Anda di halaman 1dari 6

3/25/2019 Behaviorisme vs Konstruktivisme oleh Ninda Ratri Pratama Ningrum Halaman all - Kompasiana.

com

(HTTPS://KOMPASIANA.COM)

TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN


KATEGORI(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/POPULAR)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/LATEST)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TOPIC)(HTTPS:
()

Ninda Ratri Pratama Ningrum


(https://www.kompasiana.com/nindaratri) F OL LOW ()
Mahasiswa
(https://www.kompasiana.com/nindaratri)
Mahasiswa PIAUD

HUM A NIO R A

Behaviorisme vs Konstruktivisme

24 April 2017   22:48 | Diperbarui: 24 April 2017   23:03 | 6427 | 0 | 0

Hallo calon – calon guru yang luar biasa, selalu ceria dan bahagia.
Kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan membahas tentang teori
pembelajaran yang bertolak belakang yaitu teori behaviorisme versus
kontruktivisme. Teori ini adalah teori yang harus diketahui oleh guru
dan calon-calon guru agar dapat memberikan yang terbaik  bagi para
peserta didiknya. Nah mari kita cari tau apa maksud dari 2 teori
tersebut, yang akan kita kupas dala artikel berikut ini.

Apakah teori behaviorisme itu???

Azarra Band - Alalala Sayang (Official Mu… by MVM MUSIC


Behaviorisme adalah sebuah aliran psikologi yang memandang
Learndan
individu hanya dari sisi jasmani More
rohani dengan mengabaikan
aspek mental. Behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan,
bakat dan minat dalam pembelajaran. Teori behaviorisme hanya
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan
menekankan pada perilaku atau tingkah laku yang diamati.  cerita dan opini pilihan dari Kompasiana

Email Anda Daftar


Teori ini menjelaskan bahwa belajar itu adalah proses perubahan yang
X CLOSE
Skip Adsecara nyata. Perubahan yang
dapat diamati, di ukur dan dinilai

Ad : (5:41) dialami dapat dilihat melalui rangsangan yang menimbulkan respon

https://www.kompasiana.com/nindaratri/58fe1e577697737a4cd439cd/behaviorisme-vs-konstruktivisme?page=all 1/6
3/25/2019 Behaviorisme vs Konstruktivisme oleh Ninda Ratri Pratama Ningrum Halaman all - Kompasiana.com

(reaksi). Dengan kata lain belajar merupakan bentuk perubahan yang FEATURED ARTICLE
(HTTPS://KOMPASIANA.COM)
dialami peserta didik dalam hal kemampuan untuk bertingkah laku.
Transformasi Fisik Ruang dan
TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN
Waktu Perkotaan di Era Digital
Seseorang dapat dianggap telah belajar jika mereka mampu untuk
KATEGORI(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/POPULAR)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/LATEST)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TOPIC)(HTTPS:
()
(https://www.kompasiana.com/carlostondok)
Carlos Nemesis
menunjukkan perubahan tingkah lakunya. 
(https://www.kompasiana.com/carlostond
1404

Contohnya jika awalnya seorang anak tidak bisa menulis lalu


dibimbing secara terus menerus dan membawa perubahan pada
TERPOPULER
peserta didik yang menjadikan dia bisa menulis maka dia telah
(https://www.kompasiana.com/popular)
dikatakan belajar dan mengalami perubahan. Menurut teori ini yang
Apa yang Terjadi Bila PKS
paling penting adalah stimulus dan respon. Stimulus adalah sesuatu Menang dan Berkuasa?
yang diberikan guru kepada siswa sedangkan respon adalah (https://www.kompasiana.com/rullysyah)
Rullysyah
(https://www.kompasiana.com/rullysyah)
tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan. 1335

Ciri – ciri teori behaviorisme   Prabowo Subianto Presiden


(Baru) Indonesia 2019-2024
(https://www.kompasiana.com/ramadhanhady
R Hady Syahputra Tambunan
1. Bersifat mekanistik (https://www.kompasiana.com/ramadhanh
1162

2. Menekankan pentingnya latihan


Ahmad Dhani dan Asam Urat
(https://www.kompasiana.com/ru
3. Menekankan peranan lingkungan (https://www.kompasiana.com/rudywiryadi20
Rudy W
(https://www.kompasiana.com/rudywiryad
672

4. Menekankan pembentukan respon


9 Alasan Tidak Memilih 02 dan
Memilih Jokowi
5. Mengutamakan bagian-bagian terkecil
(https://www.kompasiana.com/paulodenoven
Susy Haryawan
(https://www.kompasiana.com/paulodeno
585
Tujuan teori behaviorisme

[Dear Malaikat Izrail] Ayahku,


1. Perubahan tingkah laku Inspirasiku
(https://www.kompasiana.com/latifahmaurint
Latifah Maurinta
(https://www.kompasiana.com/latifahmau
2. Membiasakan siswa untuk dapat memberikan tanggapan dalam apa
408
yag diberikan guru

Kelebihan teori behaviorisme NIL AI TERTINGGI

[Dear Malaikat Izrail] Ayahku,


1. Guru dapat menyusun bahan pelajaran untuk siswa secara Inspirasiku
(https://www.kompasiana.com/latifahmaurint
Latifah Maurinta
sistematis
(https://www.kompasiana.com/latifahmau

2. Guru tidak banyak memberikan ceramah Sentani dalam Catatan dan


Kenanganku
(https://www.kompasiana.com/jk.martono)
Joko Martono
3. Guru lebih banyak meberikan contoh-contoh
(https://www.kompasiana.com/jk.martono

4. Membiasakan guru untuk bersikap lebih peka dan jeli Surat Terbuka Kepada Kaumku,
Perempuan atau Emak-emak
(https://www.kompasiana.com/ellysuryani)
Elly Suryani
Kekurangan teori behaviorisme
(https://www.kompasiana.com/ellysuryani

1. Memandang belajar sebagai kegiatan langsung Tempat Wisata dan Hal yang
Perlu Diperhatikan bila Berlibur
(https://www.kompasiana.com/siscadewi)
Sisca Dewi
2. Proses belajar bersifat mekanis sehingga seperti robot
(https://www.kompasiana.com/siscadewi)

3. Proses belajar manusia dianalogikan seperti hewan Kemiskinan Ekstrim Menghantui


X CLOSE
Indonesia, Ini Ramuan Demokrat
(https://www.kompasiana.com/rahmathayib)
Rahmat Thayib
Apakah yang dimaksud teori konstruktivisme??? (https://www.kompasiana.com/rahmathay

https://www.kompasiana.com/nindaratri/58fe1e577697737a4cd439cd/behaviorisme-vs-konstruktivisme?page=all 2/6
3/25/2019 Behaviorisme vs Konstruktivisme oleh Ninda Ratri Pratama Ningrum Halaman all - Kompasiana.com

Teori yang akan dibahas selanjutnya adalah teori konstruktivisme,


(HTTPS://KOMPASIANA.COM)
berbeda dengan teori yang pertama teori ini bertolak belakang dengan
TERBARU
TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN
teori behaviorisme, mengapaa? Karena teori ini menekankan
KATEGORI(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/POPULAR)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/LATEST)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TOPIC)(HTTPS:
() Sejarah kerajaan singasari
perubahan perilaku pada pelajar, contohnya dari yang tidak diketahui
(https://www.kompasiana.com/n
akan menjadi diketahui. Dalam teori ini menekankan pada peserta (https://www.kompasiana.com/nurhalim)
Nur Halim
(https://www.kompasiana.com/nurhalim)
didik untuk dapat aktif membangun konsep baru. Teknik ini
0
membebaskan peserta didik untuk memanfaatkan teknik belajar,
asalkan tujuan belajarnya dapat tercapai. Pagi
(https://www.kompasiana.com/d
(https://www.kompasiana.com/diangemiano17
Rusakata
 Teori ini lebih menekankan pada proses daripada hasil. Dalam proses (https://www.kompasiana.com/diangemia
0
belajar Hasil belajar akan mempengaruhi perkembangan pola pikir
seseorang. Belajar menurut teori ini tidak hanya dengan menghafal
Kasudin Pendidikan Wilayah 2
melainkan mengkonstruksi pengetahuan. Pengetahuan bukanlah Jakarta Barat Gelar Try Out di
(https://www.kompasiana.com/msilichin)
M Solichin
hasil dari pemberian orang lain melainkan pengetahuan adalah proses (https://www.kompasiana.com/msilichin)
yang didapatkan dalam belajar. 0

Aku Belumlah Sempurna


Ciri – ciri teori konstruktivisme (https://www.kompasiana.com/h
(https://www.kompasiana.com/hilaria)
Hela
1. Proses belajar harus mendorong adanya kerjasama (https://www.kompasiana.com/hilaria)
0

2. Peserta didik harus lebih aktif Krik...krik... kenapa BPJS Mesti


Profesional?
(https://www.kompasiana.com/cristinabalqis)
Cristina Balqis
3. Menyusun pembelajaran yang menantang bagi peserta didik
(https://www.kompasiana.com/cristinabal
1

4. Memunculkan masalah yang relevan

ARTIKEL UTAMA
Tujuan teori konstruktivisme
Diet Kantong Plastik, antara
1. motivasi bahwa belajar penting adalah tanggungjawab daripada Membentuk Kebiasaan dan
(https://www.kompasiana.com/dewinurbaiti)
Dewi Nurbaiti (DNU)
siswa (https://www.kompasiana.com/dewinurba
33

2. mengembangkan pengetahuan siswa untuk bisa mengajukan


Menyimak Suara Blogger Perihal
pertanyaan Hasil Survei Kompas
(https://www.kompasiana.com/simon34658)
Simon Ono Sutono
(https://www.kompasiana.com/simon3465
3. Membantu siswa memngembangkan konsep secara lengkap
351

Mengembangkan kemampuan siswa untuk lebih mandiri Cermat Memilih Reksadana


Saham
(https://www.kompasiana.com/adica.wirawan
Adica Wirawan
Menekankan pada proses belajar (https://www.kompasiana.com/adica.wiraw
311

Kelebihan teori konstruktivisme


Sentani dalam Catatan dan
Kenanganku
1. Memberikan pengetahuan baru (https://www.kompasiana.com/jk.martono)
Joko Martono
(https://www.kompasiana.com/jk.martono
339
2. Peserta didik terlibat secara langsung

[Topik Pilihan] Turun Naik


3. Peserta didik dapat mudah berinteraksi Elektabilitas Paslon Pilpres 2019
(https://www.kompasiana.com/kompasiana)
Kompasiana
(https://www.kompasiana.com/kompasian
4. Mereka akan mudah ingat, paham dan yakin sehingga 284

menghasilkan semangat dalam belajar X CLOSE


SOCIAL STREAM 
Beyond Blogging
Kekurangan teori konstruktivisme
https://www.kompasiana.com/nindaratri/58fe1e577697737a4cd439cd/behaviorisme-vs-konstruktivisme?page=all 3/6
3/25/2019 Behaviorisme vs Konstruktivisme oleh Ninda Ratri Pratama Ningrum Halaman all - Kompasiana.com

1. Peserta didik membuat pengetahuan dengan ide masing-masing,


(HTTPS://KOMPASIANA.COM)
alhasil pendapat mereka akan berbeda – beda
TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN
KATEGORI(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/POPULAR)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/LATEST)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TOPIC)(HTTPS:
() 2. Peserta didik diupayakan untuk membangun pengetahuan sendiri.

3. Kondisi sekolah maaempengaruhi keaktifan siswa

[HEADLINE] Setelah berjuang habis-


HALAMAN : 1 (?page=1) 2 (?page=2) 3 (?page=3) LIHAT SEMUA
habisan, nyatanya timnas U-23 harus
(?page=all)
mengakui keunggulan Vietnam pada laga
yang belangsung di Stadion My Dinh,

   

BAGAIMANA CARA ANDA MENGHEMAT AIR?

KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

teoribelajardanpsikologiperkembangan
LABEL (https://www.kompasiana.com/tag/teoribelajardanpsikologiperkembangan)

behaviorisme
(https://www.kompasiana.com/tag/behaviorisme)

konstruktivisme
(https://www.kompasiana.com/tag/konstruktivisme)

piaud16 humaniora
(https://www.kompasiana.com/tag/piaud16) (https://www.kompasiana.com/tag/humaniora)

RESPONS : 0

REKOMENDASI UNTUK ANDA


POWERED BY

Belajar TIK di SMP Labschool Jakarta

(https://www.kompasiana.com/xbeast_labschool/5be106eec112fe232579eeb6/belajar-tik-di-smp-
labschool-jakarta)
Khalfan AurielBachtiar
11

X CLOSE

https://www.kompasiana.com/nindaratri/58fe1e577697737a4cd439cd/behaviorisme-vs-konstruktivisme?page=all 4/6
3/25/2019 Behaviorisme vs Konstruktivisme oleh Ninda Ratri Pratama Ningrum Halaman all - Kompasiana.com

(HTTPS://KOMPASIANA.COM)

TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN


KATEGORI(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/POPULAR)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/LATEST)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TOPIC)(HTTPS:
()

Falsi cation: Kuhn, dan Tarnas

(https://www.kompasiana.com/balawadayu/5c5534806ddcae38a4116f24/falsi cation-kuhn-dan-tarnas)
Prof. Dr. Apollo (Daito)
44

Indonesia Pelangi Dunia

(https://www.kompasiana.com/mar06644/5c740d7fab12ae1456490728/indonesia-pelangi-dunia)
Maratus Sholihah
25

Babinsa Pos Ramil Suruh Kodim 0806 Trenggalek Bantu Warga Renovasi Masjid

(https://www.kompasiana.com/kodim0806trenggalek/5c8e120c7a6d8819b615 22/babinsa-pos-ramil-
suruh-kodim-0806-trenggalek-bantu-warga-renovasi-masjid)
Kodim Trenggalek
10

Tidak Semua Laki-laki

(https://www.kompasiana.com/lina_achien/5c767744677 b51450a9d69/tidak-semua-laki-laki)
Lina Achien
27

"Why I am a Servant of God"? Re eksi pribadi: Memaknai Panggilan Allah dalam Mengaktualisasikan
Iman Percaya
(https://www.kompasiana.com/romi080982/5c81eb4d677 b55200c46b2/why-i-am-servant-of-god-
re eksi-pribadi-memaknai-panggilan-allah-dalam-mengaktualisasikan-iman-percaya)
Romi Lie
19

BERI NILAI

AKTUAL BERMANFAAT INSPIRATIF MENARIK MENGHIBUR TIDAK MENARIK UNIK

X CLOSE

BERI KOMENTAR

https://www.kompasiana.com/nindaratri/58fe1e577697737a4cd439cd/behaviorisme-vs-konstruktivisme?page=all 5/6
3/25/2019 Behaviorisme vs Konstruktivisme oleh Ninda Ratri Pratama Ningrum Halaman all - Kompasiana.com

(HTTPS://KOMPASIANA.COM)
Tulis Tanggapan Anda

TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN


KATEGORI(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/POPULAR)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/LATEST)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TOPIC)(HTTPS:
()

KIRIM

(HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/)

TENTANG KOMPASIANA (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TENTANG-KOMPASIANA)

PROFIL (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TENTANG-KOMPASIANA)

PERFORMA & STATISTIK (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TENTANG-KOMPASIANA/PENGHARGAAN)

TIM (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/TENTANG-KOMPASIANA/TIM)

JARINGAN

KOMPAS.COM (//KOMPAS.COM)

KOMPAS.TV (//WWW.KOMPAS.TV)

KOMPAS.ID (//KOMPAS.ID)

KONTAN.CO.ID (//KONTAN.CO.ID)

KOMPASKARIER.COM (//KOMPASKARIER.COM)

KGMEDIA.ID (//KGMEDIA.ID)

SYARAT DAN KETENTUAN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN)

DEFINISI (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN)

KETENTUAN LAYANAN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN/LAYANAN)

KETENTUAN KONTEN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN/KONTEN)

PENGGUNAAN DAN HAK CIPTA (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN/HAK-CIPTA)

SANGGAHAN DAN PELAPORAN KONTEN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN/PELAPORAN-KONTEN)

KETENTUAN PERUBAHAN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN/PERUBAHAN)

UNDANG-UNDANG ITE (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/SYARAT-KETENTUAN/UU-ITE)

FAQ KOMPASIANA (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN/FAQ)

KONTEN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN/FAQ)

TEKNIS DAN GANGGUAN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN/FAQ)

TIPS DAN TUTORIAL (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN/FAQ)

BISNIS DAN KERJA SAMA (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN/FAQ)

BANTUAN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN/FAQ)

KONTAK KAMI ()

Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat No. 29-37, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270

6221 536 99 200

6221 5360678

kompasiana@kompasiana.com

Pemasangan Iklan: sekar@kompas.com (mailto:sekar@kompas.com)

Pengajuan Kerja Sama: dimas.agung@kompasiana.com (mailto:dimas.agung@kompasiana.com)

X CLOSE
© 2018 KOMPASIANA.COM. A SUBSIDIARY OF KG MEDIA (//KGMEDIA.ID). ALL RIGHTS RESERVED

https://www.kompasiana.com/nindaratri/58fe1e577697737a4cd439cd/behaviorisme-vs-konstruktivisme?page=all 6/6

Anda mungkin juga menyukai