Anda di halaman 1dari 13

LINDA PERMATASARI (086)

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Ny. S Nama Mahasiswa : Linda Permatasari


Status interaksi perawat – kien : Pertemuan pasien (SP Pasien Halusinasi) Tanggal : 13 Agustus 2019
Lingkungan : Tenang dan nyaman Jam : 13.00 WIB
Deskripsi Klien : Duduk diatas tempat tidur Bangsal : Ruangan Teratai
Tujuan (Berorientasi pada klien) : Pasien dapat membina hubungan saling percaya
Pasien mendapatkan rasa aman dan nyaman

KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAl RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN

P: Assalamualaikum ibu, P: mengulurkan tangan Perawat memulai Pasien tampak membalas Mengucapkan salam, dan

perkenalkan nama saya untuk berjabatan , percakapan dengan senyuman dan respon sikap ramah merupakan

Linda Permattasari. Ibu tersenyum menatap pasien pertanyaan terbuka ramah dengan perawat awal terjadinya hubungan

bisa memanggil saya Px: menatap perawat saling percaya pasien

Linda. Kalau boleh tau dengan perawat


nama ibu siapa ya?, senang

di panggil apa?

Px : Ibu Sunarwati Px: menatap perawat, Perawat memandang Pasien terlihat diam Perkenalan merupakan

pasien mau berjabat tangan wajah pasien apabila tidak diberikan suatu tindakan yang dapat

dan kontak mata baik pertanyaan membina hubungan saling

P : menatap pasien, percaya

tersenyum, dan berjabat

tangan

P : Bagaimana perasaan P: tersenyum menatap Perawat mencoba Pasien tampak ramah dan Menanyakan perasaan

ibu hari ini? Tidurnya pasien mendekati pasien dan terbuka pasien merupakan suatu

nyenyak? Px: pasien melihat perawat berbicara tanda sikap perhatian

terhadap pasien

Px: Baik, tadi malam Px: pasien melihat perawat Perawat mencoba Pasien tampak ramah dan Menanyakan perasaan

sudah bisa tidur P: tersenyum menatap mendekati pasien dan terbuka pasien merupakan suatu

pasien berbicara
tanda sikap perhatian

terhadap pasien

P : Ibu kalau saya boleh tau P : memandang klien Perawat mencoba Dapat berinteraksi dengan Dengan menanyakan asal

asal nya dari mana? dengan tersenyum mendekati pasien dan perawat seseorang dapat

berbicara mengetahui sosial budaya

sehingga interaksi dapat

berjalan dengan baik

Px : Saya dari Sumber Px : menatap perawat Perawat mencoba Dapat berinteraksi dengan Dengan menanyakan asal

Pucung - Malang P : memandang klien mendekati pasien dan perawat seseorang dapat

dengan tersenyum berbicara mengetahui sosial budaya

sehingga interaksi dapat

berjalan dengan baik

P: Hari ini saya ingin P ; tersenyum dan menjaga Perawat menganalisa Pasien tampak tenang Kesepakatan dari pasien

berbincang-bincang kontak mata respon sangat diperlukan untuk

tentang keadaan ibu, Px: pasien membalas kelancaran interaksi

apakah ibu bersedia ? tersenyum


Px: Iya bersedia Px: pasien tersenyum Perawat menganalisa Pasien tampak tenang Kesepakatan dari pasien

P ; tersenyum dan menjaga respon sangat diperlukan untuk

kontak mata kelancaran interaksi

P: Bagaimana jika kita P : Tersenyum kepada Perawat menganalisa Pasien membalas kontrak waktu diperlukan

berbincang-bincang pasien apakah pasien merespon tesenyum untuk membina rasa

sekitar 10 menit ? Ibu Px : membalas senyum senyum perawat percaya pasien kepada

maunya berbincang- perawat

bincang dimana?

