Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

UNIT :
TAHUN 2019

I. Pendahuluan
RSIA Brawijaya merupakan rumah sakit ibu dan anak yang memiliki visi menjadi
rumah sakit yang terkemuka utnuk wanita dan anak yang mengedepankan pelayanan
prima, ramah tamah dan kasih saying.
Sebgai unit VK/OK dalam mendukung visi dan misi rumah sakit tersebut harusnya
bekerja secara profesional perlu mendapatkan perhatian dalam pengembangan VK/OK
sebagai instalasi unggulan dengan meningkatkan peran dan fungsi dalam pelayanan
VK/OK. Containment pengelolaan VK/OK yang kompeten dan pembinaan SDM yang
optimal mampu meningkatkan efektivitas pelayanan VK/OK sekaligus memberikan
pelayanan yang bermutu dan mengutamakan patient safety yang menjamin kepuasan
pasien. Oleh karena itu program tahun 2019 ini dibuat sebagai bentuk perencanaan unit
VK/OK lebih baik lagi.

II. Latar Belakang


Sesuai dengan sasaran RS tahun 2018, maka Instalasi VK/OK akan meningkatkan
angka kelahiran sebesar 2.1 dan jumlah tindakan sebesar 3. Berdasarkan laporan mutu
pada tahun 2014, masih adanya kejadian KTC (Kejadian Tidak Cidera) dan KTD
(Kejadian Tidak Diharapkan) yang terkait dengan kompetensi perawat yang kurang, masih
adanya fasilitas yang belum sesuai dengan standar, serta sistem keamanan yang belum
maksimal sehingga perlu adanya upaya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan,
peningkatan fasilitas dan keamanan ruangan, serta menekan angka kejadian patient safety
di Instalasi VK/OK.

III. Tujuan
a. Umum
Tercapainya sasaran RS di Instalasi VK/OK dan meningkatkan mutu pelayanan
VK/OK.

b. Khusus
1. Menyiapkan SDM yang memadai dengan cara bekerja sama dengan tim
rekrutmen
2. Meningkatkan kualitas dokter dan perawat dengan mengikutkan diklat sesuai
kualifikasinya

1
3. Mencegah terjadi kasus yang berhubungan dengan patient safety
4. Menjalankan Program Anggaran Belanja Rumah Tangga agar rumah sakit
tampak baru dan terawat
5. Service excellent menjadi standar pelayanan diruangan untuk meningkatkan
kepuasan pasien.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Program Patient Safety dan Mutu Pelayanan sebagai upaya untuk
menghindari terjadinya KTD dan Sentinel dengan rincian kegiatan:
a. Mengikuti diklat program patient safety sesuai dengan 6 sasaran keselamatan
pasien dan pemahaman identifikasi risiko oleh tim akreditasi RS terhadap
seluruh tenaga VK/OK dan dievaluasi dengan melakukan telusur secara
terus-menerus.
b. Melaksanakan ronde mutu asuhan VK/OK setiap 2 minggu.
c. Melakukan pemeliharaan dan pengecekan alat medis/umum secara rutin dan
melakukan kalibrasi alat sesuai jadwal.
d. Melakukan pelaporan kejadian patient safety berikut analisa dan
tindaklanjutnya.

2. Program Service Excellent sebagai standar pelayanan di ruangan untuk


meningkatkan kepuasan pasien dengan rincian kegiatan:
a. Mengikuti diklat service excellent dan dievaluasi dengan pemantauan
lapangan.
b. Menindaklanjuti hasil face to face yang dilakukan oleh marketing
c. Mempertahankan hasil instrumen B kepuasan pasien yang telah mencapai >
80%

3. Program Cost Containment sebagai upaya untuk memantau BHP dan


persediaan farmasi dengan rincian kegiatan:
a. Memantau pemakaian BHP sesuai dengan standar.
b. Bekerjasama dengan manajer penunjang medis untuk pengelolaan persediaan
farmasi.

4. Program Anggran Belanja Rumah Tangga sebagai upaya untuk meningkatkan


jumlah pasien, jumlah kelahiran, dan jumlah tindakan dengan rincian kegiatan:
a. Bekerjasama dengan manajer penunjang medis untuk pemeliharaan,
kalibrasi, dan perbaikan alat medis dan alat umum.
b. Pengajuan penambahan alat kesehatan yang meliputi:
1. Infusion pump sebanyak 1 buah
2. Set partus sebanyak 1 set
3. Alat CTG sebanyak 1 buah

2
4. Set SC sebanyak 1 set
5. Set bedah laparotomi umum sebanyak 1 set
6. Set operasi THT sebanyak 1 set
7. Alat autoclave sebanyak 1 buah
c. Pengajuan ruang CSSU
d. Pengembangan ruang induksi dan ruang pulih sadar/recovery room (RR)
e. Penggantian vinil dan FFC ruang operasi
f. Pengajuan tempat spoel hoek

5. Program Penambahan dan Peningkatan Kualitas SDM Tenaga Medis


sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan Instalasi
VK/OK dengan rincian kegiatan
a. Melakukan penambahan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi fulltimer.
b. Melakukan penambahan dokter spesialis anestesi fulltimer.
c. Melakukan penambahan perawat kamar operasi.
d. Melakukan penambahan tenaga ruang CSSU.
e. Melakukan kerjasama dengan organisasi VK/OK yaitu PPNI dan IBI.
f. Mengikuti diklat internal yang meliputi:
1. Diklat Containment:
a. Containment PJ : 2 peserta
b. Uji kompetensi Pelaksana III : 1 peserta
c. Uji kompetensi Kaper : 1 peserta
2. Diklat Kualifikasi
a. Kualifikasi Bedah
1. Bedah Dasar : 1 peserta
2. PAARR : 1 peserta
3. Uji kompetensi level 1a : 1 peserta
b. Kualifikasi Kebidanan
1. Kamar bersalin : 2 peserta
2. Perawatan ibu : 2 orang
3. Poliklinik kebidanan : 2 orang
4. Kebidanan I : 2 peserta
5. Uji kompetensi pelaksanala : 1 orang
g. Mengikuti diklat internal RSIA Brawijaya yang meliputi:
1. Orientasi Karyawan (ORKA)
2. Bantuan Hidup Dasar (BHD)
3. Disaster Plan
4. Cuci Tangan
5. Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR)

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Menjalankan Program Patient Safety dan mutu pelayanan sesuai dengan
perencanaan
2. Menjalankan Program Service Excellent sebagai standar pelayanan untuk
meningkatkan kepuasan pasien dengan melakukan face to face dan ronde mutu
asuhan VK/OK dengan instrumen B.

3
3. Program Cost Containment dengan melakukan pemantauan BHP dan persediaan
farmasi.
4. Program anggaran Belanja Rumah Tangga upaya untuk meningkatkan jumlah
pasien, jumlah kelahiran, dan jumlah tindakan dengan melakukan penggantian
barang yang tidak layak pakai dari faktor keamanan dan keselamatan pasien,
penambahan fasilitas, dan melakukan renovasi ruangan.
5. Program penambahan dan peningkatan kualitas SDM tenaga medis sebagai
upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan Instalasi VK/OK
dengan menambah jumlah dokter spesialis obgyn dan anestesi sebagai dokter
fulltimer di VK/OK, menambah perawat kamar operasi, dan mengikuti berbagai
diklat yang diselenggarakan oleh Learning Center

VI. Sasaran
a. Program Patient Safety dan Mutu Pelayanan:
1. Tidak terjadi KTC, KTD, dan sentinel.
2. Identifikasi resiko dan upaya untuk patient safety dijalankan.
3. Terpenuhinya pelaporan kejadian patient safety beserta analisa dan
tindaklanjutnya.
b. Program Service Excellent:
1. Pemahaman dan penerapan service excellent
2. Mempertahankan hasil instrumen B kepuasan pasien yang telah mencapai >
90%
c. Program Cost Containment:
1. Pemantauan pemakaian BHP dan pengelolaan farmasi sesuai dengan standar.
d. Program Anggran Belanja Rumah Tangga :
1. Terpenuhinya kalibrasi alat medis 100%
2. Terpenuhinya penambahan alkes/alum sesuai perencanaan
3. Terwujudnya ruang CSSU dan spoelhoek
4. Terwujudnya ruang induksi dan ruang pulih sadar/recovery room (RR)
5. Terpenuhinya penggantian vinil dan FFC ruang operasi
e. Program Penambahan dan Peningkatan Kualitas SDM Tenaga Medis
1. Terpenuhinya penambahan dokter spesialis obgyn dan anestesi sebagai dokter
fulltimer di VK/OK.
2. Terpenuhinya penambahan perawat kamar operasi dan CSSU.
3. Terpenuhinya kehadiran diklat
4. Bergabungnya bidan dan perawat VK/OK sebagai anggota organisasi IBI dan
PPNI

