Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jesisca Pratiwi

NIM : 160351606432
Offering :B
RESUME IPA TERAPAN MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
DIBIDANG TIK
ALAT BANTU DENGAR (ABD)
Berdasarkan pertemuan hari senin tanggal 25 Maret 2019 membahas
mengenai perkembangan teknologi dibidang TIK yang dipresentasikan oleh
kelompok 1 dengan topik yang berjudul alat bantu dengar (ABD).
Di Indonesia kondisi gangguan pendengaran dan ketulian setiap tahunnya
selalu mengalami peningkatan. Hal ini menjadikan Indonesia menduduki
peringkat ke-4 di Asia Tenggara setelah Sri Lanka, Myanmar dan India.
Prevalensi ketulian dapat dibedakan menjadi 2 kategori yaitu berdasarkan
kelompok umur dan berdasarkan pendidikan. Untuk mengatasi masalah gangguan
pendengaran dan ketulian, maka diciptakanlah alat bantu dengar (ABD) yang
mana dapat membantu dalam proses pendengaran pada orang yang menyandang
gangguan pendengaran dan ketulian.
Komponen dari alat bantu dengar meliputi baterai yang digunakan sebagai
power supply listrik, MIC atau Mikrofon untuk mendeteksi sinyal suara dan
menghasilkan sinyal elektrik, preamplifier untuk meningkatkan input gain sinyal
audio, power amplifier untuk penguat akhir bagian sistem tata surya, speaker
untuk mengubah sinyall elektrik ke frekuensi audio (suara), implan koklea untuk
penderita tuli yang sangat parah.
Cara kerja alat bantu dengar ada dua yaitu alat bantu dengar (ABD) biasa
dan implan koklea, yang mana implan koklea ini dipasang didalam telinga dengan
bantuan operasi. Cara kerja alat bantu dengar (ABD) biasa yaitu gelombang suara
dari luar akan masuk kedalam MIC yang mana sinyal yang masih kecil akan
masuk kedalam Pre.Amplifier Mic untuk diperkuat sinyalnya kemudian masuk ke
amplifier dan menjadi getaran suara yang kemudian dapat didengar melalui
speaker. Sedangkan cara kerja dari implan koklea yaitu, gelombang suara akan
masuk melalui microfon yang kemudian gelombang suara akan masuk ke speech
processpor untuk diperkuat sinyalnya dan diubah menjadi getaran suara yang
dapat merambat melalui kabel ke headpiece dan dikirim melalui gelombang radio
ke alat yang ditanam dalam telinga dan berjalan melalui barisan elektroda yang
dapat merangsang saraf pendengaran kemudian sinyal tersebut akan dikirim ke
otak dan ditafsirkan sebagai suara.
Kaitan teknologi dengan IPA yaitu penggunaan Ilmu Biologi dalam proses
pendengaran dengan menggunakan alat bantu dengar yang prinsipnya sama
dengan proses mendengar seperti biasa. Kelebihan dari alat bantu dengar biasa
yaitu memiliki banyak variasi, baterai besar dan tahan lama, perawatan alat
mudah, harga terjangkau dll, sedangkan kekurangannya yaitu terlihat jelas ketika
menggunakan alat, terdengar bising, ukuran sangat besar dll. Kelebihan dari alat
bantu dengar implan koklea yaitu menangkap suara lebih jelas, lebih ringan, dll,
sedangkan kekurangannya yaitu dapat terjadi infeksi, dapat menyebabkan cidera,
telinga berdenging dll.

Anda mungkin juga menyukai