Disusun Oleh :
Kelompok 8
2020
Penggolongan Liabilitas
Liabilitas lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu
tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan. Menurut PSAK No.1 paragraf 67 suatu
liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika :
a. Entitas memperkirakan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi
normal.
b. Entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan
c. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bln
setelah periode pelaporan.
d. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama
sekurang-kurangnya 12 bln setelah periode pelaporan.
1. Utang Usaha
Utang usaha (account payable) yaitu kewajiban yang harus dilunasi karena
pembelian barang/jasa secara kredit.
2. Utang Wesel
Utang wesel / wesel bayar (notes payable) adalah janji tertulis untuk membayar
kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang telah ditetapkan.
3. Utang Beban
Utang beban adalah kewajiban membayar karena perusahaan sudah menerima
manfaatnya, seperti utang bunga (interest payable), utang gaji (salaries payable), utang
sewa (rent payable).
4. Pendapatan diterima di Muka
Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang belum merupakan hak" tetapi
sudahditerima pembayarannya. Contoh : sewa diterima di muka, bunga diterima di muka
Secara umum, kewajiban disajikan dalam neraca berdasarkan urutan kelancarannya sejalan dengan
aset. PSAK No.1 mengatur bahwa aset lancar disajikan menurut urutan
likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo. Ini berarti kewajiban jangka
pendek disajikan lebih dahulu dari kewajiban jangka panjang. Hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan pembaca untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan. PSAK No. 1 menentukan bahwa
semua kewajiban yang tidak memenuhi kriteria sebagai kewajiban jangka pendek diklasifikasikan
sebagai kewajiban jangka panjang.
Kriteria tersebut adalah :
Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan, atau Jatuh
tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca.
Penyajian akun kewajiban lancar biasanya disajikan sebagai klasifikasi pertama dalam kelompok
kewajiban dan ekuitas pemegang saham di neraca. Dalam kelompok kewajiban lancar akun-akun itu
dapat dicantumkan menurut jatuh temponya, dalam jumlah yang menurun, atau menurut
likuiditasnya.
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Pendek Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp32.420 juta atau 5% dari Rp
668.828 juta di tahun 2017 menjadi Rp636.408 juta di tahun 2018. Penurunan tersebut terjadi
utamanya karena penurunan yang terjadi pada:
1. Utang retensi pada tahun 2018 menjadi nihil dari sebelumnya sebesar Rp278.850 juta pada tahun
2017.
2. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek turun sebesar Rp40.051 juta atau 98% dari Rp40.816 juta
di tahun 2017 menjadi Rp765 juta di tahun 2018.
3. Utang pajak turun sebesar Rp19.153 juta atau 41% dari Rp47.277 juta di tahun 2017 menjadi
Rp28.124 juta di tahun 2018.
4. Beban akrual turun sebesar Rp11.022 juta atau 17% dari Rp64.474 juta di tahun 2017 menjadi
Rp53.452 juta di tahun 2018.
Sementara itu, terdapat juga kenaikan pada beberapa pos di liabilitas Jangka Pendek seperti:
1. Utang usaha naik sebesar Rp229.516 juta atau 99% dari Rp232.464 juta di tahun 2017 menjadi
Rp461.979 juta di tahun 2018.
2. Utang bank jangka pendek menjadi Rp59.241 juta di tahun 2018 dari sebelumnya nihil pada
tahun 2017.
3. Utang sewa pembiayaan naik sebesar Rp25.158 juta atau 706% dari Rp3.564 juta di tahun 2017
menjadi Rp28.722 juta di tahun 2018.
4. Liabilitas jangka pendek lainnya naik sebesar Rp2.742 juta atau 198% dari Rp1.383 juta di tahun
2017 menjadi Rp4.125 juta di tahun 2018.
Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut
berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau
kadaluwarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substantial atau modifikasi
secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi
tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.