(SENO 2017)
PROSIDING
Andi Hermanto
Program Studi Mesin Otomotif - Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember
Dusun Kebaman RT 3 RW 4 Desa Kebaman, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi 68471
Telp. 087755520263. Email: andi_armania@yahoo.com
Abstrak
Korosi merupakan masalah besar bagi peralatan yang menggunakan material dasar logam,
salah satunya yaitu material handling yang digunakan penambang di Kawah Ijen. Korosi tidak
dapat dicegah tetapi lajunya dapat dikurangi. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengurangi laju
korosi, salah satunya dengan pemakaian inhibitor. Pada penelitian ini inhibitor yang digunakan
adalah daun kelor, waru, dan talas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
penambahan variasi green inhibitor terhadap laju korosi pipa hollow dalam media air Danau
Kawah Ijen. Pada penelitian ini digunakan variasi kadar inhibitor (0%, 5%, dan 10%) dengan
menggunakan metode pengujian korosi weight loss. Didapatkan kadar fenolik daun kelor 62%,
waru 52%, dan talas 24,8%. Hasil uji korosi menunjukkan semakin tinggi senyawa fenolik maka
semakin rendah nilai laju korosi. Nilai laju korosi terkecil didaptkan pada penambahan inhibitor
ekstrak daun kelor kadar 5% yaitu 0,631 mm/y.
Kata Kunci: Korosi, Inhibitor, daun kelor, daun waru, daun talas
Abstract
Corrosion is