Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN BAB BIOTEKNOLOGI

Rangkuman materi
1. Bioteknologi adalah ilmu biologi terapan tentang prinsip-prinsip ilmiah dalam pemanfaatan organisme atau bagian organisme
untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia.
2. Bioteknologi dibedakan menjadi dua macam yaitu
Faktor pembeda Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern
Teknik yang diterapkan Fermentasi Rekayasa genetika
Keterlibatan manusia Terbatas dan tidak mengubah sifat organisme Tak terbatas, dapat mengubah sifat organisme
Contoh hasil Tape, tempe, yoghurt, kecap Vaksin, hormon insulin, antibodi, tanaman transgenik
3. Bioteknologi menghasilkan banyak produk yang sangat bermanfaat bagi manusia, diantaranya:
a. Bidang pertanian
Jenis bioteknologi Prinsip kerja
Teknik reproduksi
 Kultur jaringan -Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan dengan cara menanam jaringan tumbuhan yang bersifat
totipotensi pada media agar dan akan menghasilkan tumbuhan yang utuh dengan jumlah yang banyak
dalam waktu yang singkat. Keuntungan lainnya yaitu tanaman memiliki sifat identk dengan induknya,
bebas virus dan bakteri, menghemat lahan tanam, dapat dijadikan upaya konservasi tumbuhan langka.
 Hibridisasi -Perkawinan antara dua tumbuhan dengan sifat yang berbeda dalam satu spesies untuk memperoleh sifat
unggul contoh produk padi IR 5, IR 8, IR 20 dll.
Teknik pembudidayaan
 Hidroponik -Pembudidayaan tanaman pada media bukan tanah (air, agar-agar, atau genteng). Keuntungannya
tanaman berkualitas tinggi, bebas hama penyakit, menghemat lahan, menghemat air dan pupuk, tidak
terbatas musim tanam.
 Aeroponik -pembudidayaan tanaman yang tidak menggunakan media sama sekali. Akar tanaman tergantung dalam
suatu wadah yang dijaga kelembapannya. Zat makanan diperoleh melalui larutan nutrisi yang
disemprotkan ke bagian akar tanaman. Keuntungannya tumbuhan lebih banyak menyerap oksigen dan
menghemat air
Teknik nuklir Penyinaran tanaman dengan menggunakan unsure radioaktif (iradiasi) yang mampu mengubah susunan
kimiawi gen. teknik nuklir digunakan untuk mutasi tanaman unggul (padi atomita I-IV), pemberantasan
hama dengan memandulkan hama jantan, pengawetan produk pertanian dengan mengendalikan kuman
penyakit dan bakteri pembusuk, serta menghambat pertunasan untuk memperpanjang masa
penyimpanan.
Rekayasa genetika Upaya memanipulasi sifat genetik organisme dengan mengganti atau menambah DNA dari organisme
lainke susunan DNA asli untuk mendapatkan sifat yang diinginkan.
 Tanaman -memasukkan gen bakteri yang dapat menghasilkan zat pembunuh hama atau gulma ke dalam gen
Transgenik tumbuhan sehingga tumbuhan tersebut tahan terhadap hama dan gulma
 Penggabungan -penggabungan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang sama ke dalam suatu
protoplasma medan listrik untuk menghasilkan tanaman hibrida dengan sifat-sifat baru dan tahan terhadap penyakit.
 Pelipatgandaan -Pelipatgandaan kromosom dengan cara memberikan zat penghambat pertumbuhan (teknik poliploidi)
kromosom untuk mendapatkan buah-buahan tanpa biji, buah dan sayuran yang tahan pembusukan, dan perbesaean
ukuran buah-buahan
b. Bidang peternakan
Jenis Bioteknologi Prinsip kerja
Teknik reproduksi
 Inseminasi buatan -Pemasukan sperma ternak jantan unggul ke dalam organ reproduksi ternak betina. Keuntungannya: ternak
baru sifatnya unggu dan menghemat biaya
 Hibridisasi -Perkawinan antara dua hewan dengan sifat yang berbeda dalam satu spesies dengan tujuan untuk
mendapatkan ternak kualitas unggul. Contoh: sapi santa gentudis, sapi brangus, domba marino, dll
 Kloning -teknik perkembangbiakan yang menghasilkan individu baru yang identik dari penggabungan sel telur
(ovum yang inti selnya telah dihancurkan) dengan inti sel tubuh (somatik)
Rekayasa genetika Pembuatan hormon pertumbuhan sapi (Bovine Growth Hormone) oleh bakteri Escherichia coli
c. Bidang kesehatan/ kedokteran
Jenis Bioteknologi Prinsip kerja
Teknik reproduksi Bayi tabung (in vitro fertilization) adalah upaya reproduksi pada manusia dengan melakukan fertilisasi in
vitro (di luar tubuh wanita) karena adanya kelainan pada organ reroduksi
Rekayasa genetika
 Pembuatan hormon -pembuatan hormon insulin (untuk penderita Diabetes mellitus) dan somatotropin serta pembuatan vaksin
dan vaksin hepatitis dengan bantuan bakteri Escherichia coli
 Interferon -suatu protein dalam tubuh organisme yang berfungsi memecah virus penyebab penyakit dan mencegahnya
menggandakan diri.
 Antibodi -antibodi murni yang diperoleh dari penggabungan sel limfosit dengan sel yang terkena penyakit, berguna
monoklonal untuk mengobati keracunan, mengetahui adanya kehamilan, dan mengobati kanker.
d. Pemanfaatan organism
Jenis bioteknologi Mikroorganisme Bahan Produk
Bioteknologi pangan Aspergillus wentii (kapang) Ampas kedelai kecap
Rhizopus oligosporus (kapang) Kacang kedelai Tempe
Monila sitopila (kapang) Ampas kacang tanah Oncom
Neurospora sitophila (kapang)
