Tugas 1 Praktikum
Oleh:
NIM 17/416107/SV/13845
2019
Kasus 1
Tunjukkanlah perbedaan antara standar auditing yang berlaku umum dan prinsip
akuntansi yang berlaku (standar akuntansi keuangan), dan berikan dua contoh untuk
masing-masing!
Jawab
No Standar Auditing yang Berlaku Umum Standar Akuntansi Keuangan
Standar auditing yang berlaku umum Prinsip akuntansi yang berlaku umum
adalah pedoman umum untuk membantu adalah sebagai standar untuk dapat
1 auditor memenuhi tanggung jawab membandingkan kinerja dan posisi
profesionalnya dalam audit atas laporan keuangan perusahaan satu dengan yang
keuangan historis. lainnya.
Disusun oleh American Institute of
Certified Public Accountant (AICPA)
tahun 1947 dan diadaptasi oleh IAI di Disusun dan diterbitkan oleh Dewan
Indonesia sejak 1973 dan sekarang Standar Akuntansi Keuangan yang
2
disebut Standar Auditing yang ditetapkan dibentuk oleh Ikatan Akuntansi
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (SA-IAI) Indonesia.
kecuali untuk perubahan-perubahan kecil,
namun bentuknya tetap sama.
Standar akuntansi keuangan (SAK) yang
ada di Indonesia terbagi menjadi 4
Dibagi menjadi tiga bagian: macam atau lebih dikenal dengan 4 pilar
Standar Umum standar akuntansi keuangan yaitu:
3
Standar Pekerjaan Lapangan PSAK-IFRS
Standar Pelaporan SAK-ETAP
PSAK Syariah
SAP
Kasus 3
Jika Anda adalah seorang auditor yang telah menerima penugasan untuk melakukan
audit atas laporan keuangan perusahaan di mana mertua Anda merupakan pemegang
saham utama di perusahaan tersebut, sebagai auditor, Anda tetap dipandang mampu
mempertahankan sikap independensinya selama pelaksanaan audit. Setujukah Anda
dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan saudara!
Jawab
Tidak, karena hubungan pribadi, kerabat dan keluarga dapat mempengaruhi objektivitas,
oleh karena itu auditor harus menghindari penugasan audit atas laporan keuangan
kliennya jika ia memiliki hubungan keluarga atau hubungan pribadi.
Kasus 4
Berikut adalah kasus mengenai Enron yang kami ambil dari media online yaitu tempo
online, berdasarkan kasus berikut ini kecurangan apa yang dilakukan Enron? Apa
dampaknya terhadap profesi akuntan? Serta dengan adanya kasus enron tersebut apa
dampak negatif untuk Indonesia?
Jawab
Kecurangan yang dilakukan Enron
Dalam proses pengusutan sebab-sebab kebangkrutan Enron, Enron dicurigai telah
melakukan praktek window dressing. Manajemen Enron telah menggelembungkan (mark up)
pendapatannya US$ 600 juta, dan menyembunyikan utangnya sejumlah US$ 1,2 miliar
Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor.
selain itu, terungkap pula adanya kemitraan Enron dengan perusahaan “kosong”, seperti
Chewco dan JEDI. Perusahaan dengan nama yang terkesan main-main (Chewco dan JEDI
adalah karakter dalam Star Wars) ini membuat para eksekutif Enron yang mengemudikannya
kaya raya, dan Enron membuat pembukuan off balance sheet atas kerugian ratusan juta dolar
sehingga tersembunyi dari mata investor dan pihak lain.
Dampak terhadap profesi akuntan
a. Kredibilitas dan integritas akuntan mengalami penurunan
b. Akibat kasus Enron kini kredibilitas akuntan publik menjadi jatuh terutama
disebabkan oleh keterlibatan Arthur Andersen salah satu KAP terbesar di dunia di
dalam skandal tersebut.
c. Akuntan Publik tidak lagi dipandang sebagai profesi yang unik melainkan sebagai
industri yang tidak lepas dari kepentingan bisnis yang sempit. Fenomena ini telah
mendorong berbagai upaya untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap
profesi akuntan publik. Contoh yang paling nyata adalah inisiatif Sarbanes-Oxley
yang merekomendasikan pembentukan badan pengawas akuntan publik di pasar
modal.
https://www.scribd.com/doc/315597341/Auditing
https://www.academia.edu/8424333/MATA_KULIAH_AKUNTANSI_DAN_PELAPORAN_KEUANGAN_
DAMPAK_DARI_KASUS_ENRON_TERHADAP_PROFESIONALISME_AKUNTAN_DAN_ETIKA_BISNIS_PR
OGRAM_PASCASARJANA_MAGISTER_AKUNTANSI