Px : Iya boleh. Di taman Px : melihat perawat Perawat menganalisa Pasien membalas kontrak waktu diperlukan

sana saja duduk duduk Px : mempertahankan apakah pasien merespon tesenyum untuk membina rasa

kontak mata senyum perawat percaya pasien kepada

perawat

P: Ibu kalau saya boleh tau P : Tersenyum dan melihat Perawat menganalisa Pasien tampak Memberikan pertanyaan

kemaren ibu dibawa kesini kearah pasien apakah pasien merespon menggerak-gerakan terbuka pada klien untuk

karena apa? Px : Pasien mendengarkan senyum perawat dan tangannya ketika memberikan kesempatan

pertanyaan perawat
menjawab pertanyaan klien mengungkapkan

perawat tentang perasaannya

Px: Karena saya ngomong Px : Pasien menceritakan Perawat menganalisa Pasien tampak Pasien menjawab dan

sendiri, saya ngomong sambil melihat perawat apakah pasien merespon menggerak-gerakan merespon perawat

sama bapak ibu saya, dan lingkungan sekitar senyum perawat dan tangannya ketika

kadang sama suami dan P : Tersenyum dan melihat pertanyaan perawat menjawab pertanyaan

adik-adik saya kearah pasien perawat

P: Ibu tau ga kenapa ibu di P : perawat tersenyum Perawat menganalisa Pasien berespon dengan Memberikan pertanyaan

rawat disini? sambil menyentuh tangan respon tidak memandang perawat kembali pada klien

pasien

Px: pasien tampak diam

saja

Px: Karena saya dibilang Px : pasien mematap mata Perawat menganalisa Pasien berespon dengan Pasien menjawab dan

ngomong-ngomong perawaat respon tidak memandang perawat merespon perawat

sendiri P : mempertahankan

kontak mata
P: Apakah Ibu mendengar P : perawat tersenyum dan Perawat menganalisa pasien berespon dengan Memberikan pertanyaan

suara tanpa ada wujudnya? menatap pasien respon saat mengobrol baik terbuka pada klien untuk

Saya percaya Ibu Px : menatap wajah memberikan kesempatan

mendengar suara tersebut, perawat klien mengungkapkan

tetapi saya sendiri tidak tentang perasaannya

mendengar suara itu.

Apakah ibu mendengarnya

trus menerus atau sewaktu-

waktu?

Px: Iya tidak ada bapak Px : menjawab dengan Perawat menganalisa pasien berespon dengan Pasien menjawab dan

ibu. Suaranya muncul singkat dan menunduk respon saat mengobrol baik merespon perawat

kadang-kadang. P : perawat tersenyum dan

menatap pasien
P : Kapan yang paling P : tersenyum dan Perawat menganalisa Ada respon dari pasien Memberikan pertanyaan
sering Ibu mendengar
memandang wajah pasien respon saat mengombrol terbuka pada klien untuk
suara itu? Pada keadaan
Px : ada kontak mata dengan pasien memberikan kesempatan
apa suara itu terdengar?
Apakah pada waktu klien mengungkapkan
sendiri?
tentang perasaannya

Px : Kadaang-kadang Px : ada kontak mata Perawat menganalisa Ada respon dari pasien Pasien menjawab dan

muncul dan tiba-tiba dengan pandangan mata respon saat mengombrol merespon perawat

muncul. tajam dengan pasien

P : tersenyum

mempertahankan kontak

mata

P : Apa yang ibu rasakan P : perawat tersenyum dan Perawat menganalisa Pasien berespon dengan Menggali pengetahuan

ketika mendengar suara berusaha mengajak pasien pengetahuan pasien menjawab pertanyaan pasien tentang pentingnya

itu? Bagaimana perasaan berinteraksi perawat minum obat


ibu ketika mendengar Px : kontak mata baik

suara tersebut? Kemudian

apa yang ibu lakukan?

Px : senang bisaa ngomong Px : kontak mata baik Perawat menganalisa Pasien berespon dengan Pasien memberikan

sama keluarga, kadang P : perawat tersenyum dan pengetahuan pasien menjawab pertanyaan informasi tentang

membuat marah dengar berusaha mengajak pasien perawat pengetahuan yang miliki

ceritanya. berinteraksi terkait obat

P : Apa yang ibu alami itu P : menyentuh tangan Perawat mengajak untuk Pasien mengikuti ajakan Dengan melatih pasien

namanya Halusinasi. Ada pasien dan tersenyum belajar tentang obat perawat diharapkan pasien mulai

empat cara untuk Px : pasien menatap paham tentang cara

mengontrol halusinasi perawat menghardik untuk

yaitu menghardik, minum menghilangkan halusinasi

obat, bercakap-cakap, dan

melakukan aktifitas.

