Anda di halaman 1dari 3

Saat anda mencoba cara-cara berikut anda akan melakukan beberapa kali shutdown untuk

mengetahui hasilnya.

1. Menonaktifkan Fast Startup

Fast startup dapat membantu mempercepat proses startup karena sebelum anda melakukan
Shutdown, sistem akan menyimpan data-data dan aplikasi. Dengan mematikan fast startup ini
dapat membantu mempercepat waktu Shutdown. 

1. Buka Run, pada keyboard tekan tombol Windows + R, kemudian ketikkan powercfg.cpl
dan enter.
2. Saat jendela pengaturan Power terbuka, pada bagian sisi sebelah kiri klik Choose what
the power buttons do.
3. Saat tampilan beralih ke berikutnya, cari dan klik tulisan Change settings that currently
unavailable.
4. Setelah itu anda dapat mengubah pengaturan dibagian bawah jendela, hilangkan centang
pada Turn on fast startup, setelah itu klik Save Changes.

Setelah melakukan langkah diatas, coba untuk mengetesnya dengan melakukan shutdown.
Apakah Shutdown Windows anda masih lama? Jika masih lama, lanjut coba ke cara berikutnya.

2. Power Troubleshooter

Power troubleshooter merupakan cara yang mudah untuk dilakukan melalui control panel. Tool
ini akan memeriksa berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum anda masuk ke mode sleep dan
dapat membantu untuk mengatasi masalah shutdown yang lama.

1. Buka control panel, klik kanan pada menu start dan pilih control panel, kemudian pilih
Troubleshooting.
2. Setelah itu, pada sisi bagian kiri klik View all.
3. Cari dan klik pada Power dari daftar yang muncul, kemudian klik Next.
4. Tunggu proses hingga selesai dan lihat hasilnya, dan ikuti petunjuk yang
direkomendasikan.

Coba kembali lakukan shutdown apakah semakin cepat atau tetap lama.

Jika langkah ke 4 hasil dari troubleshooting menunjukan daftar dengan tanda warna hijau
disebalah kanan, berarti masalah bukan pada pengaturan Power PC anda. Anda dapat
melanjutkan ke cara berikutnya.

3. Mengubah Pengaturan Registry Editor

Cara ini akan menonaktifkan fitur Clear page file saat melakukan shutdown. Untuk membuka
registry editor, tekan tombol Windows + R, ketikkan regedit. Sebelum anda melakukan
perubahan pada regedit pastikan anda melakukan backup dengan meng-export pengeturan
registry melalui menu File diatas. 

Jika sudah melakukan export, ikuti langkah berikut:

1. Pada jendela regedit, masuk ke folder dengan path HKEY_LOCAL_MACHINE\


SYSTEM\CurrentControlSet\Control. 
2. Setelah berada dalam folder tersebut, pada bagian kanan jendela registry editor cari file
dengan nama WaitToKillServiceTimeout.
3. Klik dua kali dan ubah value-nya menjadi antara 1000 hingga 20000, angka tersebut
menunjukkan antara 1 hingga 20 detik.
4. Kemudian beralih ke folder registry HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\
CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management.
5. Pastikan anda pada folder Memory Management, lalu pada jendela bagian sisi kanan klik
dua kali pada ClearPageFileAtShutdown, dan ganti value-nya menjadi 0 (value = 0
berarti nonaktif, jika anda ingin mengaktifkan kembali, ganti value tersebut menjadi 1).
6. Setelah itu beralih lagi ke folder registry: HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\
Desktop. 
7. Jika sudah pada path tersebut, buat dua file REG_SZ. Caranya pada jendela sisi kanan
registry klik kanan dan pilih New > REG_SZ (String value).
8. Ubah file REG_SZ tersebut menajadi WaitToKillAppTimeout dan HungAppTimeout

Jika perubahan sudah dilakukan lakukan restart pada sistem anda untuk mendapatkan efeknya
secara maksimal. Setelah masuk kembali ke Windows, coba untuk membuka aplikasi apapun
atau melakukan aktifitas anda. Kemudian jika sudah, lakukan shutdown. Apakah proses
shutdown sudah menjadi lebih cepat atau masih tetap lama?
4. Menggunakan Command Prompt (cmd)

Dalam mengatasi masalah shutdown Windows yang lama dengan cmd cukup mudah untuk
dilakukan, yang anda perlukan hanya membuka cmd sebagai Administrator. Untuk membukanya
bisa melalui menu start dengan klik kanan lalu pilih Command prompt (Administrator), atau
tekan tombol Windows + X lalu tekan A.

Setelah cmd terbuka coba untuk ketikkan baris perintah berikut:

 SFC /scannow, tunggu proses hingga selesai, kemudian lakukan restart.


 CHKDSK C: /F, setelah proses selesai, lakukan restart.
 DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth, tunggu hingga proses perbaikan
selesai dan lakukan restart.

Cara mengatasi masalah shutdown lama menggunakan cmd sama dengan cara untuk mengatasi
boot lambat Windows 10. Karena baris perintah cmd tersebut akan melakukan scan pada sistem
dan mendeteksi masalah-masalah yang umum terjadi, setelah itu akan secara otomatis diperbaiki.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Apakah aman mematikan laptop/pc tanpa shutdown? Ya, tetapi ada beberapa hal yang perlu anda
ketahui. Jika anda melakukannya sesekali tidak akan membahayakan mesin anda. Terkadang
mematikan paksa ini bermanfaat ada situasi tertentu seperti saat dalam keadaan crash dan
sebagainya. Shutdown komputer memungkinkan beberapa program yang berjalan di background
berhenti dengan semestinya dan mengurangi potensi file corrupt dan hilang.

Pastikan saat sebelum melakukan Shutdown tidak ada perangkat yang terhubung ke laptop atau
komputer anda. Perangkat ini bisa berupa mouse, keyboard, wireless usb, dan sebagainya. Coba
lakukan shutdown tanpa perangkat tersebut (setidaknya mouse, untuk melakukan shutdown)
terhubung ke komputer atau laptop. Jika proses shutdown bertambah cepat, berarti penyebab ada
pada perangkat yang terhubung. Itu mungkin disebabkan oleh driver dari salah satu atau
beberapa perangkat tersebut.

Demikian artikel tentang Shutdown Windows 10 lama ini dan semoga cara diatas dapat
membantu mengatasi masalah shutdown yang lama pada PC anda.

Anda mungkin juga menyukai