Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan suatu pendekatan yang terpadu antara
sains, teknologi dan bagaimana penerapannya dalam masyarakat. Pendekatan STM ini
merupakan pendekatan yang sangat cocok digunakan untuk kalangan siswa karena
memungkinkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran serta dapat memperlihatkan peranan
sains dan teknologi dalam kehidupan masyarakat untuk memecahkan isu-isu yang ada.
Pendekatan STM menekankan pada penyelesaian masalah dan proses berpikir yang artinya siswa
menerapkan konsep-konsep yang diperoleh disekolah untuk memecahkan permasalahan yang
ada dimasyarakat.
Dalam penerapan pendekatan STM terdapat beberapa langkah-langkah sabagai berikut:
1. Identifikasi masalah yang dilakukan oleh siswa di dalam masyarakat yang memiliki dampak
positif dan begatif
2. Menggunakan masalah yang telah ditemukan siswa di masyarakat sebagai informasi yang ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan alam sebagai materi pokok
3. Menggunakan sumber daya yang tersedia untuk membantu memecahkan masalah
4. Meningkatkan kesadaran siswa terhadap dampak ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Memperluas wawasan siswa mengenai ilmu pengetahuan alam
6. Mengikutsertakan siswa dalam memcari informasi ilmiah maupun informasi teknologi yang
dapat digunkan untuk pemecahan masalah
7. Memperkenalkan ilmu pengetahuan alam kepada masyarakat

Penggunaan pendekatan STM ini memiliki kelebihan juga memiliki kekurangan.


Kelebihan dari pendekatan STM ini yaitu, siswa dapat menerapkan konsep dan proses ilmiah
dalam kehidupan sehari-hari, dapat memahami keterkaitan sekaligus manfaat antara sains
teknologi dan masyarakat, mengetahui wawasan yang luas mengenai fakta, konsep, prinsip,
hukun dan teori dalam sains sekaligus dapat menerapkannya. Sedangkan kekurangan dari
pendekatan STM ini yaitu, memerlukan waktu yang lama dalam pembelajarannya, sulitnya
mencari permasalahan yang ada dimasyarakat, dan penyusunan perangkat penilaian yang rumit
karena untuk menilai kreatifitas seseorang.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana penyusunan rancangan pelaksanaan pembelajaran (rpp) yang menggunakan
pendekatan STM?
2. Bagaimana penyusunan bahan ajar yang tepat untuk pendekatan Sains Teknologi dan
Masyarakat (STM)?
3. Bagaimana sistem penilaian yang dilakukan pada pendekatan Sains Teknologi dan
Masyarakat (STM)?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui rancangan pelaksanaan pembelajaran (rpp) yang menggunakan
pendekatan STM
2. Dapat mengetahui penyusunan bahan ajar yang tepat untuk pendekatan Sains Teknologi
dan Masyarakat (STM)
3. Dapat mengetahui cara membuat sistem penilaian yang dilakukan pada pendekatan Sains
Teknologi dan Masyarakat (STM)
BAB II

PEMBAHASAN

Pendekatan STM

Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan suatu pendekatan yang terpadu antara
sains, teknologi dan bagaimana penerapannya dalam masyarakat sehhingga dapat dikatakan
bahwa pendekatan STM menggunakan konteks pengalaman manusia. Pendekatan STM ini
merupakan pendekatan yang sangat cocok digunakan untuk kalangan siswa karena
memungkinkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran serta dapat memperlihatkan peranan
sains dan teknologi dalam kehidupan masyarakat untuk memecahkan isu-isu yang ada.
Pendekatan STM menekankan pada penyelesaian masalah dan proses berpikir yang artinya siswa
menerapkan konsep-konsep yang diperoleh disekolah untuk memecahkan permasalahan yang
ada dimasyarakat. (Hasjunianti, 2006)

Tujuan pendekatan STM

Tujuan dari model STM ini adalah untuk membentuk individu yang memiliki literasi sains
dan teknologi serta memiliki kepedulian terhadap masalah masyarakat dan lingkungan. Dengan
model ini diharapkan siswa lebih aktif, termotivasi, dan hasil belajar dapat meningkat.

(Lestari & Ayub, 2016)

Pelaksanaan pendekatan STM

Adapun langkah-langkah atau tahapan-tahapan dalam penerapan pembelajaran dengan


menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Invitasi
Tahap ini merupakan tahap dimana guru mengemukakan isu atau masalah mengenai materi
yang dipelajari, misalnya memberikan masalah mengenai pencemaran lingkungan yang ada
dimasyarakat dan merangsang siswa untuk menemukan jalan keluarnya.
2. Tahap Eksplorasi
Tahap ini merupakan tahap dimana guru membimbing siswa dalam pempelajari situasi baru
yang menjadi permasalahan. Misalnya dengan observasi secara langsung ke tempat
penumpukan sampah untuk diamati dan didiskusikan penyebab serta pemecahan masalahnya
3. Tahap Solusi
Tahap ini merupakan tahap dimana guru membimbing siswa untuk mendiskusikan
permasalahan mengenai pencemaran lingkungan dan cara menyelesaian masalah tersebut.
4. Tahap Aplikasi
Tahap ini merupakan tahap dimana guru mengajak siswa melakukan aksi nyata atau
mengaplikasikan salah satu cara untuk menjaga lingkungan dan menyelesaikan permasalahan
yang diberikan.
(Hasjunianti, 2006)

Kekhasan dari model dibandingkan dari model yang lain yaitu pada tahap pendahuluan
guru mengemukakan isu-isu yang ada dimasyarakat untuk mendapatkan tanggapan dari siswa,
tetapi ketika tidak mendapatkan tanggapan dari siswa, guru dapat langsung menjelaskan. Tahap
awal inisiasi merupakan tahapan untuk memusatkan perhatian siswa pada pembelajaran.
Apersepsi dilakukan untuk mengaitkan peristiwa yang diketahui siswa dengan materi yang akan
dibahas.

