BAB 1
PENDAHULUAN
Studi statistika menjadi lebih populer dari sebelumnya 1.1 Arti Statistika
selama empat dekade terakhir ini, salah satunya akibat dari 1.2 Statistika Deskriptif
perkembangan perangkat lunak komputer, Sebagai alat 1.3 Statistika Inferensial
untuk penelitian empiris mengakibat statistika digunakan 1.4 Populasi dan Sampel
untuk penelitian di hampir semua profesi, dari obat sampai 1.5 Data, Sampling, dan Jenis-
olahraga. Saat ini, mahasiswa di hampir semua disiplin jenis Data
diwajibkan mengambil mata kuliah setidaknya satu mata
kuliah statistika. Hampir semua surat kabar dan majalah
akhir-akhir ini berisi grafik dan cerita studi statistik.
Setiap bidang studi memiliki terminologi tersendiri. Statistika
tidak terkecuali. Bab pendahuluan ini menjelaskan istilah
dasar statistik. Istilah ini akan menjembatani pemahaman
anda tentang konsep dan teknik yang disajikan dalam bab-
bab selanjutnya.
Sumber: http://hipni.blogspot.co.id/2016/01/definisi-kegiatan-ekonomi-menurut-para.html
hal. 1
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Definisi 1.1 : Statistika adalah ilmu yang mempelajari metode dan alat untuk mengumpulkan
data, menyajikan, meringkas, dan mengintrepretasikan data (Statistika Deskriptif), serta ilmu
yang mempelajari sistem dan teknik untuk membuat kesimpulan dan keputusan berdasarkan
analisis peluang, serta membuat prediksi yang akurat berdasarkan sampel (Statistika
Inferensial).
Kegiatan mengumpulkan data dan menyajikannya dengan baik sangat membantu dan berguna
bagi pembaca, bahkan dapat menjadi informasi yang penting bagi pemegang keputusan dan
pembuat kebijakan. Sebagai contoh, Jumlah peningkatan kecelakaan (Tabel 1.1), Jumlah
peningkatan kriminalitas (Tabel 1.2), peningkatan ekonomi (Tabel 1.3), jumlah lulusan perguruan
tinggi (tabel 1.4).
Tabel 1.1 Data Kecelakaan di Indonesia Tabel 1.2 Data Kriminalitas di Indonesia
Tahun Jumlah Kecelakaan Tahun Jumlah Kriminalitas
2014 95.906 2013 342.084
2015 98.970 2014 325.317
2016 105.374 2015 352.936
Rata-rata 100.083,3 Rata-rata 340.112,3
Sumber: Replubika News, Selasa 02 May 2017 09:00 WIB Sumber: Statistik Kriminal 2016 BPS
Berdasarkan sajian data di atas, memberikan informasi yang sangat penting bagi pemerintah
dalam membuat kebijakan. Misalkan pada tabel 1.1 bagaimana menekan jumlah kecelakaan
untuk tahun berikutnya, faktor-faktor apa saja yang dapat memperkecil jumlah kecelakaan.
Statistika Inferensial dapat membantu dengan melakukan eksperimen dan analisis data
sehingga diperoleh kesimpulan, dimana kesimpulannya dapat dijadikan rekomendasi bagi
pemerintahan untuk membuat kebijakan.
hal. 2
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Apabila peneliti tersebut ingin mengetahui keefektifan metode terhadap siswa perempuan
dan laki-laki, maka peneliti tersebut harus membagi dua kelompok berdasarkan gender pada
masing-masing metode tersebut, sehingga sajian datanya sebagai berikut (Tabel 1.6):
Statistik yang konsentrasi pada hal mendeskripsikan dan meringkas data adalah Statistika
Deskriptif.
hal. 3
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Interpretasi data yang baik harus berdasarkan prosedur pengambilan data dan perhitungan data
yang baik. Anda akan menghadapi rumus-rumus matematika yang banyak pada interpretasi data,
akan tetapi tujuan Statistika bukan untuk menghitung angka-angka tetapi untuk mendapatkan
pengertian dari data yang diperoleh. Perhitungan-perhitungan dapat menggunakan kalkulator atau
komputer, tetapi pengertian atau interpretasi data datang dari anda. Jadi, agar data yang diperoleh
dapat berbunyi atau mengandung makna dibutuhkan sense dari peneliti,.
hal. 4
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Variabel disimbolkan dengan huruf kapital, yaitu: X dan Y adalah karakteristik dari data
populasi, orang atau sesuatu. Variabel terdiri dari bentuk numerik atau katagorik. Variabel Numerik
mempunyai nilai satuan seperti berat dalam kg, atau satuan waktu dalam jam, dan lain-lain. Variabel
Katagorik menempatkan seseorang atau sesuatu menurut katagorinya, misalkan gender laki-laki
dan perempuan.
