Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIK HARIAN

MATA KULIAH TATA RIAS PENGANTIN NASIONAL


“Pengantin Bali”

Disusun oleh :
Iin Sri Handayani
1728040010

Dosen Pengampu :
A. NURMAIDAH, S.Pd, M.Pd
ST. HARDIANTI SYAM, S.Pd, M.Pd
NUR HIJRAH, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018/2019
I. Biodata
a) Nama Client : Wilda Uriksaputri Farsan
b) Usia : 20 Tahun
c) Hari/Tanggal : Selasa, 30 April 2019
d) Nama operator : Iin Sri Handayani

II. Jenis Kegiatan


Rias wajah pengantin Nasional dari daerah Bali

III. Pengertian Tata Rias


Tata rias pengantin merupakan ilmu yang mempelajari tentang keahlian seni
merias wajah untuk menampilankan kecantikan diri sendiri atau orang lain
menggunakan kosmetika yang dapat menutupi atau menyamarkan kekurangan yang
ada pada wajah, serta dapat menonjolkan kelebihan yang ada pada wajah sehingga
tercapai kecantikan yang sempurna. Tata rias pengantin harus memiliki kekuatan
untuk merubah wajah lebih berseri dan tampak istimewa dengan tetap
mempertahankan kecantikan alami yang bersifat personal. Make up pengantin
biasanya digunakan warna-warna yang kuat/tebal , memakai foundation yang tebal,
dilapisi dengan bedak tabur dan padat, memakai eye shadow yang mengkilap, rouge
dan lipstik yang menyala.
Tata rias pengantin Bali adalah riasan wajah yang digunakan pada kesempatan
pernikahan pada pengantin sesuai dengan adat istiadat yang ada di daerah Bali.

IV. Tujuan mempelajari tata rias pengantin


1. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam merias pengantin Bali.
2. Untuk mengetahui tata cara merias wajah, tata rias pengantin Bali dengan baik
dan benar.
3. Memberikan informasi kepada perias pengantin yang sedang mempelajari Tata
Rias Pengantin, tentang keunikan mempelajari tata rias wajah pengantin nasional.
4. Untuk mengetahui cara membuat sanggul daerah Bali.

V. Persiapan Praktik
a) Persiapan area kerja
1. Membersihkan area kerja
2. Periksa ruangan dan pastikan lampu menyala dengan baik.
3. Tempat sampah dalam keadaan bersih dan siap di gunakan.
4. Meja dan kursi tertata rapi dan bersih
5. Rapikan alat dan bahan yang hendak di gunakan dan persiapkan dekat
dengan area kerja.
b) Persiapan pribadi
1. Menggunakan pakaian kerja bersih dan rapi
2. Bersih dan Berhias diri secara natural
3. Melepas perhiasan.
4. Merapikan rambut /hijab
5. Kuku dalam kondisi pendek
c) persiapan Clien atau Model
1. menjemput klient
2. Melepaskan perhiasan klient yang sekiranya mengganggu.
3. Klient di persilahkan duduk/berbaring ditempat yang telah di sediakan
d) Persiapan alat bahan kosmetik

No Nama Kegunaan Gambar Jumlah


Alat/Bahan/Kosmetik
1. Kuas set Untuk
mengaplikasikan
secukupnya
kometik pada
wajah
2. Spons Untuk
mengaplikasikan
secukupnya
kosmetik pada
wajah
3. Hair Bando Untuk menahan
rambut klien 1 buah
pada saat dirias
agar tidak
mengganggu
proses make-up

4. Milk cleanser Untuk


membersihkan
secukupnya
wajah sesudah
maupun sebelum
di make up
5. Toner Untuk
membersihkan
Secukupnya
sisa krim
pembersih dan
Menyegarkan
kulit
6. Pelembab Melembabkan
kulit
Secukupnya
7. Foundation cair Di gunakan
sebagai alas
bedak
danmenutupi Secukupnya
kekurangan
wajah saat di
make up
8. Foundatin padat Untuk menambah
ketebalan make
Secukupnya
up

