PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
TINJAUAN TEORITIS
5. Masalah-masalah kesehatan
6. Peran Perawat
Nama : Tn. Z
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Suku : Minang
Pendidikan : SD
No. Telpon :-
2. KOMPOSISI KELUARGA
1 Tn Z L 40 Ayah Buruh SD
kandung Tani
3. GENOGRAM
: Perempuan
: Laki-laki
: klien
….. : Serumah
4. TYPE KELUARGA
a. Jenis Type Keluarga : Tipe Tradisional; Nuclear family/Keluarga
inti, dimana terdiri dari Kepala keluarga, ibu dan anak.
b. Masalah Yang terjadi dg type tersebut : Tidak terjadi masalah
pada keluarga Tn. S dengan tipe keluarga ini.
5. SUKU BANGSA
6. AGAMA
Keyakinan yang dianut keluarga Tn.Z adalah agama ISLAM. Tidak
ada perbedaan diantara anggota keluarga Tn.Z setiap hari selalu
menjalankan ibadah shalat walaupun tidak 5 waktu. Di
sekitarnya tempat tinggalnya terdapat satu mushalla.
7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
Status ekonomi keluarga Tn.Z yaitu ekonomi menengah. Dilihat
dari keadaan rumah Tn.Z merupakan keluarga prasejahtera
karena dining rumah terbuat dari tembok dan lantai yang
berkeramik. Tn.Z menempuh jenjang pendidikan sampai Sekolah
Dasar (SD). Tn.Z memiliki istri yaitu Ny.R yang kegiatan sebagai
Ibu Rumah Tangga (IRT). Tn.Z bekerja sebagai seorang Buruh
Tani, yang berpenghasilan Rp.1.500.000.00-, per bulan.
Kebutuhan sehari-hari semua yang membiayai dalah Tn.Z seperti
membayar listrik, makan dan nafkah.
a. Harta benda yang dimiliki
Tn.Z memiliki satu unit motor dan kulkas.
b. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
2 Ny. R 58 38 - - -
kg
3 An. R 47 16 Lengkap - -
kg
4 An.N 35 12 Lengkap - -
kg
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Luas rumah
8 X 12 meter persegi
b. Type rumah
Rumah Konvensional
c. Kepemilikan
e. Ventilasi/jendela
f. Pemanfaatan ruangan
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola/cara komunikasi keluarga : Keluarga berkomunikasi secara
terbuka, menggunakan bahasa minang, komunikasi secara
langsung didalam rumah, frekuensinya tergantung pertemuan
setiap anggota keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga : Kekuatan keluarga dipegang oleh
Kepala keluarga. Keputusan yang diambil dalam keluarga
dipegang oleh Tn. Z.
Model kekuatan atau kekuasaan yang digunakan keluarga
dalam membuat keputusan menggunakan musyawarah dan
kadang-kadang langsung diambil keputusan oleh kepala keluarga.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
2. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina
hubungan rumah tangga.
4. Fungsi reproduksi
a. Perencanaan jumlah anak
H. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatan
I. PEMERIKSAAN FISIK
No Variabel -
Tn. Z Ny. R An. R An. N
2 Keluhan yang - - - -
dirasakan
7 Sistem Respirasi - - - -
8 System GI Tract - - - -
9 System Persyarafan - - - -
10 System - - - -
Muskulokeletal
11 Sistem Genetalia - - - -
2 ANCAMAN
3 DIFISIT
NO KRITERIA PENGKAJIAN
2
Mengambil Keputusan Keluarga mengambil keputusan dengan
yang tepat membawa anggota keluarga yang sakit ke
Puskesmas atau Mantri.
Keluarga belum mengambil keputusan untuk
meningkatkan proses keluarga
Keluarga belum bisa mengambil keputusan
karena kurangnya pengetahuan tentang kondisi
saat ini.
3 Merawat
anggota Keluarga belum mampu merawat anggota
keluarga yang sakit keluarga yang sakit, karena hanya beranggapan
ataupun punya harus merawat anggota keluarga yang sakit
masalah apabila anggota keluarga yang sakit tidak lagi
mampu melakukan aktivitas dengan baik.
5
Memanfaatkan sarana Keluarga telah memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan kesehatan, baik berupa pergi ke Mantri maupun
Puskesmas.
L. DAFTAR MASALAH
Do:
-Saat ini keluarga
berada dalam tahap
perkembangan
keluarga dengan anak
remaja.
- keluarga belum
mengetahui secara
baik mengenai
pertumbuhan dan
perkembangan pada
anak remaja
- Interaksi dalam
keluarga cukup baik,
walaupun An. Z tidak
terlalu sering
berinteraksi dengan
anggota keluarga
lainnya karena sering
berada diluar rumah.
M. SKORING
1. Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Keluarga
segera ditangani
o Masalah tidak dirasakan 0
ditangani 1/2x1=
1/2
o Ada masalah, tapi tidak perlu 1
segera ditangani
o Masalah tidak dirasakan
0
3. Defisiensi Pengetahuan
segera ditangani
o Masalah tidak dirasakan
0
N. RENCANA TINDAKAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Keluarga
2. Perawat
3. Puskesmas
DAFTAR PUSTAKA