0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan2 halaman
NOTULEN RAPAT
Agenda : pembahasan /pembuatan panduan seleksi tenaga ahli anestesi
Hari/Tanggal : Rabu,5 oktober 2016
Tempat :Ruang Staff OK
Waktu : 13.00 wita
Penyelenggara : Anestesi
Peserta Rapat : (terlampir)
Pembahasan Agenda Pertemuan
No Program Masalah Analisa Rencana Tindak Lanjut
Solusi/Saran PIC Waktu
1 Membuat panduan proses seleksi tenaga ahli anestesi Belum ada panduan seleksi tenaga ahli anestesi Penerimaan tenaga ahli anestesi belum maksimal bisa menjalankan proses pe
NOTULEN RAPAT
Agenda : pembahasan /pembuatan panduan seleksi tenaga ahli anestesi
Hari/Tanggal : Rabu,5 oktober 2016
Tempat :Ruang Staff OK
Waktu : 13.00 wita
Penyelenggara : Anestesi
Peserta Rapat : (terlampir)
Pembahasan Agenda Pertemuan
No Program Masalah Analisa Rencana Tindak Lanjut
Solusi/Saran PIC Waktu
1 Membuat panduan proses seleksi tenaga ahli anestesi Belum ada panduan seleksi tenaga ahli anestesi Penerimaan tenaga ahli anestesi belum maksimal bisa menjalankan proses pe
NOTULEN RAPAT
Agenda : pembahasan /pembuatan panduan seleksi tenaga ahli anestesi
Hari/Tanggal : Rabu,5 oktober 2016
Tempat :Ruang Staff OK
Waktu : 13.00 wita
Penyelenggara : Anestesi
Peserta Rapat : (terlampir)
Pembahasan Agenda Pertemuan
No Program Masalah Analisa Rencana Tindak Lanjut
Solusi/Saran PIC Waktu
1 Membuat panduan proses seleksi tenaga ahli anestesi Belum ada panduan seleksi tenaga ahli anestesi Penerimaan tenaga ahli anestesi belum maksimal bisa menjalankan proses pe
Agenda : pembahasan /pembuatan panduan seleksi tenaga ahli anestesi
Hari/Tanggal : Rabu,5 oktober 2016 Tempat :Ruang Staff OK Waktu : 13.00 wita Penyelenggara : Anestesi Peserta Rapat : (terlampir)
Pembahasan Agenda Pertemuan
Rencana Tindak Lanjut No Program Masalah Analisa Solusi/Saran PIC Waktu 1 Membuat Belum ada Penerimaan Menyusun Ka unit 12 oktober panduan proses panduan tenaga ahli buku pelayanan 2016 seleksi tenaga ahli seleksi tenaga anestesi panduan anestesi anestesi ahli anestesi belum seleksi tenaga maksimal ahli anestesi bisa menjalanka n proses penerimaan tenaga ahli anestesi 2.