TINJAUAN PUSTAKA
3. Masa awal anak- anak (early childhood): dari akhir masa bayi
sampai 5 atau 6 bulan
2) Pekerjaan Ibu
Status pekerjaan orang tua ikut mempengaruhi cara-cara
orang tua memperlakukan anaknya. Ibu yang tidak bekerja
atau ibu rumah tangga akan memiliki anak yang
perkembangan bahssanya lebih baik ketimbang dengan ibu
yang bekerja di karenakan ibu yang tidak bekerja akan
memiliki waktu yang lebihbnyak ke anak sehingga
stimulus yang di berikan ibu keanak jauh lebih baik
3) Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi atau tingkat kemakmuran
keluarga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan anak.
Kemiskinan berinteraksi dengan faktor gizi, yang
selanjutnya kemakmuran keluarga merupakan prediktor
yang kuat terhadap perkembangan anak dikemudian hari.
Ada hubungan timbal balik antara rendahnya keadaan
sosial ekonomi keluarga, pendidikan keluarga, kurang gizi
dan gangguan perkembangan perilaku anak.
4) Jumlah Saudara
Jumlah keluarga yang besar, khususnya jumlah anak,
dalam berbagai penelitian ternyata berhubungan dengan
gangguan pertumbuhan, walau tidak selalu demikian.
Penelitian lain menunjukan bahwa besarnya jumlah anak
dalam keluarga akan mengakibatkan semakin rendahnya
dukungan emosional yang diberikan orang tua terhadap
anaknya, semakin rendahnya kehidupan afeksi dalam
keluarga dan penyesuaian emosional pada anak dan tingkat
kecerdasan anak
Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan
merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat
membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk
mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai
tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan
bermasyarakat. Sedangkan pengertian orang tua di atas, tidak terlepas dari
pengertian keluarga, karena orang tua merupakan bagian keluarga besar
yang sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak-anak. Menurut Arifin (Suhendi, Wahyu, 2000:41)
keluarga diartikan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau
lebih yang dihubungkan dengan pertalian darah, perkawinan atau adopsi
(hukum) yang memiliki tempat tinggal bersama. Selanjutnya, Abu Ahmadi
mengenai fungsi keluarga adalah sebagai suatu pekerjaan atau tugas yang
harus dilakukan di dalam atau diluar keluarga. (Suhendi, Wahyu, 2000: 44
-52)
Adapun fungsi keluarga terdiri dari:
a. Fungsi Sosialisasi Anak; menunjuk pada peranan keluarga dalam
membentuk kepribadian anak.
b. Fungsi Afeksi; merujuk pada pemenuhan kebutuhan kasih sayang dan
perhatian kepada anak.
c. Fungsi Edukatif; peranan keluarga sebagai pendidik
d. Fungsi Religius; menunjuk pada peranan keluarga dalam menanamkan
nila-nilai keagaaman
e. Fungsi Protektif; ini bertujuan agar para anggota keluarga dapat
terhindar dari hal-hal yang negatif. Dalam setiap masyarakat, keluarga
memberikan perlindungan fisik, ekonomis, dan psikologis bagi seluruh
anggotanya.
f. Fungsi Rekreatif; ini bertujuan untuk memberikan suasana yang sangat
gembira dalam lingkungan. Fungsi rekreatif dijalankan untuk mencari
hiburan
g. Fungsi Ekonomis; ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
dalam mempertahankan hidupnya
h. Fungsi Penemuan Status; dalam sebuah keluarga, seseorang menerima
serangkaian status berdasarkan umur, urutan kelahiran, dan sebagainya.
Umumnya peran orang tua dan komunikasi yang dilakukan terhadap
anaknya tidak hanya menyalurkan perilaku anak tetapi juga sikapnya.
Peran juga dapat mempengaruhi nilai-nilai yang dipegang orang tua dan
mempengaruhi arah dari pembentukan dan perilaku anak. Misalnya saja,
ayah yang memegang peranan penting dalam pemberian dalam efektivitas
dan keteladanan terhadap anak-anaknya. Anak dan ayah terlibat secara
positif. Ayah dapat membantu dalam pengasuhan anak dan terlibat dalam
persoalan pribadi anak. Intinya kedua orang tua memiliki peran yang sama
dalam mendidik anak. Keduanya bisa saling melengkapi untuk
mengembangkan nilai moral pada anak dan menanamkan perilaku positif.
2.4. Hipotesa
a. Ho: Tidak terdapat hubungan antara komunikasi keluarga dengan
perkembangan bahasa anak usia Prasekolah di TK Negeri P. Berandan
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat tahn 2019
b. Ha: Terdapat hubungan antara komunikasi keluarga dengan perkembangan
bahasa anak usia Prasekolah di TK Negeri P. Berandan Kecamatan
Babalan Kabupaten Langkat tahun 2019