Anda di halaman 1dari 3

Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dengan Mengoptimalkan Prefetch Windows

post : 29 Okt 2009 12:38:57 WIB


Telah dibaca : 798 kali
Oleh : Admin Mediadesain.net

Apa Itu Prefetch?

Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kita tau terlebih dulu apa itu prefetch. Prefetch adalah
sebuah fitur atau service yang ada pada windows xp dan windows Server 2003 yang berfungsi untuk
meningkatkan kinerja windows pada saat booting dan starting sebuah aplikasi. Cara kerjanya adalalah,
pada saat komputer anda mulai dinyalakan, windows akan mengamati file apa saja yang diload pada saat
aplikasi tersebut mengalami inisialisasi, berikutnya windows menyimpannya dalam sebuah file layout.ini,
nah pada starting aplikasi berikutnya, windows akan mengeload file-file sebelum diminta. Jelas, ini akan
mengurangi kinerja windows xp atau windows server 2003 anda juga umur harddisk.

Mengoptimalkan Prefetch
Setelah anda mengetahui apa itu prefetch, kini saatnya kita akan membahas mengenai bagaimana
mengoptimalkan prefetch untuk mengoptimalkan kinerja windows xp atau windows server 2003 yang
anda gunakan. Namun sebelumnya proses ini saya bagi menjadi 6 tahap:

1. Pastikan Service Task Scheduler Berjalan


2. Pastikan pencatatan Last Access Time menyala
3. Pastikan Prefetch menyala dalam registry
4. Optimalisasi Prefetch
5. Jangan sekali-kali menghapus sebagian atau seluruh isi folder c:\windows\prefetch
6. (Optional) Lakukan defragmentasi secara teratur menggunakan software defragmenter yang mengerti
bagaimana cara menggunakan file ‘layout.ini’

Pastikan Service Task Scheduler Berjalan


Jika salah satu dari anda ada yang mematikan service task scheduler pada instalasi windows xp, maka
hidupkan kembali service tersebut, karena service task scheduler adalah persyaratan untuk prefetch.

Cara memastikan bahwa Task Scheduler menyala adalah sebagai berikut:

1. Klik Start > Run > ketik services.msc dan tekan enter
2. Cari service “Task Scheduler”
task scheduler Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dan Windows Server 2003 Dengan
Mengoptimalkan Prefetch Windows
3. Periksa apakah “Status” dari Task Scheduler sudah “Started” dan “Startup Type” terset ke “Automatic“.
Jika sudah, maka Anda dapat melanjutkan langsung ke langkah Tutup window Services ( langkah ke 8 )
4. Jika belum, double click pada Task Scheduler
5. Pada Startup Type, ganti ke “Automatic“
6. Klik “Start“
7. Klik OK
8. Tutup window “Services”

Ada baiknya, walaupun tidak harus dilakukan, jikalau sebelumnya Service Task Scheduler belum
menyala, lakukan restart Windows, lalu setelah restart, jangan menggunakan komputer selama kurang
lebih 10 menit. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua “Idle Schedule” di-inisialisasi oleh Task
Scheduler.

Pastikan pencatatan Last Access Time menyala


Banyak instalasi Windows juga mematikan pencatatan Last Access Time. Meskipun mematikan
pencatatan Last Access Time dapat mempercepat kinerja windows xp anda, namun itu hanya sangat
sedikit sedikit sekali, dibandingkan peningkatan kinerja menggunakan Prefetch akan jauh lebih besar bila
pencatatan Last Access Time menyala.

Untuk mengaktifkannya, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Buka Command Prompt


2. Ketikkan perintah: fsutil behavior set disablelastaccess 0
3. Restart komputer atau laptop Anda

Pastikan Prefetch berjalan dalam registry

Mengubah isi registry secara tidak benar atau salah bisa menyebabkan komputer tidak bisa booting,
lakukan langkah di bawah ini dengan benar

