Anda di halaman 1dari 54

BIMBINGAN TEKNIS

BANTUAN PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER SMP 2018

PERAWATAN DAN TROUBLESHOOTING


BANTUAN PERALATAN
LABORATORIUM KOMPUTER SMP
2018

Oleh:
Tim Teknis TIK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Kemdikbud RI
Definisi & Tujuan Perawatan

Suatu bentuk kegiatan yang ditujukan untuk menangani masalah-masalah


yang terdapat pada peralatan laboratorium komputer sehingga peralatan
tetap terjaga dalam kondisi prima dan siap dipakai secara optimal,
memperpanjang umur pemakaian dan menghindari terjadinya kerusakan
peralatan secara mendadak

2
Pelaksanaan Perawatan
1. Memilih lokasi ruangan laboratorium komputer yang bebas dari polusi
udara dan tingkat kelembaban yang cukup tinggi

2. Gunakan pemilihan model kelas yang akan digunakan disesuaikan dengan


kondisi ruangan laboratorium komputer

3. Bungkus kabel (Ducting Cable) pada kabel jaringan supaya terlihat rapi dan
menambah perlindungan terhadap instalasi kabel jaringan
3
Pelaksanaan Perawatan
4. Pemasangan Label pada setiap kabel untuk memudahkan penelusuran
kerusakan koneksi jaringan atau salah satu kabel yang putus

5. Rutin membersihkan debu yang menempel pada peralatan laboratorium


komputer

6. Gunakan peralatan secara rutin dan teratur


7. Matikan peralatan ketika telah selesai digunakan dan cabut kabel power yang
terhubung dengan listrik dari PLN
4
Pelaksanaan Perawatan

8. Simpan semua Data/File di komputer server

9. Lakukan Backup data secara rutin pada komputer server

10. Update Windows dan Program Aplikasi secara rutin

11. Uninstall program aplikasi yang sudah tidak digunakan

5
Definisi & Tujuan Troubleshooting

Troubleshooting merupakan cara menyelesaikan masalah pada peralatan


laboratorium komputer dengan menggunakan metode yang sistematik sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang telah disepakati. Tujuan dari
troubleshooting adalah mengatasi setiap kerusakan peralatan baik hardware
maupun software secara tepat dan efektif sehingga peralatan dapat
digunakan secara optimal.

6
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Hardware
1. Lakukan pengecekan sesegera mungkin ketika peralatan tiba di sekolah
untuk memastikan kondisi peralatan yang telah diterima

2. Simpan kartu garansi dan buku petunjuk peralatan, lakukan pengecekan


masa garansi dari setiap item peralatan yang telah diterima

3. Mengetahui alamat Service Center terdekat dari tiap-tiap item peralatan di


wilayah masing-masing
7
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Hardware
4. Mengetahui prosedur dan ketentuan perbaikan dalam masa garansi
(klaim pergantian unit ke pihak Penyedia dan klaim perbaikan unit ke
Service Center)

5. Mengetahui ketentuan-ketentuan yang bisa membatalkan klaim garansi


sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati atau terdapat dalam buku
petunjuk peralatan

8
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Hardware
6. Ketika masa garansi telah habis lakukan Solusi perbaikan yang paling
mungkin dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi

1. Melakukan perbaikan sendiri


2. Melakukan perbaikan ke pihak lain yang memiliki keahlian yang cukup
untuk memperbaiki peralatan laboratorium komputer

3. Melakukan perbaikan ke Service Center


9
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
Komputer Server

1. Lakukan pengecekan dan pastikan Windows Server dapat


berfungsi dengan normal serta sudah Teraktivasi

2. Buka semua Aplikasi yang sudah terinstall dan pastikan aplikasi-


aplikasi tersebut sudah Teraktivasi

10
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3. Ketika Windows Server mengalami masalah lakukan Recovery ulang,
sebagai contoh dibawah ini akan diurutkan langkah-langkah Recovery
Windows Server 2016 adalah sebagai berikut:
3.1 Setting terlebih dahulu BIOS dengan urutan Priority CD/DVD Bootable pertama, secara
otomatis akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Tekan tombol sembarang pada
keyboard untuk masuk ke Recovery

11
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software

12
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.2 Setelah masuk ke menu recovery silahkan pilih Bahasa, Waktu, dan Keyboard yang akan
digunakan untuk Recovery Windows

13
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.3 Klik Install Now

14
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.4 Pilih opsi Windows Server 2016 untuk proses Recovey. Pilih opsi yang kedua karena
merupakan Windows Server 2016 Standar dengan Desktop Experience

15
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.5 Klik I Accept The License Terms untuk menyetujui menggunakan produk Windows Server
2016