(Lestari & Ayub, 2016)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata pelajaran : IPA Terpadu

Kelas : VII SMP

Pertemuan Ke- : Satu

Alokasi waktu :-

Kompetensi Dasar (KD) :

7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi


pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD) :

7.4.1 Siswa dapat mendeskripsiskan konsop pencemaran lingkungan dengan percaya dir
7.4.2 Siswa dapar mendeskripsiskan pengertian dan pengaruh pencemaran terhadap lingkungan
dengan kritis
7.4.3 Siswa dapat menjelaskan cara menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan
dengan kreatif dan inovatif
7.4.4 Siswa dapat menjelaskan cara menjaga lingkungan agar terhindar dari pencemaran dan
kerusakan lingkungan dengan kreatif dan inovatif

Isu-isu terkait Sains teknologi di Masyarakat :

1. Sering terjadi menumpukan sampah disungai


2. Sering terjadi banjir ketika hujan karena kurangnya daerah resapan air
3. Hutan menjadi gundul dan pengalih fungsian hutan menjadi perumahan

Metode pembelajaran : Model: Sains Teknologi Masyarakat (STM)

Metode: Eksperimen dan diskusi

Langkah-langkah Pembelajaran :
No Tahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi waktu
1. Kegiatan Awal  Guru mengucapkan salam  Siswa menjawab salam -
 Guru melakukan absensi  Siswa memberikan respon
kepada guru untuk presensi
 Apersepsi :  Siswa mendengarkan
Guru memberikan apersepsi misalnya, apersepsi guru dengan tenang
“anak-anak apakah kalian pernah  Siswa menjawab apersepsi
melihat tumpukan sampah yang ada dari guru dengan baik
disekitar perumahan dan yang ada
disungai?”
“Apakah kalian tahu apa yang akan
terjadi apabila terus menerus terjadi
penumpukan sampah?”
“Bagaimana cara menanggulangi hal
tersebut?”
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran  Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
(Fase Invitasi) tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti Eksplorasi -


 Guru mengeksplorasi pengetahuan awal  Siswa mendengarkan
siswa dengan memberikan beberapa penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan terkait pengelolaan pertanyaan guru secara
lingkungan untuk mengatasi bergantian
pencemaran lingkungan dan kerusakan
lingkungan.
 Pertanyaan guru:
“Apa penyebab terjadinya banjir?”
“Bagaimana cara penanggulangan
permasalahan tersebut?”
 Guru mengajak siswa untuk  Siswa menyampaiakn
berpendapat mengenai pertanyaan yang pendapatnya secara bergantian
telah diberikan sesuai yang ditunjuk guru
 Guru membagi siswa menjadi beberapa  Siswa bergabung dengan
kelompok untuk mendiskusikan kelompok yang telah dibagi
beberapa permasalahan yang akan guru
diberikan
 Guru memberikan LKS kepada siswa  Masing-masing siswa
sesuai topik yang berwawasan sains menerima LKS yang
teknologi dan masyarakat berwawasan sains teknologi
 Guru mengajak siswa untuk melihat dan masyarakat
beberapa contoh dari pencemaran
lingkungan yang ada disekitar  Siswa melakukan observasi
lingkungan sekolah sesuai dengan LKS lapangan dan mengidentifikasi
berwawasan sains teknologi dan permasalahan-permasalahan
masyarakat yang ada di LKS

(Fase Eksplorasi)

Elaborasi
 Guru mengajak siswa kembali ke kelas
 Guru menyuruh siswa melanjutkan  Siswa mengerjakan LKS nya
mengerjakan LKS yang diberikan kembali setelah melakukan
 Guru melakukan tanya jawab dengan observasi
siswa berkaitan dengan LKS yang telah  Siswa menjawab pertanyaan-
dikerjakan pertanyaan dari guru
 Guru memberikan penguatan terhadap
siswa dan memberikan perbaikan  Siswa mendengarkan
konsep-konsep terkait pengelolaan penjelasan dari guru mengenai
lingkungan untuk mengatasi pencemaran konsep-konsep yang benar
lingkungan

(Fase Mengusulkan Penjelasan dan


Solusi)

Konfirmasi
 Guru mengarahkan siswa untuk
menemukan solusi terhadap aplikasi dari
contoh permasalahan nyata yang ada di  Siswa aktif berpendapat
masyarakat mengenai aplikasi konsep
(Fase mengambil tindakan) dalam kehidupan sehari-hari

 Guru memberikan kesempatan kepada


siswa bertanya mengenai hal-hal yang  Siswa bertanya kepada guru
masih belum dipahami mengenai materi yang belum
dipahaminya
3. Kegiatan Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan  Beberapa siswa ditunjuk untuk -
materi yang telah dipelajari memberikan kesimpulan
terkait materi yanga telah
dipelajari
 Guru menyampaikan materi untuk  Siswa mendengarkan guru dan
pertemuan berikutnya mencacat materi untuk
pertemuan selanjutnya
 Guru mengucapkan salam dan  Siswa menjawab salam dari
meninggalkan ruang kelas guru
DAFTAR PUSTAKA

Hasjunianti. (2006). Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat ( STM ) untuk


Meningkatkan Pemahaman Tentang Energi dan Penggunaannya Pada Siswa Kelas IV SDN
024 Salukaili. Jurnal Kreatif Tadulako Online.
Lestari, H., & Ayub, S. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat
( STM ) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mataram.
Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, II(3), 111–115.

Anda mungkin juga menyukai