Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Haji di indonesia yaitu

dalam bidang kesehatan. Banyaknya jamaah haji yang menderita sakit dalam waktu

pelaksanaan haji di mekkah yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor

umur , status kesehatan, iklim, lingkungan, dll.

Undang – undang RI Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pemeriksaan Ibadah Haji

indonesia, dan keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 442 / MENKES / SK / VI /

2009 tentang pedoman pemeriksaan Kesehatan Haji Indonesia dan Peraturan

Pemerintah Nomor 79 tahun 2012 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 13 tahun

2008 tentang pemeriksaan ibadah haji, pembinaan dan pelayanan kesehatan haji baik

pada saat persiapan maupun pelaksanaan pemeriksaan ibadah haji dilakukan oleh

menteri yang memiliki ruang lingkup, tugas dan tanggungjawabnya meliputi bidang

kesehatan, dengan upaya mempersiapkan calon jamaah haji agar memiliki status

kesehatan optimal dan mempertahankannya untuk menuju jamaah haji sehat dan

mandiri.

Memperhatikan hal tersebut diatas, penyiapan kesehatan jamaah haji sebelum

keberangkatan merupakan keharusan baik dari awal maupun lanjutan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat makalah tentang

bagaimana pelaksanaan Pemeriksaan, perawatan, Pembinaan dan Pelaporan Kesehatan

Jamaah Haji di Puskesmas Pakuan Baru.

1
2

1.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Bagaimana Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji di Puskesmas

Pakuan Baru ?

2. Untuk mengetahui Bagaimana Perawatan dan Pemeliharaan Kesehatan Jamaah Haji

di Puskesmas Pakuan Baru ?

3. Untuk mengetahui Bagaimana Pencatatan dan Pelaporan pemeriksaan Kesehatan

Haji di Puskesmas Pakuan Baru ?

4. Untuk mengetahui Bagaimana Pembinaan Kesehatan Jamaah Haji di Puskesmas

Pakuan Baru ?

1.3 Sasaran

Sasaran penyelenggaraan kesehatan haji Di Puskesmas Pakuan Baru adalah seluruh calon/
jemaah haji sejak terdaftar di daerah asal, di perjalanan, selama di Arab Saudi dan 14 hari setelah
kembali dari Arab Saudi.

2.3 1.4 Waktu Dan Tempat

Waktu dan tempat

1. Waktu

08 . 00 s/d 11.00 Wib

2. Tempat

Puskesmas Pakuan Baru


3

BAB II

PROSES KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

Tahap - Tahap Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji

Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Puskesmas Pakuan Baru oleh dokter sebagai pemeriksa
kesehatan, dibantu tenaga keperawatan dan tenaga administrasi.
Tahapan pemeriksaan :
1. Calon jemaah dikumpulkan dalam satu ruangan
2. Pemanggilan berdasarkan nomor urut
3. Dimulai dengan wawancara berupa anamnesa, pemeriksaaan fisik,
pemeriksaan penunjang, diangnosa dan tindak lanjut.
4. Setelah hasil pemeriksaan didapat calon jemaaah haji barulah bisa dikategorikan dalam observasi
perawatan dengan pengobatan.
5. Pembinaan dengan pemeliharaan kesehatan dengan perawatan kebugaran tubuh dan pemantauan
gizi.
4

BAB III

PEMBAHASAN

A.Hal – Hal Yang Positif

Dalam melakukan pemeriksaan pada pasien jemaah haji kami menemukan hal – hal

positif seperti :

1. Calon jemaah haji kooperatif terhadap petugas, pasien sabar.

2. Interaksi berjalan baik

B. Hambatan atau Permasalahan Serta Upaya Untuk Mengatasinya

1. Calon jemaah haji lama menunggu dikarenakan ruangan terbatas

2. Jumlah peserta lebih banyak dari yang ditentukan

Cara mengatasinya :

Tim harus bekerja lebih keras lagi, mengingat jumlah peserta dan waktu yang ditentukan

terbatas.

C. Tindak Lanjut

Calon jemaah haji diharapkan bisa lebih memahami dan aktif mencari informasi dari tim

pemeriksa kesehatan jemaah haji.

D. USUL & SARAN

Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanandan perlindungan yang
sebaik-baiknya melalui sistem dan manajemen penyelenggaraanyang terpadu agar pelaksanaan ibadah haji
dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dannyaman sesuai dengan tuntunan agama serta jemaah haji dapat
melaksanakan ibadah hajisecara mandiri sehingga diperoleh haji mabrur.
Saran
Untuk calon jemaah haji sebelum pergi ke tanah suci sebaiknya memeriksakankesehatan secara rutin di
puskesmas, rumah sakit, atau pos pelayanan kesehatan terdekat,atau kepada pelayan kesehatan yang sudah
ditujukan. Sehingga apabila terdapat gejalakelainan kesehatan akan dapat segera diatasi.
5

BAB IV

Hasil Kegiatan Praktek Lapangan

BUKU KESEHATAN
JEMAAH HAJI INDONESIA
PUSKESMAS PAKUAN BARU

Nama Jamaah : Ny. Sri Utami Binti Sulaiman Pendidikan terakhir : SMP
Jenis Kelamin : Perempuan No. Porsi :
Tempat/tgl lahir : Ma.Tembesi, 12 - 06 - 1966 No. Pasport :
Alamat RT 21 Thehok No. HP : 085366531011
:
Pekerjaan : IRT No. KTP 1571025210660041
Status Perkawinan : Kawin Tanggal Pemeriksaan : 12-05-2016