16
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.6 Selanjutnya pilih Custom saat Installation Type untuk membagi Partisi

17
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.7 Klik Next untuk proses Recovery

18
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.8 Proses Recovery

19
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.9 Setelah proses Recovery selesai komputer server akan Restart otomatis. Jika muncul
tampilan Press Any Key untuk kedua kalinya jangan menekan tombol apapun, karena jika
menekan lagi maka Recovery akan kembali seperti awal

20
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.10 Selanjutnya akan muncul Costumize Settings dan akan diminta untuk mengisi Password,
isikan Password dengan karakter huruf besar, huruf kecil dan angka. Kemudian klik
Finish

21
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.11 Setelah itu tekan Ctrl+Alt+Delete untuk Unlock. Kemudian, masukkan Password untuk
Login

22
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.12 Selanjutnya masuk ke tampilan Windows Server 2016

23
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4. Lakukan Activasi Windows Server, sebagai contoh dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
4.1 Klik Kanan pada Menu Start, Klik System, Klik Activation Windows

24
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.2 Pilih Change Product Key or Upgrade Your Edition of Windows

25
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.3 Klik Activation

26
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.4 Klik Troubleshoot

27
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.5 Windows Detect Activation

28
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.6 Windows Activation kemudian klik Close

29
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.7 Tampilan Windows Server 2016 yang sudah diaktivasi

30
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
5. Install semua Driver Windows Server (biasanya terdapat pada
CD/DVD yang disertakan pada unit)

6. Lakukan instalasi Office sebagai contoh dapat dilakukan dengan


langkah-langkah sebagai berikut:

31
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.1 Klik Run Installer sesuai dengan pilihan 31 bit atau 64 bit

32
Langkah-langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.2 Pada tahap ini Office 2016 akan secara otomatis melakukan instalasi

33
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.3 Proses Installasi Office 2016

34
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.4 Tampilan proses installasi Office 2016 telah selesai

35
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7. Lakukan Aktivasi Office sebagai contoh dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
7.1 Tampilan aplikasi Office 2016 sebelum diactivasi

36
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7.2 Buka Aplikasi Office 2016 (Word, Excel atau Powerpoin , kemudian klik Next untuk proses
Aktivasi)

37
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7.3 Tampilan Otomatis Searching Activasi Office 2016

38
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7.4 Tampilan Office2016 setelah Diaktivasi

39
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
8. Lakukan Konfigurasi Windows Server

9. Jika Windows Server masih tetap bermasalah, Segera hubungi


pihak Penyedia atau Service Center

40
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
Komputer Klien

1. Lakukan pengecekan dan pastikan Windows pada komputer klien


dapat berfungsi dengan normal serta sudah Teraktivasi

2. Buka semua Aplikasi yang sudah Terinstall dan pastikan aplikasi-


aplikasi tersebut sudah Teraktivasi

41
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3. Ketika Windows pada komputer klien mengalami masalah lakukan
Recovery ulang, dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu menggunakan
tombol Keyboard Recovery (disesuaikan dengan merk atau tipe dari
komputer klien) atau melalui Menu Recovery. Sebagai contoh
dibawah ini akan diurutkan langkah-langkah Recovery Windows 10
adalah sebagai berikut:
42
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.1 Klik Start pada desktop Windows 10

43
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.2 Klik Setting seperti tampilan di bawah

44
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.3 Klik Update & Security

45
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.4 Klik Recovery kemudian pilih Reset this PC, klik Get Started

46
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.5 Muncul tiga pilihan pada tampilan di bawah yaitu Keep My Files artinya akan menghapus
aplikasi dan setting, sedangkan file yang ada di dalam komputer Server tidak akan
terhapus. Remove Everything artinya akan menghapus aplikasi, setting dan file yang di
dalam komputer Server. Restore Factory Setting artinya akan melakukan Recovery ulang
versi asli Windows yang disertakan pada komputer Server. Pilih salahsatu pilihan sesuai

dengan bobot kerusakan software yang terjadi pada komputer Server.

47
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software

48
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.6 Tampilan untuk memastikan proses Reset yang akan dilakukan. Klik Next

49
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.7 Klik Next

50
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.8 Klik Reset

51
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.9 Tampilan terakhir sebelum proses Reset berlangsung

52
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4. Lakukan pengecekan terhadap Aktivasi Windows, Driver, dan Aplikasi
(biasanya sudah otomatis Teraktivasi dan Terinstall Driver maupun
Aplikasi sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan dengan pihak
Penyedia)

5. Jika Windows pada komputer klien masih tetap bermasalah, Segera


hubungi pihak Penyedia atau Service Center

53
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
54

Anda mungkin juga menyukai