Perekonomian terdiri dari jutaan manusia yang sibuk dalam banyak aktivitas,
untuk memahami bagaimana perekonomian bekerja, kita harus menemukan
beberapa cara untuk menyederhanakan pemikiran kita tentang semua aktivitas
tersebut.
Diagram aliran sirkuler (circular-flow diagram) menyajikan model visual
perekonomian. Dalam modelini, perekonomian mempunyai dua tipe pembuat
keputusan – rumah tangga dan perusahaan – perusahaan memproduksi barang dan
jasa dengan menggunakan berbagai masukan (input) seperti tenaga kerja, tanah dan
modal (bangunan dan mesin). Masukan tersebut disebut faktor produksi.
Rumah tangga dan perusahaan berinteraksi di dua jenis pasar. Di pasar barang dan
jasa. Di pasar faktor produksi, rumah tangga merupakan penjual dan perusahaan
merupakan pembeli. Diagram aliran sirkuler memberikan cara yang sederhana untuk
mengorganisasikan semua transaksi ekonomi yang terjadi antara rumah tangga dan
perusahaan dalam perekonomian.
Diagram ini merupakan satu model sederhana dari perekonomian. Diagram ini
melepaskan berbagai bagian yang untuk beberapa tujuan adalah penting. Model
aliran sirkuler yang lebih kompleks dan realistis mencakup, misalnya peran
pemerintah dan perdagangan internasional.
Titik A tidak ada cara lain untuk memproduksi lebih banyak barang yang
satu, tanpa mengurangi produksi barang lain. Titik B menunjukkan suatu hasil yang
tidak efisien, yaitu hanya memproduksi 300 mobil dan 1000 komputer. Jika
sumber ketidakefisienan dihapuskan, perekonomian dapat bergerak dari titik B ke
titik A.
Ekonomi juga dikaji dalam berbagai tingkatan. Keputusan rumah tangga individu dan
perusahaan di pasar untuk barang dan jasa tertentu. Bidang ekonomi secara tradisional
dibagi dalam dua subbidang luas. Ekonomi mikro adalah kajian tentang bagaimana
mereka berinteraksi di pasar tertentu. Ekonomi makro adalah kajian tentang gejala atau
fenomena perekonomian secara luas.
Ekonomi mikro dan ekonomi makro saling bertalian erat satu sama lain. Oleh karena
perubahan dalam keseluruhan perekonomian timbul dari keputusan berjuta-juta
individu, maka tidak mungkin kita memahami perkembangan ekonomi makro, tanpa
mempertimbangkan hubungannya dengan keputusan ekonomi mikro.
Meskipun hubungan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro sangat erat namun
kedua bidang ini berbeda. Ekonomi mikro dan ekonomi makro mempunyai persoalan
yang berbeda, kedua bidang ini kadang-kadang mempunyai pendekatan yang agak
berbeda dan seingkali diajarkan dalam kuliah yang terpisah.
Ekonomi di Washington
Presiden Harry Truman suatu kali mengatakan bahwa dia ingin menemukan
seorang ekonom satu-pihak. Ketika dia meminta pendapat dari para ahli ekonominya,
mereka selalu menjawab “Di satu pihak,… di pihak lain … “
Truman bukanlah satu-satunya yang menyadari bahwa nasihat para ekonom
seringkali meragukan. Manusia menghadapi pertukaran (trade-off). Trade-off terlibat
dalam kebanyakan keputusan tentang kebijakan.
Suatu kebijakan mungkin dapat meningkatkan efisiensi, namun dengan
mengorbankan keadilan. Kebijakan ini dapat membantu generasi mendatang, namun
merugikan generasi sekarang. Jadi kalau ada ekonom yang mengatakan bahwa semua
keputusan tentang kebijakan itu mudah, maka ia tidak dapat dipercaya.
Pengaruh ekonom terhadap kebijakan berjalan,melebihi peran mereka sebagai
penasihat dan pembuat keputusan. Pakar ekonomi John Maynard Keynes memberikan
observasi berikut.
Gagasan ahli ekonomi dan filsuf politik, baik ketika mereka benar dan mereka
salah, lebih kuat dibandingkan pemahaman secara umum. Sesungguhnya, dunia ini diatur
oleh sebagian kecil orang lain. Orang-orang praktisi, yang percaya bahwa mereka bebas
dari pengaruh intelektual, biasanya adalah budak para ekonom yang telah tiada. Orang
yang gila dalam kekuasaan, yang mendengar suara di udara, menyuling kegilaan mereka
dari beberapa penulis akademik kelas rendah bebrapa tahun lalu.
Walaupun kata-kata tersebut ditulis pada tahun 1935, kata-kata itu tetap berlaku
hingga hari ini. Sesungguhnya, “penulis akademik” dewasa ini, yang mempengaruhi
kebijakan publik, sering kali adalah Keynes sendiri.
Mengapa para ekonom sering memberikan nasihat yang saling bertentangan kepada
pembuat keputusan? Ada 3 alasan mendasar:
1. Para ekonom mungkin tidak setuju mengenai keabsahan teori-teori positif alternative,
tentang bagaimana dunia bekerja
2. Para ekonom mungkin punya nilai yang berbeda dan pandangan normative yang berbeda,
tentang kebijakan apa yang harus dicoba untuk dijalankan
3. Para ekonom pada kenyataannya, mungkin saja satu pendapat namun nasihat para
penipu atau orang-orang aneh seringkali mengaburkan konsensus.
Persepsi VS Realita
Oleh karena perbedaan dalam keputusan ilmiah dan perbedaan dalam nilai,
sebgaian perbedaan pendapat di antara para ekonom tidak dapat dihindarkan. Namun
sama sekali tidak boleh terlalu menekan jumlah perbedaan pendapat. Dalam beberapa
kasus, para ekonom memberikan suatu pandangan bersama. Dalam survey mengenai
ekonom dalam bisnis, pemerintahan dan akademik, proposisi akan gagal menguasai
konsensus di antara masyarakat umum.
APENDIKS
GRAFIK: TINJAUAN RINGKAS
Bagan Pie
23% 32%
4%
41%
b. Grafik batang
Nilai 1996
150
100
50
0
general electric exxon IBM General Motor
Nilai 1996
c. Grafik Seri-Waktu
Indeks Produktivitas
150
100
50
0
1950 1960 1970 1980 1990
Indeks Produktivitas
Grafik Dua Variabel
Sistem koordinat membuat hal ini mungkin dilaksanakan. Kita dapat mengatur
grafik pasangan koordinat ini pada suatu bidang dau-dimensi. Nomor pertama dari setiap
pasangan ordinat disebut koordinat “x” yang merupakan titik apda sumbu horizontal.
Nomor yang kedua, disebut koordinat “y”, yang merupakan lokasi titik-titik pada sumbu
vertikal, titik nol pada kedua sumbu adalah titik asal.
Sulit untuk menganggap semua variable lain tetap, ketika kita mengukur bagaimana satu
variabel mempengaruhi variabel lain. Jika kita tidak mampu membuat variabel-variabel tersebut
tetap, kita dapat memutuskan bahwa satu variabel pada grafik menyebabkan perubahan pada
variabel lain, dengan ketentuan bahwa perubahan itu benar-benar disebabkan oleh suatu
variabel ketiga, yaitu variabel yang terabaikan yang tidak tergambar dalam grafik. Jika kita telah
menentukan dua variabel dengan benar, kita dapat melangkah ke masalah kedua – hubungan
timbal balik –
BAB III
SALING KETERGANTUNGAN DAN KEUNTUNGAN PERDAGANGAN
Setiap harinya, hidup kita sesungguhnya tergantung pada begitu banyak orang lain di
seluruh dunia, yang kebanyakan tidak pernah kita kenal, untuk menyediakan berbagai barang
dan jasa yang kita nikmati. Interdependensi atau saling ketergantungan ini dimungkinkan karena
manusia yang satu senantiasa mengadakan pertukaran dengan manusia lainnya. Apa sebenarnya
keuntungan-keuntungan yang dapat kita peroleh dari perdagangan? Dan apa yang membuat
orang-orang rela membiarkan diri mereka masuk ke dalam jarring-jaring.
Bayangkanlah bahwa hanya ada dua barang dalam perekonomian ini – yakni daging dan
kentang – dan hanya dua orang di dunia khayalan itu, yakni seorang petani dari seorang peternak.
Kedua orang ini mengkonsumsi daging dan kentang. Masalahnya menjadi agak rumit jika
keduanya sama-sama mampu memproduksi kedua jenis barang yang sama.
Masalahnya akan tambah rumit jika ternyata ada salah satu pihak (misalnya si petani)
yang mampu memproduksi setiap jenis barang, daging dan kentang secara lebih baik dari pada
pihak lain. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut:
Kemungkinan-kemungkinan Produksi
Bentuk kurva yang melengkung keluar. Bentuk itu mengisyaratkan perbandingan
trade-off antara dua jenis barang berubah-ubah, tergantung pada jumlah yang tersedia
atau yang tersedia atau yang dapat diproduksi.
Dengan demikian, gambar tersebut memperlihatkan tiga kemungkinan produksi
bagi si peternak, dan berbagai kemungkinan variasinya di antara tiga kemungkinan utama
tersebut (ketiganya merujuk pada batas-batas kemungkinan produksi)
Spesialisasi dan Perdagangan
Dibaratkan ada petani dan peternak yang ingin memproduksi daging dankentang
secara sekaligus. Dalam spesialisasi, akan lebih efektif apabila keduanya bekerja sama
dalam perdagangan dan menggunakan kemampuan yang lebih unggul agar tercipta
perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Keunggulan Absolut
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan absolut jika mereka
membandingkan produktivitas seorang, suatu perusahaan atau suatu negara terhadap
orang, perusahaan atau snegara lain berdasarkan biaya mutlak seperti itu. Produsen yang
memerlukan biaya arau input paling sedikit dalam menghasilkan barang/jasa yang
bersangkutan.
Biaya Oportunitas dan Keunggulan Komparatif
Masih ada cara lain untuk menghitung biaya produksi kentang, yakni kita tidak
membandingkan input yang diperlukan masing-masing produsen, melainkan biaya
oportunitasnya. Biaya oportunitas adalah nilai sesuatu yang kita korbankan demi
memperoleh sesuatu yang lain.
Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif untuk menyebut biaya
oportunitas bagi kedua produsen tersebut. Produsen yang biaya oportunitasnya lebih
kecil dalam menghasilkan suatu barang / jasa tersebut. Ada satu hal penting yang perlu
diperhatikan: seorang produsen tidak mungkin menguasai keunggulan komparatif dalam
produksi semua barang.
Oleh karena itu, jika seseorang menguasai keunggulan komparatif dalam
menghasilkan suatu jenis barang, maka orang lain pasti akan menguasai keunggulan
komparatif dalam produksi jenis barang yang lain. Satu-satunya pengecualian adalah dua
produsen memiliki keunggulan komparatif yang sama persis.
Keunggulan Komparatif dan Perdagangan
Perbedaan-perbedaan biaya oportunitas dan keunggulan komparatif inilah yang
menciptakan keuntungan perdagangan. Jika setiap orang melakukan spesialisasi dalam
memproduksi suatu jenis barang yang keunggulan komparitifnya ia kuasai, maka total
produksi daei perekonomian yang bersangkutan secara keseluruhan akan mengalami
kenaikan, sehingga pada gilirannya memperbesar kue ekonomi.
Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak di suatu masyarakat
perekonomian karena perdagangan memungkinkan setiap orang melakukan spesialisasi
pada kegiatan produksi tertentu yang keunggulan komparatifnya ia kuasai.
Pertanyaan:
1. Sebuah grafik yang memperlihatkan berbagai kombinasi keluaran yang mungkin dapat
diproduksi dan teknologi produksi yang tersedia, yang dapat digunakan perusahaan untuk
mengubah faktor produksi menjadi output, merupakan pengertian dari…
a. Observasi
b. Peran asumsi
c. Diagram
d. Batas kemungkinan produksi
e. Ekonomi mikro
2. - perbedaan dalam keputusan ilmiah
- Perbedaan dalam nilai
- Para penipu dan orang aneh
- Persepsi VS realita
Poin diatas merupakan alasan dari …
a. Para ekonom bersilang pendapat
b. Pembuat keputusan
c. Model ekonomi
d. Ekonom sebagai ilmuwan
e. Peran asumsi
3.
Sales