Saccharomyces cereviceae Beras ketan, singkong, anggur, Tape ketan, tape singkong, wine,
(khamir) tepung bir, roti
Aspergillus oryzae (kapang) Beras sake
Saccharomyces tuac (khamir) Beras tuak
Acetobacter xylinum (bakteri) Air kelapa Nata de coco
Streptococcus citrivorus (bakteri) Susu Mentega
Propionibacterium sp. (bakteri) Krim susu Keju
Lactobacillus bulgaricus (bakteri) Susu Yoghurt
Streptococcus termophillus
(bakteri)
Lactobacillus acidophilus (bakteri)
Jenis bioteknologi Mikroorganisme Kegunaan Produk
Penghasil antibiotik Penicillium notatum dan Menghambat pertumbuhan Penisilin
(ditemukan oleh Penicillium chrysogenum (kapang) bakteri
Alexander Flemming) Streptomyces griseus (kapang) Untuk menangani bakteri TB Streptomisin
Cephalosporium acremonium Untuk menangani radang paru- Sefalosporin
(kapang) paru (pneumonia)
Penghasil asam amino, Spirulina Sumber pangan alternatif
protein sel tunggal, Chlorela Mengandung 50% protein
Saccharomyces cereviceae Kandungan asam nukleat tinggi
Candida utilis
Corynebacterium glutamicum Penghasil asam glutamat
Bioenergi (Penghasil Bakteri metanogen fermentasi kotoran hewan Biogas (gas metana)
energy) Saccharomyces cereviceae fermentasi Limbah tebu Gasohol
Biological control Bacillus thuringiensis Membasmi ulat hama patogen Mengendalikan hama tanaman
(pengendalian hama) tanpa mencemari lingkungan
Azotobacter Bersimbiosis dengan tanaman Mengikat nitrogen bebas dari
jagung udara
Rhyzobium Bersimbiosis dengan tanaman Mengikat nitrogen bebas dari
kacang-kacangan udara
Bioremediasi Bakteri khemolitotrof Logam berat beracun Mengumpulkan ion logam yang
(penanggulangan mencemari tanah
pencemaran) Acinetobacter calcoaceticus Mengemulsikan lemak Mengurangi pencemaran minyak
sehingga larut dalam air bumi di perairan
Bioteknologi Thiobacillus ferroxidan Tembaga, mangan, dan Memisahkan logam dari batuan
pertambangan uranium
4. Bioteknologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, tetapi bioteknologi juga memiliki dampak negatif
yang harus dipertimbangkan sebelum dimanfaatkan secara luas untuk kepentingan manusia.
a. Bidang Lingkungan
Organisme transgenic jika tidak dikelola dengan baik maka akan dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di
lingkungan alami atau merusak plasma nutfah atau yang dikenal dengan “polusi gen”. Misalnya tanaman jagung yang
tahan terhadap herbisida, maka ketika jagung transgenik ini ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa
gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami.Hal ini membuat gen-gen pada jagung alami sudah terkontaminasi
dengan gen-gen dari tanaman jagung transgenik.Tanaman transgenik biasanya merupakan tanaman unggul, hal ini
membuat petani lebih cenderung menanam tanaman transgenik (monokultur) dan tidak lagi menanam tanaman lokal.
Akibatnya tanaman lokal (bukan tanaman transgenik) akan menjadi langka yang berakibat pula pada penurunan jumlah
plasma nutfah. Penggunaan tanaman transgenik juga dapat menimbulkan hama baru yang lebih kuat daripada hama
sebelumnya dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
b. Bidang Kesehatan
Banyak masyarakat yang khawatir bahwa pengembangan tanaman dan hewan transgenik berbahaya bagi kesehatan
manusia. Hal ini disebabkan di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang seharusnya tidak ada bahkan tidak
untuk dikonsumsi oleh manusia. Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan kanker.
Berdasarkan hasil peneitian terhadap tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen dari kacang Brazil bisa
memicu reaksi alergi pada orang tertentu yang sensitif terhadap kacang Brazil. Gen-gen asing tersebut juga
dikhawatirkan dapat memicu bakteri untuk resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas.Beberapa produk
bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk dibuat menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi
terus menerus dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
c. Bidang Sosial dan Ekonomi
Berbagai produk dari bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang ekonomi dan sosial.Seseorang yang memiliki
modal dapat mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan hasil panen menjadi sangat berlimpah
dengan kualitas sangat baik.Hal ini tentunya dapat membuat petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran
sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi petani tradisional. Jika masalah ini terus berlanjut maka akan menimbulkan
kesenjangan perekonomian yang semakin besar. Begitu juga suatu negara yang sudah maju yang telah
mengembangkan organisme transgenik yang memasarkan produknya diperdagangan internasional, tentunya produk
negera berkembang akan kalah sehingga penghasilan negara pun dapat berkurang. Hal ini juga dapat membuat Negara
berkembang menjadi tergantung pada produk negara maju.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. TUJUAN
Peserta didik dapat mempraktikkan cara pembuatan yoghurt sebagai salah satu produk hasil bioteknologi

B. DASAR TEORI
Susu merupakan salah satu substrat yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Selain memiliki kadar air yang tinggi,
susu juga memiliki pH yang netral dan kaya akan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Golongan mikroorganisme yang umum ditemukan dalam susu adalah bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri ini
memiliki kemampuan dalam fermentasi susu menjadi asam susu (asam laktat). Adanya kemampuan dari bakteri
Lactobacillus dan Streptococus ini dalam fermentasi susu, dimanfaatkan sebagai dasar dalam proses pembuatan yoghurt.
Yoghurt merupakan salah atu jenis minuman yang termasuk ke dalam minuman penyegar dan menyehatkan.
Untuk memperoleh yoghurt dengan kualitas yang baik diperlukan susu yang berkualitas baik pula. Susu yang berkualitas
baik ini berasal dari hewan yang sehat, mempunyai bau susu yang normal, dan tidak terkontaminasi. Selain itu, kualitas
yoghurt yang baik juga turut ditentukan oleh kadar lemak dalam susu, jenis bakteri yang digunakan dalam fermentasi, cara
pembuatan, dan cara penyimpanan setelah fermentasi.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Panci
2. Kompor
3. Sendok
4. Susu sapi 250 ml (bisa susu sapi murni atau susu sapi tanpa rasa full cream kemasan dari ultra)
5. biang yoghurt (yoghurt plain/tanpa rasa merk Cimory)
6. wadah atau kontainer bening dari kaca atau plastik dengan tutupnya
7. handuk

D. CARA KERJA
1. Panaskan susu yang akan difermentasi sampai suhu 90oC (jangan sampai mendidih).
2. Dinginkan susu yang telah dipanaskan sampai suhunya mencapai 400C (hangat kuku).
3. Masukan biang yoghurt yang berasal dari yoghurt tanpa rasa sebanyak 10% dari jumlah susu yang akan difermentasikan,
aduk, kemudian masukkan dalam wadah bening dan tutup rapat.
4. Simpanlah susu tersebut dalam ruangan yang hangat dan balut dengan handuk selama 24 jam (masa inkubasi).
5. Simpan susu di lemari es untuk didinginkan.

E. PERTANYAAN:
1. Mengapa susu yang akan difermentasi harus dipanaskan terlebih dahulu?
2. Mengapa pemanasan susu tersebut harus pada suhu 900C dan dalam waktu yang relatif pendek?
3. Mengapa inkubasi harus dilakukan pada tempat yang hangat?

Anda mungkin juga menyukai