Anda di halaman 1dari 5

Cover

Kata pengantar
Daftar Isi
PENDAHULIAN

A. Pengertian Monoterpena
Monoterpenoid merupakan senyawa “essence” dan memiliki bau yang
spesifik yang dibangun oleh 2 unit isopren atau dengan jumlah atom
karbon 10. Lebih dari 1000 jenis senyawa monoterpenoid telah diisolasi
dari tumbuhan tinggi, binatang laut, serangga dan binatang jenis vertebrata
dan struktur senyawanya telah diketahui.
Struktur dari senyawa monoterpenoid yang telah dikenal merupakan
perbedaan dari 38 jenis kerangka yang berbeda, sedangkan prinsip dasar
penyusunannya tetap sebagai penggabungan kepala dan ekor dari 2 unit
isopren. Struktur monoterpenoid dapat berupa rantai terbuka dan tertutup
atau siklik. Senyawa monoterpenoid banyak dimanfaatkan sebagai
antiseptik, ekspektoran, spasmolotik, dan sedatif. Disamping itu, senyawa
monoterpenoid yang sudah banyak dikenal sebagai bahan pemberi aroma
makanan dan aroma parfum (Lenny, 2006).
Monoterpen adalah komponen utama dari minyak menguap atau minyak
atsiri. Minyak menguapini diperoleh dari daun atau jaringan-jaringan
tertentu dari tumbuh-tumbuhan atau pohon- pohonan.
B. Sifat-sifat Monoterpena
Monoterpen mempunyai sifat-sifat berupa cairan tidak berwarna, tidak
larut dalam air,dapat disuling dengan uap air, dapat berinteraksi dengan
lemak/minyak berbau harum. Minyak bunga dan biji banyak mengandung
monoterpen. Monoterpen mempunyai titik didih berkisar antara 140 -
180°C10 (Robinson, 1995).
C. Struktur Monoterpena
Penetapan struktur monoterpenoida mengikuti suatu sistematika tertentu
yang dimulai dengan penetapan jenis kerangka karbon. Jenis kerangka
karbon suatu monoterpen monosiklik antara lain dapat ditetapkan oleh
reaksi dehidrogenasi menjadi suatu senyawa aromatik (aromatisasi).
Penetapan struktur selanjutnya ialah menentukan letak atau posisi gugus
fungsi dari senyawa yang bersangkutan di dalam kerangka karbon tersebut
(Lenny, 2006). Cara lain untuk menentukan struktur molekul
monoterpenoida adalah dengan mengubah senyawa yang bersangkutan
dengan reaksi-reaksi tertentu menjadi senyawa lain yang mempunyai
kerangka karbon yang sama. Pembuktian struktur suatu senyawa didukung
oleh sintesa senyawa yang bersangkutan dari suatu senyawa yang
diketahui strukturnya.
D. Bioaktivitas Monoterpena
1. Kamfer sebagai obat gosok terhadap nyeri rematik.
2. Mentol digunakan dalam salep dan obat gosok untuk gatal.
3. Biji jeruk sebagai penguat aromatis dan nafsu makan.
4. Limonen berfungsi melancarkan peredaran darah, meredakan radang
tenggorokan dan batuk, dan bahkan bisa menghambaat pertumbuhan
sel kanker.
5. Limonene berfungsi untuk campuran bahan makanan, kosmetik, bahan
tambahan perasa, aroma tambahan (Lenny,2006).

Dapus:

1. Lenny, S. 2006. Senyawa Flavanoida, Fenilpropanida dan Alkaloida,


Karya Ilmiah Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Sumatera
Utara
2. Robinson, T. 1995. Kandungan Senyawa Organik Tumbuhan Tinggi.
Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata. ITB. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai