Anda di halaman 1dari 3

P EM E R I N T A H K A B U P A T E N B O Y O L A L I

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
SELO
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SELO
NOMOR : 445.4/VII/SK/O46/193/2016

TENTANG

JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN DI


PUSKESMAS SELO
KEPALA UPT PUSKESMAS SELO

Menimbang : a. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal


pelayanan klinis diperlukan penanganan gawat darurat dan
tindakan pembedahan minor yang dapat dilakukan di
Puskesmas.
b Bahwa untuk meningkatkan pelayanan klinis dalam hal
. gawat darurat dan tindakan pembedahan minor diperlukan
tindakan sedasi sederhana yang dapat dilakukan di
Puskesmas
Mengingat : 1 UU Nomor 5 Tahun 1997, tentang Psikotropika;
.
2 UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran;
.
3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
. Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4 Keputusan Menteri Kesehatan RI
. No.128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas;
5 Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2016
.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTPUSKESMAS


SAMPANGTENTANG JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT
DILAKUKAN DI PUSKESMAS SAMPANG
KESATU : Menentukan jenis – jenis sedasi yang dapat dilakukan di
Puskesmas Sampangsebagaimana terlampir

KEDUA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat


pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada
anggaran Pusat Kesehatan Masyarakat Selo.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Selo
Pada tanggal

KEPALA UPTD
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SELO,

S. ALI MA’SHUM
NIP.19720430 200603 1001

Tembusan keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Pertinggal.

LAMPIRAN : SK KEPALA UPTD PUSKESMAS SELO


NOMOR : 445.4/VII/SK/O46/193/2016
TANGGAL :

JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN


1. Anastesi lokal

a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat dilakukan di Puskesmas
Sampang

b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2 %.


2. Sedasi Per Rectal:

a. Sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam sederhana maupun
kompleks.

b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam 5 mg Dosis ?

3. Sedasi Per Oral:

a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang demam, preparat yang
digunakan adalah Phenobarbital dengan dosis

b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang, preparat yang digunakan
adalah Phenobarbital dengan dosis / Diazepam

4. Anastesi topikal

a. Anastesi dilakukan pada pencabutan gigi goyang, insisi abses

b. Preparat yang digunakanadalah choler etyl

KEPALA UPTD
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SELO,

S. ALI MA’SHUM
NIP.19720430 200603 1001

Anda mungkin juga menyukai