Anda di halaman 1dari 10

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

SPESIFIKASI UMUM DAN SPESIFIKASI TEKNIS

1. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Konstruksi Pengadaan Sarana dan Prasarana


Dalam Ruang Pamer. Perincian bagian pekerjaan yang dilaksanakan didasarkan pada
gambar rencana, BQ dan RKS yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari rencana kerja
dan syarat-syarat ini.

A. SPESIFIKASI UMUM

1. KETENTUAN UMUM
1.1 Penyedia Jasa harus melindungi Pemilik dari tuntutan atas Hak Paten, Lisensi, serta
Hak Cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan atau disediakan
Penyedia Jasa untuk melaksanakan pekerjaan.
1.2 Apabila ada perbedaan antara Standar yang disyaratkan dengan Standar yang diajukan
oleh Penyedia Jasa, Penyedia Jasa harus menjelaskan secara tertulis kepada Direksi
Pekerjaan, sekurang-kurangnya 28 hari sebelum Direksi Pekerjaan menetapkan Setuju
atau Ditolak.
1.3 Dalam hal Dreksi Pekerjaan menetapkan bahwa Standar yang diajukan Penyedia Jasa
tidak menjamin secara substansial sama atau lebih tinggi dari Standar yang disyaratkan
maka Penyedia Jasa harus tetap memenuhi ketentuan Standar yang disyaratkan dalam
Dokumen Kontrak.
1.4 Spesifikasi ini disusun sedemikian rupa dimaksudkan agar calon penawar dapat
menyusun penawarannya yang realistis dan kompetitif, sesuai dengan kebutuhan
Pemilik tanpa catatan dan persyaratan lain dalam penawarannya.
1.5 Standart yang digunakan adalah Standart Nasional (SNI, SII, SKNI) untuk barang,
bahan, dan jasa/ pengerjaan/pabrikasi dari edisi atau revisi ASTM, BS, dll), yang
padanannya secara substantif sama atau lebih tinggi dari Standar Nasional.
1.6 Standart satuan ukuran yang digunakan adalah MKS, sedangkan penggunaan Standart
satuan lain, dapat digunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan.
1.7 Semua kegiatan yang perlu untuk pelaksanaan pekerjaan, penyelesaian dan perbaikan
harus dilakukan sedemikian rupa dengan mematuhi ketentuan dan persyaratan kontrak
agar tidak menimbulkan gangguan terhadap kepentingan umum.
1.8 Penyedia Jasa harus mengamankan dan membebaskan Pemilik dari kewajiban
membayar ganti rugi yang berkenaan dengan segala klaim, tuntutan hukum dalam
bentuk apapun yang timbul dari atau sehubungan dengan hal tersebut.

2. HUKUM DAN PERATURAN


Penyedia Jasa harus mengetahui, memahami dan mematuhi ketentuan hukum dan
Peraturan mengenai Lingkungan Hidup, Keselamatan Kerja, Perpajakan, Bea Cukai, Ijin
Pemasukan Barang, Import dan Komoditi, penyimpanan merupakan keharusan bagi
Penyedia Jasa mengikuti prosedur yang harus ditempuh.
Dengan tidak mengurangi kewajiban Penyedia Jasa akan hal tersebut diatas, Penyedia Jasa
harus mematuhi ketentuan peraturan/perundang-undangan.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

3. PROGRAM PELAKSANAAN DAN LAPORAN

3.1. LAPORAN BULANAN KEMAJUAN PEKERJAAN


Sebelum tanggal sepuluh setiap bulan atau pada waktu yang telah ditetapkan Direksi,
Penyedia Jasa harus menyerahkan 5 (lima) salinan Laporan Kemajuan Bulanan dalam
bentuk yang bisa diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara detail kemajuan
pekerjaan selama bulan yang terdahulu. Laporan sekurang kurangnya harus berisi hal-
hal sebagai berikut:
3.1.1 Prosentase total pekerjaan yang telah dilaksanakan berdasarkan kenyataan yang
dicapai pada bulan laporan dan prosentase rencana yang diprogramkan pada
bulan berikutnya.
3.1.2 Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang telah diselesaikan, disertai dengan
prosentase rencana yang diprogramkan, dan diberi keterangan mengenai
kemajuan pekerjaan.
3.1.3 Jadwal rencana kegiatan mendatang yang akan dilaksanakan dalam waktu dua
bulan berturut-turut dengan perkiraan tanggal permulaan dan penyelesaian.

3.2. RAPAT BERSAMA UNTUK MEMBICARAKAN KEMAJUAN PEKERJAAN


Rapat tetap antara Direksi dan Penyedia Jasa diadakan seminggu sekali pada waktu
yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Maksud dari pada rapat ini membicarakan
pekerjaan yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk minggu selanjutnya
dan membahas permasalahan yang timbul agar dapat segera diselesaikan.

4. BAHAN-BAHAN DAN ALAT YANG HARUS DISEDIAKAN PENYEDIA JASA


Penyedia Jasa harus menyediakan seluruh alat produksi dan material yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pekerjaan kecuali bila disebutkan tersendiri di dalam Kontrak. Jika tidak
ditentukan lain, segala peralatan dan material yang membutuhkan bagian pekerjaan baru
dan harus disesuaikan dengan standar menurut dokumen lelang. Bahan-bahan yang akan
digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan harus mengutamakan produksi dalam negeri.
Apabila disebabkan karena sesuatu hal sehingga bahan yang dimaksud tidak dapat
diperoleh di dalam negeri, maka Penyedia Jasa dapat melakukan pemesanan dari luar
negeri setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Pekerjaan. Penyedia Jasa
harus melaporkan kepada Direksi, bilamana bermaksud untuk mensuplai peralatan dan
material yang tidak sesuai dengan standar sebagai tersebut di atas dan harus mendapat
persetujuan tertulis dari Direksi.

5. ALAT-ALAT PRODUKSI
Penyedia Jasa harus menyediakan segala alat produksi yang diperlukan secukupnya untuk
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan. Direksi boleh meminta kepada Penyedia Jasa
untuk menyediakan alat produksi tambahan dan peralatan lain bilamana menurut
pertimbangannya penting untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Kontrak. Penyedia
Jasa harus menyediakan seluruh peralatan serta suku cadang dan harus menjaga
persediaan yang cukup untuk tidak memperlambat pelaksanaan pekerjaan.

6. MATERIAL PENGGANTI
Penyedia Jasa harus berusaha mendapat material yang ditentukan, bilamana material yang
ditentukan tidak mungkin diperoleh dengan alasan yang dapat diterima, Penyedia Jasa dapat
menggunakan material pengganti, tetapi harus terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

dari Direksi. Harga satuan penawaran pada Daftar Kuantitas dan Harga Pekerjaan tidak
diperkenankan untuk dinaikkan akibat penggantian material.

7. PEKERJAAN PERSIAPAN

7.1. Lingkup Pekerjaan


7.1.1. Pembersihan Lapangan / Pemindahan Barang
7.1.2. Pengukuran
7.1.4. Administrasi dan Dokumentasi

8. YANG HARUS DISERAHKAN PADA PROYEK


Dengan selesainya waktu pemeliharaan atau pada tanggal-tanggal lebih awal dari yang
dikehendaki oleh Direksi, Penyedia Jasa harus mengosongkan dan menyerahkan pada
Direksi seperti yang ditentukan dalam pasal ini.
Penyedia Jasa tidak membongkar atau merusak bangunan, peralatan, barang-barang yang
berfaedah, bangunan existing.

9. KESELAMATAN KERJA
1. Penyedia Jasa harus menjamin keselamatan para pekerja (K3) sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan dalam Peraturan Perburuhan atau persyaratan yang
diwajibkan untuk setiap bidang pekerjaan.
2. Di dalam lokasi harus tersedia kotak obat lengkap untuk Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K).

10. PHOTO KEMAJUAN PEKERJAAN


Penyedia Jasa harus menyerahkan photo berwarna kepada Direksi mengenai kemajuan
pekerjaan (dengan ukuran tidak kurang 8 cm x 12 cm) pada lokasi yang telah ditentukan
Direksi selama masa Kontrak.
Photo diambil pada waktu awal dan selesainya pelaksanaan pekerjaan, serta pada
waktu yang ditetukan oleh Direksi. Photo yang harus diserahkan kepada Direksi
dilampirkan pada laporan kemajuan bulanan dan masing-masing sebanyak 5 (lima)
rangkap. Tanggal dan penjelasan dari tiap photo perlu dicantumkan. Biaya pembuatan
photo tidak akan dibayar terpisah dan dianggap termasuk dalam harga satuan untuk tiap
pekerjaan pada Biaya Kuantitas Pekerjaan.

B. SPESIFIKASI TEKNIS

1. VITRINE BATU PRASASTI

1.1 Lingkup Pekerjaan


1. Memasang Vitrine Batu Prasasti seperti yang tercantum dalam gambar
Bestek dan RAB
1.2 Persyaratan Bahan
1. Rangka Hollow 3/6 + Pengelasan dan Cat
2. Rangka Hollow 3/3 + Pengelasan dan Cat
3. Hollow 2/2 Stainless steel
4. Blockboard 15 mm + HPL
5. Kaca Tempered tebal 8 mm
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

1.3 Pedoman Pelaksanaan


1. Sebelum pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk mempelajari
bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail sesuai Gambar
Kerja.
2. Material yang digunakan mengikuti seperti yang tersebut di dalam gambar
bestek.
3. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material.
4. Bahan yang digunakan harus dari pabrik dengan warna dan tebal seperti
yang disebutkan di dalam Gambar atau BoQ atau dengan persetujuan
Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa.
5. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material dan pabrikasi ornamen
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
6. Batang-batang Hollow untuk rangka dipasang sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Pada sambungan antar besi hollow dilas dengan baik,
lurus dan tidak bengkok.
7. Untuk pengecatan besi Hollow pastikan besi dibersihkan sehingga bersih
dari debu, minyak dan kotoran lainnya yang ada.
8. Untuk pemasangan Blockboard pastikan pemotongan blockboad
dilakukan dengan benar, Buat pola terlebih dahulu di atas permukaan
blockboard dengan ukuran yang tepat sesuai dengan gambar bestek .
Hasil pemotongan blockboard akan berpengaruh terhadap proses
perakitan, terlebih dahulu dimulai dengan menghaluskan bagian tepi
bekas potongan gergaji menggunakan amplas sebelum memulai
perakitan. Perakitan Blockcoard harus sesuai dengan gambar kerja dan
pastikan proses perakitan rapi dan tidak cacat.
9. Pada pemasangan kaca haruslah orang yang telah memiliki pengalaman
dalam bahan dan sistem pemasangan kaca. Pergunakan alat dan per
lengkapan yang di rekomendasikan oleh pabrik kaca. Ukur semua bukaan
dan potonglah kaca dengan tepat agar cocok dengan setiap bukaan
dengan kelonggaran pada tepi-tepi yang disyaratkan. Pada keadaan
terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar yang
menandakan kurang sempumanya pemasangan seal disekeliling kaca.

2. VITRINE ANAK SAPI KEPALA DUA

2.1 Lingkup Pekerjaan


1. Memasang Vitrine Anak Sapi Kepala Dua seperti yang tercamtum dalam
gambar Bestek dan RAB
2.2 Persyaratan Bahan
1. Rangka Hollow 3/6 + Pengelasan dan Cat
2. Rangka Hollow 3/3 + Pengelasan dan Cat
3. Hollow 2/2 Stainless steel
4. Blockboard 15 mm + HPL
5. PVC board 9 mm Laser Cutting
6. Blockboard 15 mm + Lapis Carpet
7. Kaca Tempered tebal 8 mm
8. Engsel
9. Kunci
10. Roda dengan rem
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

2.3 Pedoman Pelaksanaan


1. Sebelum pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk mempelajari
bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail sesuai Gambar
Kerja.
2. Material yang digunakan mengikuti seperti yang tersebut di dalam gambar
bestek.
3. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material.
4. Bahan yang digunakan harus dari pabrik dengan warna dan tebal seperti
yang disebutkan di dalam Gambar atau BoQ atau dengan persetujuan
Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa.
5. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material dan pabrikasi ornamen
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
6. Batang-batang Hollow untuk rangka dipasang sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Pada sambungan antar besi hollow dilas dengan baik,
lurus dan tidak bengkok.
7. Untuk pengecatan besi Hollow pastikan besi dibersihkan sehingga bersih
dari debu, minyak dan kotoran lainnya yang ada.
8. Untuk pemasangan Blockboard dan PVC Board pastikan pemotongan
bahan dilakukan dengan benar, Buat pola terlebih dahulu di atas
permukaan blockboard dan PVC Board dengan ukuran yang tepat sesuai
dengan gambar bestek. Hasil pemotongan blockboard dan PVC Board
akan berpengaruh terhadap proses perakitan, terlebih dahulu dimulai
dengan menghaluskan bagian tepi bekas potongan gergaji menggunakan
amplas sebelum memulai perakitan. Perakitan Blockcoard dan PVC Board
harus sesuai dengan gambar kerja dan pastikan proses perakitan rapi dan
tidak cacat.
9. Pada pemasangan kaca haruslah orang yang telah memiliki pengalaman
dalam bahan dan sistem pemasangan kaca. Pergunakan alat dan per
lengkapan yang di rekomendasikan oleh pabrik kaca. Ukur semua bukaan
dan potonglah kaca dengan tepat agar cocok dengan setiap bukaan
dengan kelonggaran pada tepi-tepi yang disyaratkan. Pada keadaan
terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar yang
menandakan kurang sempumanya pemasangan seal disekeliling kaca.

3. VITRINE 1

3.1 Lingkup Pekerjaan


1. Memasang Rangka Vitrine 1 seperti yang tercamtum dalam gambar
Bestek dan RAB
10.2 Persyaratan Bahan
1. Rangka Hollow 3/6 + Pengelasan dan Cat
2. Rangka Hollow 3/3 + Pengelasan dan Cat
3. Hollow 2/2 Stainless steel
4. Blockboard 15 mm + HPL
5. PVC board 9 mm Laser Cutting
6. Blockboard 15 mm + Lapis Carpet
7. Kaca Tempered tebal 8 mm
8. Engsel
9. Kunci

9.1 Pedoman Pelaksanaan


Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

1. Sebelum pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk mempelajari


bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail sesuai Gambar
Kerja.
2. Material yang digunakan mengikuti seperti yang tersebut di dalam gambar
bestek.
3. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material.
4. Bahan yang digunakan harus dari pabrik dengan warna dan tebal seperti
yang disebutkan di dalam Gambar atau BoQ atau dengan persetujuan
Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa.
5. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material dan pabrikasi ornamen
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
6. Batang-batang Hollow untuk rangka dipasang sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Pada sambungan antar besi hollow dilas dengan baik,
lurus dan tidak bengkok.
7. Untuk pengecatan besi Hollow pastikan besi dibersihkan sehingga bersih
dari debu, minyak dan kotoran lainnya yang ada.
8. Untuk pemasangan Blockboard dan PVC Board pastikan pemotongan
bahan dilakukan dengan benar, Buat pola terlebih dahulu di atas
permukaan blockboard dan PVC Board dengan ukuran yang tepat sesuai
dengan gambar bestek. Hasil pemotongan blockboard dan PVC Board
akan berpengaruh terhadap proses perakitan, terlebih dahulu dimulai
dengan menghaluskan bagian tepi bekas potongan gergaji menggunakan
amplas sebelum memulai perakitan. Perakitan Blockcoard dan PVC Board
harus sesuai dengan gambar kerja dan pastikan proses perakitan rapi dan
tidak cacat.
9. Pada pemasangan kaca haruslah orang yang telah memiliki pengalaman
dalam bahan dan sistem pemasangan kaca. Pergunakan alat dan per
lengkapan yang di rekomendasikan oleh pabrik kaca. Ukur semua bukaan
dan potonglah kaca dengan tepat agar cocok dengan setiap bukaan
dengan kelonggaran pada tepi-tepi yang disyaratkan. Pada keadaan
terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar yang
menandakan kurang sempumanya pemasangan seal disekeliling kaca.

4. VITRINE 2

4.1 Lingkup Pekerjaan


1. Memasang Rangka Vitrine 2 seperti yang tercamtum dalam gambar
Bestek dan RAB
10.2 Persyaratan Bahan
1. Rangka Hollow 3/6 + Pengelasan dan Cat
2. Rangka Hollow 3/3 + Pengelasan dan Cat
3. Hollow 2/2 Stainless steel
4. Blockboard 15 mm + HPL
5. Blockboard 15 mm + Lapis Carpet
6. Kaca Tempered tebal 8 mm
7. Engsel
8. Kunci

10.3 Pedoman Pelaksanaan


1. Sebelum pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk mempelajari
bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail sesuai Gambar
Kerja.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

2. Material yang digunakan mengikuti seperti yang tersebut di dalam gambar


bestek.
3. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material.
4. Bahan yang digunakan harus dari pabrik dengan warna dan tebal seperti
yang disebutkan di dalam Gambar atau BoQ atau dengan persetujuan
Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa.
5. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material dan pabrikasi ornamen
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
6. Batang-batang Hollow untuk rangka dipasang sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Pada sambungan antar besi hollow dilas dengan baik,
lurus dan tidak bengkok.
7. Untuk pengecatan besi Hollow pastikan besi dibersihkan sehingga bersih
dari debu, minyak dan kotoran lainnya yang ada.
8. Untuk pemasangan Blockboard pastikan pemotongan blockboad
dilakukan dengan benar, Buat pola terlebih dahulu di atas permukaan
blockboard dengan ukuran yang tepat sesuai dengan gambar bestek.
Hasil pemotongan blockboard akan berpengaruh terhadap proses
perakitan, terlebih dahulu dimulai dengan menghaluskan bagian tepi
bekas potongan gergaji menggunakan amplas sebelum memulai
perakitan. Perakitan Blockcoard harus sesuai dengan gambar kerja dan
pastikan proses perakitan rapi dan tidak cacat.
9. Pada pemasangan kaca haruslah orang yang telah memiliki pengalaman
dalam bahan dan sistem pemasangan kaca. Pergunakan alat dan per
lengkapan yang di rekomendasikan oleh pabrik kaca. Ukur semua bukaan
dan potonglah kaca dengan tepat agar cocok dengan setiap bukaan
dengan kelonggaran pada tepi-tepi yang disyaratkan. Pada keadaan
terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar yang
menandakan kurang sempumanya pemasangan seal disekeliling kaca.

5. VITRINE 3

5.1 Lingkup Pekerjaan


1. Memasang Rangka Vitrine 3 seperti yang tercantum dalam gambar
Bestek dan RAB
10.2 Persyaratan Bahan
1. Rangka Hollow 3/6 + Pengelasan dan Cat
2. Rangka Hollow 3/3 + Pengelasan dan Cat
3. Hollow 2/2 Stainless steel
4. Blockboard 15 mm + HPL
5. Blockboard 15 mm + Lapis Carpet
6. Kaca Tempered tebal 8 mm
7. Engsel
8. Kunci

