi Perseroan pada 15 Juni 2016. Proyek yang berlangsung
selama 177 hari kalender kerja tersebut telah dilaksanakan
dengan baik dengan lingkup pekerjaan yang terdiri dari
beberapa komponen utama, yaitu:

• Pembuatan usulan denah umum lapangan


untukpembangunan jalan layang LRT,
• Pekerjaan pengadaan dan pemasangan pagar pengaman
diarea Depot LRT__Kelapa Gading,
• Pekerjaan pemotongan pohon eksisting dan penanaman
pohon pengganti di area Depot dan di sepanjang trase LRT
Koridor 1
• Pekerjaan pembersihan lahan di area Depot dan sepanjang
Koridor 1 dari Depot Kelapa Gading ke Velodrome
• Pekerjaan investigasi utilitas (test pit di lokasi pier/pondasi;
koordinasi dengan pemilik utilitas; menyampaikan laporan
gambar atau diagram utilitas untuk direview dan disetujui
oleh engineer)
• Mengidentifikasi pelengkap/rambu-rambu jalan yang perlu
dipindahkan atau dibongkar, serta
• Pekerjaan pendukung lainnya sebagaimana tercantum dalam
gambar dan Bill of Quantity

Right Issue Terbaik di Asia Tenggara


Pelaksanaan Right Issue yang dilakukan oleh WIKA memperoleh
penghargaan The Asset Regional Awards for Best Deals – Equity
untuk kategori Best Rights Offering dimana WIKA dipandang
berhasil menggalang dana right issue sebesar US#455,6 juta
yang sangat berdampak bagi pembangunan infrastruktur dan
energy yang merupakan prioritas pembangunan pemerintah RI
di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo

Anda mungkin juga menyukai