Agar lebih memahami apa arti kewirausahaan, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli
berikut ini:
Menurut Drs. Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan
berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan
kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan
manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
3. Ahmad Sanusi
Menurut Ahmad Sanusi, definisi kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
4. Soeharto Prawiro
Menurut Soeharto Prawiro, pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk
memulai usaha dan mengembangkan usaha.
5. Peter Drucker
Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda dari yang lain.
6. Zimmerer
Menurut Zimmerer, pengertian kewirausahaan adalah sebuah proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
bisnis
7. Siswanto Sudomo
Menurut Siswanto Sudomo, pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting
mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban,
memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.
Seseorang yang ingin memulai bisnis tentu harus memiliki jiwa kewirausahaan. Tanpa jiwa
kewirausahaan bisa jadi bisnis yang sedang dirintis berhenti di tengah jalan karena penyebab yang
sederhana, seperti ketidakmampuan mengatasi kepercayaan diri untuk menjalankan bisnis.
Bagaimana seorang pebisnis bisa dikatakan memiliki jiwa kewirausahaan? Mengacu pada pengertian
kewirausahaan, adapun beberapa ciri-ciri kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi
Pebisnis yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi untuk berkreasi. Karena
memiliki kreativitas saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan berbisnis.
Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko kegagalan yang bisa
saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani saja tanpa adanya pertimbangan dan
perencanaan yang mumpuni.
Jiwa kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpi dan
keinginan untuk hidup lebbih baik dan lebih besar.
Tidak hanya daya kreativitas saja, seorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus
memiliki semangat tinggi dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa percaya
diri bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan.
Adanya kemauan yang keras membuat seseorang bertekad kuat untuk mewujudkan apa yang
diinginkannya.
Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Misal saja
memperhitungkan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan kemampuan analisis pasar
lainnya.
Hal ini penting dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang menggeluti bisnis, karena
betujuan untuk meminimalisir kerugian.
Pebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun bawahannya. Dalam
artian mampu memimpin atau mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya dalam pengambilan
keputusan.
Seorang pemimpin tidak seharusnya memiliki perilaku konsumtif, karena pengeluaran harus lebih
kecil daripada pemasukan. Dengan jiwa seperti ini, bisnis yang sedang Anda bangun akan semakin
berkembang dengan terus memanfaatkan keuntungan sebagai modal untuk bisnis yang lebih besar.
Pebisnis yang hebat adalah yang mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat untuk
menghasilkan sesuatu. Pebisnis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah yang memiliki perhitungan
dalam setiap keputusannya dalan melaksanakan keputusan tersebut sesuai yang sudah disepakati
bersama timnya. Melaksanakan keputusan dengan cepat meminimalisir hilangnya peluang.
Jiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan diriya terhadap pekerjaannya.
Pebisnis yang sedang memulai bisnisnya harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan yang
bisa ditunda demi pekerjaanya.
Meskipun banyak orang mengatakan bahwa bisnis adalah tidak memiliki waktu yang mengikat,
namun perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis justru membutuhkan waktu lebih untuk
belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap
pelanggan dan calon pelanggan. Untuk menjadi seorang wirausaha yang dapat dikatakan handal dan
profesional jika ia melakukan hal-hal berikut ini:
Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan
maupun calon pelanggan
Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnisnya yang
merugikan pelanggan.
Seorang yang berwirausaha pasti punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Selain melakukannya
untuk diri sendiri, seorang wirausahawan juga melakukan kegiatan wirausaha untuk kepentingan
orang lain.
1. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk menjadi
pengusaha mandiri.
2. Menciptakan jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di
sekitarnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang dijalankan
dengan membuka lapangan kerja.
Membangun bisnis yang besar berawal dari bisnis yang kecil. Bisnis tidak melulu harus dengan modal
materi yang besar namun juga disertai dengan modal moril yang tinggi.