TD : 160/100 mmHg Nadi : 80 /menit Napas : 22 x/menit TB : 160 cm BB : 64 kg


Suhu : 36,6˚ C Volume: cukup Volume : cukup L. Pinggul : 100 cm L. Pinggang : 94 cm
Ritme : Reguler
Riwayat Penyakit dahulu : Hipertensi
Riwayat Penyakit keluarga : Hipertensi & Gagal jantung
Riwayat Kesehatan Sekarang : Hipertensi
Postur tubuh : Proporsional
Kulit a. Inspeksi : Warna kulit normal kemerah merahan, icterus jaundice ( - )
b. Palpasi : Akral hangat
Kepala a. Inspeksi : Bentuk simetris, Trauma ( - )
b. Pemeriksaan syaraf kranial : Tumor ( - ), radang ( - )
Mata : Anemis ( - )
Telinga : Membran baik
Hidung : Concha non hiperemis, sadle noise ( - )
Tenggorokan & mulut : Tonsil dalam batas normal, stomatitis ( - )
Leher a. Inspeksi : CVJ <2cm, bentuk simetris
b. Palpasi : Tidak ada benjolan, nyeri tekan ( - )
Kelenjar & Pembuluh getah bening a. Inspeksi : Tidak ada benjolan
b. Palpasi :Benjolan ( - ), nyeri tekan ( - )
Dada: Umum & Paru a. Inspeksi : Thorax bentuk simetris
b. Palpasi :Krepitasi ( - ), fremitus taktil kanan dengan kiri normal
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi : Vesikuler, whezing ( - )
Jantung a. Inspeksi :Ictus cordis tidak ditemukan
b. Palpasi : Tidak teraba ictus cordis
c. Perkusi : Redup
d. Auskultasi : Murmur ( - ),S1 & S2 Reguler
6

Perut a. Inspeksi : Abdomen bentuk simetris


b. Palpasi : Nyeri tekan ( - ), depan musculer ( - ), ballotement ( - ),soepel
c. Perkusi : tympani
d. Auskultasi : Peristaltik dalam batas normal
Ektremitas a. Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
b. Palpasi : Tidak ada benjolan
c. Kekuatan otot : Kuat angkat
d. Refleks : Refleks tendon hilles biceps,patella,normal
Rektum dan Urogenital a. Traktus urinarius :a. Inspeksi : Permukaan datar
b. Palpasi : Tidak ada benjolan
b. Genitalia a. Inspeksi : Tidak ada keluhan
b. Palpasi : Tidak ada keluhan
c. Rektum a. Inspeksi : Tidak ada keluhan
b. Palpasi : Tidak ada keluhan

PEMERIKSAAN JIWA :
Keluhan somatik tanpa kelainan organik : Insomnia
Keluhan psikosomatik : Tidak ada keluhan psikomatik
Keluhan mental emosional : Cemas

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
LABORATORIUM :
a. Darah : Hb : 11 gr%
LED : 20 mm / jam
Jumlah Lekosit : 5000 cell/mm³ darah
Hitungan Jenis Lekosit : 0/1//2/63/33/1/0
Golongan darah :A
GDS : 150 gr/dl
Kolesterol (LDL) : 190
b. Urine
Makroskopis : Warna kuning tua, jernih
Mikroskopis : Sediment; leuko : 3-4 / erytrosit :4 / epitel: (+) / crystal ( - )
Glukosa urine : ( - ) negatif
Protein urine : ( - ) negatif
Bilirubin urine : ( - ) negatif
Test kehamilan :
EKG :

Radiologi : Thorax PA : Sinus dan diafragma normal


Cor : ukuran membesar CTR > 0,50, bentuk bootshapoe
Pulmo : corakan bronchovasculer normal
tak tampak infiltrat pada kedua paru
trachea letak di tengah
hilus dan mediatinum normal
Pleura : normal
Kesan : Batas paru normal

Pemeriksaan Kemandirian dan Kebugaran


7

1. Barthel Indeks (BAI) (untuk > 60 th)


a. Skore : tidak di lakukan
b. Keterangan :-
2. Test Kebugaran
a. Metode : Tidak dilakukan
b. NilaI :-

Diagnosa : Hipertensi Kode : I. 10

Faktor Resiko Jemaah Haji 1. Merokok : Tidak


2. Kurang aktifitas fisik : TidaK
3. Menggunakan alat bantu : Tidak

KESIMPULAN : 1. Kategori : Mandiri


2. Saran :-

Dokter Pemeriksa : dr. Dewi Lidiya Astuti TTL : 31 Agustus 1981


Alamat : Puskesmas Pakuan Baru
No. HP : 082378878606
No. NPWP : 156021800331000
Email : DewiLidiya Astuti@gmail.com
No. KTP : 1571087108810061

A
Dokter Pemeriksa

dr. Lela Nurhayati


NIP. 198108312014122001

BAB V

KESIMPULAN & REKOMENDASI


8

Dalam melakukan pemeriksaan jemaah haji tim pemeriksa dapat melakukan

pemeriksaan sesuai jadwal yang telah ditentukan, dengan masa tunggu yang telah ada

diharapkan pemeriksa lebih aktif dalam penyuluhan dan pembinaan terhadap calon

jemaah.

Kegiatan ini dimasukkan dalam program kegiatan rutin, untuk akomodasi dan

perjalanan dinas diharapkan bisa menggunakan dana BOK, BPJS dan BOP.

Anda mungkin juga menyukai