MAKALAH
Oleh:
Jesisca Pratiwi
160351606432
Kelompok 3/OFF B
Taman atap (Roof Garden) adalah taman yang memanfaatkan atap atau
teras rumah atau gedung sebagai lokasi taman. Taman ini berfungsi untuk
menanam tanaman yang dapat membuat pemandangan lebih asri, teduh,
sebagai insulator panas, menyerap gas polutan, mencegah radiasi ultraviolet
dari matahari langsung masuk ke dalam rumah, dan meredam kebisingan.
Taman atap ini juga mampu mendinginkan bangunan dan ruangan dibawahnya
sehingga bisa lebih menghemat energi seperti pengurangan pemakaian AC.
Tanaman yang sesuai adalah tanaman yang tidak terlalu besar dengan sistem
perakaran yang mampu tumbuh pada lahan terbatas, tahan hembusan angin,
dan tidak memerlukan banyak air.
Taman atap mempunyai dua fungsi, yaitu bersifat intensif, dan bersifat
ekstensif. Bersifat intensif di mana kegiatan yang dilakukan didalamnya aktif
dan variatif serta menampung banyak orang sedangkan bersifat ekstensif
dimana mempunyai satu jenis kegiatan dan tidak melibatkan banyak orang atau
bahkan tidak diperuntukkan untuk kegiatan manusia. Taman atap memiliki
pemandangan yang berbeda dengan taman aslinya.
1. Tanaman tidak berakar dalam sehingga mampu tumbuh baik dalam pot
tanam atau bak tanaman
2. Relatif tahan terhadap kekurangan air
3. Perakaran dan pertumbuhan batang yang tidak mengganggu struktur
bangunan
4. Tahan dan tumbuh baik pada temperatur lingkungan yang tinggi
5. Mudah dalam pemeliharaan.
Berikut merupakan contoh tanaman yang dapat ditanam pada taman atap
(Roof Garden) yaitu:
(Aditya, 2012)
(Ratna, 2018)
Pynkyawati, T., Amiruloh, M., & Asvitasari, A. (2015). Model Atap Bangunan
Ramah Lingkungan Ditinjau dari Pengolahan Air Hujan Pada Desain
Kampus PT Dahana , Subang-Jawa Barat, 3(1), 1–11.
Ratna, D. dan D. H. dkk. (2018). Aplikasi Green Roof Pada Bangunan Marina
Barrage Singapore, (November 2017).