Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUNGURAN TENGAH
Jln. Sumur Batu Harapan Jaya Kec. Bunguran Tengah Kab. Natuna Prop. Kepulauan Riau
Kode Pos : 29783 Email. Pkm_bungteng@ymail.com
HARAPAN JAYA

KERANGKA ACUAN
KELUARGA BERENCANA (KB)

I. PENDAHULUAN
Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan
oleh BKKBN dirasakan telah membuahkan hasil. Walaupun belum terlihat
perubahan yang besar pada masyarakat tetapi telah mengalami kemajuan
yang signifikan. Banyak sekali perubahan pada masyarakat yang telah
berubah. Program KB bertujuan untk mengontrol laju dan jumlah penduduk
Indonesia. Pemerintah berusaha menekan laju pertumbuhan penduduk
denganmenggalakkan program KB. Sebuah pola pikir yang memyatakan “
banyak anak banyak rejeki” mulai terkikis. Hingga saat ini penggalakkan
program KB sampai ke desa terpencil terus menerus dilakukan, ini juga terjadi
di wilayah kerja Puskesmas Bunguran Tengah .

II. LATAR BELAKANG

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan


dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan
yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan,
dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan
ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa
dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta
pertolongan (Effendy, 1998).

Kegiatan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) merupakan bagian dari


kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan di luar gedung.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum

Terjadinya perubahan sikap dan perilaku dari masyarakat terutama pasangan


usia subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS) untuk menggunakan metode
kontrasepsi jangka panjang (MJKP).
B. Tujuan Khusus

1 Pasangan Usia Subur (PUS) menyadari pentingnya penggunaan metode


kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
2 Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak menggunakan metode kontrasepsi
jangka panjang (MKJP)

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok di Penyuluhan Keluarga a. Memberikan penyuluhan metode
Berencana (KB) adalah dengan kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
memberikan penyuluhan metode kepada Pasangan Usia Subur (PUS)
kontrasepsi jangka panjang (MKJP) b. Memberikan kesempatan kepada
kepada Pasangan Usia Subur (PUS) di Pasangan Usia Subur (PUS) untuk
wilayah kerja Puskesmas Bungura bertanya dan menjawab semua
Tengah. pertanyaaan dengan jelas
c. Melakukan pendokumentasian

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Ket


Pokok Program Sektor
1. Melakukan PJ. KB Dokter, Kepala desa -
Penyuluhan mengkoordinir
Bidan, memberikan
Keluarga jalannya
Berencana kegiatan Perawat dan dukungan
(KB)
petugasi dalam
Pustu pelaksanaan
kegiatan

VI. SASARAN
Semua PUS (Pasangan Usia Subur) dan WUS (Wanita Usia Subur) di wilayah
kerja Puskesmas Bunguran Tengah.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN KE
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Penyuluhan Kesehatan

a.Penyuluhan KB

VIII. EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan
selesai dan disampaikan melalui loka karya mini bulanan setelah selesai
kegiatan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja petugas

IX. PENCATATAN EVALUASI KEGIATAN


Seluruh rangkaian kegiatan penyuluhan dibuatkan laporan. Pencatatan
dilakukan pada setiap selesai melakukan kegiatan Penyuluhan KB pada PUS
(Pasangan Usia Subur) dan WUS (Wanita Usia Subur) di wilayah kerja Puskesmas
Bunguran Tengah dilaporkan dan dimasukkan ke dalam laporan triwulan PJ Promkes.
Evaluasi semua kegiatan penyluhan dicatat di notulen loka karya mini bulanan dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai