Anda di halaman 1dari 4

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO12.007.01

JUDUL UNIT : Memberi Tanda Pada Fabrikasi Dan Macam-Macam Bentuk

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan pemberian tanda pada


pekerjaan fabrikasi dan macam-macam bentuk struktur yang
meliputi pentransferan ukuran dari gambar detil terhadap
pekerjaan, pembuatan pola dasar, interpretasi kode-kode,
standar-standar serta simbol-simbol serta melakukan estimasi
kuantitas material dari gambar

Bidang : Pengukuran

Bobot Unit : 4

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO09.002.00 - Membaca gambar teknik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mentransfer dimensi 1.1 Spesifikasi dan persyaratan pekerjaan ditentukan dan


dari gambar detil ke dimengerti dengan menggunakan kalkulasi yang benar
pekerjaan dan tepat.

1.2 Pemberian tanda batas dilakukan menurut spesifikasinya


dengan menggunakan perkakas dan peralatan yang
tepat.

1.3 Titik nol ditentukan dengan benar

02 Membuat pola dasar 2.1 Material pola dipilih dengan tepat.


apabila dibutuhkan
2.2 Pola diproduksi menurut spesifikasinya

2.3 Prosedur penyimpanan yang benar dilakukan termasuk


pemberian label dan identitas sesuai dengan prosedur
operasi (kerja) yang terstandar (SOP).

03 Membuat patron 3.1 Pengembangan dan/atau pengukuran yang paling tepat


dan/atau mentransfer dipilih dan dilakukan.
pengukuran ke struktur.
3.2 Batasan-batasan fabrikasi dan pemasangan ditentukan
dan ditransfer dengan benar.

04 Menginterpretasi kode- 4.1 Standar/kode yang relevan diinterpretasikan.


kode, standar dan
simbol yang relevan 4.2 Persyaratan standar / kode diinterpretasikan dan
diterapkan pada material dan proses.

05 Memperkirakan 5.1 Material diidentifikasi dengan benar.


kuantitas material dari 5.2 Kuantitas diperkirakan dari gambar.
gambar detil 5.3 Sisa material diminimumkan.

Memberi Tanda Pada Fabrikasi Dan Macam-Macam Bentuk 131


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

BATASAN VARIABEL

Unit ini berlaku untuk pemberian tanda batas pada fabrikasi dan bentuk umumnya. Pekerjaan
dilakukan secara perorangan menggunakan standar kualitas, keselamatan dan prosedur di tempat
kerja yang telah ditentukan. Pekerjaan dapat dilakukan di laboratorium atau di lapangan.
Pemberian tanda batas dilakukan dengan menggunakan perkakas dan peralatan yang tepat. Pola
dan patron diproduksi sesuai kebutuhan. Peralatan dapat berupa meja bertanda batas, meja
perata, pembagi, jangka, siku-siku, dll. Teknik pemberian tanda batas dapat diaplikasikan pada
berbagai material dan bentuk. Untuk pemberian tanda batas pada komponen teknik umumnya
lihat Unit LOG.OO12.006.01 (Pemberian tanda batas (teknik dasar)).

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Unit ini sebaiknya dinilai pada lokasi kerja, di luar lokasi kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi dalam unit ini ditunjukkan oleh individu yang bekerja sendiri atau bekerja
dalam suatu tim/kelompok. Lingkungan penilaian sebaiknya tidak merugikan calon (siswa
yang akan dinilai).

2. Kondisi Penilaian

Calon (siswa yang akan dinilai) akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material
dan dokumentasi yang diperlukan. Calon (siswa yang akan dinilai) diijinkan untuk mengacu
pada dokumen-dokumen berikut:
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan.
2.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang
relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat didekati untuk
mendapatkan bukti-bukti kompetensi apabila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat/penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja
yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa calon (siswa
yang akan dinilai) tersebut dapat melakukan secara cakap dan konsisten
seluruh elemen-elemen unit ini seperti yang telah ditetapkan dalam kriteria-
kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlukan.

3. Aspek Kritis

Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain mengenai keselamatan (safety),
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan pemberian tanda batas pada fabrikasi dan bentuk struktur atau unit-unit lain yang
membutuhkan penerapan ketrampilan dan pengetahuan yang dicakup oleh unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.

4. Catatan khusus

Selama penilaian setiap individu akan:


4.1 selalu menunjukkan praktek kerja yang aman
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian, atau tugas-tugas yang dilaksanakan
untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien

Memberi Tanda Pada Fabrikasi Dan Macam-Macam Bentuk 132


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

4.3 mempertanggungjawabkan kualitas pekerjaannya.


4.4 selalu merencanakan tugas-tugas dan meninjau kembali persyaratan-persyaratan
suatu tugas apabila diperlukan
4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar
(SOP).
4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.7 menggunakan cara-cara, praktek-praktek, proses-proses teknik dan prosedur di
tempat kerja. Tugas-tugas tersebut diselesaikan dalam jangka waktu yang layak
sehubungan dengan aktivitas-aktivitas khusus di tempat kerja.

5. Pedoman penilai

5.1 Instruksi dan spesifikasi pekerjaan dikumpulkan sesuai dengan prosedur di tempat
kerja. Seluruh kalkulasi dilakukan dengan benar dan tepat.
5.2 Pekerjaan yang akan dilakukan dapat diidentifikasi. Spesifikasi yang berhubungan
dengan pekerjaan tersebut dapat diidentifikasi.
5.3 Seluruh pemberian tanda batas dilakukan secara akurat dengan menggunakan
teknik, prosedur dan peralatan yang tepat.
5.4 Seluruh perkakas dan peralatan yang dipersiapkan untuk pemberian tanda batas
dapat diidentifikasi.
5.5 Titik nol ditentukan dengan benar dan ditandai dengan tepat.
5.6 Titik nol dapat diidentifikasi.
5.7 Material yang sesuai untuk membuat pola dan aplikasinya dapat diberikan. Material
yang paling tepat ditentukan sesuai aplikasi yang diberikan dapat diidentifikasi.
5.8 Pola diproduksi menurut spesifikasi sesuai dengan prosedur operasi standar.
Seluruh batasan-batasan fabrikasi dihitung dengan benar dan tepat.
5.9 Batasan-batasan fabrikasi yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan patron
dapat diidentifikasi.
5.10 Pola diberi label dan disimpan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar (SOP).
5.11 Prosedur pemberian label dan identitas pada pola dapat diidentifikasi. Persyaratan
penyimpanan pola dapat diidentifikasi.
5.12 Patron dibuat/struktur diberi tanda batas dengan menggunakan metoda yang tepat
sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).
5.13 Ketiga metoda pembuatan dan aplikasinya dapat diidentifikasi. Metoda yang tepat
untuk pembuatan/pemberian tanda batas untuk berbagai objek dapat diidentifikasi.
5.14 Batasan-batasan fabrikasi dan pemasangan ditentukan dan ditransfer dengan
benar ke patron.
5.15 Batasan-batasan fabrikasi dan pemasangan dapat diidentifikasi. Efek dari jenis
material dan ketebalan dalam batasan-batasan fabrikasi dan pemasangan dapat
diidentifikasi. Sumber data untuk fabrikasi dan pemasangan dapat diidentifikasi.
5.16 Seluruh standar dan kode dapat diidentifikasi. Maksud dari simbol-simbol yang
digunakan dalam standar/kode dapat diterangkan.
5.17 Seluruh standar dan kode dapat diidentifikasi. Maksud dari simbol-simbol yang
digunakan dalam standar/kode dapat diterangkan.
5.18 Bilamana perlu, persyaratan standar/kode diterapkan dengan benar dalam proses
pembuatan/pemberian tanda geometris.
5.19 Seluruh persyaratan standar/kode yang diterapkan dalam pekerjaan yang akan
dilakukan dapat diidentifikasi.
5.20 Material dari komponen/montasi (asembli) yang akan difabrikasi dapat diidentifikasi.
5.21 Kuantitas material dan komponen diperkirakan dengan tepat berdasarkan gambar
dan spesifikasi pekerjaan.
5.22 Sisa material seminim mungkin untuk pembuatan patron/ pola dan pemberian tanda
batas pada stuktur.
5.23 Manfaat dari meminimumkan sisa material dapat diberikan.

Memberi Tanda Pada Fabrikasi Dan Macam-Macam Bentuk 133


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika


3
6. Memecahkan masalah 3

7. Menggunakan teknologi
2

Memberi Tanda Pada Fabrikasi Dan Macam-Macam Bentuk 134

Anda mungkin juga menyukai