9. Conture /hinglith Untuk membetuk


wajah
Secekupnya

10. Bedak tabur Untuk meng set/


menghaluskan
Secukupnya
wajah

11. Bedak padat Untuk memberi


kesan natural
Secukupnya
pada wajah

12. Pensil alis, Membentuk alis


dan menggambar
1 buah
pola desain make
up
12. Eyeshadow Memberikan
warna pda
Secukupnya
kelopak mata

13. Eyeliner Membuat garis


pada mata
Secukupnya

14. Maskara Meletikkan dan


mewarnai
Secukupnya
bulumata
15. Bulumata palsu + lem Mempertahankan
dan memperidah
Secukupnya
bulumata

16. Blush on Mewarnai pipi


Secukupnya

17. Lipstik Mewarnai bibir


1 warna

18. Gunting Menggunting


1 buah

19. Tissu/kapas Membersihkan

Secukupnya

VI. Langkah kerja Make Up


1) Sebelum melakukan praktik terlebih dahulu membaca Doa agar diberikan
kemudahan serta kelancaran dalam praktik.
2) Sebelum make up, rambut di rapikan terlenih dahulu dengan menggunakan
bantuan hair bando.
3) Jika peralatan sudah tersedia lengkap maka persilahkan model/klien untuk
baring di facial bed dan memakaikan selimut dan juga tisu di kerak baju klien
agar baju klien tidak kotor.
4) Kemudian Bersihkan wajah model menggunakan milk cleanser kemudian
disertai dengan face tonik atau jika ingin lebih praktis bisa menggunakan tissu
basah.
5) Gunakan pelembab/moisturizer. Pelembab/moisturizer ini berguna untuk
memberikan kelembapan pada kulit sehingga nantinya make up yang di
gunakan bias bertahan lama. Cara menggunakannya dengan meratakannya
keseluruh bagian wajah.

6) Gunakan pelembab agar wajah tidak kering.


7) Selanjutnya menggunakan foundation cair, dan ratakan menggukan spon basah,
yang dilanjutkan dengan penggunaan fondation padat pada seluruh wajah.

8) Aplikasikan kontur dalam pada tulang pipi, dahi, serta bagian rahang.

9) Ukir alis model dengan membingkainnya terlebih dahulu, setelah itu isi ke dua
bagian yang telah di bingkai tersebut. Selanjutnya alis dirapikan menggunakan
foundaton padat.

10) Gunakan bedak tabur untuk mengcoverage penggunaan foundation.

11) Gunakan bedak padat untu men set keseluruhan make up

12) aplikasikan countur luar pada tulang pipi agar terkesan lebih tirus.
13) Aplikasikan eyeshadow pada kelopak mata menggunakan warna yang sesuai
dengan desain, dilanjutkan dengan penggunakan eyeliner.
14) Lalu aplikasikan maskara pada seluruh bagian bulu mata.
15) Lem bulu mata dan kemudian pasang bulu mata.

16) Aplikasikan bedak tabur pada seluruh bagian wajah dan leher.
17) Kemudian aplikasikan pula bedak padat pada bagian wajah dan leher secara
merata.
18) Selanjutnya pengaplikasian blush on dan simer untuk memberikan kesan
mengkilap pada wajah.

19) langkah terakhir adalah pemberian lipstick pada bibir

VII. Pembuatan Sanggul Bali


1) Sisir dan rapikan rambut menggunakan sisir garpu
2) Pisahkan rambut menjadi dua bagian (depan dan belakang)
3) Kuncir rambut kemudian ikat menggunakan karet gelang
4) Pada rambut bagian depan, kemudian disasak lalu dibentuk.
5) Perkuat menggunakan hairspray kemudian pasangkan knefer.
6) Untuk rambut bagian belakang pasangkan cemara menggunakan knefer.
7) Pilin rambut cemara hingga membentuk angka delapan seperti pada gambar.
8) Kemudian pasangkan ornamen berupa bunga.
9) Hasil Make Up Pengantin Bali

Sebelum Sesudah

Anda mungkin juga menyukai