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan & Anggaran Biaya


Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

4
Nama Bulan Pelaksanaan
No. Uraian Kegiatan
Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
MPP Unit
berdasarkan
rumus Gilles
Rekrutment
1 adalah 12. Total v v
Perawat
yang sudah ada
10, sehingga
masih kurang 2.
Seluruh perawat
belum di
sosialisasi seminar
BLS. Sehingga
2 Seminar BLS tahun ini akan v v v V v v v v v v v v
dilakukan
semianar
tersebut. Total
seminar 12 orang.
perlunya
melakukan rapat
Rapat korrdinasi agar
3 Koordinasi setiap program v v v V v v v v v v v v
Unit dan layanan dapat
berjalan dengan
lancar

5
ANGGARAN BIAYA UNIT TAHUN 2019

BULAN PENGAJUAN
NO KET ALASAN BIAYA JML TOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUASIA

MPP Unit
berdasarkan rumus
Rekrutment Gilles adalah 12.
1 v v 4,000,000 2 8,000,000
Perawat Total yang sudah ada
10, sehingga masih
kurang 2.

Seluruh perawat
belum di sosialisasi
seminar BLS.
Sehingga tahun ini
2 Seminar BLS v v v v v v v v v V v v 750,000 12 9,000,000
akan dilakukan
semianar tersebut.
Total seminar 12
orang.

6
perlunya melakukan
rapat korrdinasi agar
Rapat setiap program dan
3 v v v v v v v v v V v v 100,000 12 1,200,000
Koordinasi Unit layanan dapat
berjalan dengan
lancar

INVESTASI ALAT MEDIS


Setiap pasien yang
dirawat inap
khususnya pasien
anak harus selalu
menggunakan alat
1 Infus Pump v v v 15,000,000 2 30,000,000
ini.
Saat ini barang sudah
ada 3 dan total
kebutuhan 5,
sehingga kurang 2
Tidak memiliki
defibrilator,
defibrilator
digunakan untuk
2 Defibrilator kasus emergency. v 80,000,000 1 80,000,000
Saat ini unit tidak
memiliki barang
tersebut sehingga
dibutuhkan 1 unit
INVESTASI ALAT NON MEDIS

7
Pemasangan
Saat ini, wallpaper
Wallpaper yang
1 ruangan di 406 v 1,000,000 1 1,000,000
sudah rusak di
sudah tidak cantik
406

Saat ini komputer


lemot dan sudah
tidak layak lagi.
Pembelian Berdasrakn masukan
2 v v 5,000,000 2 10,000,000
Komputer NS dari IT harus ganti PC
yang lebih baik. Saat
ini membutuhkan PC
2 buah

PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN


Biaya yang
Inventarisasi dikeluarkan untuk
Peralatan membeli buku
1 v v v v v v v v v V v v 50,000 12 600,000
medis dan non monitoring harian
medis dan mengeprint
laporan bulanan
dari 20 total alat
Kalibrasi alat medis pada unit.
2 medis yang ada Barang yang harus di v v 200,000 18 3,600,000
di unit kalibrasi sebanyak
18.
PROGRAM PENGEMBANGAN LAYANAN DI UNIT

8
Pemberian
hal ini diperlukan
Stiker Pada
1 agar pasien betah v v v v v v v v v V v v 50,000 12 600,000
anak anak post
dirawat di rs kita.
rawat inap

Gift berupa
potongan kue
hal ini diperlukan
untuk pasien
2 agar pasien betah v v v v v v v v v V v v 200,000 12 2,400,000
rawat inap
dirawat di rs kita.
yang berulang
tahun

TOTAL ANGGARAN UNIT VK OK TAHUN 2019 110,000,000

9
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
1. Setiap bulan Koordinator Unit membuat laporan kepada Manager Pelayanan Medis dan Manager Keperawatan dan
mempersentasikan hasil kegiatan unit
2. Setiap akhir tahun Koordinator Unit melakukan analisa dan evaluasi secara keseluruhan untuk ditindak lanjuti sebagai proses
pembuatan program tahun berikutnya.

IX. Pencatatan, Pelaporan & Evaluasi Kegiatan


1. Setiap bulan Koordinator Unit melakukan pencatatan dan pelaporan setiap kegiatan yang dilakukan.
2. Evaluasi dilakukan setiap akhir tahun untuk menentukan apakah pencapaian sesuai dengan sasaran untuk ditindaklanjuti dan
diusulkan pada tahun berikutnya.

Yang Membuat,

Dr.R Zr.R
Koordinator Dokter VK/OK Perawat Unit VkKOK

Yang Mengetahui,

Dr. Irma Rismayanty, MM Trio Erdianto, Skep, MARS

Manager Pelayanan Medis Manager Keperawatan

10
Dr. Moh Firas, MARS
Kepala Divisi Medis

Yang Menyetujui,

Dr. UF Bagazi, Sp.OG dr. Roswin Djafar, MARS

Direktur Utama Direktur Operasional

11

Anda mungkin juga menyukai