Shifat (Bag. 1)
nisbatkan bahwa Allah Ta’ala memiliki anak. Hal ini pada hakikatnya adalah
Hal ini karena jika Allah Ta’ala benar memiliki anak, maka konsekuensinya
Allah Ta’ala itu butuh anak atau mirip dengan anak tersebut. Padahal, tidak
ada satu pun yang sama, serupa, atau mirip dengan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala
mengatakan,
ير
ُ صِ َي ٌء َو هُ َو السَّ ِم ي ُع ْال ب َ ْس كَ ِم ثْ ِل ِه
ْ ش َ لَ ي
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha
Orang Nashrani mengatakan, “’Isa adalah anak Allah.” Orang musyrikin Arab
Dan sungguh Allah Ta’ala telah bantah keyakinan ini dalam surat Al-Ikhlas,
“Katakanlah, “Dia-lah Allah, Tuhan yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS.
Perbuatan mereka ini sungguh merupakan penghinaan dan celaan luar biasa
kepada hak Allah Ta’ala. Bagaimana tidak demikian, di saat yang sama orang-
“Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah,
sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai (yaitu
yang mengatakan, “Sesunguhnya Allah itu miskin dan kami kaya”.” (QS. Ali
Atau perkataan orang Yahudi lainnya yang mengatakan bahwa Allah itu bakhil
(kikir atau pelit), bukan Tuhan yang Maha pemurah. Sebagaimana firman
Allah Ta’ala,
َ ط ت َا ِن يُ ْن ِف ُق َك ي
ْف يَشَا ُء ْ َّ ت ْال يَ ُه ود ُ يَد ُ َّللاَّ ِ َم غْ لُولَة ٌ غُ ل
ُ ْت أ َيْ دِي ِه ْم َو ل ُ ِع نُوا بِ َم ا قَالُوا بَ ْل يَد َاه ُ َم ب
َ سو ِ ََو قَال
kikir atau pelit, pent.) Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan
merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak
bin Mughirah.
Kaum muslimin (ahlus sunnah) meyakini bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah
bahwa Al-Qur’an adalah ucapan manusia, tidak lain maksudnya bahwa Al-
Qur’an itu makhluk, bukan kalam Allah yang merupakan salah satu sifat Allah
Ta’ala.
“Lalu dia berkata, “(Al-Qur’an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari
Maka Allah Ta’ala pun mengatakan sebagai balasan atas apa yang mereka
katakan,
س قَ َر ْ ُ سأ
َ ص ِل ي ِه َ
“Aku akan memasukkan ke dalam (neraka) Saqar.” (QS. Al- Muddatstsir
[74]: 26)
ucapan Muhammad, niscaya mereka akan mampu membuat yang semisal atau
membuat yang semisal dengan Al-Qur’an, atau sepuluh surat saja, atau cukup
satu surat saja, akan tetapi mereka tidak mampu sama sekali. Hal ini
katakan bahwa Al-Qur’an itu hanyalah sejenis sihir; kadang mereka katakan
bahwa Al-Qur’an itu diambil Muhammad dari para ulama ahli kitab; dan
ucapan lain yang beraneka ragam, yang menunjukkan pengingkaran mereka
Oleh karena itu, golongan yang menyimpang dalam masalah ini semacam
permasalahan ini telah kami bahas panjang lebar di tulisan kami yang