1. Buka Registry Editor dengan cara Start > Run > ketik regedit dan tekan enter
2. Cari key berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session
Manager\Memory Management\PrefetchParameters
registry editor Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dan Windows Server 2003 Dengan Mengoptimalkan
Prefetch Windows
3. Periksa apakah ada nilai “EnablePrefetcher” di sebelah kanan
4. Jika tidak ada nilai EnablePrefetcher, klik kanan, lalu Create New > DWORD Value dengan nama
“EnablePrefetcher“
5. Set nilainya ke 3
6. Cari key: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction
7. Pada sebelah kanan, pastikan nilai Enable di set ke “Y”
registry enable Memaksimalkan Kinerja Windows XP Dan Windows Server 2003 Dengan
Mengoptimalkan Prefetch Windows
8. Tutup Registry Editor
9. Buka Windows Explorer dan hapuslah isi folder c:\windows\prefetch. Pada langkah ini Anda
diperbolehkan menghapus isi folder c:\windows\prefetch; untuk selanjutnya, jangan sekali-kali
menghapus isi folder ini
10. Restart Windows

Semua persyaratan untuk Memaksimalkan Kinerja Windows XP dan atau Windows Server 2003 Dengan
Mengoptimalkan Prefetch sudah siap. Pada langah di bawah, kita akan memulai mengoptimalkan
prefetch.

Optimalisasi Prefetch
Setelah prefetch pada windows anda sudah siap, saatnya melatih prefetch supaya bisa berfungsi secara
maksimal. Ada 3 fase dalam tahap melatif prefetch, [1] Optimisasi Booting Prefetch, [2] Optimisasi
Launch Prefetch, dan yang terakir [3] Optimisasi Boot File Location.

Fase atau langkah pertama: Optimisasi Booting Prefetch:

1. Jika Anda belum login, loginlah sebagai Administrator


2. Buka Command Prompt
3. Masukkan perintah rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks. Hati-hati, parameter terakhir adalah
ProcessIdleTasks, bukan ProcessIdleTask (tanpa huruf s), atau processidletasks (huruf kecil). Parameter
tersebut harus dimasukkan sama persis.
4. Setelah langkah di atas anda lakukan, jangan gunakan komputer atau laptop anda kurang lebih 10 - 15
menit
5. Restart komputer
6. Ulangi langkah 1 s/d 5 sebanyak 2 kali

Fase atau langkah kedua: Optimisasi Launch Prefetch:


1. Periksa Start Menu komputer atau laptop Anda dan catat program apa saja yang sering Anda gunakan.
2. Untuk setiap program yang sering digunakan: Buka program tersebut, buka sebuah file atau buat
sebuah file baru, lalu tutup program tersebut
3. Setelah semua program atau aplikasi yang sering digunakan diproses seperti pada langkah no 2, buka
Command Prompt
4. Ketikkan perintah rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks
5. Jangan gunakan komputer selama 3 - 5 menit
6. Restart komputer

Terakhir kita akan melakukan fase atau langkah ketiga: Optimisasi Boot File Location.

1. Login terlebih dulu sebagai administrator


2. Buka Command Prompt
3. Jalankan perintah: defrag c: -b untuk melakukan defragment. Parameter -b sifatnya case-sensitive!
4. Jangan shutdown komputer selama 30 menit ke depan, tapi tidak usah dibiarkan idle; silakan anda
gunakan seperti biasanya
5. Setelah 30 menit, Anda boleh men-shutdown atau tidak. Terserah Anda

Kita telah selesai menjalankan semua fase yang kita butuhkan. Di bawah ini akan saya berikan panduan
untuk mengelola (maintenance) prefetch windows anda agar supaya memberikan hasil yang paling
optimal.

Maintenance

Jangan sekali-kali menghapus isi folder c:\windows\prefetch

Windows XP/2003 menyimpan hasil pencatatan Prefetch di folder ini. Jika Anda menghapus isi folder ini,
artinya Anda menafikkan kerja keras Prefetch untuk mengoptimalkan Windows Anda!

(Optional) Lakukan defragmentasi secara teratur


Nah agar Prefetch berjalan optimal, sebaiknya secara teratur Anda melakukan defragmentasi pada hard
disk Anda. Tapi jangan menggunakan sembarang defragmenter; gunakanlah defragmenter yang bisa
memanfaatkan informasi dalam file ‘layout.ini’.

Defragmenter tidak hanya akan meningkatkan kinerja dari Prefetcher, tetapi defragmenter juga akan
meningkatkan kinerja keseluruhan dari komputer, membantu menciptakan filesystem yang kompak dan
optimal, dan banyak lagi keuntungan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai