Log - Oo18.031.01 BBM

MODUL
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI PERALATAN

PENDINGIN /AC UNTUK RUMAH TANGGA
LOG.OO18.031.01
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Bidang Pemeliharaan dan Diagnostik LOG.OO18.031.01
KATA PENGANTAR
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan salah satu media

pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi
tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.
Modul pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi
(Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku
Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penggunaannya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi
peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara
efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi
tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul
“Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC Untuk Rumah
Tangga “.
Kami berharap modul pelatihan berbasis kompetensi ini dapat membatu para
instruktur dan peserta pelatihan menjadi media yang efektif dalam proses pelatihan
berbasis kompetensi baik yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan milik
pemerintah maupun milik swasta guna menghasilkan luaran pelatihan yang
kompeten sesuai standar kompetensi kerja. Untuk lembaga pelatihan kerja yang
menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi yang salah satu unit
kompetensinya “Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC
Untuk Rumah Tangga “ kiranya dapat menggunakan modul ini sebagai media
pelatihan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua
dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan
berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya
saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun global.
Jakarta, Desember 2015
Direktur
Bina Standardisasi Kompetensi
Dan Pelatihan Kerja,
Ir. Suhadi, M.Si.

NIP. 19590412 198803 1 002
Judul Modul Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

Untuk Rumah Tangga Halaman: 1 dari 20
Buku Modul Versi: 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN ................... 3
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja ........................................................................ 3
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ...................................................... 6
C. Silabus Pelatihan ................................................................................................ 7
LAMPIRAN......................................................................................................... 20
1. BUKU INFORMASI ........................................................................................ 20
2. BUKU KERJA ................................................................................................ 20
3. BUKU PENILAIAN ......................................................................................... 20

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja

Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari
Standar Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan
uraian sebagai berikut:
KODE UNIT : LOG.OO18.031.01
JUDUL UNIT : Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

Untuk Rumah Tangga
DESKRIPSI : Unit ini menggambarkan kegiatan mengerjakan pemeriksaan/
UNIT penyetelan/pemeliharaan pencegahan pada peralatan
pendingin/pengaturan suhu udara (yang digunakan) domestik
sesuai spesifikasi pabrik, memperbaiki/mengganti kesalahan
komponen pendinginan/pengaturan suhu udara domestik
menurut spesifikasi, memperbaiki/mengganti kesalahan
komponen pendinginan/ pengaturan suhu udara domestik sesuai
dengan spesifikasi pabrik dan menservis kembali peralatan
pendinginan/pengaturan suhu udara (yang digunakan) domestik
dengan teknik aplikasi sistem, operasi (kerja) peralatan yang
benar
Bidang : Pemeliharaan dan Diagnostik
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO02.005.01 : Mengukur dengan menggunakan alat ukur

2. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
3. LOG.OO12.002.01 : Pengukuran listrik/elektronik
4. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
5. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
6. LOG.OO18.018.01 : Membongkar/mengganti dan merakit
komponen-komponen permesinan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengerjakan 1.1 Pemeriksaan dan pengetesan secara visual (nyata)

pemeriksaan/penyetelan dengan peralatan tes yang tepat, dilaksanakan sesuai
pemeliharaan pencegahan dengan prinsip, prosedur dan persyaratan keamanan
pada peralatan pendingin/ pendinginan/pengaturan suhu udara.
pengaturan suhu udara (yang
1.2 Tugas pemeliharaan pencegahan ditunjukkan sesuai
digunakan) domestik
dengan spesifikasi pabrik menggunakan teknik/praktik
(kerja) pendinginan/pengaturan suhu udara.
2. Mengerjakan penemuan 2.1 Komponen peralatan diidentifikasi dengan benar.
kesalahan pada peralatan
2.2 Karakteristik dan operasi (kerja) setiap
pendinginan/ pengaturan suhu
komponen dimengerti
udara (yang digunakan)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

domestik
2.3 Fungsi operasional setiap komponen diperiksa dan
dites.
2.4 Operasi (kerja) yang benar untuk setiap komponen
dinilai menurut spesifikasi.
3. Memperbaiki/ mengganti 3.1 Komponen yang salah dilokalisasi (dipisahkan) dan
kesalahan komponen kegagalan fungsi dikonfirmasi melalui pemeriksaan dan
pendinginan/ pengaturan suhu pengetesan menggunakan prinsip, prosedur
udara domestik persyaratan keamanan pendinginan dan pengaturan
suhu udara.
3.2 Refrigerant dipindahkan dengan aman dari sistem dan
ditempatkan sesuai dengan prosedur operasi (kerja)
yang terstandar (SOP) dan persyaratan peraturan
bilamana tepat.
3.3 Komponen yang salah dibongkar dan diperbaiki
menurut spesifikasi pabrik sesuai kebutuhan
3.4 Penggantian bagian-bagian dipilih dari katalog
pabrik sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.
4. Menservis kembali peralatan 4.1 Komponen di pasang kembali dan dites untuk operasi
pendinginan/pengaturan suhu (kerja) yang benar dan dinilai menurut spesifikasi.
udara (yang digunakan)
4.2 Penggunaan prinsip pendinginan/pengaturan suhu
domestik
udara (yang digunakan) domestik dan teknik aplikasi
sistem, operasi (kerja) peralatan yang benar
diverifikasi (diuji).
4.3 Catatan pemeliharaan/laporan servis dilengkapi dengan
cara-cara yang ditunjuk dengan tepat.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini mungkin dinilai di tempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi yang tercakup di unit ini dapat didemonstrasikan oleh individu dengan
bekerja sendiri atau sebagai bagian dari tim. Lingkungan (suasana) penilaian sebaiknya
tidak merugikan calon (siswa yang akan dinilai).
2. Kondisi Penilaian
Calon (siswa yang akan dinilai) akan menggunakan Seluruh perkakas, peralatan, bahan
dan dokumentasi yang diperlukan. Calon (siswa yang akan dinilai) diijinkan untuk
menggunakan dokumen berikut :
2.1 Apapun prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Apapun spesifikasi produk dan pabrik yang relevan.
2.3 Apapun kode, standar, manual dan bahan referensi yang relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) di haruskan untuk :
2.4.1 secara lisan atau metode komunikasi lainnya, dalam menjawab
pertanyaan yang diajukan penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi teman sekerja yang bisa didekati untuk pengumpulan

bukti kompetensi pada saat yang tepat.

2.4.3 Penyajian bukti berupa kredit (penghargaan) untuk apapun dari off the job
training yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa
calon dapat menunjukkan dengan kompeten dan konsisten seluruh
elemen unit seperti yang ditentukan oleh kriteria, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit lainnya, seperti keselamatan, mutu,
komunikasi, penanganan bahan, catatan dan laporan dihubungkan dengan pendinginan
dan pengaturan suhu udara atau unit lainnya yang memerlukan penggunaan
keterampilan dan pengetahuan yang tercakup di unit ini. Kompetensi di unit ini tidak
dapat diminta sampai seluruh prasyarat dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian individu akan :
4.1 mendemonstrasikan kebiasaan bekerja yang aman setiap saat.
4.2 mengkomunikasikan informasi mengenai proses, kejadian atau tugas yang
dikerjakan untuk memastikan lingkungan bekerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab untuk mutu pekerjaan mereka sendiri.
4.4 merencanakan tugas dalam seluruh situasi dan pengkajian prasyarat tugas yang
sesuai.
4.5 menunjukkan seluruh tugas sehubungan dengan prosedur operasi yang
terstandar (SOP).
4.6 menunjukkan seluruh tugas menurut perencanaan yang terperinci.
4.7 menggunakan teknik mesin, proses kebiasaan dan prosedur tempat kerja yang
bisa diterima. Tugas yang terlibat akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang
masuk akal dengan kegiatan yang khas terjadi di tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Pengetesan dilaksanakan sesuai dengan standar cara aman yang bisa diterima.
5.2 Prosedur tes yang benar bisa diidentifikasi dan dijelaskan
5.3 Seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang bisa
diterima bilamana bisa digunakan.
5.4 Frekuensi dan alasan untuk pemeliharaan pencegahan dimengerti.
5.5 Komponen pada susunan peralatan bisa diidentifikasi secara akurat.
5.6 Variasi pada identitas/ciri-ciri komponen bisa dijelaskan.
5.7 Operasi (kerja) dan karakteristik susunan komponen bisa dijelaskan.
5.8 Seluruh komponen sistem pendinginan/pengaturan suhu udara dicek untuk
operasi (kerja) yang benar menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang
tepat sesuai dengan prosedur kerja yang terstandar (SOP).
5.9 Prosedur untuk pengecekan komponen pendinginan/pengaturan suhu udara
untuk operasi (kerja) yang benar bisa diberikan. Perkakas, teknik dan peralatan
yang perlu untuk mengecek komponen sistem pendinginan/pengaturan suhu
udara untuk operasi (kerja) yang benar bisa diidentifikasi.
5.10 Penampilan/operasi (kerja) komponen dibandingkan dengan spesifikasi.
5.11 Spesifikasi diperoleh, diterjemahkan dan dimengerti.
5.12 Bilamana tepat, komponen yang salah diidentifikasi untuk perbaikan atau
penggantian.
5.13 Prosedur untuk pengidentifikasian komponen untuk perbaikan dan penggantian
bisa diberikan.
5.14 Refrigerant dikosongkan dan ditempatkan dengan cara yang aman dan tepat
memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan.

5.15 Prosedur pengosongan, penempatan dan penyimpanan bisa di identifikasi dan

dijelaskan.
5.16 Perbaikan dikerjakan dengan cara yang aman dan dapat dipercaya
menggunakan teknik dan praktik (kerja) yang bisa diterima.
5.17 Efek praktik (kerja) perbaikan yang lemah bisa dijelaskan.
5.18 Katalog/daftar yang relevan digunakan
5.19 Proses untuk memilih penggantian bagian-bagian bisa dijelaskan, khususnya
apabila katalog dan lain-lain tidak tersedia.
5.20 Prosedur pemasangan dan pengetesan diikuti dengan benar dan seksama.
5.21 Prosedur pemasangan dan pengetesan bisa diidentifikasi dan dijelaskan.
5.22 Temperatur, aliran, tekanan, sifat udara dan tingkat kegaduhan/getaran yang
diterima sebagai hasil dari penyetelan yang dibuat, dicatat/dilaporkan sesuai
dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
5.23 Prosedur untuk penyetelan sistem pendinginan/pengaturan suhu udara untuk
operasi (kerja) yang benar sesuai dengan spesifikasi bisa diberikan.
5.24 Bilamana tepat, hak (otorisasi) yang diperoleh di luar penyetelan spesifikasi
dicatat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).
5.25 Prosedur untuk perolehan hak (otorisasi) penyetelan di luar spesifikasi
operasional bisa diberikan. Orang yang bertanggung jawab untuk hak penyetelan
di luar spesifikasi bisa diidentifikasi. Alasan penyetelan di luar spesifikasi yang
mungkin dibuat bisa diberikan. Perkakas, teknik dan peralatan yang diperlukan
untuk menyetel sistem pendinginan/pengaturan suhu udara ke spesifikasi bisa
diidentifikasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3

2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya

Tidak ada

Sektor Logam Mesin Bidang Pemeliharaan dan Diagnostik LOG.OO.18.031.01
C. Silabus Pelatihan
Judul Unit Kompetensi : Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC Untuk Rumah Tangga
Kode Unit Kompetensi : LOG.OO18.031.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini menggambarkan kegiatan mengerjakan pemeriksaan/ penyetelan/pemeliharaan pencegahan pada
peralatan pendingin/pengaturan suhu udara (yang digunakan) domestik sesuai spesifikasi pabrik,
memperbaiki/mengganti kesalahan komponen pendinginan/pengaturan suhu udara domestik menurut
spesifikasi, memperbaiki/mengganti kesalahan komponen pendinginan/ pengaturan suhu udara domestik
sesuai dengan spesifikasi pabrik dan menservis kembali peralatan pendinginan/pengaturan suhu udara
(yang digunakan) domestik dengan teknik aplikasi sistem, operasi (kerja) peralatan yang benar
Perkiraan Waktu Pelatihan : Jp @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :

Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1. Mengerjakan 1.1 Pemeriksaan  Dapat menjelaskan  Pengertian dan jenis jenis  pengukuran suhu baik  Teliti
pemeriksaan/pe dan pengetesan pengertian dan jenis jenis transfer energi/ panas menggunakan
 Memperhatikan
nyetelan secara visual transfer energi/ panas dijelaskan thermometer analog
aspek K3
pemeliharaan (nyata) dengan atau laser dilakukan
 Dapat menjelaskan siklus  siklus refrigerasi AC pada
pencegahan peralatan tes dengan benar
refrigerasi AC pada saat saat beroperasi dijelaskan
pada peralatan yang tepat,
beroperasi dengan benar dengan benar  clamp amperemeter
pendingin/peng dilaksanakan
untuk mengukur arus
aturan suhu sesuai dengan  Mampu melakukan
sistem AC digunakan
udara (yang prinsip, pengukuran suhu baik
dengan benar
digunakan) prosedur dan menggunakan
domestik persyaratan thermometer analog atau  avometer dan insulation
keamanan laser dengan benar. tester untuk mengukur
pendinginan/pe
ngaturan suhu
udara.
Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC Untuk Rumah Tangga Halaman: 7 dari 21
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Mampu meggunakan tegangan dan tahanan 
avometer dan insulation isolasi pada AC
tester untuk mengukur digunakan dengan
tegangan dan tahanan benar.
isolasi pada AC dengan
benar.
 Harus teliti dalam
melakukan pembacaan
skala ukur.
 Harus memperhatikan
aspek K3 peralatan
1.2 Tugas
 Dapat membaca dan  Factory manual instruction  prosedur pengaturan  Teliti
pemeliharaan
menjelaskan Factory di baca dandijelaskan, sistem diterjemahkan
pencegahan  Cermat
manual instruction terkait terkait setting parameter dan dilakukan sesuai
ditunjukkan
setting parameter operasional dijelaskan dengan factory manual  memperhatika
sesuai dengan
operasional dengan benar. dengan benar. instruction n SOP.
spesifikasi
pabrik  Mampu melakukan
menggunakan prosedur pengaturan
teknik/praktik sistem sesuai dengan
(kerja) factory manual instruction
pendinginan/pe
 Mampu melakukan
ngaturan suhu
udara. pekerjaan dengan cermat,
teliti dan memperhatikan
SOP.
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2. Mengerjakan 2.1 Komponen  Dapat menyebutkan  Komponen sistem pendingin  Komponen yang  Cermat
penemuan peralatan komponen sistem AC disebutkan dengan disebutkan instruktur
 Teliti
kesalahan pada diidentifikasi pendingin AC dengan benar. ditunjukkan.
peralatan dengan benar. benar
pendinginan/  Mampu menunjukkan
pengaturan komponen yang
suhu udara disebutkan oleh instruktur
(yang dengan benar.
digunakan)  Harus melakukan dengan
domestik cermat dan teliti.
2.2 Karakteristik  Dapat menjelaskan fungsi  Prinsip operasi kompresor  Diagram sistem siklus  Cermat
dan operasi komponen pendingin hermetik untuk AC domestik pendinginan AC
 Teliti
(kerja) setiap kompresor, kondensor, dijelaskan digambarkan secara
komponen evaporator dan metering lengkap
 Prinsip kerja dan fungsi filter
dimengerti device yang terdapat
dryer yang terdapat pada  Diagram sistem
dalam sistem pendingin AC
sistem AC dijelaskan kelistrikan outdoor AC
dengan benar.
dengan benar. digambarkan dengan
 Dapat menjelaskan prinsip benar.
 Prinsip kerja komponen
kerja dan fungsi filter dryer
kelistrikan, overload
yang terdapat pada sistem
protector, modul kontrol,
AC dengan benar.
kapasitor,motor listrik yang
 Dapat menjelaskan prinsip digunakan dalam sistem
kerja komponen kelistrikan, pendingin AC dijelaskan
overload protector, modul dengan benar.
kontrol, kapasitor,motor
listrik yang digunakan
dalam sistem pendingin AC
dengan benar
 Mampu menggambarkan
diagram sistem siklus
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
pendinginan AC secara
lengkap
 Mampu menggambarkan
diagram sistem kelistrikan
outdoor AC dengan benar.
 Mampu melakukan
pekerjaan dengan cermat
dan teliti
2.3 Fungsi  Dapat menjelaskan metode  Metode dan pemeriksaan  Pengetesan  SOP
operasional dan pemeriksaan komponen motor kompressor dilakukan diperhatikan
setiap komponen motor kompresor, kapasitor, OLP sesuai dengan
 Prosedur K3
komponen kompresor, kapasitor, OLP yang digunakan dalam persyaratan sistem.
diimplementasik
diperiksa dan sesuai spesifikasi yang sistem AC dijelaskan.
 Pengetesan overload an.
dites. dipersyaratkan.
kompressor dilakukan
 Mampu melakukan dengan menggunakan
pengetesan kompresor ohm meter.
sesuai dengan
persyaratan sistem.
 Mampu melakukan
Pengetesan overload
kompressor dengan
menggunakan ohm meter.
 Bekerja dengan SOP
yang benar
 Harus
mengimplementasikan
prosedur K3.
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.4 Operasi (kerja)  Dapat menjelaskan kondisi  Kondisi ideal evaporator  Arus sistem diukur  Tertib
yang benar ideal evaporator terkait terkait temperatur dan dengan benar
 SOP
untuk setiap temperatur dan tekanan tekanan dijelaskan dengan dibandingkan dengan
diimplementa
komponen dengan benar. benar. arus nominal sistem
sikan.
dinilai menurut untuk memastikan
 Dapat menjelaskan kondisi  Kondisi ideal kondensor
spesifikasi. apakah arus aktual
ideal kondensor terkait terkait temperatur dan
melampaui ambang
temperatur dan tekanan tekanan dengan dijelaskan
batas normal yang
dengan benar. benar dijelaskan.
dipersyaratkan.
 Dapat menjelaskan kondisi  Kondisi ideal kompresor
 Temperatur superheat
ideal kompresor terkait terkait temperatur dan arus
dihitung berdasarkan
temperatur dan arus dijelaskan dengan benar.
hasil pengukuran
dengan benar.
 Gejala yang muncul yang saturasi penguapan
 Dapat menjelaskan gejala bisa diukur dan dilihat terkait evaporator.
yang muncul yang bisa gangguan pada evaporator,
 Temperatur kompresor
diukur dan dilihat terkait kondensor dan kompresor
di ukur dan
gangguan pada dijelaskan dengan benar
didokumentasikan.
evaporator, kondensor
dan kompresor dengan  temperatur kondesnsor
benar. diukur dengan benar.
 Mampu mengukur Arus  Temperatur sub cool di
sistem dengan benar hitung dan
dibandingkan dengan didokumentasikan.
arus nominal sistem untuk
memastikan apakah arus
aktual melampaui
ambang batas normal
yang dipersyaratkan.
 Mampu menghitung
temperatur superheat
berdasarkan hasil
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
pengukuran saturasi
penguapan evaporator
dengan benar.
 Mampu mengukur dan
mendokumentasikan
temperatur kompresor
dengan baik.
 Mampu mengukur
temperatur kondensor
dengan benar
 Mampu menghitung
Temperatur sub cool
berdasarkan hasil
pengukuran saturasi
pengembunan, dengan
benar.
 Bekerja dengan SOP
yang benar
 Harus
mengimplementasikan
prosedur K3.
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3. Memperbaiki/ 3.1 Komponen  Dapat menjelaskan  Dampak dan gejala dari  Komisioning dan  Bekerja
mengganti yang salah dampak dan gejala dari kondisi abnormal komponen pengukuran parameter berdasarkan
kesalahan dilokalisasi kondisi abnormal dijelaskan dengan benar. sistem AC SOP
komponen (dipisahkan) komponen sistem dilaksanakan.
 Parameter ideal sistem  Cermat
pendinginan/pe dan pendingin dengan benar.
dijelaskan dengan benar  Telti
ngaturan suhu kegagalan
 Dapat menjelaskan sesuai dengan standard
udara domestik fungsi
parameter ideal sistem terkait temperatur, arus,
dikonfirmasi
dengan benar sesuai tegangan, kondisi
melalui
dengan standard terkait lingkungan.
pemeriksaan
temperatur, arus,
dan
tegangan, kondisi
pengetesan
lingkungan.
menggunaka
n prinsip, Mampu melakukan
prosedur Komisioning dan
persyaratan pengukuran parameter
keamanan sistem AC terkait dengan
pendinginan persyaratan Kinerja normal
dan AC dengan benar.
pengaturan
 Harus Bekerja berdasarkan
suhu udara
SOP
 Harus Cermat
 Harus Telti
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan
3.2 Refrigerant  Prosedur K3 penanganan  Pump down dilakukan  Aspek K3
dipindahkan Prosedur K3 penanganan refrigerant dijelaskan. dengan benar sesuai diimplementasik
dengan aman refrigerant. dengan SOP. an.
dari sistem  Urutan prosedur pumpdown
 Dapat menjelaskan urutan dijelaskan sesuai dengan  Prosedur kerja
dan
ditempatkan prosedur pump down benar. dilaksanakan
sesuai dengan benar. sesuai dengan
 fungsi manifold gauge dan urutan.
dengan  Dapat menjelaskan fungsi jenis serta kegunaan skala
prosedur manifold gauge dan jenis manifold gauge dijelaskan  Peralatan
operasi dengan benar. dijaga
(kerja) yang serta kegunaan skala
kerapihannya.
terstandar manifold gauge dengan  Prinsip kerja 2 way service
(SOP) dan benar. port (katup dua jalan)  Bekerja dengan
persyaratan efektif.
 Dapat menjelaskan prinsip  Prinsip kerja 2 way service
peraturan port (katup dua jalan)
bilamana kerja 2 way service port
tepat. (katup dua jalan)
 Dapat menjelaskan prinsip
kerja 2 way service port
(katup dua jalan).
 Mampu melakukan pump
down refrigerant dengan
benar sesuai dengan SOP.
 Mengimplementasikan K3.
 Melaksanakan Prosedur
kerja dilaksanakan sesuai
dengan urutan.
 Menjaga kerapihan
Peralatan.
 Bekerja dengan efektif.
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.3 Komponen  Dapat menjelaskan  Prosedur pembongkaran  Komponen yang salah  Aspek K3
yang salah prosedur pembongkaran komponen sistem sesuai dibongkar sesuai diimplementasik
dibongkar komponen sistem sesuai dengan gambar konstruksi dengan prosedur dan an.
dan diperbaiki dengan gambar komponen yang terdapat metode pembongkaran
menurut konstruksi komponen dalam manual service yang benar tanpa  Prosedur kerja
spesifikasi yang terdapat dalam dijelaskan. merusak komponen dilaksanakan
pabrik sesuai manual service. lain. sesuai dengan
kebutuhan urutan.
 Mampu membongkar
komponen yang salah  Peralatan
sesuai dengan prosedur dijaga
dan metode kerapihannya.
pembongkaran yang  Bekerja dengan
benar tanpa merusak efektif.
komponen lain.
 Mengimplementasikan K3.
 Melaksanakan Prosedur
kerja dilaksanakan sesuai
dengan urutan.
 Menjaga kerapihan
Peralatan.
 Bekerja dengan efektif
3.4 Penggantian  Dapat menjelaskan  Spesifikasi komponen yang  komponen pengganti  Mengikuti SOP
bagian- spesifikasi komponen yang akan diganti berdasarkan dengan benar sesuai
bagian akan diganti berdasarkan daftar komponen yang dengan manual  Teliti
dipilih dari daftar komponen yang sesuai dari manual service instruction pabrik  Hati-hati
katalog sesuai dari manual service. dijelaskan dipasang.
pabrik sesuai
dengan  Mampu memasang
spesifikasi komponen yang sesuai
yang dengan spesifikasi
diperlukan. standard pabrik.
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
SOP
 Harus Cermat
 Harus Telti
4. Menservis 4.1 Komponen di  Dapat menjelaskan urutan  Prosedur pemasangan  Memasang kembali  Mengikuti SOP
kembali pasang prosedur pemasangan kembali sistem setelah sistem sesuai dengan
peralatan kembali sistem setelah diservis dijelaskan. prosedur.  Teliti
kembali dan
pendinginan/pe diservis sesuai dengan
 Prosedur pressure test  Hati-hati
dites untuk
ngaturan suhu operasi standard.
udara (yang (kerja) yang dan pengecekan
digunakan)  Mampu melakukan kebocoran dilakukan.
benar dan
domestik pemasangan kembali
dinilai
peralatan sesuai dengan  Prosedur vakum
menurut dilakukan dengan
spesifikasi. instruksi pabrik.
benar.
 Mampu prosedur pressure
test dan pengecekan  Service valve dibuka
kebocoran sesuai dengan
prosedur.
 Mampu melakukan
Prosedur vakum dengan
benar.
 Mampu membuka service
valve sesuai dengan
prosedur.
SOP
 Harus Cermat
 Harus Telti
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.2 Penggunaan  Dapat menjelaskan  Dampak dan gejala dari  Pengukuran parameter  Cermat
prinsip dampak dan gejala kondisi kondisi abnormal komponen kelistrikan dan
pendinginan/ abnormal komponen dijelaskan. termodinamika pada  Teliti
pengaturan dengan benar. sistem dilakukan  Taat asas
 Parameter ideal sistem dengan benar
suhu udara
 Dapat menjelaskan dijelaskan dengan benar
(yang
digunakan) parameter ideal sistem sesuai dengan standard.  Komisioning sistem dan
domestik dan dengan benar sesuai Terkait tekanan kerja , pengukuran parameter
dengan standard terkait temperatur, arus, tegangan, sistem dengan benar
teknik aplikasi
dengan tekanan kerja, kondisi lingkungan. dan lengkap
sistem,
operasi temperatur, arus, tegangan dilaksanakan.
(kerja) dan kondisi lingkungan.
peralatan  Mampu melakukan
yang benar pengukuran parameter
diverifikasi kelistrikan dan
(diuji). termodinamika pada
sistem dengan benar.
 Mampu melaksanakan
komisioning sistem dan
pengukuran parameter
sistem dengan benar dan
lengkap.
 Harus bekerja dengan
cermat
 Harus bekerja dengan teliti
dan taat asas
4.3 Catatan  Dapat menjelaskan  Temperatur ambient  pengukuran parameter  Cermat
pemeliharaan pengertian Temperatur dijelaskan kelistrikan dan
/laporan ambient dengan benar. parameter  Teliti
 Titik saturasi penguapan termodinamik
servis
 Dapat menjelaskan dijelaskan  Taat asas
dilengkapi (temperatur) dari
pengertian titik saturasi
dengan cara-  Titik saturasi pengembunan semua komponen
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
cara yang penguapan dengan benar. dijelaskan. yang disebutkan di
ditunjuk dalam tabel dilakukan
dengan tepat.  Dapat menjelaskan titik  Parameter ideal Udara dengan benar.
saturasi pengembunan output evaporator dan
dengan benar. kondensor dijelaskan.  Kondisi sistem
disimpulkan kondisi
 Dapat menjelaskan  Parameter ideal Udara input sistem berdasarkan
parameter ideal udara evaporator dan kondensor hasil pengukuran
output evaporator dan dijelaskan. parameter yang
kondensor dengan benar. dilakukan.
 Parameter arus sistem
 Dapat menjelaskan dijelaskan.
parameter ideal udara
input evaporator dan  Parameter tegangan
kondensor dengan benar. sumber dijelaskan.
 Dapat menjelaskan  Karakteristik modul kontrol

parameter arus sistem sistem dijelaskan
dengan benar.
 Dapat mejelaskan
tegangan sumber terkait
dengan tegangan kerja
sistem denan benar.
 Dapat menjelaskan
karakteristik modul
kontrol sistem dengan
benar.
 Mampu melakukan
kelistrikan dan parameter
termodinamik
(temperatur) dari semua
komponen yang
disebutkan di dalam tabel
dengan benar.
 Mampu membuat
kesimpulan kondisi sistem
Perkiraan
(jampel)
Penge- Keteram-
tahuan pilan
berdasarkan hasil
yang dilakukan
 Harus bekerja dengan
cermat, teliti dan taat
asas.
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Halaman: 20 dari 21


Log - Oo18.031.01 BBM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Log - Oo18.031.01 BBM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI PERALATAN

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan salah satu media

Jakarta, Desember 2015

Ir. Suhadi, M.Si.

Judul Modul Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1

B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ...................................................... 6

C. Silabus Pelatihan ................................................................................................ 7

2. BUKU KERJA ................................................................................................ 20

3. BUKU PENILAIAN ......................................................................................... 20

Judul Modul Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja

KODE UNIT : LOG.OO18.031.01

JUDUL UNIT : Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

Bidang : Pemeliharaan dan Diagnostik

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO02.005.01 : Mengukur dengan menggunakan alat ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengerjakan 1.1 Pemeriksaan dan pengetesan secara visual (nyata)

Judul Modul Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Judul Modul Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

bukti kompetensi pada saat yang tepat.

Judul Modul Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

5.15 Prosedur pengosongan, penempatan dan penyimpanan bisa di identifikasi dan

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3

B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya

Judul Modul Memelihara Dan Memperbaiki Peralatan Pendingin /AC

Tabel Silabus Unit Kompetensi :

 Dapat menjelaskan  Karakteristik modul kontrol

Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Halaman: 20 dari 21

Anda mungkin juga menyukai