8.1 Pedoman Pelaksanaan


1. Sebelum pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk mempelajari
bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail sesuai Gambar
Kerja.
2. Material yang digunakan mengikuti seperti yang tersebut di dalam gambar
bestek.
3. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

4. Bahan yang digunakan harus dari pabrik dengan warna dan tebal seperti
yang disebutkan di dalam Gambar atau BoQ atau dengan persetujuan
Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa.
5. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material dan pabrikasi ornamen
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
6. Batang-batang Hollow untuk rangka dipasang sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Pada sambungan antar besi hollow dilas dengan baik,
lurus dan tidak bengkok.
7. Untuk pengecatan besi Hollow pastikan besi dibersihkan sehingga bersih
dari debu, minyak dan kotoran lainnya yang ada.
8. Untuk pemasangan Blockboard pastikan pemotongan blockboad
dilakukan dengan benar, Buat pola terlebih dahulu di atas permukaan
blockboard dengan ukuran yang tepat sesuai dengan gambar bestek .
Hasil pemotongan blockboard akan berpengaruh terhadap proses
perakitan, terlebih dahulu dimulai dengan menghaluskan bagian tepi
bekas potongan gergaji menggunakan amplas sebelum memulai
perakitan. Perakitan Blockcoard harus sesuai dengan gambar kerja dan
pastikan proses perakitan rapi dan tidak cacat.
9. Pada pemasangan kaca haruslah orang yang telah memiliki pengalaman
dalam bahan dan sistem pemasangan kaca. Pergunakan alat dan per
lengkapan yang di rekomendasikan oleh pabrik kaca. Ukur semua bukaan
dan potonglah kaca dengan tepat agar cocok dengan setiap bukaan
dengan kelonggaran pada tepi-tepi yang disyaratkan. Pada keadaan
terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar yang
menandakan kurang sempumanya pemasangan seal disekeliling kaca.

6. VITRINE 4

6.1 Lingkup Pekerjaan


1. Memasang Rangka Vitrine 4 seperti yang tercamtum dalam gambar
Bestek dan RAB
10.2 Persyaratan Bahan
1. Rangka Hollow 3/6 + Pengelasan dan Cat
2. Rangka Hollow 3/3 + Pengelasan dan Cat
3. Blockboard 15 mm + HPL
4. Blockboard 15 mm + Lapis Carpet
5. Kaca Tempered tebal 8 mm
6. Engsel
7. Kunci
8. Lampu Spotlight LTD
9. Kabel Penerangan Lampu
10. Colokan Lampu
11. Roda dengan rem

11.1 Pedoman Pelaksanaan


1. Sebelum pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk mempelajari
bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail sesuai Gambar
Kerja.
2. Material yang digunakan mengikuti seperti yang tersebut di dalam gambar
bestek.
3. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

4. Bahan yang digunakan harus dari pabrik dengan warna dan tebal seperti
yang disebutkan di dalam Gambar atau BoQ atau dengan persetujuan
Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa.
5. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material dan pabrikasi ornamen
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
6. Batang-batang Hollow untuk rangka dipasang sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Pada sambungan antar besi hollow dilas dengan baik,
lurus dan tidak bengkok.
7. Untuk pengecatan besi Hollow pastikan besi dibersihkan sehingga bersih
dari debu, minyak dan kotoran lainnya yang ada.
8. Untuk pemasangan Blockboard pastikan pemotongan blockboad
dilakukan dengan benar, Buat pola terlebih dahulu di atas permukaan
blockboard dengan ukuran yang tepat sesuai dengan gambar bestek.
Hasil pemotongan blockboard akan berpengaruh terhadap proses
perakitan, terlebih dahulu dimulai dengan menghaluskan bagian tepi
bekas potongan gergaji menggunakan amplas sebelum memulai
perakitan. Perakitan Blockcoard harus sesuai dengan gambar kerja dan
pastikan proses perakitan rapi dan tidak cacat.
9. Pada pemasangan kaca haruslah orang yang telah memiliki pengalaman
dalam bahan dan sistem pemasangan kaca. Pergunakan alat dan per
lengkapan yang di rekomendasikan oleh pabrik kaca. Ukur semua bukaan
dan potonglah kaca dengan tepat agar cocok dengan setiap bukaan
dengan kelonggaran pada tepi-tepi yang disyaratkan. Pada keadaan
terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar yang
menandakan kurang sempumanya pemasangan seal disekeliling kaca.

