Anda di halaman 1dari 6

Vol. 6, No.

3 Juni 2018 ISSN 2088-2130;e-ISSN 2502-4884

ANALISA VOLUME TERHADAP SITASI


MENGGUNAKAN REGRESI LINIER PADA JURNAL
BEREPUTASI DI INDONESIA

Dihin Muriyatmoko1
1
Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Darussalam Gontor
Jl. Raya Siman, km.6, Siman Ponorogo
E-mail : 1dihin@unida.gontor.ac.id

ABSTRAK
Saat ini regulasi jurnal di Indonesia diatur oleh Kemenristekdikti melalui sistem akreditasi jurnal
nasional. Sejak Januari 2013 hingga 2018, ada 12 jurnal ilmiah yang telah terakreditasi A, artinya
jurnal-jurnal ini dianggap bereputasi dan memiliki kualitas artikel dan manajemen tertinggi secara
nasional. Salah satu faktor yang menjadi penilaian adalah jumlah sitasinya yang diambil
berdasarkan Google Scholar. Dataset menunjukkan bahwa jumlah volume tidak proporsional
terhadap jumlah sitasinya, dengan anggapan bahwa semakin tinggi volume atau tua usia jurnal
maka menjadikan semakin dikenal, semakin baik dan banyak jumlah sitasinya. Riset ini bertujuan
untuk menganalisa korelasi antara volume terhadap jurnal sitasi. Riset ini menggunakan salah satu
teknik data mining regresi linier, yang menghasilkan nilai Multiple R=0.04, yang mengindikasikan
bahwa korelasi sangat lemah dan nilai R Square=0.002 mengindikasikan bahwa dampak dari usia
jurnal hanya 0,2% terhadap sitasinya, sedangkan 98.8% dipengaruhi oleh factor yang lain.

Kata kunci : volume jurnal, sitasi jurnal, regresi linier, akreditasi A, Indonesia

ABSTRACT
Nowadays Indonesian Journal regulation is arranged by Kemenristedikti via national journal
accreditation. Start from 2013 to January, 2018 there are twelve scientific journals have been
accredited A, it means reputable journal and have highest quality nationally in management and
content. One of factor that indication the assessment is number of citations taken from Google
Scholar. Dataset shown that volume is not proportional to the number of journal citations, because
usually the older age of journal, it was more familiar, better and more many citations. This
research aims to analyze correlation between volume to the number of journal citations. The
experiment using one of data mining method is that linear regression shows that Multiple R = 0.04
indicates that correlation is very tenuous, R Square = 0.002 indicates that factor impact of journal
citations is only 0.2% judging by the journal volume, while remaining 99.8% is influenced by other
factors.

Keywords : journal volume, journal citation, linear regression, accredited A, Indonesia.

