Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUNGURAN TENGAH
Jln. Sumur Batu Harapan Jaya Kec. Bunguran Tengah Kab. Natuna Prop. Kepulauan
Riau
Kode Pos : 29783 Email. Pkm_bungteng@ymail.com
HARAPAN JAYA

KERANGKA ACUAN
PENJARINGAN IBU PASCA SALIN (KF3 DAN KB)
UPT PUSKESMAS BUNGURAN TENGAH
I. PENDAHULUAN
Menurut World Health Organization (WHO) 2014 penggunaaan kontrasepsi
telah meningkat di banyak bagian dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin dan
terendah di Sub-Sahara afrika. Secara global, penggunaan kontrasepsi modern telah
meningkat tidak signifikan dari 54% pada Tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun
2014. Secara regional, proporsi pasangan usia subur 15-49 tahun melaporkan
penggunaan metode kontrasepsi modern telah meningkat 6 tahun terakhir, salah
satunya di Asia telah meningkat dari 60,9% menjadi 61,6%.

Keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) dapat diketahui dengan


beberapa indikator, yaitu pencapaian target peserta KB baru, cakupan peserta KB
aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS). Cakupan PUS yang menggunakan
alat/cara KB aktif di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 adalah sebanyak 76,67%.

Anggota masyarakat dalam usia subur harus dianggap sebagai klien yang
potensial untuk program keluarga berencana. Semua individu dalam masyarakat
harus mendapat informasi yang jelas dan benar tentang keluarga berencana baik
untuk dirinya sendiri maupun keluarganya, tanpa memperhatikan ras/suku bangsa,
status perkawinan, maupun pandangan politiknya. Semua individu juga mempunyai
hak untuk menentukan secara bebas apakah akan mengikuti atau mengabaikan
program Keluarga Berencana.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
yang pada tahun 2015 diharapkan dapat turun menjadi 102 per 100.000
kelahiran hidup (target MDG’s 5a), banyak upaya yang telah dilakukan,
baik dalam hal pemenuhan SDM kuantitas maupun kualitas serta dalam hal
pembiayaan.

Pelayanan KB Pasca Salin adalah pemanfaatan atau penggunaan


alat kontrasepsi sejak sesudah melahirkan sampai enam mnggu (42 hari)
sesudah melahirkan dan kontrasepsi yang digunakan tidak menghentikan
dan atau mengganggu Air Susu Ibu (ASI).

Berbagai metode diberikan pada ibu-ibu pasca bersalin, salah


satunya adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan yang
dinilai efektif dan efisien adalah penggunaan Implant dan IUD.

Implan merupakan metode yang baik untuk wanita menyusui karena


tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas air susu ibu. Jika ibu yang baru
menyusui tidak sempat nantinya memasang implan (dalam tiga bulan),
maka implan dapat diinsersikan segera pada masa postpartum.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkannya penggunaan Alkon Metode Kontrasepsi jangka
Panjang (MKJP) di Kecamatan Bunguran Tengah.

B. Tujuan Khusus
Agar Ibu pasca bersalin berminat untuk menggunakan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), yaitu Implan dan IUD.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

Melakukan Kunjungan ke rumah ibu 1 Melakukan Pembinaan terhadap PUS


pasca salin dan Memberikan dan WUS
pembinaan kontrasepsi kepada ibu 2 anamnesa terhadap klien/ akseptor KB
pasca salin sesuai dengan 3 Memberikan konseling keluarga
kebutuhan klien/ akseptor KB. berencana (KB) kepada klien sesuai
dengan kebutuhan klien
4 Memberikan kesempatan kepada klien/
akseptor KB untuk bertanya dan
menjawab semua pertanyaaan klien
dengan jelas
5 Memberikan informed consent kepada
klien/ akseptor KB yang telah memilih
metode kontrasepsi yang dipilihnya
serta pastikan klien telah memberikan
persetujuannya
6 Memberikan pelayanan kontrasepsi
sesuai dengan pilihan klien/ Akseptor
KB
7 Melakukan perjanjian untuk kunjungan
kembali untuk kontrasepsi ulang
8 Melakukan pendokumentasian.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Sektor Ket


Pokok Program

1. Melakukan PJ. KB Dokter, Kepala desa -


Kunjungan mengkoordinir Bidan, memberikan
ke rumah jalannya kegiatan
Perawat dukungan
ibu pasca
salin dan dalam
petugasi pelaksanaan
Pustu kegiatan

VI. SASARAN
Semua ibu pasca salin di wilayah kerja Puskesmas Bunguran Tengah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan kunjungan penjaringan KB Pada Ibu PascaSalin ( KF3 dan KB )
dilakukan setiap ada persalinan di wilyah kerja UPT puskesmas bunguran tengah

VIII. EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan kinerja petugas

IX. PENCATATAN EVALUASI KEGIATAN


Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan dibuatkan laporan. Pencatatan
dilakukan pada setiap selesai melakukan kunjungan penjaringan KB pada ibu
pasca salin yang dimasukkan dalam register laporan KB sedangkan pelaporan
dilakukan setiap akhir bulan ke kepala UPT Puskesmas Bunguran Tengah dan
Dinas kesehatan Kabupaten Natuna.

Anda mungkin juga menyukai