Amanita Novi Y.
Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Modernisasi Sistem
Administrasi Perpajakan, dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta tahun 2013. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier
sederhana, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Perpajakan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak yang ditunjukkan dengan koefisien
regresi bernilai 0,936 dan sig t 0,000 < 0,050 serta thitung 9,157 > t ttabel 1,655; Modernisasi Sistem
Administrasi Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,467dan sig t 0,000 < 0,050 serta thitung 10,449 > ttabel
1,655; Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,756 dan sig t 0,000 < 0,050 serta thitung 7,631> ttabel 1,655;
Pengetahuan Perpajakan, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, dan Kesadaran Wajib Pajak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak secara simultan dibuktikan dengan
Fhitung 57,233 > Ftabel 3,91dan sig F 0,000 < 0,050.
Kata Kunci: Kepatuhan Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Modernisasi Sistem Administrasi
Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak
Abstract
The purpose of this research is to find out the influence of tax knowledge, modernization in taxation
administration system and Taxpayer Awareness on Taxpayer Compliance in Special Region of
Yogyakarta in 2013. Data analysis techniques applied are classic assumption test, simple linear
regression, and multiple linear regression. The results of the research show that Knowledge of Taxation
has positive and significant influence shown by coefficients regression value 0.936, sig t 0.000 < 0.050,
and tcount absolute 9.157 > ttable 1.655; Modernization in Taxation Administration System has positive
and significant influence shown by coefficient regression value 0.467, sig t 0.000 < 0.050 and tcount
absolute 10.449 > ttable 1.655; Taxpayer Awareness has positive and significant influence shown by
coefficient regression value 0.756, sig t 0.000 < 0.050 and and tcount absolute 7.631 > ttable 1.655;
Knowledge of Taxation , Modernization in Taxation Administration System and Taxpayer Awareness
have positive and significant influence shown by Fobtained 57.233 > Ftable 3.91 and sig F 0.000 < 0.050.
wajib pajak untuk mengisi dan melaporkan Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah
SPT dengan benar dan tepat waktu pun Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJP DIY).
rendah.
Selain itu, saat ini belum semua 1. Waktu dan Tempat
wajib pajak bisa memahami mengenai Penelitian
sistem administrasi yang dipakai oleh Penelitian ini dilaksanakan di
Direktorat Pajak misalnya dikarenakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
wajib pajak masih menganggap bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJP
penggunaan sistem komputer dalam DIY) yang meliputi: Kantor Pelayanan
pelaporan SPT sangat membingungkan dan Pajak Pratama Sleman, Wates, Yogyakarta,
menyulitkan. Oleh karena itu, perlu adanya Wonosari, dan Bantul. Waktu penelitian
upaya-upaya strategis untuk dilaksanakan pada bulan Januari sampai
memaksimalkan penerimaan pajak dengan Maret 2014.
mengingat begitu pentingnya peranan pajak
bagi masayarakat. Populasi dan Sampel
Sesuai dengan perumusan masalah Populasi dalam penelitian ini adalah
di atas, penelitian ini bertujuan untuk wajib pajak, baik wajib pajak orang pribadi
menemukan bukti empiris mengenai maupun wajib pajak badan yang terdaftar
adanya “Pengaruh Pengetahuan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perpajakan, Modernisasi Sistem Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta yang
Administrasi Perpajakan, dan Kesadaran terdiri dari lima Kantor Pelayanan Pajak
Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib (KPP) Pratama yaitu KPP Pratama
Pajak pada Kantor Wilayah Direktorat Yogyakarta, KPP Pratama Bantul, KPP
Jenderal Pajak Daerah Istimewa Pratama Sleman, KPP Pratama Wonosari,
Yogyakarta Tahun 2013.” dan KPP Pratama Wates. Sampel dalam
penelitian ini adalah wajib pajak yang
METODE PENELITIAN memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
Jenis Penelitian (NPWP) yang terdaftar di kelima KPP
Jenis penelitian ini adalah penelitian Pratama wilayah Daerah Istimewa
kausal komparatif (causal comparative Yogyakarta. Teknik sampling yang
research) dengan unit analisis yang diteliti digunakan pada pengambilan sampel
adalah wajib pajak orang pribadi maupun adalah dengan teknik Cluster (Area)
wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Sampling.
