Disusun Oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan kemampuan kami
semata. Namun, karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang
terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga berterima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Rate Of Return ..................................................................................................................... 5
2.2 EXPECTED RATE OF RETURN ......................................................................................................... 6
2.3 MACAM-MACAM BUNGA ............................................................................................................... 6
2.4 JENIS-JENIS BUNGA ........................................................................................................................ 7
2.5 MACAM-MACAM SISTEM BUNGA ................................................................................................. 8
3.1 INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) ..................................................................................... 10
3.1.1 Pengertian Internal Rate Of Return ............................................................................................ 10
3.1.2 PENGGUNAAN INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) ...................................................... 10
3.1.3 PERHITUNGAN PADA METODE “INTERNAL RATE OF RETURN” (IRR) ... 10
3.1.4 Internal Rate of Return (IRR) Terhadap Analisis Manfaat Finansial ........................................ 10
3.1.5 Internal Rate of Return (IRR) Terhadap Suatu Analisis Investasi........................................... 11
4.1 KONSEP DASAR ANALISIS RATE OF RETURN .......................................................................... 12
4.1.1 Analisis Terhadap Alternatif Tunggal ..................................................................................... 12
4.1.2 Perbedaan Hasil Analisis ......................................................................................................... 13
4.1.3 Prosedur Inkremental Alternatif .............................................................................................. 16
5.1 Analisis Rate of Return dengan Inkremental ................................................................................. 16
6.1 KELEMAHAN – KELEMAHAN PADA METODE IRR ADALAH : .............................................. 18
7.1 HUBUNGAN ANALISIS RATE OF RETURN, ASUMSI BESERTA PENGGUNAANNYA
PADA KONSEP COST OF CAPITAL .............................................................................................. 19
7.1.1 Pengertian “Cost of Capital” ................................................................................................... 19
8.1 CONTOH KASUS (IRR) LAINNYA ................................................................................................. 22
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................................ 25
9.1 KESIMPULAN .................................................................................................................................... 25
9.2 SARAN ................................................................................................................................................ 26
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 28
1
BAB I PENDAHULUAN
2
persaingan yang semakin kuat dan ketat. Tujuan perusahaan publik di mana
sahamnya telah diperdagangkan di bursa adalah memaksimalkan nilai saham
karena nilai saham yang ada adalah kekayaan para pemegang sahamnya.
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan tidak hanya
diharapkan sebagai wealth-creating institution, namun jauh lebih dari itu
diharapkan dapat melipat gandakan kekayaannya. Pelipat gandaan kekayaan
memerlukan langkah-langkah besar dan cemerlang.
Selama ini laba akuntansi selalu menjadi fokus perhatian dalam
menilai kinerja suatu perusahaan. Laba/keuntungan merupakan hasil dari
kebijaksanaan yang diambil oleh manajemen. Rasio profitabilitas dipakai untuk
mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan.
3
1.4 Manfaat Penulisan
4
BAB II PEMBAHASAN
Apa itu Rate of Return ? Rate of return adalah tingkat pengembalian atau
tingkat bunga yang diterima investor atas investasi yang tidak di
amortisasikan.untuk menghitung tingkat pengembalian atas investasi. kita harus
mengkonversi berbagai konsekuensi dari investasi ke dalam cash flow. Maka kita
akan memecahkan cash flow untuk nilai yang tidak diketahui tersebut.
Tingkat pengembalian dalam lima bentuk persamaan cash flow yaitu:
1. PW of benefits – PW of cost = 0
2. PW of benefits/PW of cost = 1
3. Net Present Worth =0
4. EUAB – EUAC =0
5. PW of Cost = PW of benefits
5
2.2 EXPECTED RATE OF RETURN
Adalah dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah uang
yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam
Adalah selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi, dimana
suku bunga riil menekankan pada rasio daya beli uang yang dibayarkan
kembali dengan terhadap daya beli uang yang dipinjam
6
2.4 JENIS-JENIS BUNGA
a. Bunga Sederhana
F = P (1 + NI)
Keterangan :
P = Deposit awal
b. Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang didapat dari sebuah investasi atau
penanaman modal dan yang dibayarkan pada interval yang hampir
seragam. Bunga setiap tahun dihitung berdasarkan pada saldo tahun
tersebut, termasuk bunga yang bertambah. Bunga majemuk dapat
dihitung dengan menggunakan rumus yaitu :
F = P (1 + i)N
Atau secara kemajemukannya dapat dipakai juga rumus seperti dibawah ini :
FN = P0 (1 + i)N
(nilai masa depan dalam periode N, nilai sekarang dalam waktu 0)
Oleh karena itu, unutk mencari nilai masa depan pada periode N+n,
diketahui pada nilai periode sekarang n
7
FN + n = Pn ( 1 + i)N
Keterangan :
P = pokok kredit
8
Keterangan:
Suku bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap selama periode
tertentu atau bahkan selama masa kredit, sedangkan suku bunga floating
artinya bunga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pasar.
Rumus :
Keterangan:
P = pokok kredit
= Rp 1.066.183,519
9
3.1 INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR
yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of
return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan
investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).
10
Ukuran kedua yang sering digunakan dalam analisis manfaat
finansial adalah internal rate of return (IRR) atau tingkat pengembalian dari
investasi. IRR menunjukan tingkat discount rate atau tingkat keuntungan dari
investasi yang menghasilkan NPV sama dengan nol.
11
Perhitungan secara praktis :
Analisis rate of return menghasilkan solusi berupa tingkat suku bunga yang
berlaku pada serangkaian arus kas masuk dan arus kas keluar alternatif.
Besarnya tingkat suku bunga, i*, dapat dihitung dengan salah satu dari
analisis present worth, future worth dan annual worth berikut :
PWpendapatan = PWpengeluaran
FWpendapatan = FWpengeluaran
AWpendapatan = AWpengeluaran
Contoh Kasus:
PW pendapatan = PW pengeluaran
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 20.000.000
ialah:
i* = 18 + ((20000000-20511460)/(19551180-20511460))(20-18) = 19,07%
13
Jika i* = 30% à 750000(3,28324) – 1500000(0,12259) + 1000000(0,01156) =
2290105
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 3.500.000
ialah:
14
Tahun Arus Kas Mesin X Arus Kas Mesin Y Inkremental
(1) (2)
((3)=(2)-(1))
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 1.000.000
ialah:
15
Oleh karena i* ≥ MARR(15%), pembelian mesin Y lebih menguntungkan.
16
X 2,500,000 750,000 1,000,000
Y 3,500,000 900,000 1,500,000
Dengan MARR 15% per tahun, tentukan mesin yang harus dibeli.
Penyelesaian:
0 0 -2,500,000 -2,500,000
8 0 1,750,000 1,750,000
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 2.500.000
ialah:
17
Tahun Mesin X (1) Mesin Y (2) Inkremental
((3)=(2)-(1))
Dengan interpolasi linear, diperoleh tingkat suku bunga untuk nilai 1.000.000
ialah:
1. Tingkat diskonto yang dihitung akan merupakan nilai yang sama untuk
setipa tahun ekonomisnya. Metode IRR tidak memungkinkan menghitung IRR
yang mungkin berbeda stiap tahunnya. Padahal secara toritis dimungkinkan
terjadi tingkat bunga yang berbeda setiap tahun
2. Bisa diperoleh i yang lebihdari satu angka ( multiple IRR ). Dengan demikian
timbul masalah, yaitu i mana yang akan kita pergunakan
3. Pada saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually
exclusive, kita mungkin salah memilih proyek kalau kita menggunakan kriteria
IRR. Penggunaan IRR akan tepat kalau dipergunakan Incremental IRR.
18
7.1 HUBUNGAN ANALISIS RATE OF RETURN, ASUMSI BESERTA
PENGGUNAANNYA PADA KONSEP COST OF CAPITAL
19
Biaya penggunaan modal yang dimaksudkan di sini adalah biaya modal
yang sifatnya “explicit”. Biaya penggunaan modal yang explicit dari suatu
sumber dana adalah sama dengan “discount rate” yang dapat menjadikan nilai
sekarang (present. value) dan dana netto yang diterima perusahaan dari
suatu sumber dana sama dengan nilai sekarang dari semua dana
yang harus dibayarkan karena penggunaan dana tersebut beserta
pelunasannya. Pembayaran atau “out flows” itu ialah dalam betuknya
pembayaran bunga, pembayaran utang pokok atau “principal”, atau “dividen”.
