PENYULUHAN KESEHATAN
Pelaksana
A. Nama Lengkap : Setyawan
B. NIM : 5133026
Mengetahui,
…………………….. ……………………..
( NIP : ……… .. …….) ( NIM…
………….)
………………………………………..
(NIDN :………………………… )1
DAFTAR ISI
Halaman judul...............................................................................................
Kata Pengantar............................................................................................
E. Sasaran.............................................................................................
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga dapat terselesaikan pelaksanaan pengabdian masyarakat di
Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus dalam bentuk penyuluhan kesehatan tentang
DBD (Demam Berdarah Dengue).
3. Pasien rawat jalan di puskesmas gribig dan semua pihak yang terlibat
dalam kegiatan ini sehingga dapatberjalan dengan baik
Kami sadar bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat
kekurangan baik dari segi aspek substansi maupun cara penyampaian.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami mohon maaf, kritik dan saran
yang membangun untukmeningkatkan mutu pengabdian kami di masa
mendatang.
Pelaksana
Setiawan
NIM : 5133026
I. PENDAHULUAN
Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredarandarah manusia melalui gigitan nyamukdari
genus Aedes, misalnyaAedes aegypti atau Aedes albopictus.Terdapat empat jenis
virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam
berdarah.Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, family
Flaviviridae.Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di
berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap.Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi
virus dengue di seluruh dunia.
DHF (Dengue Haemoragic fever) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue sejenis virus yang tergolong arbo virus dan masuk ke dalam tubuh penderita
melalui gigitan nyamuk Aedes(AedesAlbopictusdanAedes Aegeptybetina)
II. ANALISA SITUASI
Pasien rawat jalan di Puskesmas Gribig adalah sekelompok para warga yang
belom paham mengenai DBD, sehingga perlu dilakukan pendidikan
kesehatan kepada warga tentang DBD.
III. PERMASALAHANMITRA
Kurangnya pengetahuan pasien rawat jalan tentang DBD
C. TEMPAT PELAKSANAAN
Puskesmas Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus
D. WAKTU PELAKSANAAN
Rabu, 11 Januari 2017
E. SASARAN
Pasien rawat jalan di Puskesmas Gribig, Kecamatan Gebog,
Kabupaten Kudus.
V. TARGET LUARAN
Pengetahuan pasien rawat jalan tentang DBD meningkat (80%) dapat
menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
VI. PENUTUP
Dengan terselenggaranya kegiatan penyuluhan kesehatan tentang
DBD di harapkan pengetahuan warga semakin meningkat dan paham
mengenai DBD.
SATUAN ACARA PENYULUHAN DHF PADA PASIEN RAWAT
JALAN DI PUSKESMAS GRIBIG
Sub Pokok Pembahasan : Pengertian DHF, Penyebab DHF, Tanda dan gejala
DHF, Pencegahan DHF
Waktu : 30 menit
A. LatarBelakang
Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) merupakan penyakit endemis di
Indonesia dan sampai saat ini masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat.
Penyakit Demam Berdarah disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang akut dan ditandai
dengan panas mendadak selama 2 - 7 hari tanpa sebab yang jelas disertai dengan
manifestasi perdarahan, seperti petekie, epistaxis kadang disertai muntah darah, berak
darah, kesadaran menurun, dan syock.Penyakit demam berdarah ini sangat penting
untuk di bahas, karena banyak warga di Indonesia yang masih menganggap penyakit ini,
penyakit yang biasa. Terutama pada anak-anak sering terkena Demam Berdarah
Dengue.
Pengkajian secara wawancara pada hari Rabu 11 januari 2017, jam 09.00-09.30
WIB didapatkan hasil pasien rawat jalan di puskesmas gribig belum mengetahui tentang
DHF, Maka disini penyuluh memberikan penyuluhan kepada klien mengenai DHF.
B. Tujuan Umum
C. Tujuan Khusus
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
1. Pengertian DHF
2. Penyebab DHF
3. Tanda dan gejala DHF
4. Pencegahan DHF
F. Media
Leaflet
G. Organisasi
2 2
Keterangan : 1. Penyaji
2. Audiens
I. Susunan Acara
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2.Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang telah disampaikan
dengan kriteria:
DHF
A. Pengertian
Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk keperedaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari
genus Aedes, misalnya Aedesaegypti atau Aedesalbopictus. Terdapat empat jenis
virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam
berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, family Flaviviridae.
Penyakit demam berdarah ditemukan di daerahtropis dan subtropis di berbagai
belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) memperkirakan setiap tahun nya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus
dengue di seluruhdunia.
DHF (Dengue Haemoragic fever) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita
melalui gigitan nyamuk Aedes(Aedes Albopictus dan Aedes Aegeptybetina).
B. Penyebab DHF
1) Virus Dengue
2) gigitan nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa utama (primary vektor),
dan Aedes Albopictus (co vektor).
1) Nyeri : Nyeri kepala, Nyeri belakang mata (retro orbital), Nyeri otot (myalgia),
Nyeri sendi (arthralgia)
2) Tampak bintik-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik
merah itu tidak hilang (peteche), dan tanda perdarahan yang lain yaitu :
Epistaksis
Nyeri ulu hati
Bab kehitaman
Gusi berdarah
Muntah darah
3) Muntaber
4) Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tampak lemah lesu suhu badan
antara 38 derajat celcius sampai 40 derajat celcius.
5) Biasanya hari ke 1-3 demam tinggi dan hari ke 4-6 demam mulai turun, tapi
itulah keadaan kritis, kemudian hari ke 7 dan seterusnya suhu mulai demam
lagi tapi suhu tidak setinggi pada hari ke 1-3, itulah fase penyembuhan.
D. Pencegahan DHF
1) melakukan 3M (mengubur,menguras,menutup)
2) menggunakan selambu pada tempat tidur
3) menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk (lavender) pada sekitar rumah
4) menggunakan obat abate dalam bakmandi
5) memelihara ikan pemakan jenik misalnya, ikan cupang, ikan kepala timah, dll.
6) Obat nyamuk oles
7) Jangan menggantung pakaian.
DAFTAR PUSTAKA
Centres for Disease Control and Prevention . 2010. Dengue Epidemiology. Centres for
Disease Control and Prevention. Diakses 27 Mei 2013
World Health Organization. 2019. Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. World Health
Organization. Diakses 27 Mei 2013
A. TAHAP PERSIAPAN
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pendidikan kesehatan cara
melakukan penyuluhan tentang DHF pada masyarakat di Wilayah Puskesmas Gribig
Kudus mulai tanggal 9 januari 2017 dengan membuat kontrak waktu dengan
Puskesmas gribig Kudus. Setelah mendapatkan persetujuan dari Puskesmas gribig
Kudus yaitu pada tanggal 10 Januari 2017 akan memberikan penyuluhan kesehatan
tentang DHF, kemudian pada tanggal 11 Januari 2017 mahasiswa menyiapkan pra
planning kegiatan, materi dan media yang akan digunakan.
B. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan pendidikan kesehatan tentang DHF di Puskesmas Gribig Kudus pada
tanggal 11 Januari 2017.
Kegiatan pendidikan kesehatan diikuti oleh masyarakat di Puskesmas Gribig Kudus
yang diberikan adalah cara melakukan penyuluhan tentang DHF.
C. KEKUATAN
1. Persiapan yang cukup matang (pra planning, materi dan media), menjadikan
kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
2. Mahasiswadapatmenyampaikanmateri dengan baik.
3. Koordinasi yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat di Puskesmas Gribig
Kudus.
4. Masyarakat di Puskesmas Gribig Kudus kooperatif dengan kegiatan yang dilakukan.
D. KELEMAHAN
1. Kondisi ruangan luas dan ramai sehingga kurang terkondisikan
2. Proses tanya jawab kurang memuaskan
E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kegiatan dilaksanakan jam 09.00 WIB
Acara penyuluhan dapat berjalan lancar meskipun proses tanya jawab kurang
memuaskan.
2. EvaluasiProses
Setting tempat sesuai dengan pre planning
Mahasiswa berperan sesuai dengan tugasnya
3. Evaluasi Hasil
Kegiatan diikuti oleh masyarakat di Puskesmas Gribig Kudus
Warga di Puskesmas Gribig Kudusmengikuti kegiatan penyuluhan dari awal
sampai akhir
80% Warga di Puskesmas Gribig Kudus mampu menjelaskan tetang DHF
100% hadir dalam kegiatan penyuluhan.
90% Warga di Puskesmas Gribig Kudus mengatakan sanggup untuk
melakukan pencegahan DHF
F. KESIMPULAN
Secara umum kegiatan pendidikan kesehatan tentang DHF sudah berjalan lancar.
Masyarakat Kooperatif selama mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
LAMPIRAN PRESENSI KEGIATAN