Dosen Pembimbing
dr. Tri Rini Budi Setyaningsih, Sp.KJ
Kelompok
2016
LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
BIPOLAR 2 TIPE DERESI
Kelompok
Brahma Putra Juliansyah G4A015013
Reza Amorga G4A015016
Telah disetujui,
Pada tanggal: April 2016
Pembimbing,
4. Sikap : Kooperatif
5. Tingkah laku : Normoaktif
6. Proses Pikir :
Bentuk Pikir : Non Realistis
Isi pikir : Waham bersalah
Progresi pikir : koheren, talk active
7. Persepsi : Halusinasi auditorik (+)
8. Roman muka : Hipomimik
9. Afek : Disforik
10. Perhatian : Mudah ditarik mudah dicantum
11. Hubungan jiwa : Baik
12. Insight : Baik
C. Sindrom-sindrom
1. Sindrom Depresi
a. Waham bersalah
b. disforik
c. Hipomimik
d. Anhedonia
e. Sulit tidur
f. Hilang minat
2. Sindrom Skizofrenia
a. Halusinasi auditorik
D. Diagnosis Banding
.......
E. Diagnosis Kerja
Axis I : Bipolar 2 Tipe Depresi
Axis II : Tidak diketahui
Axis III : Tidak diketahui
Axis IV : Faktor psikososial : kedua orang tua pasien berpisah, suami pasien
selingkuh, anak kedua pasien bercerai.
Axis V : Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi,
disabilitas berat dalam beberapa fungsi (GAF 40 –31)
F. Penatalaksanaan
1. Terapi Farmakologis
Terapi Awal :
Alprazolam 0,5 mg 2x1
Risperidon 2 mg 2x1
Hexymer 2 mg 2x1
Depakote 250 mg 1x1
2. Terapi Non-Farmakologis
a. Psikoterapi reedukatif
Terhadap pasien : memberikan informasi dan edukasi kepada pasien
mengenai penyakitnya, kondisinya, faktor pencetus, serta rencana
pengobatan selanjutnya
Terhadap keluarga :
i. memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai penyakitnya,
kondisinya, faktor pencetus, serta rencana pengobatan selanjutnya
ii. Meminta untuk mendokung proses pengobatan, mengontrol minum obat
b. Psikoterapi Suportif
i. Memberikan motivasi kepada pasien untuk bercerita kepada teman
terdekat mengenai masalahnya
ii. Memberikan motivasi kepada pasien untuk meminum obat secara teratur
dan sesuai petunjuk dokter
iii. Memberikan motivasi kepada pasien untuk melakukan aktivitas yang
produktif untuk mengurangi dan mengalihkan beban pkiran yang selama
ini dianggap masalah.
c. Sosioterapi
Meminta keluarga untuk memberikan penjelasan kepada lingkungan sekitar
rumah atau teman-temannya agar ridak mengganggap pasien mengalami
gangguan jiwa
d. Terapi kejang listrik
Terapi kejang listrik dilakukan jika memenuhi indikasi dan tidak memenuhi
kontraindikasi.
G. Prognosis
PREMORBID PROGNOSIS
Riwayat penyakit keluarga Tidak Baik
Pola asuh keluarga Kurang kasih sayang Buruk
Kepribadian Introvert Buruk
Stressor psikososial kedua orang tua pasien Buruk
berpisah, suami selingkuh,
anak kedua pasien bercerai
Sosial Ekonomi Rendah Buruk
Riwayat keluhan sama Pernah Buruk
MORBID PROGNOSIS
Onset usia dewasa muda Iya Buruk
Jenis penyakit Non Psikotik Baik
Perjalanan penyakit Akut Baik
Kelainan organik Tidak Baik
Respon terapi Baik Baik