Anda di halaman 1dari 19

Maintenance Laptop

A. Setting system restore


Tujuannya adalah untuk membuat sebuah recovery ketika Laptop/PC kita bermasalah, maka
kita bisa memilih restore point untuk mengembalikan state Laptop/PC kita sebelum masalah
muncul
1. Tekan tombol Windows+R, nanti akan muncul jendela Run
2. Pada jendela Run, ketik SystemPropertiesProtection

3. Akan muncul jendela seperti dibawah, mohon dipastikan protection pada drive C dalam
keadaan On, jika Off, maka bisa klik tombol Configure

4. Muncul jendela baru, pilih Turn on system protection lalu set Max Usage menjadi 10% dari
total disk, kemudian klik Ok
B. Cara defrag harddisk/ssd
Untuk menjaga performa harddisk/ssd agar kecepatan baca/tulisnya sesuai dengan yang kita
harapkan.
1. Tekan tombol Windows + R, nanti akan muncul jendela Run
2. Pada jendela Run, ketik dfrgui

3. Jendela disk defragmenter akan terbuka, untuk SSD akan muncul seperti dibawah, perlu
dicatat karena SSD tidak menggunakan mekanikal seperti Harddisk, maka di SSD akan dibaca
“TRIM”

Jika harddisk, karena masih menggunakan mekanikal, maka setidaknya sebulan sekali jika
penggunaan harddisk intensif atau keluar masuk data dan copy paste data yang terlalu
sering. Berikut tampilannya:
Hal pertama yang dilakukan adalah memilih drive yang ada pada PC/Laptop, kemudian
Analyze all. Untuk system reserved tidak perlu defrag.

Setelah analyze all, status akan muncul, jika 0% fragmented, maka tidak perlu untuk di
defrag atau optimize. Untuk status needs optimization, maka bisa dilakukan proses optimize.
Proses optimize akan berlangsung dalam beberapa menit tergantung seberapa besar data
yang ada di drive tersebut.

C. Cara membersihkan file sampah dengan disk cleanup


1. Tekan tombol Windows + R, nanti akan muncul jendela Run
2. Pada jendela Run, ketik cleanmgr

3. Maka akan muncul jendela disk cleanup, pilih Clean up system files

4. Akan muncul proses calculating, lamanya tergantung dari berapa besar sampah yang ada
5. Setelah selesai, silahkan pilih sampah mana yang akan dihapus, mohon dicatat karena
proses ini juga akan melibatkan Recycle bin, jadi periksa terlebih dahulu folder recycle
bin anda jika ada file yang ingin diselamatkan. Mohon untuk dicek kembali pada pilihan,
jika ada folder download, maka tidak perlu dicentang

6. Jika semua sudah dipilih dan diperiksa, maka selanjutnya klik Ok yang ada dibawah, akan
muncul jendela baru untuk konfirmasi, silakan klik delete file

7. Proses ini akan memakan waktu tergantung berapa banyak sampah yang dihapus, dan
storage apa yang digunakan, karena sangat akan berpengaruh pada performa disk.

8. Ketika proses cleaning selesai, maka jendela tersebut akan hilang secara otomatis,
silakan restart PC/Laptop untuk memastikan bahwa file benar2 terhapus
D. Cara membersihkan file sampah dengan CCleaner
Jika sebelumnya membersihkan file sampah yang ada disistem, dengan menggunakan
ccleaner, file sampah dibeberapa aplikasi diluar system akan terhapus, umumnya yang
banyak adalah cache yang ada di browser, history browser, dan beberapa aplikasi lain
seperti adobe reader dan spotify. Perlu dicatat, karena proses ini akan menghapus history
browser, maka sebaiknya simpan web yang masih terbuka dengan membuat bookmark jika
dirasa perlu. Dan tutup semua aplikasi yang terbuka tanpa terkecuali

1. Pastikan CCleaner sudah terinstall, jika belum silakan klik link ini
https://www.ccleaner.com/ccleaner/download/standard
2. setelah terinstall, buka ccleaner dengan klik icon

3. akan muncul jendela ccleaner, pilih option lalu cookies, disini kita akan memilih cookies
mana yang masih perlu disimpan, ini bertujuan untuk mempertahankan cookies di web
tertentu yang sering kita buka dengan login akun, agar tidak bolak balik login lah intinya.
Silakan pilih web yang akan di-keep pada bagian nomor 3, lalu klik panah arah kanan,
nantinya web tsb akan berpindah ke bagian nomor 4. Tahap ini hanya dilakukan sekali
saja, namun jika ada tambahan web, silakan diatur kembali

4. jika sudah diatur, kemudian pilih custom clean


5. biarkan pilihan secara default, lalu klik analyze

6. Jika proses analyze sudah selesai, silakan klik Run Cleaner


7. Proses cleaning akan terjadi dalam beberapa menit, silakan tunggu hingga proses selesai

8. Jika tampilan berubah seperti ini, maka proses cleaning sudah selesai

9. Selanjutnya pilih bagian Registry, pada bagian ini nantinya registry sampah atau registry
dari aplikasi yang sudah kita uninstall akan terhapus. Namun perlu dicatat, jika laptop
atau PC yang anda gunakan saat ini telah dikustomisasi oleh tim IT kantor, maka bagian
ini bisa dilewati. Karena akan mengganggu kestabilan kustomisasi. Jika laptop/pc tsb
adalah milik pribadi, silakan lanjutkan panduan berikut
10. Berikut tampilan dari jendela Registry, klik Scan for Issues

11. Tunggu hingga proses scan selesai, kemudian klik review selected issues
12. Akan muncul jendela konfirmasi, silakan klik yes, kemudian akan muncul jendela baru

Silakan simpan tempat yang aman, untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan. Jika
ada yang lama, sebaiknya tetap disimpan. Jika sudah menentukan tempat, silakan klik
Save

13. Selanjutnya, muncul jendela baru, silakan pilih fix all selected issues
14. Jika tampilan berubah seperti ini, artinya proses cleaning registry sudah selesai. Silakan
tutup aplikasi ccleaner, jgn lupa untuk menutup aplikasi pada taskbar di pojok kanan
bawah.
E. Mengakses task manager
Task manager sangat penting perannya untuk memantau aplikasi apa saja yang sedang
berjalan, mematikan aplikasi yang hang/lag dan tidak bisa tertutup, memantau kinerja
PC/Laptop, dan mengatur program apa saja yang berjalan saat startup/booting pertama kali
ketika PC/Laptop dinyalakan.

1. Tekan tombol Windows + R, nanti akan muncul jendela Run


2. Pada jendela Run, ketik taskmgr

3. Berikut tampilan dari task manager saat pertama kali dibuka, pada tab processes, disana
terdapat aplikasi apa saja yang saat ini terbuka dan aplikasi apa saja yang sedang
berjalan dibelakang/background. Jika ada aplikasi yang hang/lag/tidak bisa tertutup,
pada status akan tertera Not Responding, silakan pilih aplikasi, lalu klik tombol End Task
pada pojok kanan bawah
4. Pada tab Performance, disana kita bisa melihat aktifitas apa saja yang terjadi pada CPU,
Memory/RAM, Disk dan Network yang ada pada PC/Laptop kita.

5. Pada CPU kita bisa melihat bagian Up time yang ada dibawah, pada gambar berikut,
mengindikasikan laptop/PC telah bekerja dalam 9 hari 12 jam 59 menit dan 07 detik
tanpa direstart. Indikator waktu ini akan terus bertambah walau pc
dimatikan/shutdown. Indikator ini akan reset ketika kita melakukan restart, bukan
shutdown lalu kemudian dinyalakan kembali, 2 proses ini sangat berbeda.

Lalu apa fungsi dari restart? Fungsinya adalah untuk merestart semua aplikasi yang
berjalan di belakang dan menghapus memori aplikasi yang ada di ram dan yang
tersimpan di background. Selain itu restart juga bisa mengembalikan performa
PC/Laptop ketika aplikasi terjadi kerusakan/hang terus menerus.
6. Pada tab startup, disana kita bisa melihat dan mengatur program apa saja yang berjalan
saat startup/booting pertama kali ketika PC/Laptop dinyalakan. Silakan pilih aplikasi apa
saja yang tidak diinginkan berjalan saat startup, kemudian klik disable pada pojok kanan
bawah. Status enabled artinya aplikasi tersebut akan berjalan saat pc/laptop dinyalakan,
dan sebaliknya pada status disabled. Silakan atur sedikit mungkin aplikasi yang berjalan
pada startup, ini akan berpengaruh pada seberapa cepat pc/laptop bootup saat
dinyalakan. Namun hal ini akan tidak terlihat jika PC/Laptop sudah menggunakan SSD
SATA/SSD NVME, karena proses bootup tidak memakan waktu banyak.

F. Update Windows
Proses ini penting karena akan menambal beberapa celah keamanan yang ada saat system
operasi belum diupdate. Proses ini biasanya akan menjadi sangat lama tergantung hal apa
yang diupdate.
1. Pertama buka settings, tampilan ini merupakan Windows 11, akan berbeda ketika
PC/Laptop anda masih Windows 10. Atau klik tombol windows+X atau klik kanan pada
tombol start maka akan muncul seperti disamping.
2. Cari update pada pencarian lalu pilih Check for Update atau cari Windows Update

Atau pada windows 10, tampilannya akan seperti berikut


3. Jika ada update maka windows update akan otomatis melakukan proses download,
ketika sudah selesai, dilanjutkan proses install, namun ada beberapa update yang
memerlukan proses restart, pilihannya ada 2, Restart Now atau Schedule restart. Jika
ingin memilih restart now, Silakan simpan pekerjaan yang masih terbuka. Jika memilih
schedule restart, silakan atur waktunya sesuai keinginan

G. Cek versi windows


Fungsinya untuk mengecek versi windows apa yang sedang digunakan saat ini.
1. Tekan tombol Windows + R, nanti akan muncul jendela Run
2. Pada jendela Run, ketik winver

3. Akan muncul jendela about windows, disana akan diterangkan versi berapa dan versi
apa yang digunakan saat ini

H. Cara mendapatkan Feature Update


Pada windows 10, versinya dibagi menjadi 1903,1909,2004,20H2,21H1, dan yang paling baru
adalah 21H2. Setidaknya Windows mengeluarkan feature update 2x dalam setahun, dan
biasanya updatenya cukup masif.
Untuk mendapatkannya, pertama pastikan untuk mengecek terlebih dahulu versi windows
saat ini dengan cara diatas. Jika dirasa belum paling baru. Silakan bisa mengikuti panduan
berikut.
Mohon dicatat, proses feature update memerlukan space yang cukup besar, pastikan drive C
anda tidak dalam keadaan penuh dan memerlukan waktu yang cukup lama, saya sarankan
untuk dilakukan dimalam hari agar tidak terganggu, dan memerlukan kuota yang cukup
besar untuk mengupdate.

1. Buka link Update Assistant berikut: https://www.microsoft.com/en-us/software-


download/windows10, kemudian klik tombol update now, secara otomatis, sebuah
aplikasi akan terdownload.

2. Setelah selesai, klik 2x pada file yang telah di download


3. Jika ada jendela konfirmasi, silakan klik yes

4. Tahap selanjutnya adalah Update Assistant akan memperlihatkan versi windows anda
yang terinstall saat ini dan versi windows terbaru saat ini, klik update now untuk
melanjutkan.

5. Update Assistant juga akan mengecek perangkat keras anda apakah compatible dengan
requirement atau tidak, jika sudah terkonfirmasi, silakan klik next untuk melanjutkan
6. Saat ini Update Assistant sedang dalam proses download ke versi terbaru, karena proses
download yang memakan waktu, proses ini bisa di minimize dan anda bisa melanjutkan
pekerjaan anda.

7. Jika sudah selesai download, proses selanjutnya adalah instalasi update, hal ini akan
memerlukan restart, untuk itu silakan tutup semua aplikasi yang terbuka dan simpan
semua pekerjaan yang terbuka. Restart pun dibagi menjadi 2, restart now atau restart
later, pilih restart later ketika anda ingin melakukan instalasi saat di rumah atau
dimalam hari, proses ini akan memakan waktu, jadi pastikan Laptop anda dalam
keadaan tercolok dengan Charger.

8. Setelah proses instalasi selesai dan komputer masuk kembali, itu artinya windows anda
sudah dalam versi terbaru, silakan cek kembali versi windows anda untuk memastikan
adanya perubahan. Mohon dicatat, karena ini adalah update yang cukup masif, biasanya
memerlukan interaksi saat pertama kali dijalankan, untuk itu silakan atur terlebih dahulu
hingga semua interaksi selesai.

Anda mungkin juga menyukai