Anda di halaman 1dari 7

FORMAT PENILAIAN

Berilah tanda ( ) pada kolom nilai dibawah ini :


Nama Siswa :
Nama Sekolah :
Jenis Kelamin :
Tanggal :

No Passing Bawah Bolavoli 1 2 3 4


1. Tahap persiapan:
a. Sikap badan
Badan sedikit condong kedepan, pandangan
mata lurus memperhatikan bola.

b. Sikap kaki
Kedua kaki direnggangkan selebar bahu,
lutut sedikit ditekuk, tahan tubuh dalam posisi
rendah, dan salah satu kaki berada di depan
atau sejajar dalam keadaan rilek.

c. Sikap tangan
Kedua tangan dibuka selebar bahu dalam
keadaan rileks, posisi lengan bawah sejajar
dengan paha.

2. Tahap kontak dengan bola :


a. Sikap badan
Posisi badan tegak dan pandangan mata
lurus memperhatikan bola.

b. Sikap kaki
Kedua kaki direnggangkan selebar bahu,
lutut ditekuk, tahan tubuh dalam posisi
rendah, dan salah satu kaki berada di depan
atau sejajar.

c. Sikap tangan
Kedua lengan dirapatkan satu dengan yang
lain, kedua siku lurus, lengan digerakan dari
bawah keatas, gerakan lengan berporos
pada bahu, jari – jari tangan segera
dikuatkan, posisi kedua ibu jari sejajar, lalu
pada tahap perkenaan bola mengunakan
lengan bagian bawah.
3. Tahap gerakan lanjutan :
a. Sikap badan
Posisi badan tegak, pandangan mata lurus
memperhatikan bola bergerak ke sasaran,
kemudian mengambil posisi siap kembali.

b. Sikap kaki
Kedua kaki direnggangkan selebar bahu,
setelah bola mengenai tangan lutut segera
diluruskan, kemudian mengambil posisi siap
kembali.
c. Sikap tangan
Ayunan lengan dari bawah ke atas tidak
melebihi sudut 90˚ dengan badan, jari – jari
tangan tetap digenggam, siku tetap lurus,
kemudian mengambil posisi siap kembali.

Jumlah Skor Maksimal 36

Jakarta, …………………2010

Penilai II Penilai I

………………………… …………………………
KRITERIA PENILAIAN
Norma Penilaian Tes Passing Bawah Bolavoli Pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 77 Jakarta

a. Tahap persiapan :
1. Sikap badan
a. Nilai 4 badan sedikit condong kedepan, pandangan mata lurus
memperhatikan bola.
b. Nilai 3 badan sedikit condong kedepan, pandangan mata tidak
lurus memperhatikan bola.
c. Nilai 2 badan tidak condong kedepan, pandangan mata lurus
memperhatikan bola.
d. Nilai 1 badan tidak condong kedepan, pandangan mata tidak lurus
memperhatikan bola.
2. Sikap Kaki
a. Nilai 4 kedua kaki direnggangkan selebar bahu, lutut sedikit
ditekuk, tahan tubuh dalam posisi rendah, dan salah satu kaki
berada di depan atau sejajar dalam keadaan rilek.
b. Nilai 3 kedua kaki direnggangkan selebar bahu, tetapi lutut tidak
ditekuk, dan salah satu kaki berada di depan atau sejajar dalam
keadaan rilek.
c. Nilai 2 kedua kaki tidak direnggangkan selebar bahu, lutut sedikit
ditekuk, tahan tubuh dalam posisi rendah, dan salah satu kaki
berada di depan atau sejajar dalam keadaan rilek
d. Nilai 1 kedua kaki tidak direnggangkan selebar bahu, lutut tidak
ditekuk, sehingga posisi tubuh tidak dalam posisi rendah, dan salah
satu kaki tidak berada di depan atau sejajar dalam keadaan rilek.
3. Sikap Tangan
a. Nilai 4 kedua tangan dibuka selebar bahu dalam keadaan
rileks, posisi lengan bawah sejajar dengan paha.
b. Nilai 3 kedua tangan dibuka selebar bahu dalam keadaan
rileks, tetapi posisi lengan bawah tidak sejajar dengan paha.
c. Nilai 2, kedua tangan tidak dibuka selebar bahu, posisi lengan
bawah sejajar dengan paha.
d. Nilai 1 kedua tangan tidak dibuka selebar bahu dan posisi lengan
bawah tidak sejajar dengan paha.
b. Tahap kontak dengan bola :
1. Sikap badan
a. Nilai 4 posisi badan tegak dan pandangan mata lurus
memperhatikan bola.
b. Nilai 3 posisi badan tegak, tetapi pandangan mata tidak lurus
memperhatikan bola.
c. Nilai 2 posisi badan tidak tegak, pandangan mata lurus
memperhatikan bola.
d. Nilai 1 posisi badan tidak tegak, pandangan mata tidak lurus
memperhatikan bola.
2. Sikap kaki
a. Nilai 4 kedua kaki direnggangkan selebar bahu, lutut ditekuk,
tahan tubuh dalam posisi rendah, dan salah satu kaki berada di
depan atau sejajar.
b. Nilai 3 kedua kaki tetap direnggangkan selebar bahu, tetapi lutut
tidak ditekuk, dan salah satu kaki tetap berada di depan atau
sejajar.
c. Nilai 2 kedua kaki tidak direnggangkan selebar bahu, lutut ditekuk,
tahan tubuh dalam posisi rendah, dan salah satu kaki berada di
depan atau sejajar.
d. Nilai 1 kedua kaki tidak direnggangkan selebar bahu, lutut tidak
ditekuk dan salah satu kaki tidak berada di depan atau sejajar .
3. Sikap tangan
a. Nilai 4 kedua lengan dirapatkan satu dengan yang lain, kedua siku
lurus, lengan digerakan dari bawah keatas, gerakan lengan
berporos pada bahu, jari – jari tangan segera dikuatkan, posisi
kedua ibu jari sejajar, lalu pada tahap perkenaan bola
mengunakan lengan bagian bawah.
b. Nilai 3 kedua lengan dirapatkan satu dengan yang lain, kedua siku
lurus, lengan digerakan dari bawah keatas, gerakan lengan
berporos pada bahu, jari – jari tangan segera dikuatkan, posisi
kedua ibu jari sejajar, tetapi pada tahap perkenaan bola tidak
mengunakan lengan bagian bawah.
c. Nilai 2 kedua lengan dirapatkan satu dengan yang lain, kedua siku
tidak lurus, lengan digerakan dari bawah keatas, gerakan lengan
tidak berporos pada bahu, jari – jari tangan segera
dikuatkan, posisi kedua ibu jari sejajar, lalu pada tahap perkenaan
bola mengunakan lengan bagian bawah.
d. Nilai 1 kedua lengan dirapatkan satu dengan yang lain, kedua siku
tidak lurus, lengan digerakan dari bawah keatas, gerakan lengan
tidak berporos pada bahu, jari – jari tangan segera
dikuatkan, posisi kedua ibu jari sejajar, lalu pada tahap perkenaan
bola tidak mengunakan lengan bagian bawah.
C. Tahap gerak lanjutan :
1. Sikap badan
a. Nilai 4 posisi badan tegak, pandangan mata lurus memperhatikan
bola bergerak ke sasaran, kemudian mengambil posisi siap
kembali.
b. Nilai 3 posisi badan tegak, tetapi pandangan mata tidak lurus
memperhatikan bola bergerak ke sasaran, kemudian mengambil
posisi siap kembali.
c. Nilai 2 posisi badan tidak tegak, pandangan mata lurus
memperhatikan bola bergerak kesasaran, kemudian mengambil
posisi siap kembali.
d. Nilai 1 posisi badan tidak tegak, pandangan mata tidak lurus
memperhatikan bola bergerak ke sasaran, kemudian mengambil
posisi siap kembali.
2. Sikap kaki
a. Nilai 4 kedua kaki direnggangkan selebar bahu, setelah bola
mengenai tangan lutut segera diluruskan, kemudian mengambil
posisi siap kembali.
b. Nilai 3 kedua kaki tidak direnggangkan selebar bahu, setelah bola
mengenai tangan lutut segera diluruskan, kemudian mengambil
posisi siap kembali.
c. Nilai 2 kedua kaki direnggangkan selebar bahu, setelah bola
mengenai tangan lutut segera diluruskan, tetapi tidak mengambil
posisi siap kembali.
d. Nilai 1 kedua kaki tidak direnggangkan selebar bahu, setelah bola
mengenai tangan lutut segera diluruskan, tetapi tidak mengambil
posisi siap kembali.
3. Sikap tangan
a. Nilai 4 ayunan lengan dari bawah ke atas tidak melebihi sudut 90˚
dengan badan, jari – jari tangan tetap digenggam, siku tetap
lurus, kemudian mengambil posisi siap kembali.
b. Nilai 3 ayunan lengan dari bawah ke atas melebihi sudut 90˚
dengan badan, jari – jari tangan tetap digenggam, siku tetap lurus
kemudian mengambil posisi siap kembali.
c. Nilai 2 ayunan lengan dari bawah ke atas melebihi sudut 90˚
dengan badan, jari – jari tangan tetap digenggam, siku tidak lurus
kemudian mengambil posisi siap kembali.
d. Nilai 1 ayunan lengan dari bawah ke atas melebihi sudut 90˚
dengan badan, jari – jari tangan tetap digenggam, siku tidak
lurus, kemudian tidak mengambil posisi siap kembali.

Anda mungkin juga menyukai