Oleh:
Tim Teknis TIK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Kemdikbud RI
Definisi & Tujuan Perawatan
2
Pelaksanaan Perawatan
1. Memilih lokasi ruangan laboratorium komputer yang bebas dari polusi
udara dan tingkat kelembaban yang cukup tinggi
3. Bungkus kabel (Ducting Cable) pada kabel jaringan supaya terlihat rapi dan
menambah perlindungan terhadap instalasi kabel jaringan
3
Pelaksanaan Perawatan
4. Pemasangan Label pada setiap kabel untuk memudahkan penelusuran
kerusakan koneksi jaringan atau salah satu kabel yang putus
5
Definisi & Tujuan Troubleshooting
6
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Hardware
1. Lakukan pengecekan sesegera mungkin ketika peralatan tiba di sekolah
untuk memastikan kondisi peralatan yang telah diterima
8
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Hardware
6. Ketika masa garansi telah habis lakukan Solusi perbaikan yang paling
mungkin dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi
10
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3. Ketika Windows Server mengalami masalah lakukan Recovery ulang,
sebagai contoh dibawah ini akan diurutkan langkah-langkah Recovery
Windows Server 2016 adalah sebagai berikut:
3.1 Setting terlebih dahulu BIOS dengan urutan Priority CD/DVD Bootable pertama, secara
otomatis akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Tekan tombol sembarang pada
keyboard untuk masuk ke Recovery
11
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
12
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.2 Setelah masuk ke menu recovery silahkan pilih Bahasa, Waktu, dan Keyboard yang akan
digunakan untuk Recovery Windows
13
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.3 Klik Install Now
14
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.4 Pilih opsi Windows Server 2016 untuk proses Recovey. Pilih opsi yang kedua karena
merupakan Windows Server 2016 Standar dengan Desktop Experience
15
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.5 Klik I Accept The License Terms untuk menyetujui menggunakan produk Windows Server
2016
16
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.6 Selanjutnya pilih Custom saat Installation Type untuk membagi Partisi
17
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.7 Klik Next untuk proses Recovery
18
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.8 Proses Recovery
19
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.9 Setelah proses Recovery selesai komputer server akan Restart otomatis. Jika muncul
tampilan Press Any Key untuk kedua kalinya jangan menekan tombol apapun, karena jika
menekan lagi maka Recovery akan kembali seperti awal
20
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.10 Selanjutnya akan muncul Costumize Settings dan akan diminta untuk mengisi Password,
isikan Password dengan karakter huruf besar, huruf kecil dan angka. Kemudian klik
Finish
21
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.11 Setelah itu tekan Ctrl+Alt+Delete untuk Unlock. Kemudian, masukkan Password untuk
Login
22
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.12 Selanjutnya masuk ke tampilan Windows Server 2016
23
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4. Lakukan Activasi Windows Server, sebagai contoh dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
4.1 Klik Kanan pada Menu Start, Klik System, Klik Activation Windows
24
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.2 Pilih Change Product Key or Upgrade Your Edition of Windows
25
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.3 Klik Activation
26
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.4 Klik Troubleshoot
27
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.5 Windows Detect Activation
28
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.6 Windows Activation kemudian klik Close
29
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4.7 Tampilan Windows Server 2016 yang sudah diaktivasi
30
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
5. Install semua Driver Windows Server (biasanya terdapat pada
CD/DVD yang disertakan pada unit)
31
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.1 Klik Run Installer sesuai dengan pilihan 31 bit atau 64 bit
32
Langkah-langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.2 Pada tahap ini Office 2016 akan secara otomatis melakukan instalasi
33
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.3 Proses Installasi Office 2016
34
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
6.4 Tampilan proses installasi Office 2016 telah selesai
35
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7. Lakukan Aktivasi Office sebagai contoh dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
7.1 Tampilan aplikasi Office 2016 sebelum diactivasi
36
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7.2 Buka Aplikasi Office 2016 (Word, Excel atau Powerpoin , kemudian klik Next untuk proses
Aktivasi)
37
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7.3 Tampilan Otomatis Searching Activasi Office 2016
38
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
7.4 Tampilan Office2016 setelah Diaktivasi
39
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
8. Lakukan Konfigurasi Windows Server
40
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
Komputer Klien
41
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3. Ketika Windows pada komputer klien mengalami masalah lakukan
Recovery ulang, dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu menggunakan
tombol Keyboard Recovery (disesuaikan dengan merk atau tipe dari
komputer klien) atau melalui Menu Recovery. Sebagai contoh
dibawah ini akan diurutkan langkah-langkah Recovery Windows 10
adalah sebagai berikut:
42
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.1 Klik Start pada desktop Windows 10
43
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.2 Klik Setting seperti tampilan di bawah
44
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.3 Klik Update & Security
45
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.4 Klik Recovery kemudian pilih Reset this PC, klik Get Started
46
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.5 Muncul tiga pilihan pada tampilan di bawah yaitu Keep My Files artinya akan menghapus
aplikasi dan setting, sedangkan file yang ada di dalam komputer Server tidak akan
terhapus. Remove Everything artinya akan menghapus aplikasi, setting dan file yang di
dalam komputer Server. Restore Factory Setting artinya akan melakukan Recovery ulang
versi asli Windows yang disertakan pada komputer Server. Pilih salahsatu pilihan sesuai
47
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
48
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.6 Tampilan untuk memastikan proses Reset yang akan dilakukan. Klik Next
49
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.7 Klik Next
50
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.8 Klik Reset
51
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
3.9 Tampilan terakhir sebelum proses Reset berlangsung
52
Langkah-Langkah
Mengatasi Troubleshooting Software
4. Lakukan pengecekan terhadap Aktivasi Windows, Driver, dan Aplikasi
(biasanya sudah otomatis Teraktivasi dan Terinstall Driver maupun
Aplikasi sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan dengan pihak
Penyedia)
53
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
54