Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA ANAK “D” DENGAN PENYAKIT BBLR


DI RUANG CEMPAKA
RSUD RAA SOEWONDO PATI

NAMA :
NIM :
PRODI :
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK “D” DENGAN PENYAKIT BBLR
DI RUANG CEMPAKA

A. PENGKAJIAN
HARI/TANGGAL : Jum’at, 28-11-2014
OLEH :
JAM :

1. IDENTITAS PASIEN
a. IDENTITAS PASIEN
NAMA : An. D
UMUR : 1 MINGGU
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : ISLAM
PENDIDIKAN : -
PEKERJAAN : -
SUKU BANGSA : INDONESIA
STATUS PERKAWINAN : -
ALAMAT :KUDUS, 01/02
TANGGAL MASUK RUMAH SAKIT :KAMIS, 27-11-2014
NO. RM :5678980
DIAGNOSA MEDIS :KETIDAK EFEKTIFAN POLA
MAKAN BAYI b.d PREMATURITAS
b. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
NAMA : NY. S
UMUR : 27 th
JENIS KELAMIN :PEREMPUAN
AGAMA :ISLAM
PENDIDIKAN :SMA
PEKERJAAN :SWASTA
ALAMAT :KUDUS, 01/02
HUBUNGAN DENGAN PASIEN : IBU DARI PASIEN
2. RIWAYAT PENYAKIT
a. KELUHAN UTAMA
Keluhan utama yang muncul pada BBLR diantaranya bayi kecil, tidak aktif, sulit
menetek, malas menetek atau minum ASI.
b. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi lahir dengan SC (Sectio Cesaria ) dengan indikasi plasenta rendah dan letak
sunsang ,Kemudian bayi diperiksa oleh dokter diRSUD RAA SOEWONDO PATI,
setelah diperiksa dokter pun menyarankan bayi agar dirawat inap dan diberikan
tindakan medis,.kemudian ibu pasien pun bersedia untuk dirawat inap bayi nya
diruang Bayi di diRSUD RAA SOEWONDO PATI.
c. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat ketika hamil ibu sering memeriksakan kehamilannya dengan teratur ke
puskesmas terdekat 2-3 bulan sekali.Keluhan saat hamil muntah selama beberapa
hari.ketika awal kehamilan kemudian ada keluhan pusing ketika kehamilan lebih
dari 6 bulan.
d. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ibu bayi mengatakan pernah mengalami hipertensi,mual ketika hamil.Kemudian Ibu
bayi mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
TBC,Hepatitits.Ayah bayi menederita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan tidak
pernah mendeita penyakit menular.

B. ANALISA DATA
HARI / SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
TANGGAL
JUM’AT DS: orang tua  Simpanan garam dan Ketidakseimbangan
28-11-2014 pasien empedu sedikit. nutrisi kurang dari
mengatakan  Ketidakmampuan kebutuhan tubuh
bahwa berat untuk memulai
badan menghisap yang
anaknya efektif.
kurang
DO: bayi di
ingkubator ,
berat badan
bayi 1300
gram.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakefektifan pola makan bayi b.d prematuritas.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
HARI/TANG DX.KEPERAWA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL TT
GAL TAN D
JUM’AT Ketidakefektifan Berat 1. Awasi 1.
28-11-2014 pola makan bayi badan bayi reflek menghisap kemampuan
b.d prematuritas. normal dan bayi dan menghisap
bayi dapat kemampuan dan menelan
minum ASI menelan yang lemah
dengan 2. Awasi dapat
normal. dan hitung menyebabka
kebutuhan kalori n kebutuhan
bayi nutrisi tidak
3. Timbang terpenuhi
bayi setiap 2.
hari,bandingkan mengetahui
berat badan kebutuhan
dengan asupan kalori yang
kalori yang dibutuhkan
diberikan bayi.
3.
mengetahui
perkembang
an dan
kemungkina
n terjadinya
penurunan
BB yang
pathologis
E. IMPLEMENTASI
HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI RASIONAL/HASIL TTD
SABTU 07.15 Menimbang BB bayi DS: ibu pasien
29-11-2014 bersedia
DO: BB bayi
kurang dari
2500gram
08.50 Menghindari bayi untuk DS: ibu pasien
kontak langsung dengan bersedia
benda/suhu yang terlalu DO: bayi merasa
panas nyaman
12.30 Memberi minum ASI DS:ibu pasien
melalui pipet bersedia
DO:bayi merespon
ASi melalui pipet

13.59 Menimbang BB bayi dan DS: ibu pasien


di dokumentasikan bersedia
DO:BB bayi kurang
dari 2500 gram

MINGGU 07.30 Menimbang BB bayi DS: ibu pasien


30-11-2014 bersedia
DO: BB bayi ada
peningkatan.

F. EVALUASI
HARI/TANGGAL EVALUASI TTD
SENIN S: orang tua pasien mengatakan bayi
01-12-2014 terkadang susah untuk minum ASI
O: pasien tampak lemas dan kurus.
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan tindakan memberi minum ASI
melalui pipet, menimbang bayi,
menghindari bayi untuk kontak langsung
dengan benda atau suhu yang terlalu
panas.

Anda mungkin juga menyukai