7. VITRINE 5

7.1 Lingkup Pekerjaan


1. Memasang Rangka Vitrine 5 seperti yang tercamtum dalam gambar
Bestek dan RAB
10.2 Persyaratan Bahan
1. Rangka Hollow 3/6 + Pengelasan dan Cat
2. Rangka Hollow 3/3 + Pengelasan dan Cat
3. Blockboard 15 mm + HPL
4. Blockboard 15 mm + Lapis Carpet
5. Kaca Tempered tebal 8 mm
6. Engsel
7. Kunci
8. Lampu Spotlight LTD
9. Kabel Penerangan Lampu
10. Colokan Lampu

10.1 Pedoman Pelaksanaan


1. Sebelum pelaksanaan Penyedia Jasa diwajibkan untuk mempelajari
bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail sesuai Gambar
Kerja.
2. Material yang digunakan mengikuti seperti yang tersebut di dalam gambar
bestek.
3. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material.
4. Bahan yang digunakan harus dari pabrik dengan warna dan tebal seperti
yang disebutkan di dalam Gambar atau BoQ atau dengan persetujuan
Konsultan Pengawas dan Pengguna Jasa.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis

5. Penyedia Jasa harus mengajukan brosur material dan pabrikasi ornamen


untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
6. Batang-batang Hollow untuk rangka dipasang sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Pada sambungan antar besi hollow dilas dengan baik,
lurus dan tidak bengkok.
7. Untuk pengecatan besi Hollow pastikan besi dibersihkan sehingga bersih
dari debu, minyak dan kotoran lainnya yang ada.
8. Untuk pemasangan Blockboard pastikan pemotongan blockboad
dilakukan dengan benar, Buat pola terlebih dahulu di atas permukaan
blockboard dengan ukuran yang tepat sesuai dengan gambar bestek .
Hasil pemotongan blockboard akan berpengaruh terhadap proses
perakitan, terlebih dahulu dimulai dengan menghaluskan bagian tepi
bekas potongan gergaji menggunakan amplas sebelum memulai
perakitan. Perakitan Blockcoard harus sesuai dengan gambar kerja dan
pastikan proses perakitan rapi dan tidak cacat.
9. Pada pemasangan kaca haruslah orang yang telah memiliki pengalaman
dalam bahan dan sistem pemasangan kaca. Pergunakan alat dan per
lengkapan yang di rekomendasikan oleh pabrik kaca. Ukur semua bukaan
dan potonglah kaca dengan tepat agar cocok dengan setiap bukaan
dengan kelonggaran pada tepi-tepi yang disyaratkan. Pada keadaan
terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak boleh bergetar yang
menandakan kurang sempumanya pemasangan seal disekeliling kaca.

Spesifikasi Barang/Bahan :
1. Rangka Hollow 3/6 tebal 1,5 mm
2. Rangka Hollow 3/3 tebal 1,5 mm
3. Hollow 2/2 Stainless steel tebal 1,2 mm
4. HPL tipe Woodgrain Gloss
5. Engsel
Tipe Jepit Untuk Ketebalan Kaca 8 mm
6. Kunci
Kunci Pintu Kaca ke Kaca dengan ketebalan 8 mm
7. Roda dengan rem
SIZE : 4 "
KAPASITAS BEBAN : 90 KG

Rencana kerja dan syarat-syarat ini menjadi pedoman dan harus ditaati oleh Penyedia Jasa
dalam melaksanakan pekerjaan ini.

Anda mungkin juga menyukai