Data adalah nilai aktual dari variabel, jika tunggal disebut Datum. Jadi, data adalah
kumpulan dari datum. Ada dua kata yang sering muncul didalam statistik, yaitu Rata-rata dan
Proporsi. Jika diketahui nilai matematika dari tiga siswa 56, 75, dan 65, maka nilai rata-rata dari
56+75+65 196
ketiga siswa tersebut adalah 𝑥̅ = = = 65,33. Jika didalam kelas terdapat 40 siswa yang
3 3
22
terdiri dari 22 laki-laki dan 18 wanita, maka proporsi laki-laki adalah 𝑝𝐿 = = 0,55 dan proporsi
40
18
wanita adalah 𝑝𝑊 = = 0,45.
40
Data Kualitatif adalah data hasil dari pengkatagorian atau pengaatributan populasi, seperti:
Warna rambut (hitam, merah jagung), jenis kelamin (laki-laki, perempuan), golongan darah, dan lain-
lain. Umumnya, data kualitatif ditunjukan dengan kata atau huruf seperti: warna rambut hitam atau
hitam kecoklatan, golongan darah O, A-, B+, atau AB+. Umumnya, para peneliti kurang menyukai
hal. 5
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
data kualitatif karena tidak dapat menghitung rata-ratanya. Bagaimana menghitung rata-rata warna
rambut? kecuali menghitung proporsi responden yang warna rambutnya hitam.
Data Kuantitatif adalah data berupa bilangan dari hasil perhitungan atau pengukuran atribut
populasi. Contoh data kuantitatif: nilai uang, berat, banyaknya penduduk di suatu kota, banyaknya
mahasiswa yang mengambil mata kuliah Statistika, dan lain-lain. Data Kuantitatif terdiri dari data
diskrit dan data kontinu.
Semua data dari hasil menghitung disebut data diskrit kuantitatif, seperti: banyaknya
mahasiswa yang mengambil mata kuliah Statistika Dasar adalah 1, 2, 3, ... dan seterusnya.
Sedangkan, semua data dari hasil pengukuran disebut data kontinu kuantitatif, seperti: ukuran
1
sudut 𝜋, 𝜋, 2𝜋, dan seterusnya, berat badan, tinggi badan, dan lain-lain.
3
Contoh 1.1
Tiga orang siswa masing-masing membawa buku didalam tasnya, sebagai berikut: siswa pertama
membawa 3 buku, siswa kedua membawa 5 buku, dan siswa ketiga membawa 7 buku. Jumlah
buku yang dibawa ketiga siswa tersebut adalah 3, 5, dan 7. Jenis data apakah soal tersebut?
Jawab
Data 3, 5, dan 7 adalah data diskrit kuantitatif. Karena hasil dari menghitung bukan hasil
pengukuran.
Contoh 1.2
Lima oang pasien yang usianya 7 tahun, 8 tahun, 12 tahun, 17 tahun, dan 25 tahun masing-
masing mempunyai golongan darah A, AB-, AB+, O-, dan B+. Jenis data apakah soal tersebut?
Jawab
Data 7, 8, 12, 17, dan 25 adalah data kontinu kuantitatif. Sedangkan, A, AB-, AB+, O-, dan B+
adalah data kualitatif.
hal. 6
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
DISKUSI 1.1
Dibawah ini data statistik perkembangan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia
Jumlah Kendaraan Bermotor
Jenis Kendaraan
2012 2013 2014 2015
Mobil penumpang 10.432.259 11.484.514 12.599.038 13.480.973
Mobil Barang 5.286.061 5.615.494 6.235.136 6.611.028
Sepeda Motor 76.381.183 84.732.652 92.976.240 98.881.267
Sumber: Traffic Corps Indonesian National Police
Jenis data statistik apakah data di atas? Jelaskan
Apabila anda sebagai penentu kebijakan, apa yang akan anda lakukan?