Untuk kasus perusahaan hutan apa bila tidak tersedia dana dari internal
perusahaan dan terpaksa harus pinjam/hutang maka coc akan berpengaruh
terhadap kelayakan finansial perusahaan dalam hal ini berupa beban tetap
pembayaran bunga modal. Untuk pembangunan hutan tanaman misalnya
apabila dimulai dari adanya tanah kosong/semak belukar, selama beberapa
tahun sepanjang umur daurnya belum ada arus kas masuk berupa
pendapatan dan hasil tebang habis, mungkin ada sebagian kecil dari
pendapatan hasil kayu penjarangan, sedangkan arus kas keluar berjalan
terus (biaya bibit, penanaman, pemeliharaan, perlindungan dll). Untuk
keperluan pembangunan hutan tanaman sebenarnya perlu ada incentive
misalnya dari bank (suku bunga rendah) sehingga cocnya kecil
sehingga akan menarik investor untuk investasi tanaman hutan.
21
8.1 CONTOH KASUS (IRR) LAINNYA
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00...
Artinya tingkat diskonto antara % sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya
10 dilakukan Interpolasi sbb :
Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV
dengan
10% 130659000 OI
130659000
12% 123351000 130000000
2% 7308000 659000
IRR 10% + (659.000/7.308.000) x 2%
=
IRR 10,18%
=
22
Kesimpulan :
Proyek investasi sebaiknya ditolak
Karena IRR < 13 %
Jawab :
24
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
9.1 KESIMPULAN
Dari pemaparan dan uraian masalah yang termuat dalam makalah ini,
apabila dibaca dengan seksama, dicermati dengan teliti dan dibahas secara
tuntas dengan mnggunakan nurani dan bukan emosi, Insya Allah kita akan
dapat beberapa kesimpulan, diantaranya :
25
9.2 SARAN
Dalam pembahasan makalah ini penyusun menyarankan kepada pembaca
untuk tidak merasa puas terhadap materi yang disampaikan pada makalah ini,
dan mencari referensi lain untuk melengkapi materi mengenai Konsep Dasar
Rate Of Return, Pengertian Rate Of Return, Analisis Rate Of Return,
Asumsi Beserta Penggunaannya. Penyusun juga menyarankan isi makalah
ini bukan sekedar dibaca tetapi juga dipahami. Penyusun sarankan bacalah
ulang makalah ini dengan baik.
26
BAB IV PENUTUP
Saya sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
harapan dan kesempurnaan, karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
berbagai sangat saya harapakan. Akhirnya saya ucapkan JAZAKUMULLAHU
KHOIRON KATSIRON dan terima kasih.
Penyusun
27
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
[1] BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) Agus Zainul Arifin, indoskripsi &
Egineering Economic Analysis “Donald G.Newman”
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/proses-pengambilan-
keputusan.html.
http://arindragershon.blogspot.com/2012/01/pengenalan-ekonomi-teknik_27.html.
http://heibilon.blogspot.com/2013/06/penyusunan-aliran-kas-cash-flow.html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_teknik
[1] http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/16/time-value-of-money/
28
[2] Anugrah ayu, Media, 1999, Ekonomi Teknik, Penerbit Gunadarma:Jakarta.
[3] http://www.chemeng.ui.ac.id/~eva/ekonomi_teknik.htm
[5] Newman, Donald G., 1990, Engineering Economic Analysis Third Edition,
Binarupa Aksara: Jakarta
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/10/time-value-of-money/
http://inuboa.wordpress.com/2011/09/26/tahap-pengambilan-keputusan-faktor-
faktor-pada-ekonomi-teknik-dan-bunga/
http://kuliahektek.blogspot.com/
http://www.slideshare.net/IhsanTaufiq/ekonomi-teknik
http://matakuliahekonomi.wordpress.com/2011/04/23/pengertian-bunga/
29