UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
Karya Tulis Ilmiah, 2018
INTISARI
Perhitungan perulangan yang terjadi di RSUD H.Hanafie Muara pada bulan Oktober
sampai dengan pada bulan Desember 2017 sebesar < 3%. Sedangkan menurut Permenkes no
129 tahun 2008 besar perulangan yang diperbolehkan ≤ 2. Oleh karena itu sangat diperlukan
program repeat analysis untuk mengetahui penyebab terjadiya perulangan secara jelas.
Jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan yaitu studi
kepustakaan, observasi, dan dokumentasi.Data dikelompokkan berdasarkan faktor-faktor
pengulangan dan dilakukan penghitungan. Data pengulangan diolah dan dibandingkan
dengan batas toleransi pengulangan yang telah diterapkan oleh Permenkes No.129 tahun
2008 adalah.≤2%.
Hasil penelitian yang dilakukan, pada bulan Januari sampai pada bulan Maret
pengulangan terjadi sebanyak 4,08 % dan pengulangan citra gambar radiografi perbulan
adalah 2,24 %, 1,78 % , dan 1,91 %. Berdasarkan Permenkes No.129 tahun 2008
pengulangan (Repeat) yang terjadi di RSUD H.Hanafie Muara Bungo memiliki persentase
pengulang yang lebih besar, karena lebih dari 2 %.
Faktor-faktor penyebab pengulangan pada citra gambar digital dibulan Januari sampai
pada bulan Maret adalah pergerakan pasien 29,79 %, pasien artefak 18,08 %, Improper
Optical Density 41,49 %, Quantum Mottle 5,32 %, Double exsposure 2,13 %, dan Artifak
Grid ( efek miore) 3,19 %.