Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BRAWIJAYA DUREN TIGA

Nomor : BDT/DIR/SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN/2019/029

TENTANG

SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


BRAWIJAYA DUREN TIGA

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BRAWIJAYA DUREN TIGA

Menimbang : 1. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Duren Tiga, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;

2. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak


Brawijaya Duren Tiga dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya Peraturan Direktur tentang Sistem Budaya
Keselamatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Duren
Tiga sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Duren Tiga;

3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam 1 dan 2, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit;

3. SK Menkes RI No. 436/1993 tentang Berlakunya Standar


Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis di Indonesia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BRAWIJAYA


DUREN TIGA TENTANG SISTEM PELAPORAN BUDAYA
KESELAMATAN RS

Kedua : Sistem pelaporan budya keselamatan RSIA Brawijaya Duren Tiga


dimaksud dalam diktum Pertama tercantum dalam Lampiran
Pertama Keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dengan ketentuan


apabila dipandang perlu dikemudian hari akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 Januari 2019
Direktur RSIA Brawijaya Duren Tiga

(Prof dr Nugroho Kampono, SpOG(K))


Lampiran

Keputusan Direktur RSIA Brawijaya Duren Tiga

Nomor : BDT/DIR/SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN/2019/029

Tanggal : 14 Januari 2019

SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN RUMAH SAKIT

No Nama Jabatan Ketua Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit

1 Pengertian Jabatan Seseorang yang diberikan wewenang dan tanggung


jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan
pelaksanaan PMKP

2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency


 Dokter Spesialis/ Dokter Umum
 Memiliki sertifikat pelatihan PMKP
 Mampu mengopersikan komputer
minimal microsoft office/ sesuai
dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak
sedang dalam proses masalah
keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang
PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan
sosial yang memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang
tinggi.
3 Bertanggung jawab Direktur
kepada

4 Bertanggung Jawab Atas 1. Sekretaris PMKP


2. Komisi Diklat PMKP
3. Komisi pencatatan dan pelaporan
4. Champion-champion PMKP
5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Direktur rumah sakit dalam hal
konsultasi, menerima tugas, tanggung jawab
dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait
dengan koordinasi tugas
3. Anggota komisi PMKP dalam hal bimbingan,
pembinaan dan pemberian perintah tugas.
6 Tugas Pokok Memimpin Komite PMKP dalam
penyelenggaraan upaya-upaya untuk
menjamin Keselamatan Pasien selama berada
dan mendapat pelayanan kesehatan di rumah
sakit.
7 Uraian Tugas 1. Memimpin kegiatan pengembangan program
keselamatan pasien di Rumah Sakit.
2. Memimpin dan menyusun kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan program
keselamatan pasien Rumah Sakit
3. Memimpin dan menjalankan peran dan
melakukan motivator, edukator, konsultasi,
monitoring dan evaluasi implementasi
program Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
4. Bersama-sama dengan bagian diklat rumah
sakit melakukan pelatihan Internal
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pencatatan
dan pelaporan serta analisa masalah terkait
dengan Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ),
Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Kejadian
Tidak Cidera ( KTC ), Kejadian Potensial
Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS )
6. Mengkoordinasikan pemrosesan laporan
insiden Keselamatan Pasien ( External ) ke
komite PMKP.
7. Melaporkan hasil kegiatan kepada Direktur
RUMAH SAKIT UMUM AS-SUYUTHIYYAH PATI

8 Tanggung Jawab 1. Terlaksananya program KPRS di seluruh unit kerja di


rumah sakit
2. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana
keselamatan pasien di seluruh unit kerja di rumah sakit
3. Terpenuhinya prosedur-prosedur pelaksanaan kegiatan
dan pelayanan yang menjamin keselamatan pasien rumah
sakit.
4. Terkendalinya kondisi-kondisi yang berpotensi
membahayakan keselamatan pasien di rumah sakit
5. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-kasus KNC, KPC,
KTD, KTC, dan KC di seluruh unit kerja rumah sakit.
6. Terjaganya komitmen karyawan terhadap keselamatan
pasien rumah sakit
9 Wewenang 1. Mengelola Komite PMKP
2. Melakukan pengawasan dan penilaian PMKP di seluruh unit
kerja
3. Memberi masukan , saran, dan pertimbangan kepada
atasan yang berkaitan dengan tugas kegiatan.
10 Hasil Kerja 1. POA
2. Rencana dan Jadwal Kegiatan
3. SOP Transformasi informasi
4. SOP DPJP
5. SOP Clinical Pathway
6. SOP Pendidikan Pasien
7. SOP Diklat PMKP
8. Evaluasi dan laporan kegiatan PMKP

No Nama Jabatan Sekretaris Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit


1 Pengertian Jabatan Seseorang yang diberikan wewenang dan tanggung jawab untuk
membantu kinerja dari komite PMKP

2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency


 Dokter /Sarjana Kesehatan/D3 Kesehatan
 Memiliki sertifikat pelatihan PMKP
 Mampu mengopersikan komputer minimal
microsoft office/ sesuai dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang
dalam proses masalah keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan sosial yang
memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi.
3 Bertanggung jawab kepeda Ketua Komite PMKP

4 Bertanggung Jawab Atas 1. Komisi Diklat PMKP


2. Komisi pencatatan dan pelaporan
3. Champion-champion PMKP
5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal konsultasi,
menerima tugas, tanggung jawab dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait dengan
koordinasi tugas
3. Anggota komisi PMKP dalam hal bimbingan, pembinaan
dan pemberian perintah tugas.
6 Tugas Pokok Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
Komite PMKP dalam penyelenggaraan upaya-upaya
untuk menjamin Keselamatan Pasien selama berada dan
mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit.

7 Uraian Tugas 1. Membantu kinerja PMKP dalam hal kegiatan


pengembangan program keselamatan pasien di Rumah
Sakit.
2. Membantu penyusunan kebijakan dan prosedur yang
terkait dengan program keselamatan pasien Rumah
Sakit.
3. Bersama-sama dengan bagian diklat rumah sakit
melakukan pelatihan Internal Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.
4. Mendokumentasikan dengan baik dan melakukan
monitoring pelaksanaan pencatatan dan pelaporan serta
analisa masalah terkait dengan Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ),
Kejadian Tidak Cidera ( KTC ), Kejadian Potensial Cidera
( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS )
5. Mendokumentasikan dan pemrosesan laporan insiden
Keselamatan Pasien ( External ) ke komite PMKP.
6. Melaporkan hasil kegiatan kepada Direktur RUMAH
SAKIT UMUM AS-SUYUTHIYYAH PATI
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
,8 Tanggung Jawab 1. Terlaksananya program PMKP di seluruh unit kerja di
rumah sakit
2. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana
keselamatan pasien di seluruh unit kerja di rumah sakit
3. Terpenuhinya prosedur-prosedur pelaksanaan kegiatan
dan pelayanan yang menjamin keselamatan pasien
rumah sakit.
4. Terkendalinya kondisi-kondisi yang berpotensi
membahayakan keselamatan pasien di rumah sakit
5. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-kasus KNC, KPC,
KTD, KTC, dan KC di seluruh unit kerja rumah sakit.
6. Terjaganya komitmen karyawan terhadap keselamatan
pasien rumah sakit
9 Wewenang 1. Membantu Mengelola Komite PMKP
2. Melakukan pengawasan dan penilaian PMKP di seluruh
unit kerja
3. Memberi masukan , saran, dan pertimbangan kepada
atasan yang berkaitan dengan tugas kegiatan.
10 Hasil Kerja 1. Dokumentasi Diklat PMKP
2. Dokumen dan laporan KNC, KPC, KTD, KTC, dan
Kejadian sentinel
3. Dokumen evaluasi dan tindak lanjut KNC, KPC, KTD,
KTC, dan Kejadian Sentinel
4. Dokumen Kegiatan Komite PMKP

No Nama Jabatan Komite Diklat Keselamatan Pasien Rumah Sakit

1 Pengertian Jabatan Kelompok kerja yang diberi tugas dan wewenag untuk
membantu ketua Komite PMKP

2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency


 Dokter /Sarjana Kesehatan/D3 Kesehatan
 Memiliki sertifikat pelatihan KPRS
 Mampu mengopersikan komputer minimal
microsoft office/ sesuai dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang
dalam proses masalah keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan sosial yang
memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi.
3 Bertanggung jawab Ketua Komite PMKP
kepeda

4 Bertanggung Jawab Atas -

5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal konsultasi,


menerima tugas, tanggung jawab dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait dengan
koordinasi tugas
6 Tugas Pokok Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan Komite KPRS
dalam penyelenggaraan upaya-upaya untuk menjamin
Keselamatan Pasien selama berada dan mendapat pelayanan
kesehatan di rumah sakit.

7 Uraian Tugas 1. Menyusun Program Diklat PMKP


2. Mengusulkan jenis Diklat dan karyawan yang akan
mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan PMKP
yang dilaksanakan di dalam dan di luar rumah sakit.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
,8 Tanggung Jawab 1. Kebenaran rencana kebutuhan dan kegiatan.
2. Kesesuaian program kerja dengan pelaksanaan
kegiatan.
3. Kelancaran Diklat PMKP.
4. Kebenaran hasil dan laporan kegiatan.
9 Wewenang 1. Merencanakan metode Diklat PMKP
2. Mengatur jadwal Dik ITO lat PMKP
3. Mengusulkan karyawan yang akan dikirim mengikuti
Diklat PMKP.
4. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Diklat PMKP.
5. Memberikan masukan saran dan pertimbangan kepada
atasan yang berkaitan dengan tugas kegiatannya.
10 Hasil Kerja 1. Rencana kegiatan dan program kerja.
2. SOP Diklat PMKP.
3. Jadwal kegiatan Diklat PMKP.
4. Pengetahuan dan ketrampilan karyawan baerkenaan
dengan PMKP terus berkembang.
5. Evaluasi dan laporan kegiatan.

No Nama Jabatan Komite Pencatatan dan Pelaporan Keselamatan Pasien Rumah


Sakit

1 Pengertian Jabatan Kelompok kerja yang diberi tugas dan wewenag untuk
membantu ketua Komite PMKP

2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency


 Dokter /Sarjana Kesehatan/D3 Kesehatan
 Memiliki sertifikat pelatihan KPRS
 Mampu mengopersikan komputer minimal
microsoft office/ sesuai dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang
dalam proses masalah keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan sosial yang
memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi.
3 Bertanggung jawab Ketua Komite PMKP
kepeda
4 Bertanggung Jawab Atas -

5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal konsultasi,


menerima tugas, tanggung jawab dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait dengan
koordinasi tugas
6 Tugas Pokok Menyelenggarakan administrasi pelaporankegiatan dan evaluasi
upaya-upaya menjaga keselamatan Pasien selama berada dan
mendapat pelayanan keseehatan di rumah sakit dan tindak
lanjut atas kejadian kecelakaan atau cidera pasien di rumah
sakit.

7 Uraian Tugas 1. Melaksanakan kegiatan administrasi Komite pencatatan


dan pelaporan.
2. Menyusun laporan kegiatan Komisi Pencatatan dan
pelaporan PMKP.
3. Mengontrol dan menilai pelaksanaan sistem informasi
dan komunikasi oleh unit-unit kerja terkait untuk
menjaga kesinambungan layanan dan keselamatan
pasien.
4. Melaksanakan dokumentasi Kejadian Tidak Diharapkan
( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD
)Kejadian Tidak Cidera ( KTD ), Kejadian Potensial
Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS ).
5. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan upaya-
upaya tindak lanjut Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD
), Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD
)Kejadian Tidak Cidera ( KTD ), Kejadian Potensial
Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS ).
6. Memproses laporan Insiden Keselamatan Pasien (
external ) ke Komite PMKP PERSI.
,8 Tanggung Jawab 1. Terpenuhinya protap kegiatan dan pelayanan yang
menjamin keselamatan pasien rumah sakit.
2. Terkendalinya kondisi-kondisi yang berpotensi
membahayakan keselamata pasien rumah sakit
3. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-kasus
Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris
Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera (
KTD ), Kejadian Potensial Cidera ( KPC ), dan Kejadian
Sentinel ( KS ).
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap keselamatan
pasien rumah sakit.
9 Wewenang 1. Melakukan pengawasan dan penilaian PMKP di seluruh
unit kerja rumah sakit.
2. Memberikan masukan saran dan pertimbangan kepada
atasan yang berkaitan dengan tugas kegiatan.
10 Hasil Kerja 1. POA
2. Rencana dan Jadwal Kegiatan
3. SOP transformasi dan informasi
4. SOP DPJP
5. SOP Clinical Pathway
6. SOP pendidikan pasien.
7. Dokumen dan laporan lanjut Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ),
Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera ( KTD ), Kejadian
Potensial Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS ).
8. Dokumen evaluasi dan tindak lanjut lanjut Kejadian
Tidak Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris Cidera ( KNC
), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera ( KTD ),
Kejadian Potensial Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel
( KS ).
9. Dokumentasi kegiatan PMKP.

