PENGAWET MAKANAN

PENGERTIAN PENGAWET

Bahan pengawet adalah senyawa yang

mampu menghambat dan menghentikam
proses fermentasi, pengasaman, atau bahan
yang dapat memberikan perlindungan pada
bahan pangan dari pembusukan.
SYARAT PENGGUNAAN PENGAWET

Dimanfaatkan apabila cara pengawetan

yang lain tidak tersedia

memperpanjang masa simpan

kualitas tidak berubah

mudah dilarutkan atau ditambahkan

cukup aman dalam dosis pemakaian

 JENIS-JENIS PENGAWET

GRAS ADI
(Generally (Acceptable
Recognized Pengawet jenis Daily
as Safe) Intake). Jenis pengawet
ini aman
yang diijinkan
digunakan dan
dengan dosis
tidak berefek
tertentu perhari
toksik

Contohnya: asam
Contohnya:
benzoate, asam
garam, gula,
propionate, asam
asam cuka dan
sorbat, belerang
lada
dioksida, dll
FORMALIN
Bahan makanan Ciri-ciri
Tahu Bentuknya bagus, kenyal dan tidak mudah hancur,
bau agak menyengat dan aroma kedelai sudah tidak
tercium lagi
Mie basah Mie tampak kenyal dan mengkilat, tidak mudah
putus, dan tidak lengket
Bakso Lebih kenyal, aroma khas bakso tidak tercium

Ikan segar Putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua

bukan merah segar, awet dan tidak mudah busuk

Ikan asin Daging kenyal, utuh, lebih putih bersih dibandingkan

dengan ikan asin tanpa formalin yang berwarna
coklat
Ayam potong Berwarna putih bersih, dan tidah mudah rusak
 DAMPAK PENGGUNAAN PENGAWET BAGI
KESEHATAN
Bahan Pengawet Produk Pangan
Sari buah, minuman ringan,
Ca-benzoat minuman anggur manis, ikan asin
Sari buah, cider, buah kering,
Sulfur dioksida(SO2) kacang kering, sirup, acar
Daging kornet, daging kering,
daging asin, pikel daging
K-nitrit
Ca- / Na-propionat Produk roti dan tepung
Na-metasulfat Produk roti dan tepung
Produk jeruk, keju, pikel dan salad
Asam sorbat
Produk daging dan keju
Natamysin
K-asetat Makanan asam
Daging babi segar dan sosisnya,
keripik kentang, minyak sayur,
BHA
shortening, pizza beku
Tahu, mie basah, bakso
Formalin
Bakso, mie
Boraks
Pengaruh terhadap Kesehatan
Dapat menyebabkan reaksi merugikan pada asmatis
dan yang peka terhadap aspirin
Dapat menyebabkan pelukaan lambung,
Mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker
dan alergi
Nitrit dapat mempengaruhi kemampuan sel darah
untuk membawa oksigen, menyebabkan kesulitan
bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal dan
muntah-muntah
Migran, kelelahan dan sulit tidur
Alergi kulit
Pelukaan kulit
Penyebabkan mual, muntah dan tidakk nafsu makan,
diare dan pelukaaan kulit
Merusak fungsi ginjal
Menyebabkan penyakit hati dan kanker
Kanker, paru-paru, gangguan pada jantung,
gangguaan pada sistem pencernaan, gangguan pada
ginjal dll
Gangguan pada kulit, gangguan pada otak, gangguan
pada hati dll