4 Jurnal Profita Edisi 8 Tahun 2016
Penentuan jumlah sampel yang akan rentang nilai 1 (sangat tidak setuju) sampai
digunakan dalam penelitian ini dengan 4 (sangat setuju).
menggunakan rumus Paul Leedy sebagai Uji coba instrumen dilakukan
berikut: terlebih dahulu sebelum pengujian lain
𝑍 2 dengan menggunakan uji validitas butir
𝑛 = ( ) (𝑃)(1 − 𝑃)
𝑒 instrumen dan reliabilitas ini data yang
1,96 2
= (0,05) (0,1)(0,9) diambil sebanyak 30 responden di luar
sampel.
= 138,2976 ≈ 139
1) Uji Validitas
Maka, jumlah sampel yang
Teknik analisis yang digunakan
ditetapkan sebanyak 139 respoden yang
adalah koefisien korelasi Product Moment
kemudian diacak dan disebar di tiap kantor
dari Pearson sebagai berikut:
pelayanan pajak.
n ∑ XY − ∑ X ∑ Y
𝑟=
√[n ∑ X 2 − (∑ X)2 ][n ∑ Y 2 − (∑ Y)2 ]
Data, Intrumen, dan Teknik
Setelah r hitung ditemukan, r hitung
Pengumpulan
tersebut kemudian dikonsultasikan dengan
Metode pengumpulan data yang
tabel untuk mengetahui butir yang valid dan
digunakan dalam penelitian ini adalah
tidak valid. Dengan pedoman bila r hitung
penelitian lapangan (field research) atau
≥ r tabel pada signifikansi 5% maka butir
survei. Instrumen yang digunakan dalam
item dianggap valid, sedangkan bila r
penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner
hitung < r tabel maka item itu dianggap
tersebut berisi daftar pertanyaan ataupun
tidak valid. Butir yang digunakan dalam
pernyataan kepada responden yaitu wajib
pengumpulan data adalah butir yang valid
pajak yang terdaftar pada Kantor Wilayah
(Ghozali, 2011: 53). Hasil dari uji ini adalah
Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa
terdapat butir pernyataan yang valid dan
Yogyakarta di masing-masing Kantor
digunakan adalah sebanyak 34 butir
Pelayanan Pajak Pratama. Kuesioner dibuat
pernyataan.
berdasarkan indikator atau kriteria pada
2) Uji Reliabilitas
setiap variabel yang digunakan dalam
Pada penelitian ini digunakan
penelitian ini dengan jumlah 39 item
metode pengukuran reliabilitas
pernyataan. Metode pengukuran dalam
Cronbanch’s Alpha. Pengujian reliabilitias
penelitian ini menggunakan skala model
dengan teknik Cronbanch’s Alpha ini
Likert. Skala Likert yang digunakan adalah
biasanya dilakukan untuk jenis data
interval/essay (Sugiyono, 2007: 365).
Pengaruh Pengetahuan Perpajakan ... (Septiyani Nur Khasanah) 5
Hasilnya adalah nilai c2 hitung lebih kecil sebesar 0,380 yang berarti bahwa
dari c2 tabel maka dapat disimpulkan bahwa Kepatuhan Wajib Pajak dipengaruhi oleh
8 Jurnal Profita Edisi 8 Tahun 2016
Artiningsih. (2013). “Pengaruh Kesadaran Lind Douglas A., William G. Marchal &
Wajib Pajak Badan dan Pelayanan Samuel A. Wathen. (2007). Teknik-
Perpajakan terhadap Kepatuhan teknik Statistika dalam Bisnis dan
Wajib Pajak di KPP Pratama Ekonomi Menggunakan Kelompok
Sleman”. Skripsi. Program Studi Data Global. Jakarta: Salemba Empat
Akuntansi-S1 Universitas Negeri
Yogyakarta Manurung, Suryo. (2013). Kompleksitas
Kepatuhan Pajak. Diambil dari:
Banu Witono. (2008). “Peranan http://www.pajak.go.id/content/articl
Pengetahuan Pajak pada Kepatuhan e/kompleksitas-kepatuhan-pajak,
Wajib Pajak”. Jurnal Akuntansi dan pada tanggal 23 Januari 2014)
Keuangan, vol. 7, no.2
Darmin Nasution. (2007). “Modernisasi Mardiasmo. (2009). Perpajakan.
Administrasi Pajak”. Laporan Yogyakarta: Andi
Tahunan. Direktorat Jenderal Pajak Mohammad Zain (2008). Manajemen
Departemen Keuangan RI Perpajakan. Edisi 3. Jakarta:
Salemba Empat
12 Jurnal Profita Edisi 8 Tahun 2016