No Nama Jabatan Champion Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit

1 Pengertian Jabatan Seseorang yang dibri tugas dan wewenag untuk


membantu Ketua Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit

2 Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency


 Pendidikan sesuai dengan spesifikasi unit kerja
masing-masing.
 Memiliki sertifikat pelatihan PMKP
 Mampu mengopersikan komputer minimal
microsoft office/ sesuai dengan kebutuhan.
2. Soft Competency
 Sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang
dalam proses masalah keduanya.
 Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
 Memiliki wawasan yang luas di bidang PMKP
 Memiliki ketelitian dan kepekaan sosial yang
memadai.
 Memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi.
3 Bertanggung jawab kepeda Ketua Komite PMKP

4 Bertanggung Jawab Atas -

5 Korelasi Jabatan 1. Dengan Ketua Komite PMKP dalam hal konsultasi,


menerima tugas, tanggung jawab dan pelaporan.
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit terkait dengan
koordinasi tugas
6 Tugas Pokok Memimpin upaya-upaya Keselamatan Pasien di unit kerja
rumah sakit

7 Uraian Tugas 1. Mengontrol dan mengembalikan pelaksanaan layanan


kepada pasien di unit kerja sehingga sesuai dengan
standart prosedur operasional yang ditetapkan.
2. Mengontrol dan mengendalikan situasi dan kondisi
yang dapat membahayakan keselamatan pasien.
3. Mengontrol dan menilai pelaksanaan sistem informasi
dan komunikasi di unit kerjanya untuk menjaga
keselamatan pasien.
4. Melaporkan kasus-kasusi Kejadian Tidak Diharapkan (
KTD ), Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD
)Kejadian Tidak Cidera ( KTD ), Kejadian Potensial
Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS ) kepada
komisi pencatatan dan pelaporan PMKP.
5. Menampung masukan-masukan dari masyarakat,
pengguna jasa rumah sakit dalam rangka
mengantisipasi resiko keamanan dan keselamatan
pasien di Unit kerjanya.
8 Tanggung Jawab 1. Terlaksananya protap kegiatan dan pelayanan yang
menjamin keselamatan pasien rumah sakit.
2. Terkendalinya kondisi-kondisi yang berpotensi
membahayakan keselamata pasien rumah sakit
3. Terpantaunya dan terevaluasinya kasus-kasus
Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris
Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD )Kejadian Tidak Cidera (
KTD ), Kejadian Potensial Cidera ( KPC ), dan Kejadian
Sentinel ( KS ).
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap keselamatan
pasien rumah sakit.
9 Wewenang 1. Melakukan pengawasan dan penilaian KPRS di seluruh
unit kerja rumah sakit.
2. Memberikan masukan saran dan pertimbangan
kepada atasan yang berkaitan dengan tugas kegiatan.
10 Hasil Kerja 1. Keselamatan pasien di unit kerja.
2. Kondisi-kondisi yang membahayakan keselamatan
pasien dapat dikendalikan.
3. Transformasi informasi pasien dapat terlaksana dan
terlaksananya sesuai dengan standart berkas rekam
medis.
4. Dokumen dan laporan Kejadian Tidak Diharapkan (
KTD ), Kejadian Nyaris Cidera ( KNC ), Cidera ( KTD
)Kejadian Tidak Cidera ( KTD ), Kejadian Potensial
Cidera ( KPC ), dan Kejadian Sentinel ( KS ) di seluruh
unit kerja rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai