Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

I. Topik : Asuhan Keperawatan Gizi


1.Program Studi : S-I Keperawatan Universitas Sari Mutiara
2.Kode Mata Kuliah : Bd. 306
3.Waktu : 4 x 50 Menit
4.Semester : III (tiga)

II. KOMPETENSI DASAR


Menjelaskan tentang konsep dasar biokimia dan gizi sebagai bagian pendekatan holistik
keperawatan

III. INDIKATOR
Mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Pengertian gizi
2. Zat gizi Makro dan Mikro
3. Kecukupan gizi yang dianjurkan
4. Dasar-dasar diet klinik

IV. URAIAN MATERI


Pengertian Gizi
 Defenisi gizi Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme, dan pengeluaran zat – zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ – organ serta menghasilkan energi
 Zat gizi (nutrient) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk hidup, tumbuh,
bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan kimia itu berasal dari
makanan.Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan
manfaat bagi kesehatan manusia.
 Zat gizi makro : Gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar
dengan satuan gram. zar gizi makrodibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar untuk
menjalankan fungsinya dalam tubuh. Zat-zat gizi makro terdiri dari zat gizi yang
dapat menghasilkan kalori atau energi
 Zat gizi makro :
a. Karbohidrat
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi,
Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul
karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut
monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa.
Fungsi Karbohidrat :
a. Sumber Energi Tubuh
b. Melancarkan Sistem Pencernaan
c. Mengoptimalkan Fungsi Protein
d. Mengatur Metabolisme Lemak
e. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami
Sumber sumber karbohidrat
a. Beras merah : Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah
dianggap sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Beras merah
juga bias mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolesterol
baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras merah juga mengurangi
resiko diabetes.
b. Ubi jalar : Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita
sakit maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Ubi jalar juga
kaya akan beta-karoten yang merupakan antioiksidan yang banyak
ditemukan pada sayuran berdaun hijau.
c. Kentang, singkong, sagu, gandum, jagung, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat
 Jika tubuh kelebihan karbohidrat, kelebihan tersebut akan disimpan
dalam bentuk lemak dibawah kulit maupun protein jika diperlukan.
 kekurangan karbohidrat, untuk menghasilkan energi tubuh menggunakan
cadangan lemak.
b. Lemak
Pengertian Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar
molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di
dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida,
fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan
lain-lain.
Fungsi Lemak
a. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak
menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
b. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel
yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air,
ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel
c. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
d. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis
e. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Sumber Lemak
a. Sumber lemak nabati
b. Sumber lemak hewani
Kelebihan Lemak Dalam Tubuh
1. Obesitas
2. Kerusakan dinding arteri
3. Meningkatkan dampak kanker
4. Sembelit
5. Kerusakan otak
Kekurangan Lemak dalam Tubuh
Apabila kekurangan lemak, maka dapat menimbulkan depresi, dyslexia (anak yang
sulit membca), sulit konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat yang lemah dan
masalah pada perilaku.
c. Protein
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomerasam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam
struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Fungsi Protein

1) Membantu dan mendorong pertumbuhan dan memelihara susunan/struktur


tubuh dari sel, jaringan hingga ke organ-organ tubuh.
2) Protein sebagai sumber karbohidrat.
3) Membantu tubuh dalam melawan, menghancurkan dan menetralkan zat-zat
dari luar atau asing yang masuk di dalam tubuh.
4) Protein berfungsi sebagai penyediaan energi bagi tubuh.
5) Protein berfungsi sebagai asupan diet dan rendah gula.
6) Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh karna
protein juga berfungsi sebagai buffer (penahan).
7) Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh karna protein sebagai enzim
artinya protein mengaktifkan dan masuk kedalam reaksi kimia.
8) Protein juga berfungsi sebagai biokatalisator
 Zat Gizi Mikro
Vitamin Funk dalam bukunya The Etiology of Deficiency Disease yang diterbitkan
pada tahun 1912 mengusulkan nama vitamine untuk faktor-faktor zat aktif tersebut.
Vita berarti esensial untuk untuk kehidupan, sedangkan faktor anti beri-beri yang
diduga berperan tersebut adalah suatu ikatan amine. Vitamin kemudian diakui sebagai
zat gizi yang esensial untuk kehidupan dan kesehatan, yang mudah diperoleh dari
susunan makanan yang bervariasi .
a. Vitamin Larut Lemak
1. Vitamin A : Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama
ditemukan. . Vitamin A bagus untuk pengelihatan kita. Jika kita mengalami
defisit vitamin A, kita akan mengalami yang namanya rabun senja atau istilah
medisnya xeroftalmia. Sumber vitamin A banyak pada buah dan sayur yang
berwarna terang seperti wortel dan apel.
2. Vitamin D : Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu
penyakit di mana tulang tidak mampu melakukan klasifikasi. Vitamin D
dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh mendapat
cukup sinar matahari konsumsi vitamin D melalui makanan tidak dibutuhkan.
Karena dapat disintesis di dalam tubuh, vitamin D dapat dikatakan bukan
vitamin, tapi suatu prohormon. Bila tubuh tidak mendapat cukup sinar
matahari, vitamin D perlu dipenuhi melalui makanan. Bahan makanan yang
kaya akan vitamin D ialah susu
3. Vitamin E : Berbagai biji-bijian merupakan sumber kaya vitamin E.
Khususnya biji yang sudah berkecambah dikenal mengandung vitamin E
dalam konsentrasi tinggi. Kekurangan vitamin E pada manusia menyebabkan
hemolisis eritrosit, yang dapat diperbaiki dengan pemberian tambahan
vitamin E.
4. Vitamin K : Sumber utama vitamin K adalah hati, sayuran daun
berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong, kol dan brokoli. Semakin
hijau daun-daunan semakin tinggi kandungan vitamin K-nya. Bahan
makanan lain yang mengandung vitamin K dalam jumlah lebih kecil adalah
susu, daging, telur, serealia, buah-buahan, dan sayuran lain. Kekurangan
vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal, sehingga bila ada
luka atau pada operasi terjadi pendarahan.

b. Vitamin Larut Air


1. Vitamin C : Pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan nabati,
yaitu sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nenas, rambutan,
pepaya, gandaria, dan tomat, vitamin C juga banyak terdapat di dalam
sayuran daun-daunan dan jenis kol. Defisit vitamin C memberi gejala-gejala
penyakit skorbut. Kerusakan terutama terjadi pada jaringan rongga mulut,
pembuluh darah kapiler dan jaringan tulang.
2. Vitamin B : Sumber utama vitamin B adalah beras dan serealia. Defisit
vitamin B menyebabkan penyakit beri-beri. Vitamin B bisa kita dapatkan
dari beras atau sereal. Pada beras, vitamin B ada pada selaputnya.

V. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/9183663/ANALISIS_JURNAL?auto=download
https://www.scribd.com/document/258753411/Makalah-Zat-Gizi-Mikro

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

1.MATA KULIAH : Asuhan Keperawatan


2.KODE MATA AJARAN : Bd. 303/3 sks (T:2;P:1)
3.WAKTU PERTEMUAN : 1x50 Menit
4.PERTEMUAN :1
5.STANDAR KOMPETENSI : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa S-1 Keperawatan
Universitas Sari Mutiara Indonesia akan dapat melaksanakan
pendokumentasian asuhan Keperawatan pada kebutuhan Gizi .

6.KOMPETENSI DASAR :Pada akhir pertemuan mahasiswi akan dapat defenisi gizi, zat gizi
makro dan mikro, kecucupan gizi yang dianjurkan, dasar diet klinik

7.MATERI POKOK : defenisi gizi, zat gizi makro dan mikro, kecucupan gizi yang
dianjurkan, dasar diet klinik

8.INDIKATOR :

 Mahasiswa dapat menjelaskan Definisi Gizi, zat gizi makro dan mikro
 Mahasiswa dapat menjelaskan zat gizi makro dan mikro
 Menjelaskan fungsi zat gizi makro dan mikro
 Mahasiswa dapat menjelaskan kecukupan gizi yang dianjurkan
 Mahasiswa dapat menjelaskan dasar- dasar diet klinik

9.METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab

10.KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Soft skill Wakt


Mahasiswa u
Pendahuluan - Mengucapk - Menjawab salam 1.Tanggung 7
an salam - Memperhatikan jawab menit
- Menjelaskan - Mencatat 2. kemampuan
pokok bekerja sama
materi 3. hormat
- Melakukan terhadap
apersepsi sesame

Penyajian - Menjelaskan - Mendengar dan 1. Tanggung 30


defenisi mencatat jawab menit
Gizi, zat gizi - Menjawab 2. Kemampuan
makro dan pertanyaan dosen bekerja sama
mikro - Bertanya kepada 3. Kemampuan
- Mahasiswa dosen berkomunika
dapat si
menjelaskan
zat gizi
makro dan
mikro
- Menjelaskan
fungsi zat
gizi makro
dan mikro
- Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kecukupan
gizi yang
dianjurkan
- Mahasiswa
dapat
menjelaskan
dasar- dasar
diet klinik
Penutup - Melakukan - Mengerjakan soal 1.Tanggung 13
evaluasi yang diajukan jawab mnt
(quiz) - Memperhatikan 2. kemampuan
- Menyimpul kesimpulan bekerja sama
kan materi - Menjawab salam 3.hormat
yang telah terhadap
disampaikan sesame

- Mengakhiri
kegiatan
pembelajara
n atau
mengucapka
n salam
penutup
- Menugaskan
mhs untuk
mencari
materi yang
akan

ALAT (BAHAN)/ MEDIA : LCD, papan tulis, spidol, lembar diskusi

REFERENSI :

http://ai-sopwatunnajah.blogspot.com/2011/11/makalah-konsep-dasar-ilmu-gizi.html

http://rionaldocapelo.blogspot.co.id/2014/11/zat-gizi-makro.html

http://blogshyfa.blogspot.co.id/2015/06/makalah-gizi.html

http://hamzanwadi22.blogspot.co.id/2014/10/makalah-zat-gizi-mikro.html

https://www.academia.edu/9183663/ANALISIS_JURNAL?auto=download

https://www.scribd.com/document/258753411/Makalah-Zat-Gizi-Mikro

PENILAIAN : Tes, Portofolio, Penilaian diri.

Medan,

Dosen Pengampu,

(Ns. Novita Aryani S.Kep, M.Biomed)

Anda mungkin juga menyukai