DISKUSI 1.2
Diketahui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Terakreditasi dan Tidak Terakreditasi Tahun
2012 – 2015
DISKUSI 1.3
Seorang pelanggan supermarket berbelanja barang sebagai berikut:
Tiga jenis bahan pokok (Telur 3 kg, Beras 5 kg, dan Minyak kelapa 2 liter), dua jenis sayuran
(kangkung 3 ikat, dan bayam 2 ikat), empat jenis buah-buahan ( Mangga 2 kg, Apel 1 kg, Anggur
2 kg, dan Jeruk 3 kg). Tiga jenis sabun (Sabun mandi 2 buah, sabun cuci piring 3 bungkus, dan
sabun cuci pakaian 2 bungkus).
hal. 7
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Sebutkan yang termasuk data kualitatif, data diskrit kuantitatif, dan data kontinu kuantitatif
DISKUSI 1.4
Berikut ini data penilaian kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Laporan
Tahun 2015
Jelaskan mana yang termasuk data kualitatif, data diskrit kuantitatif, dan data kontinu kuantitatif
jika ada
Contoh 1.3
Sebutkan mana yang termasuk data kualitatif, data diskrit kuantitatif, dan data kontinu kuantitatif
dari yang berikut ini:
a. Tinggi badan
b. Jumlah pasang sepatu yang anda miliki
c. Banyaknya kendaraan yang anda miliki
d. Berat muatan kendaraan
e. Suhu udara bulan Januari s.d. Desember
f. Sikap masyarakat terhadap kebijakan pemerintah
g. jumlah demonstrasi
hal. 8
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Jawab
Data Kualitatif, karena sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju adalah data katagorik.
Tetapi, jumlah responden 35, 23, 27, dan 15 adalah data diskrit kuantitatif.
hal. 9
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
SAMPLING
Didalam penelitian pada populasi yang mempunyai ukuran yang besar sangat sulit dan
memerlukan biaya yang sangat besar untuk memperoleh data populasi, oleh karena itu sampel
adalah solusi yang efektif dilakukan. Akan tetapi, sampel yang dipilih harus dapat mempresentasikan
populasi sehingga diperlukan teknik sampling yang efektif untuk memperoleh sampel yang
representatif. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut, sebagian besar ilmuan Statistika
menggunakan metode yang bervariasi dalam melakukan sampling acak. Ada beberapa metode
yang berbeda dari sampling acak, setiap anggota populasi yang dipilih secara acak harus
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Dari sekian banyak metode, pada kesempatan ini
hanya memberikan contoh Teknik Sampling Sederhana.
Misalkan Amel ingin memilih anggota kelompok belajar sebanyak 4 orang (termasuk dirinya).
Teman kelasnya ada 29 orang (tidak termasuk dirinya). Jadi, ia harus memilih 3 orang dari 29 orang.
Kemudian ia membuat listing temannya dengan memberikan ID, seperti pada tabel di bawah ini,
Pilih bilangan acak dengan menggunakan komputer (Progam Exel), kemudian ambil 2 digit
dibelakang koma dari bilangan acak tersebut yang bersesuaian dengan ID yang ada. Pilih menu
HOME → FUNGSI → Math and Trig → RAND()
hal. 10
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Pilih bilangan acak pertama, ketiga, dan kelima karena terdapat angka 19 (ID 19), 20 (ID 20), dan
22 (ID 22). Bilangan acak yang lain tidak terdapat angka ID yang sesuai. ID 19 adalah DEWI, ID 20
adalah ROMA, dan ID 22 adalah ANGGI. Sehingga, kelompok belajar AMEL adalah DEWI, ROMA,
dan ANGGI.
Tingkat Pengukuran
Cara menghimpun data yang terukur disebut Tingkat Pengukuran (Level of Measurement)
Tidak semua data statistik dapat dihitung (jumlah, kurang, kali, bagi), dibawah ini jenis data
berdasarkan tingkat pengukurannya:
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
hal. 11
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Data yang diukur dengan Skala Nominal adalah data Kualitatif, contoh data skala nominal:
katagori, nama, label, gender, makanan favorit, dan lain-lain. Sepanjang membutuhkan jawaban
“ya” atau “tidak” dari responden, maka data tersebut termasuk data dengan skala nominal. Data
skala nominal tidak dapat diurutkan dan tidak dapat dihitung (jumlah, kurang, kali, bagi). Contoh
jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak berarti laki-laki lebih besar dari perempuan atau
sebaliknya.
Data Skala Ordinal hampir sama dengan skala nominal, tetapi data skala ordinal dapat
diurutkan. Contoh: lima urutan Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dapat diurutkan, Lulusan
Mahasiswa Terbaik Tahun 2017 Universitas Pendidikan Indonesia. Contoh lain data skala ordinal
adalah survey kepada responden dengan kuesioner dengan pilihan jawaban sangat setuju, setuju,
kurang setuju, atau tidak setuju.
Data Skala Interval hampir sama dengan skala ordinal, tetapi dapat dihitung atau dapat diukur.
Walaupun data skala interval dapat diukur akan tetapi data tersebut tidak mempunyai titik awal.
Contoh: Suhu derajat Celsius dan derajat Fahrenheit diukur dengan skala interval. Suhu 40 0C =
(1000C – 600C), tetapi 00C tidak menunjukkan suhu terendah karena – 120C mempunyai suhu yang
lebih rendah dari 00C.
Data Skala Rasio hampir sama dengan skala interval, tetapi mempunyai titik awal. Contoh: nilai
Statistika dasar dari 4 mahasiswa adalah 78, 88, 90, dan 94. Data tersebut dapat diurutkan, 78 < 88
< 90 < 94 dan dapat dihitung 88 = 4 22, serta mempunyai titik awal yaitu 0 tidak ada yang lebih
rendah dari 0.
hal. 12
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Sampel kedua diambil dari 10 mahasiswa senior kelas Psikologi Pendidikan (Mahasiswa full-
time), rata-rata mereka menghabiskan uang sebesar: $50, $40, $36, $15, $50, $100, $40, $53,
$22, $22
Asumsikan bahwa tidak ada seorang Mahasiswa yang tercatat di dua sampel tersebut secara
bersamaan, hanya salah satu.
a. Apakah sampel-sampel tersebut representatif dari populasi (10.000 Mahasiswa)?
Jawab. Tidak, karena bisa jadi pada sampel kelas Kimia Organik ada mahasiswa yang
juga mengambil kelas kalkulus. Buku-buku istilah pada kelas Kalkulus cenderung lebih
mahal. Sedangkan sampel Mahasiswa Senior lebih menyukai mengambil kursus
kesehatan dibandingkan membeli buku istilah, sehingga peluang untuk membeli buku
tersebut sangat kecil dibandingkan dengan mahasiswa yang lain.
b. Karena sampel-sampel tersebut tidak representatif, apakah tepat menggunakan hasil
tersebut untuk menggambarkan populasi?
Jawab. Tidak, karena setiap anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih.
hal. 13
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
Problem Set 1
Dua orang peneliti masing-masing memperoleh data pasien penderita AIDS dengan teknik yang
berbeda. Sampel rata-rata (lamanya) waktu hidup pasien sebanyak 40 orang setelah diberi obat
(dalam bulan) diperoleh sebagai berikut:
Peneliti A:
3; 4; 11; 15; 16; 17; 22; 44; 37; 16; 14; 24; 25; 15; 26; 27; 33; 29; 35; 44; 13; 21; 22; 10; 12; 8;
40; 32; 26; 27; 31; 34; 29; 17; 8; 24; 18; 47; 33; 34
Peneliti B:
3; 4; 11; 5; 16; 17; 28; 41; 33; 17; 14; 14; 28; 15; 26; 21; 33; 29; 34; 41; 17; 21; 25; 11; 18; 10;
34; 32; 29; 27; 41; 34; 29; 17; 8; 25; 18; 41; 33; 34
Berdasarkan sampel dari peneliti A jelaskan tentang istilah-istilah berikut (soal nomor 1 – 5)
1. Populasi
2. Sampel
3. Parameter
4. Statistik
5. variabel
6. Termasuk jenis data apakah “berapa kali perminggu”
Seorang peneliti ingin mengetahui masyarakat menggunakan taman kota untuk refresingnya,
dilakukan intervieu dengan pertanyaan: usia, berapa kali perminggu, dan lamanya waktu di
taman. Peneliti tersebut melakukan intervieu tersebut di dua lokasi. Lokasi pertama: rumah
pertama disekitar taman dipilih secara acak. Lokasi kedua: rumah kedelapan disekitar taman
dipilis secara acak.
Gunakan informasi tersebut untuk menjelaskan soal nomor 7 – 10
7. Metode sampling yang digunakan
8. “lamanya waktu” termasuk jenis data apa?
9. “Warna rumah disekitar taman” termasuk jenis data apa?
10. Populasi dari sampel tersebut
Tabel dibawah ini adalah data bencana di Indonesia berdasarkan laporan BNPB bulan Januari –
Nopember 2016.
hal. 14
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
16. Buat tampilan yang lebih baik dari data peneliti B pada pasien penderita AIDS.
Grafik dibawah ini adalah data usia dari pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Indonesia berdasarkan
hasil survey kerjasama Ekraf dan BPS tahun 2017.
Diagram dibawah ini adalah data perbandingan Status Pekerja Formal vs Informal Tenaga Kerja
Indonesia dengan Tenaga Kerja Ekraf
hal. 15
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu
Pendahuluan
23. Persentase terbanyak untuk tenaga kerja Informal? Dari informasi yang mana, apakah dari
angka persen atau diagram? Mengapa
hal. 16
Statistika Dasar, lukman12@upi.edu