129
Jurnal Ilmiah SimanteC Vol. 6, No. 3 Juni 2018

PENDAHULUAN
Regulasi jurnal ilmiah di Indonesia saat ini mengukur koefisien korelasi, dan
diatur oleh pemerintah melalui Kementrian mempunyai nilai error yang rendah [3].
Riset dan Teknologi Republik Indonesia Ketiga, komparasi sumber suara terhadap
(Kemenristekdikti). Kemenristekdikti sendiri jarak penerima memiliki persamaan y = -
melaksanakan akreditasi nasional melalui (31x – 11) dan R² = 0.972 yang
sistem akreditasi jurnal nasional (Arjuna) menghasilkan penekanan suara dB dan
yang memiliki masa berlaku lima tahun frekuensi sample Hz yang berbeda [4].
sejak ditetapkan. Mulai 2013 hingga Keempat, hasil penelitian dari tingkat
Januari 2018 ini, jumlah jurnal ilmiah di perhatian orang tua dan kemandirian
Indonesia yang terakreditasi A ada 12 belajar terhadap prestasi belajar siswa
jurnal [1], yang berarti bahwa jurnal menghasilkan hubungan yang erat,
ilmiah tersebut memiliki kualitas konten sehingga menyarankan seharusnya orang
dan pengelolaan terbaik secara nasional. tua selalu meningkatkan perhatian kepada
Salah satu kriteria yang menjadi dasar anaknya dan seorang guru selalu berusaha
penilaian adalah jumlah sitasinya, yang mendesain model pembelajaran yang baik
mana diambil dari Google Scholar. sehingga siswa bisa lebih mandiri [5].
Umumnya usia atau volume jurnal Kelima, hasil penelitian dari 300
ilmiah yang sudah cukup lama menjadikan mahasiswa di beberapa universitas Jakarta
semakin dikenal, semakin baik dan banyak Selatan menyatakan terdapat korelasi dan
disitasi, tetapi data dari 12 jurnal pengaruh yang signifikan antara media
terakreditasi nasional kategori “A” social facebook dengan prestasi belajar
menunjukkan bahwa jumlah sitasi jurnal mahasiswa [6]. Keenam, pengaruh lokasi
yang tinggi tidak berbanding lurus dengan dan watak konsumen terhadap pemilihan
usia atau volume jurnal bahkan ada jurnal minimarket dengan metode CART
yang berusia 55 tahun hanya memiliki menghasilkan ketepatan klasifikasi yang
tidak lebih dari 10% dibandingkan dengan lebih baik, dimana nilai klasifikasi regresi
jurnal yang berusia 16 tahun. logistik 88%, sedangkan model CART
90% [7], Ketujuh, metode artificial neural
Hal tersebut menjadi sebuah network-genetic algorithm memberikan
kejanggalan dan menjadikan penasaran tingkat akurasi yang lebih baik
karena bagaimana jurnal dengan usia dibandingkan dengan metode regresi linier
muda bisa bersaing dan setara dengan berganda untuk hasil pengujian pada data
jurnal kategori diatasnya bahkan sampai training dan data testing dengan
dianggap jurnal dengan kualitas tertinggi menggunakan data simulasi, sehingga
secara nasional. Sehingga tujuan utama memberikan penolakan H0 sehingga
penelitian ini adalah mengukur korelasi tingkat kepercayaan 95% [8].
dari usia atau volume jurnal ilmiah
terhadap jumlah sitasi dan juga mengukur Sedangkan data sitasi jurnal yang
sejauh mana dampak volume jurnal dalam digunakan diambil dari Google Scholar
mempengaruh jumlah sitasi dari sebuah karena sejak pertengahan 2014, laman
jurnal ilmiah pada studi kasus jurnal profil Google scholar memungkinkan
terakreditasi “A” oleh Kemenristekdikti. sejumlah artikel penelitian dihitung hanya
pada satu halaman web tetapi tidak
Penelitian ini menggunakan metode mengizinkan melakukan merger beberapa
regresi linier dan berikut beberapa file menjadi satu artikel [9]. Alasan lain
landasan peneliti menggunakan metode digunakannya Google Scholar yaitu
tersebut. Pertama, keberhasilan ditemukan bukti, bahwa Google Scholar
menggunakan regresi linier hanya membuat peringkat dokumen-dokumen
membutuhkan dua SPV untuk untuk yang sesuai dengan antarmuka pengguna
mengestimasi koefisien regresi, standard dan kemampuan Google scholar dalam
error, dan interval confidence [2]. Kedua, mengukur jumlah sitasi artikel tidak perlu
Hasil regresi linier menunjukkan kinerja diragukan lagi [10].
yang baik dalam estimasi data dan

130
Dihin Muriyatmoko, Analisa Volume Terhadap.....

METODE Tabel 1. Jurnal Terakreditasi A Kemenristekdikti


[14]
Regresi Linier Tahun
Jumlah
Analisis regresi adalah salah satu No. Akre- Nama Jurnal Volume
Sitasi
teknik data mining yang sering digunakan ditasi
untuk mengetahui bagaimana tingkat Al-Jami'ah:
hubungan antara variabel dependen atau 1 2017 Journal of 55 359
akibat dapat diprediksikan melalui variabel Islamic Studies
independen atau penyebab, secara 2 2016 Teflin Journal 28 1110
individual. Analisis regresi erat
3 2016 Paramita 27 106
hubungannya dengan korelasi, dimana
setiap regresi pasti memiliki korelasi, 4 2017 Studia Islamika 24 898
tetapi tiap korelasi belum tentu bisa Jurnal
dilanjutkan ke proses regresi [11], Regresi 5 2016 Manajemen 23 589
merupakan metode pengambilan Hutan Tropika
keputusan yang sering digunakan dalam 6 2013 TELKOMNIKA 16 3738
pengembangan model matematis. Journal of
Perkembangan teknologi yang cepat 7 2013 11 238
Indonesian Islam
membutuhkan model matematis yang
Microbiology
dapat diandalkan yang akan memudahkan 8 2013 11 804
Indonesia
proses identifikasi variable utama,
Journal of ICT
estimasi, dan dalam perancangan proyek
simulasi [12]. 9 2017 Research and 11 335
Applications
Jurnal Ilmiah di Indonesia Jurnal
10 2015 Respirologi 9 125
Hal mendasar yang menjadi latar
Indonesia (JRI)
belakang penelitian ini adalah peneliti
memiliki keprihatinan terhadap banyaknya IJISM
jurnal ilmiah di Indonesia, tercatat hingga (Indonesia
28 Maret 2018 memiliki 51,176 ISSN 11 2014 Journal Islam 7 49
online and print diperkirakan sekitar and Muslim
20.000 jurnal [13] dan yang terverifikasi Societies)
Science and Technology Index (Sinta) oleh IJAIN
Kemenristekdikti hanya 1682 jurnal [14]. (International
Diantara semuanya itu masih sedikit yang Journal of
bisa dikategorikan sebagai jurnal 12 2017 3 47
Advances in
bereputasi internasional. Intelligent
Penelitian ini menggunakan langkah- Informatics)
langkah yang sederhana mulai dari
pengumpulan data, fokus masalah dan Fokus Masalah dan Tujuan
pengujian dengan regresi linier.
Volume jurnal ilmiah identik dengan
Pengumpulan Data usianya dan umumnya jurnal-jurnal yang
berusia lebih tua biasanya semakin popular
Pada Tabel 1. merupakan data jurnal dan semakin menjadi banyak rujukan
di Indonesia yang terakreditasi A oleh sehingga jumlah sitasinya juga akan
kemenristekdikti mulai 2013 sampai semakin meningkat [15], [16]. Dari data
dengan 2017, yang berarti memiliki pada Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah
pengelolaan dan kualitas konten tertinggi sitasi jurnal dengan usia paling lama, yaitu
diantara 1682 jurnal yang lain [14]. Data 55 tahun masih bisa disaingi dengan jurnal
pada table 1 merupakan volume atau usia berusia 11 tahun, bahkan jumlah sitasi
jurnal dan jumlah sitasi jurnal diambil jurnal berusia 7 tahun, hampir sebanding
tanggal 11 Januari 2018 dari data Google dengan jumlah sitasi jurnal yang berusia 3
scholar.

131
Jurnal Ilmiah SimanteC Vol. 6, No. 3 Juni 2018

tahun. Hal ini menunjukkan bahwa jurnal Observation = 12 adalah banyaknya


terakreditasi A oleh Kemenristekdikti di sampel data (N) artinya jumlah data ada 12
Indonesia memiliki volume jurnal yang buah.
tidak berbanding lurus dengan jumlah Table 3. Analysis of Variant (ANOVA)
sitasinya. Maka fokus tujuan utama
penelitian ini adalah untuk mengetahui Regression Residual Total
sejauh mana korelasi dan dampak volume df 1 10 11
terhadap jumlah sitasi jurnal. 1142799 11456
SS 28508.49
7.17 505.67
Pengujian dengan Regresi Linier 1142799.
MS 28508.49
72
Pengujian model regresi linier selain F 0.025
bisa menggunakan cara manual, juga bisa Signi-
0.88
dilakukan dengan menggunakan komputer. ficance F
Saat ini banyak menggunakan tools atau Hasil output ANOVA menunjukkan
software untuk mempercepat prosesnya,
bahwa nilai F hitung Fo = 0.025, dengan
diantaranya: SPSS, Minitab, Matlab;
nilai signifikansi F atau p value = 0.88.
Excel, STATA dll. Pada penelitian ini
perhitungan dikompile menggunakan Table 4. Nilai Koefisien
Excel berdasarkan petunjuk dari buku Intercept Volume
[12]. Dengan confidence level (taraf
Coefficients 632.06 3.614
signifikansi) menggunakan nilai α=5%,
hasilnya sebagai berikut: Standard Error 528.52 22.88
t Stat 1.1958 0.157
Table 2. Statistik Regresi
P-value 0.2593 0.877
Regression Statistics
Lower 95% -545.56 -47.37
Multiple R 0.049883973
Upper 95% 1809.69 54.60
R Square 0.002488411
Lower 95.0% -545.56 -47.37
Adjusted R
-0.097262748 Upper 95.0% 1809.69 54.60
Square
Standard Error 1069.018109 Nilai konstanta (a) diperoleh sebesar
Observations 12 632.06, Nilai koefisien regresi (b) sebesar
3.614 dengan nilai t-hitung (to) sebesar
X adalah volume jurnal dan Y adalah 0.157 dan nilai signifikansi p-value 0.877.
jumlah sitasi jurnal. Multiple R = 0.049 Koefisien regresi bernilai positif
adalah nilai korelasi (R) X  Y, artinya menunjukkan bahwa arah pengaruhnya
ada korelasi antara X terhadap Y sebesar positif, artinya semakin tinggi jumlah
0.002. R Square = 0.02 adalah koefisien volume maka jumlah sitasi jurnalnya juga
determinasi (R2), artinya pengaruh X akan semakin meningkat. Sehingga
terhadap Y sebesar 0.2%. Adjusted R persamaan regresi:
Square = -0.097 adalah suatu sifat penting Y=a+bX (1)
R2 untuk membandingkan dua R2 dari dua
Y= 632.06+ 3.614 X
model, jika variable bebas lebih dari dua,
sebaiknya menggunakan adjusted R Dari Tabel 2. untuk menyesuaikan
square. Nilai ini tidak digunakan karena hasil interpretative dengan interval
jumlah variable hanya satu. Standard coefficient bisa digunakan data dari Tabel
Error = 1069.018 merupakan standar 5. tentang tingkat hubungan product
error dari estimasi variabel terikat. moment [17].

132
Dihin Muriyatmoko, Analisa Volume Terhadap.....

Table 5. Tingkat hubungan koefisien Daerah kritis (kriteria penerimaan)


signifikasi product moment [17] –> α = 5%
Interval • Ho diterima jika Fo < F α (k-1) (n-k);
No
koefisien
Tingkat Hubungan F0,05 (1) (10) = 4,96 atau p-value > α
(Uji-F dua sisi) atau;
Ada korelasi antara
0.00 – • Ho diterima jika to < t α(n-k); t 0,05
1 variabel x dan y, tetapi
0.199 (10) = 2,228 atau p-value > α (Uji-t
sangat lemah (diabaikan) dua sisi)
Ada korelasi yang lemah
0.20 – d. Keputusan Hipotesis
2 antara variabel x dan
0.399
variabel y • Hasil Uji F: Ho diterima karena Fo <
Ada korelasi yang cukup F α (k-1) (n-k) yaitu 0.327419279 <
0.40 – 4,96 dengan p-value 0.579817975 >
3 antara variabel x dan
0.599 0,05, sehingga Ha ditolak, artinya
variabel y
tidak ada pengaruh antara X terhadap
Ada korelasi yang kuat
0.60 – Y,
4 antara variabel x dan
0.899 • Hasil Uji t, maka Ho diterima karena
variabel y to < t α (n-k) yaitu 0.572205627 <
Ada korelasi yang sangat 2,228 dengan p-value 0.579817975 >
0.90 –
5 kuat antara variabel x dan 0,05, sehingga Ha ditolak, artinya
1.000
variabel y tidak ada pengaruh antara X terhadap
Y.
• Hasil Uji F dan Uji t menghasilkan
HASIL DAN PEMBAHASAN kesimpulan yang sama yaitu Ha
Hasil pengujian Tabel 2, 3 dan 4, ditolak dan Ho diterima, sehingga
akan dibuktikan hipotesis uji F dan uji t tidak ada hubungan antara X terhadap
berikut ini: Y.
a. Hipotesis
SIMPULAN
• Ho: b = 0 (Tidak ada pengaruh antara
volume terhadap jumlah sitasi jurnal) Data hasil uji regresi linier sederhana
• Ha: b ≠ 0 (Ada pengaruh antara menunjukkan bahwa nilai Multiple R =
0.04 yang disesuaikan tingkat hubungan
volume terhadap jumlah sitasi jurnal)
koefisien signifikasi pada tabel 5, dapat
b. Statistik Uji diklasifikasikan bahwa antara volume
Hasil output analisis regresi terhadap jumlah sitasi jurnal mempunyai
menunjukkan nilai F hitung sebesar 0.025 korelasi yang sangat lemah (diabaikan).
dengan nilai signifikansi p sebesar 0.88. Sedangkan nilai R Square = 0.002
Hasil output tabel coeficient menunjukkan mengindikasikan bahwa faktor yang
bahwa nilai koefisien regresi (b) sebesar mempengaruhi jumlah sitasi jurnal hanya
3.614 dengan nilai t-hitung (to) sebesar 0.2% ditinjau dari jumlah volume dan
0.157 dan nilai signifikansi p-value 0.877. sisanya 99.8% dipengaruhi oleh faktor
lain.
c. Kriteria Penerimaan dan Penolakan
Daerah kritis (kriteria penolakan) SARAN
–> α=5%. Untuk penelitian selanjutnya
• Ho ditolak jika Fo > F α (k-1) (n-k); hendaknya lebih menambah dataset jurnal
F0,05 (1) (10) = 4,96 atau p-value < α yang sudah masuk di Sinta kategori satu
(Uji-F dua sisi) atau; dan dua karena.
• Ho ditolak jika to > t α(n-k); t 0,05
(10) = 2,228 atau p-value < α (Uji-t
dua sisi)

133
Jurnal Ilmiah SimanteC Vol. 6, No. 3 Juni 2018

DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Arjuna, “AKREDITASI JURNAL [10] A. Martin-Martin, E. Orduna-Malea,
NASIONAL - Arjuna.” [Online]. A.-W. Harzing, dan E. D. López-
Tersedia pada: Cózar, “Can We Use Google Scholar
http://arjuna.ristekdikti.go.id/. to Identify Highly-Cited
[Diakses: 10-Feb-2018]. Documents?,” J. Informetr., vol. 11,
[2] P. C. Austin dan E. W. Steyerberg, no. 1, hlm. 152–163, 2017.
“The Number of Subjects per Variable [11] D. C. Montgomery, E. A. Peck, dan
Required in Linear Regression G. G. Vining, Introduction to Linear
Analyses,” J. Clin. Epidemiol., vol. Regression Analysis, vol. 821. John
68, no. 6, hlm. 627–636, 2015. Wiley & Sons, 2012.
[3] M. A. T. Lira, E. M. Da Silva, J. M. [12] N. Nawari, Analisis Regresi MS Excel
B. Alves, dan G. V. O. Veras, dan SPSS. Jakarta: Elex Media
“Estimation of Wind Resources in the Komputindo, 2010.
Coast of Ceará, Brazil, Using the [13] Lembaga Ilmu Pengetahuan
Linear Regression Theory,” Renew. Indonesia, “ISSN Online,” 2018.
Sustain. Energy Rev., vol. 39, hlm. [Online]. Tersedia pada:
509–529, 2014. http://issn.lipi.go.id/. [Diakses: 17-
[4] E. Setyaningsih dan M. A. Novianta, Feb-2018].
“Analisa Perekaman Data Suara Dari [14] D.P.T.R.I Kementerian Riset
Sistem Blackbox Pada Kereta Api,” J. Teknologi, “SINTA - Sciemce and
Inform., vol. 9, no. 1, 2016. Technology Index,” 2018. [Online].
[5] E. Effendi, M. Mursilah, dan M. Tersedia pada:
Mujiono, “Korelasi Tingkat Perhatian http://sinta.ristekdikti.go.id/journals.
Orang Tua dan Kemandirian Belajar [Diakses: 28-Mar-2018].
dengan Prestasi Belajar Siswa,” Titian [15] Elsevier, “Shop Books, eBooks and
Ilmu J. Ilm. Multi Sci., vol. 10, no. 1, Journals - Elsevier,” 2018. [Online].
hlm. 17–23, 2018. Tersedia pada:
[6] I. Mutia, P. Irfansyah, dan L. P. https://www.elsevier.com/catalog?pro
Widya, “Pengaruh Jejaring Sosial ducttype=journal. [Diakses: 04-Apr-
Facebook Terhadap Prestasi Belajar 2018].
Mahasiswa Teknik Informatika Di [16] ScienceDirect, “Browse Titles in
Universitas,” J. Edukasi Dan Penelit. Journals,” 2018. [Online]. Tersedia
Inform. JEPIN, vol. 2, no. 2, 2016. pada:
[7] R. D. Bekti, N. Pratiwi, M. T. https://www.sciencedirect.com/scienc
Jatipaningrum, dan D. Auliana, e/journals/all. [Diakses: 04-Apr-
“Analisis Pengaruh Lokasi dan 2018].
Karakteristik Konsumen dalam [17] Sugiyono, Metode Penelitian
Memilih Minimarket dengan Metode Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Regresi Logistik dan Cart,” MEDIA Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Stat., vol. 10, no. 2, hlm. 119–130, Alfabeta, 2008.
2017.
[8] J. S. Sebayang dan B. Yuniarto,
“Perbandingan Model Estimasi
Artificial Neural Network Optimasi
Genetic Algorithm dan Regresi Linier
Berganda,” Media Stat., vol. 10, no. 1,
hlm. 13–23, 2017.
[9] H. L. Bodlaender dan M. van Kreveld,
“Google Scholar makes it hard–the
complexity of organizing one’s
publications,” Inf. Process. Lett., vol.
115, no. 12, hlm. 965–968, 2015.

134

Anda mungkin juga menyukai