ISI
a. Latar Belakang
b. Studi Keilmuan
Ada dua lantai di dalam Museum Gunung Merapi yang memiliki fungsi
dan isi yaitu:
1) Lantai I
Memasuki museum, sebuah replika sebaran awan panas dari tiga buah
letusan Gunung Merapi, yakni pada tahun 1969, 1994 dan 2006 akan
menyambut para pengunjung. Alat inilah yang membuat seluruh
ruangan bergemuruh. Tekan saja salah satu tombolnya, maka sebaran
awan panas dan aliran lava pijar akan terlihat menyerupai kejadian
waktu itu. Terbayang betapa dahsyatnya gejolak gunung api ini tiap
2
Dari sekian banyak koleksi benda yang ada, salah satu yang menarik
adalah batu bom (volcanic bomb). Batu ini sepintas terlihat seperti batu
biasa dengan bentuk yang tak beraturan. Tapi siapa sangka, batu ini adalah
rupa lain lava pijar bersuhu 700 - 1.200 derajat celcius yang kemudian
terlempar ke udara dan mengalami proses pendinginan cepat sebelum
sampai ke permukaan bumi.
Konsep fisika yang dapat kita ambil mengenai letusan gunung api,
material material vulkanik yang dalam ilmu fisika dikaji pada bidang
Geofisika atau Fisika bumi. Terdapat Selain itu kita dapat melihat
simulasi meletusnya gunung berapi. Naiknya lahar panas yang berasal dari
perut bumi terus naik dan menyembur naik ke puncak gunung. Ada
berbagai jenis batuan akibat lahar yang mendingin.
2) Lantai II
Lantai II Setidaknya ada sembilan tipe benda koleksi dan alat peraga yang
tersimpan di sana, mulai dari display letusan dan erupsi Merapi, lorong
peraga simulasi LCD, peraga simulasi tsunami hingga peraga simulasi
gempa. Masing-masing koleksi tersebut berhasil menarik perhatian tiap
pengunjung, apalagi koleksi alat peraga yang ada masih berfungsi dengan
3
baik. Jadi jangan heran bila tiap pengunjung dapat melihat tsunami dan
gempa bumi mini yang dahsyat namun tak membahayakan.
Ketika semua sisi museum telah dijelajahi, masuk ke dalam teater mini
museum ini adalah pilihan yang tepat. Sembari beristirahat, pengunjung
akan disuguhi sebuah film pendek berdurasi 24 menit berjudul Mahaguru
Merapi. Film ini menunjukkan dua sisi Merapi yang begitu berbeda.
Merapi memberi kesuburan dan kehidupan bagi tiap makhluk di
sekitarnya, tapi ada kalanya ia juga meluluhlantakkan semuanya tanpa
tersisa.
a. Latar Belakang
b. Studi Keilmuan
1) Tangki Reaktor
2) Teras Reaktor
Ketiga batang kendali di atas terdiri dari batang penyerap neutron yang
ditempatkan di dalam kelongsong alumunium, bahan penyerap yang
digunakan adalah serbuk karbon karbida (B4C). Ketiga batang kendali
tersebut dapat digerakkan ke arah vertikal di dalam tabung pengarah
melalui sistem penggerak servo motor yang dikendalikan di ruang
kontrol, sistem yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan
batang kendali menggunakan dinamometer yang memanfaatkan kerja
listrik magnet. Adanya batang kendali tersebut maka besra populasi
neutron di dalam reaktor dapat diatur, dan reaktor dapat beroperasi
secara aman.
3) Sistem Samping
4) Sistem Instrumentasi
2. Cihampelas Walk
3. Hutan Pinus
Wisata di Hutan Pinus dilakukan dengan menyusuri Hutan
Pinus
4. Candi Prambanan
5. Malioboro