BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan

kesehatan. Kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang

harus mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh

masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya (UU RI

No.44 Tahun 2009).

Menurut Kepmenkes No 125 tahun (2009) Salah satu upaya yang

merupakan perioritas utama adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Dengan adanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan akan meningkatkan

efisiensi pelayanan kesehatan, yang pada akhirnya akan berdampak pada

peningkatan kualitas hidup individu dan derajat kesehatan masyarakat. Dalam

setiap Instalasi yang ada di Rumah Sakit perlu menerapkan program Jaminan

Mutu (QA) dan Kendali Mutu (QC). Terutama di Instalasi Radiologi, karena

radiologi sangat berperan penting dalam menegakkan diagnosa dokter untuk

pengambilan suatu keputusan yang cepat, tepat dan akurat.

Instalasi Radiologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi sudah

melakukan berbagai jenis pemeriksaan, jumlah kunjungan pasien radiologi pada

bulan Oktober adalah 150 orang, pada bulan November adalah 104 orang dan

pada bulan Desember adalah 75 orang, jadi total pasien dari bulan Oktober-

1
 2

Desember sebanyak 329 orang, dan jumlah pengulangan pada bulan Oktober

sebanyak 5 kali pengulangn, bulan November sebanyak 4 kali pengulangan, pada

bulan Desember sebanyak 3 kali pengulangan, jadi jumlah pengulangan dari bulan

Oktober – Desember sebanyak 12 kali pengulangan, dan perhitungan pengulangan

yang terjadi di rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi pada bulan Oktober -

Desember 2016 sebesar >3%, sedangkan menurut permenkes no 129 tahun 2008

besar pengulangannya harus ≤2%. Oleh sebab itu sangat diperlukan program

analisis pengulangan (repeat). Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk

mengkaji lebih dalam tentang Analisa Pengulangan (Repeat) Radiograf di

Instalasi Radiologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Penelitian ini

dapat memberi informasi dan pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab

pengulangan (repeat) di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Stroke Nasional

Bukittinggi, sehingga bermanfaat untuk mengidentifikasi kesalahan utama dan

penepatan langkah-langkah untuk mengurangi pengulangan (repeat), dosis yang

diterima pasien dan penggunaan alat maupun bahan dapat dipergunakan dengan

baik dan efektif, sekaligus sebagai evaluasi petugas dan Rumah Sakit agar

tercapainya pelayanan yang baik dan berkualitas untuk masa yang akan datang.
 3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah

yanghendak penulis kemukakan adalah:

1. Berapa besar angka pengulangan radiograf pada bulan Mei 2017

sampai dengan bulan Juli 2017 di Instalasi Radiologi Rumah Sakit

Stroke Nasional Bukittinggi ?

2. Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya pengulangan radiograf di

Instalasi Radiologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi pada

bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Juli 2017?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui seberapa besar angka pengulangan radiograf pada bulan

Mei 2017 sampai dengan bulan Juli 2017 di Instalasi Radiologi Rumah

Sakit Stroke Nasional Bukittinggi sehingga bisa menjadi acuan untuk

program analisis pengulangan (Repeat) dimasa yang akan datang.

2. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab terjadinya pengulangan

radiograf di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi

pada bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Juli 2017.

 4

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang faktor penyebab

terjadinya pengulangan hasil radiograf.

2. Bagi Institusi Jurusan Radiodiagnostik dan Radioterapi

Menambah ilmu pengetahuan di lingkungan Jurusan Radiodiagnostik dan

Radioterapi Universitas Baiturrahmah tentang faktor penyebab

pengulangan hasil radiograf. yang dapat dimanfaatkan oleh dosen maupun

mahasiswa.

3. Bagi Rumah Sakit

Dapat bermanfaat sebagai masukan untuk mengetahui faktor penyebab

terjadinya pengulangan hasil radiograf di Instalasi Radiologi Rumah Sakit

Stroke Nasional Bukittinggi.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 Dasar Teori

Bab ini menguraikan tentang dasar-dasar teori yang relevan dengan

judul penulisan maupun hasil-hasil penelitian terdahulu yang

berhubungan dengan penulisan yang diterapkan.

 5

BAB 3 Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, persiapan alat, teknik pengumpulan data, prosedur

penelitian, diagram alur penelitian serta analisa hasil.

BAB 4 Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang pengulangan radiograf yang terjadi di

Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi.

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran tentang pengulangan

radiograf yang terjadi di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi

selama tiga bulan (bulan Mei sampai Juli 2017).