Bagaimana kalau kita latih

cara yang pertama dahulu,


yaitu dengan menghardik,

apakah ibu bersedia

Px : iya mau mbak Px : pasien menatap Perawat mengajak untuk Pasien mengikuti ajakan Pasien diharapkan mulai

perawat belajar tentang obat perawat paham tentang cara

P : menyentuh tangan menghardik

pasien dan tersenyum

P : baiklah saya akan P : tersenyum dan menjaga Perawat memberikan Pasien tampak kooperatif Perawat berusaha

mempraktekan dahulu kontak mata kepada pasien perhatian kepada pasien saat diajak berkomunikasi mengajak berkomunikasi

baru ibu mempraktekkan Px : pasien tersenyum kepada pasien

kembali apa yang telah sebentar

saya lakukan. Begini Bu

jika suara itu muncul

katakan dengan keras “

pergi..pergi saya tidak mau

dengar.. kamu suara palsu”


sambil menutup kedua

telinga ibu. Seperti ini ya

bu coba sekarang ibu

ulangi lagi seperti yang

saya lakukan tadi

Px : Iya saya paham. Kalau Px : pasien tersenyum Perawat memberikan Pasien tampak kooperatif Pasien menjawab dan

suara muncul katakan sebentar perhatian kepada pasien saat diajak berkomunikasi merespon perawat

dengan keras “ pergi..pergi P : tersenyum dan menjaga

saya tidak mau dengar.. kontak mata kepada pasien

kamu suara palsu” sambil

menutup kedua telinga.

P: Bagus sekali ibu, coba P : tersenyum dan menjaga Perawat memberikan Pasien tampak kooperatif Perawat menanyakan

sekali lagi Bu, wah bagus kontak mata kepada pasien perhatian kepada pasien saat diajak berkomunikasi keembali bagaimana cara

sekali bu Sunar menghardik

Px : pasien tersenyum
P : Ibu gimana perasaanya P : perawat tersenyum Perawat mengamati Pasien menjawab Perawat menggunakan

setelah 10 menit kita menatap wajah pasien respon pasien pertanyaan perawat teori teknik komunikasi

berbincang – bincang ? dengan baik terbuka. Hal ini sesuai

Px: ekpresi pasien dengan teori bahwa sikap

tersenyum teraupetik yaitu

keterbukaan, jujur,

keiklasan dan penggunaan

teknik teraupetik akan

mempengaruhi

keberhasilan interaksi

Px : Senang Px: ekpresi pasien Perawat mengamati Pasien menjawab Ekpresi pasien merupakan

tersenyum respon pasien pertanyaan perawat respon dari keterbukaan,

P : perawat tersenyum dengan baik jujur, keiklasan dan

menatap wajah pasien penggunaan teknik

teraupetik
P : Coba jelaskan lagi apa P : perawat tersenyum Perawat mengamati Pasien menjawab Perawat melakukan

saja yang sudah saya kepada pasien respon pasien pertanyaan pasien evaluasi obyektif yaitu

ajarkan hari ini? Px : pasien menatap wajah dangan meminta pasien

perawat sebentar menyebutkan kembali apa

yang sudah didiskusikan

Px : Dijelaskan tentang Px : pasien menatap wajah Perawat mengamati Pasien menjawab Pasien mampu

kondisi saya, diajari cara perawat sebentar respon pasien pertanyaan pasien menjelaskan kembali yang

menghardik supaya suara- P : perawat tersenyum sudah diajari

suara hilang kepada pasien

P : baiklah ibu saya harap P : perawat tersenyum dan Perawat mengamati Pasien berespon terhadap Berjabat tangan dan salam
ibu mengerti kenapa ibu mengulurkan tangan respon pasien sikap perawat penutup merupakan tanda
berada disini. “bagaimana pasien diakhirnya interasi
kalau besok ketemu lagi Px : pasien berjabat tangan perawat dengan pasien
dengan saya bu?. Kira-kira dengan perawat
jam 13.00 wib ya bu,
tempat nya disini
lagi.”yaudah kalau begitu
saya pamit dulu ya mas.
Wassalamualaikum

Px : iya mbak Px : pasien berjabat tangan Perawat mengamati Pasien berespon terhadap Berjabat tangan dan salam
dengan perawat respon pasien sikap perawat penutup merupakan tanda
P : perawat tersenyum dan diakhirnya interasi
mengulurkan tangan perawat dengan pasien
pasien

Anda mungkin juga menyukai